PENATALAKSANAAN NEBULIZER DAN ACTIVE CYCLE OF
BREATHING TECHNIQUES UNTUK MENGURANGI SESAK
NAPAS DAN MENINGKATKAN EKSPANSI SANGKAR
THORAKS PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS
(PPOK) DI RS PARU DUNGUS MADIUN
KARYA TULIS ILMIAH
DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR DIPLOMA III FISIOTERAPI
Disusun oleh :
FERTILIANA RIZQI WARFANI J100160077
PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019
iii
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII Fisioterapi Dan Diterima Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam
Mendapatkan Gelar Diploma III Fisioterapi
Hari : Senin
Tanggal : 29 April 2019
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Penguji Tanda Tangan 1. Isnaini Herawati, S. Fis., Ftr., M. Sc ( ) 2. Wahyu Tri Sudaryanto, S.Fis., MKM ( ) 3. Farid Rahman, SST.FT., M.OR ( )
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes
iv
MOTTO
Saat kita memperbaiki hubungan dengan Allah, niscaya Allah akan
memperbaiki segala sesuatu untuk kita
Sukses adalah saat persiapan dan kesempatan bertemu
v
PERSEMBAHAN
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia kesehatan, rahmat dan segala kenikmatan yang telah diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu. Karya Tulis ini saya persembahkan kepada :
1. Ibu dan Ayah saya yang selalu memberikan dukungan, semangat serta selalu mendoakan untuk setiap perjuangan saya dan memberikan motivasi dalam keadaan apapun.
2. Kakak laki-laki saya yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada adik perempuan satu-satunya ini baik secara moral maupun materil.
3. Adik laki- laki saya yang selalu memberikan semangat.
4. Teman- teman kos Al- Zaitun khususnya teman- teman dari Purwodadi (Mbak Aning, Bela, Ninik, Aifa, Abidah, Anisa) yang senantiasa dengan sabar mendengarkan keluh kesah saya dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Seluruh sahabat SMP (Wiji, Winda, Sari, Lukita), SMA (Mega, Gita, Dhira, Inayah, dan Dwi), ataupun teman kuliah (Lina, Adel, Amol, Muqita, Rifky, Martopo, Ali, Anis, Anik, Putbin, dan Devi Migi) yang senatiasa memberikan dukungan secara langsung ataupun tidak langsung.
6. Kepada Mas Rico yang selalu mendukung, memberikan saran, dan semangat serta sabar dalam mendengarkan keluh kesah dalam penyusunan KTI ini. 7. Seluruh sahabat dan teman-teman fisioterapi UMS angkatan 2016. 8. Seluruh dosen dan staff prodi Fisioterapi UMS.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah subhanawata’ala atas segala limpahan rahmat, nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan lancar dan tepat waktu.
Karya tulis ini dengan judul “Penatalaksanaan Nebulizer dan Active Cycle of Breathing Technique Untuk Mengurangi Sesak Napas dan Meningkatkan Ekspansi Sangkar Thoraks pada Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RS Paru Dungus Madiun” disusun sebagai syarat utama untuk menyelesaikan program DIII Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam kesempatan ini penulis juga menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Sofyan Hanif, M.Si.,selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Mutalazimah, SKM.,M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc., selaku Kaprodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta serta pembimbing Karya Tulis Ilmiah, yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah. 4. Ibu Mulatsih Nita Utami, AMF selaku pembimbing praktek klinis RS Paru
Dungus Madiun.
5. Staf dosen dan karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta Program Studi Fisioterapi.
6. Ibu, Ayah, Kakak, serta Adik tersayang yang telah mendoakan serta mendukung penulis dalam menyelesaikan KTI ini.
7. Rekan-rekanku mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta jurusan Fisioterapi dan semua pihak yang telah membantu dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari adanya banyak kekurangan dan kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan
vii
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak yang nantinya akan bermanfaat untuk perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis juga berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi pembaca dan kita semua.
Surakarta, 22 April 2019
viii
ABSTRAK
PENATALAKSANAAN NEBULIZER DAN ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS DAN MENINGKATKAN EKSPANSI SANGKAR THORAKS PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RS PARU
DUNGUS MADIUN
(Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc., Fertiliana Rizqi Warfani, 2019)
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit obstruksi saluran napas kronis dan progresif yang dikarakteristikan adanya keterbatasan aliran udara yang bersifat irreversible, mengakibatkan sesak napas, batuk, dan penumpukan sputum pada saluran pernapasan.
Tujuan: untuk mengetahui manfaat dari nebulizer dan Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) pada kasus Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Hasil: setelah dilakukan terapi sebanyak 4 kali, terdapat penurunan derajat sesak napas T0 : 5 menjadi T3 : 2 dan adanya peningkatan ekspansi sangkar thoraks pada axilla T0 : 1 cm menjadi T3 : 2 cm, pada ICS 4, 5 T0 : 1 cm menjadi T3 : 3,5 cm, pada procesus xyphoid T0 : 1 cm menjadi T3 : 4 cm.
Kesimpulan: pemberian intevensi nebulizer dan Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) dapat mengurangi sesak napas, meningkatkan ekspansi sangkar thoraks dan meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional.
Kata kunci: Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Nebulizer dan Active Cycle of Breathing Technique (ACBT).
ix
ABSTRACT
MANAGEMENT OF NEBULIZER AND ACTIVE CYCLE OF BREATHING BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TO REDUCE SHORTNESS OF
BREATH AND INCREASE THORACIC CAGE EXPANSION OF CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASES (COPD) IN RS
PARU DUNGUS MADIUN
(Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc., Fertiliana Rizqi Warfani, 2019)
Background: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a chronic and progressive lung disease that characterized by limited irreversible airflow, resulting in shortness of breath, cough and accumulation of sputum in respiratory tract.
Objectives: to determine the benefits of nebulizer and Active Cycle of Breathing Techniques (ACBT) in cases of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD).
Results: after 4 times of therapy, there was a decrease in the degree of shortness of breath T0: 5 to T4: 2 and there is increase in thoracic cage expansion in axilla T0: 1 cm to T4: 2 cm, in ICS 4&5 T0: 1 cm to T4: 3,5 cm, on xyphoid procesus T0: 1 cm to T4: 4 cm.
Conclusion: providing nebulizer modalities and Active Cycle of Breathing Technique (ACBT), can reduce shortness of breath, increase thoracic expansion cage and enhance functional activity capability.
Keywords: Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD), Nebulizer and Active Cycle of Breathing Technique (ACBT).
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH ... iii
MOTTO ... iv PERSEMBAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi ABSTRAK ... viii ABSTRACT ... ix DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR GRAFIK ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan ... 4 D. Manfaat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6
A. Deskripsi Kasus ... 6
1. Definisi Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) ... 6
2. Etiologi ... 6
3. Patogenesis ... 8
4. Tanda dan Gejala ... 8
5. Anatomi dan Fisiologi Sistem Respirasi ... 9
6. Diagnosa Banding ... 11
7. Pemeriksaan Umum ... 11
8. Pemeriksaan Khusus... 12
B. Permasalahan Fisioterapi ... 13
xi
2. Functional Limitation ... 14
3. Disability ... 14
C. Intervensi Fisioterapi ... 14
1. Nebulizer ... 14
2. Active Cycle of Breathing Techniques ... 15
BAB III PROSES FISIOTERAPI ... 17
A. Pengkajian Fisioterapi ... 17 1. Anamnesis ... 17 2. Pemeriksaan Subyektif ... 18 3. Pemeriksaan Obyektif ... 19 B. Diagnosa Fisioterapi ... 28 C. Tujuan Fisioterapi ... 29 1. Jangka Pendek ... 29 2. Jangka Panjang ... 29 D. Tindakan Fisioterapi ... 29 1. Teknologi Fisioterapi ... 29 2. Edukasi ... 33 E. Evaluasi ... 34 BAB IV PEMBAHASAN ... 35 A. Hasil ... 35
1. Hasil pemeriksaan sesak napas dengan Borg Scale ... 35
2. Hasil pemeriksaan ekspansi sangkar thoraks dengan Meter line. ... 36
B. Pembahasan ... 36
1. Sesak Napas ... 36
2. Ekspansi Sangkar Thoraks ... 38
BAB V PENUTUP ... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi PPOK ... 12
Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan ekspansi thoraks ... 23
Tabel 3.2 Borg scale ... 23
Tabel 3.3 Klasifikasi PPOK ... 24
Tabel 3.4 Six Minute Walking Test ... 27
Tabel 3.5 Medical research council scale ... 27
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Paru-paru ... 10
Gambar 3.1 Perkusi ... 21
Gambar 3.2 Six Minute Walking Test ... 25
Gambar 3.3 Pemeriksaan tanda vital ... 26
Gambar 3. 4 Nebulizer ... 30
Gambar 3.5 Tindakan nebulizer ... 30
Gambar 3.6 Breathing control ... 31
Gambar 3.7 Thoracic expansion exercise ... 32
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Pemeriksaan Sesak Napas ... 35 Grafik 4.2 Pemeriksaan Ekspansi Sangkar Thoraks ... 36
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Persetujuan tindakan /informed consent Lampiran 3. ICF
Lampiran 4. Lembar Konsultasi