• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Kompetensi 03. Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Unit Kompetensi 03. Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Merumuskan Organisasi

Pengadaan Barang/Jasa

(2)

Program Pelatihan Diklat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

Jenjang Madya

Unit Kompetensi 03 – Merumuskan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa

Penulis Sony Sumarsono

Media Pembelajaran Tim Materi Pelatihan Direktorat Pelatihan Kompetensi LKPP

Tanggal 31 Januari 2016 Versi 2

Informasi

Umum

UK 03

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

(4)

• Merumuskan fungsi pengadaan barang/jasa yang disesuaikan dengan tujuan dan proses pengadaan

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

– Menyusun uraian tugas perangkat organisasi pengadaan

– Membuat program pemenuhan dan peningkatan kompetensi SDM sesuai dengan uraian tugas yang ditetapkan

– Mendokumentasikan organisasi pengadaan barang/jasa yang selaras dengan tujuan pengadaan

UK 03

(5)

BAB II

MERUMUSKAN

FUNGSI PENGADAAN

(6)

Tujuan Fungsi

Pengadaan

UK 03 M e r u m u s k a n O r g a n i s a s i P B J

Waktu

Biaya

Kualitas

Tingkat

Layanan

(7)

Value for Money

(VFM)

VfM dicapai melalui keseimbangan 3 hal dengan 3E:

Efektif

Efisien

Ekonomis

(8)

Output memberikan manfaat yang optimal Hasil yang sama dg input lebih kecil, atau Hasil lebih besar dg input yang sama

Penggunaan sumber daya dg biaya lebih rendah

3E Dalam Rantai Kegiatan

Organisasi

UK 03

(9)

Faktor Yang Mempengaruhi

Penetapan Tujuan Pengadaan

Efektif

Efisien Ekonomis

(10)

• Relevan dengan tujuan dan strategi organisasi keseluruhan

• Target yang ambisius namun dapat dicapai • Target yang spesifik, jelas dan terukur

• Ada batas waktu pencapaian tujuan

• Dapat dibandingkan dengan tujuan serupa di organisasi atau industri lain

• Sejalan dengan tujuan pengadaan yang lain

Kriteria Tujuan Pengadaan

yang Baik

UK 03

(11)

• Proses sekumpulan aktifitas yang saling berkaitan yang bertujuan menghasilkan satu/beberapa output tertentu yang diperlukan oleh pelanggan.

• Penggunaan sumber daya, waktu dan upaya yang seminimum mungkin agar biaya proses menjadi efisien.

• Aktifitas proses dapat bersentuhan dengan aktifitas di proses lainnya dan membentuk sistem prosedur organisasi pada proses aktifitas

Proses dalam

Organisasi

(12)

Fungsi &

Proses

Organisasi

UK 03

(13)

Hubungan Proses dengan Fungsi di

Organisasi

(14)

Rantai Nilai

Sebuah

Organisasi

UK 03

(15)
(16)

Proses Pengadaan Barang/Jasa

secara umum

UK 03 M e r u m u s k a n O r g a n i s a s i P B J Membuat KAK/Spek dan Perencanaan Pengadaan Melakukan Analisis Pasar Mengembangan Strategi Pengadaan Melakukan Kualifikasi Penyedia Melakukan Pemilihan Penyedia Melakukan Negosiasi Kontrak Menyiapkan

Kontrak Pengadaan Mengelola Kontrak

Mengelola Aset & Logistik

Mengukur Kinerja Pengadaan

(17)

Proses Pengadaan Barang/Jasa via Kontrak Payung

(18)

• Perbaikan komunikasi antar pihak yang terlibat dalam

proses pengadaan untuk mempercepat waktu

penyelesaian proses.

• Penggunaan standar dalam pembuatan spesifikasi dan

aktif melakukan analisis kemampuan penyedia untuk

meningkatkan kualitas barang/jasa

• Penggunaan teknologi informasi dan penggunaan

kontrak payung untuk mengurangi biaya transaksi

dengan cara memperkecil duplikasi aktifitas dalam

proses pengadaan.

Menyederhanakan Proses

Pengadaan

UK 03

(19)
(20)

Contoh Proses Pengadaan

Terintegrasi

UK 03

(21)

• Upaya untuk Unit Layanan Pengadaan pemerintah menjadi pusat unggulan operasional dan unggulan layanan

– Kolaborasi – Proaktif – Strategis

– Rantai Nilai Pengadaan – Praktik Unggulan

– Perbaikan berkelanjutan

Contoh : ULP sebagai Center Of

Excellence

(22)

BAB III

MERUMUSKAN

SUSUNAN ORGANISASI

PENGADAAN

UK 03 M e r u m u s k a n O r g a n i s a s i P B J

(23)

• Struktur organisasi dibuat untuk memudahkan

distribusi fungsi dan alokasi sumber daya dari setiap

satuan kerja untuk pelaksanaan sebuah proses • Perancangan organisasi sebaiknya dibuat untuk

memastikan eksekusi proses yang paling efisien dan efektif

• Pemisahan satuan kerja dalam organisasi harus mempertimbangkan agar

– setiap satuan kerja dapat menjalankan sebanyak mungkin proses yang menjadi spesialisasinya – meminimalkan keterkaitan proses antar bagian

(24)

• Pengambilan keputusan secara terpusat • Semakin besar organisasi semakin sulit

melakukan pengendalian • Proses formal masih terbatas

• Pembagian satuan kerja dan tugas serta

tanggung jawab kurang terdefinisi dengan jelas • Pengambilan keputusan cepat

Struktur Organisasi

Jejaring

UK 03

(25)

• Peran dan tanggung jawab jelas • Uraian tugas jelas

• Prosedur kerja lengkap tersedia • Masing-masing bagian bekerja

fokus pada perannya

• Masalah lintas fungsi sulit diatasi

Struktur Organisasi

Hirarki

(26)

• Kepala satuan kerja = tenaga ahli • Pimpinan proyek = pengambil

keputusan terkait proyek

• Koordinasi menjadi hal penting • Terkadang sulit membuat

prioritas antar proyek

• Efisien dalam penggunaan sumber daya manusia

Struktur Organisasi

Matriks

UK 03

(27)

• Prosedur formal sangat terbatas

• Kerjasama didasari saling percaya dan menghargai nilai-nilai organisasi

Contoh: Kantor notaris, praktek bersama dokter

Struktur Organisasi

Galaksi

(28)

• Keuntungan Organisasi Terpusat

– konsistensi, standarisasi, konsolidasi pengadaan

– tidak terjadi duplikasi pekerjaan

– peluang untuk meningkatkan posisi tawar • Struktur organisasi terpusat lebih cocok untuk

organisasi yang memiliki banyak kesamaan antar unit kerja, dan ada standarisasi produk dan jasa

Struktur Organisasi Terpusat dan

Tersebar

UK 03

(29)

• Kelemahan organisasi terpusat:

– kurang memahami kebutuhan lokal

– pimpinan di unit kerja tidak terlibat dalam banyak keputusan

– cenderung menciptakan birokrasi yang panjang • Struktur organisasi tersebar cocok diterapkan

apabila inovasi dan fleksibilitas dalam merespon kebutuhan lokal sangat penting

Struktur Organisasi

Tersebar

(30)

• Harus memutuskan:

–Tanggung jawab dan kewenangannya

–Dimana sebaiknya posisi pengadaan dalam struktur organisasi

–Bagaimana sistem kerja dalam fungsi pengadaan

–Kompetensi SDM yang

diperlukan untuk menjalankan fungsi pengadaan secara efektif dan efisien

• Keputusan tersebut harus mempertimbangkan:

• Seberapa penting fungsi pengadaan dalam organisasi

• Otorisasi keputusan pengadaan secara terpusat atau tersebar

• Keterkaitan proses pengadaan dengan bagian lain di organisasi

• Apakah kegiatan pengadaan akan lebih fokus ke aspek strategis atau hanya administratif rutin

• Apakah kegiatan pengadaan akan

dibagi per tipe komoditas atau per unit bisnis/proyek.

Perancangan Organisasi

Pengadaan

UK 03

(31)

Posisi Fungsi Pengadaan berbasis pada Porsi Belanja Barang/Jasa

Prosentasi nilai pengadaan dibanding total biaya korporasi

Contoh Organisasi Posisi fungsi Pengadaan

Di atas 50% Industri manufaktur Bertanggung jawab ke Direktur Utama

35 – 50% Sektor primer, seperti Migas dan Pertambangan

Bertanggung jawab ke Direktur 25 – 35% Jasa Kesehatan Bertanggung jawabke Manajer Senior Kurang dari 25% Jasa Konsultan Bagian dari satuan kerja

Posisi Fungsi Pengadaan di

Organisasi

(32)

Terpusat Tersebar

Kendali thd strategi

pengadan Tinggi Rendah

Fleksibilitas dalam kebutuhan pengadaan

yang berbeda

Rendah, lokasi

pengambil keputusan jauh dari pengguna dan birokrasi proses

Tinggi, fungsi pengadaan lebih memahami kebutuhan pengguna dan penyedia lokal Strategi Pengadaan Optimasi strategi pengadaan di keseluruhan organisasi Strategi pengadaan hanya fokus di masing2 unit kerja

Kemampuan Bersinergi

Tinggi, pengadaan bersama yang lebih kompetitif dan sistem persediaan yang lebih baik

Rendah, karena masing-masing fokus untuk keperluan dirinya

Biaya overhead Tinggi Rendah

Posisi Fungsi Pengadaan Terpusat

atau Tersebar

UK 03

(33)

Bagian Interaksi dengan bagian pengadaan

Manajemen Menselaraskan strategi pengadaan dengan organisasi, serta memantau total belanja barang/jasa

Semua satuan kerja

 Analisa kebutuhan dan membuat spesifikasi

 Menerima barang / hasil pekerjaan

 Memberi penilaian kinerja penyedia

Hukum  Menyiapkan standar kontrak

 Memberi bantuan hukum jika ada perkara

Manajemen Mutu

 Membuat standar mutu barang yang akan dibeli

 Melakukan asesmen mutu thd penyedia utama

 Melakukan quality assurance proses pengadaan dan kontrak

 Melakukan pemeriksaan barang / hasil pekerjaan

Keuangan

 Membuat standar biaya untuk estimasi harga

 Menyiapkan anggaran untuk belanja barang/jasa

 Menyiapkan semua komitmen biaya terkait kontrak dengan penyedia

 Memproses penagihan dan melakukan pembayaran

Sistem Informasi

 Menyiapkan kebuhan perangkat lunak dan infrastruktur yang diperlukan pengadaan elektronik

 Membuat tata kelola sistem pengadaan elektronik

 Sosialisasi ke publik tentang prinsip-prinsip pengadaan yang dianut organisasi

Hubungan Fungsi Pengadaan dengan Fungsi Lain

(34)

Organisasi Pengadaan Berbasis Komoditas yang dibeli

UK 03

(35)

Organisasi Pengadaan yang Fokus pada Pelanggan

(36)

Organisasi Pengadaan Kombindasi Staf Generatis dan Spesialis

UK 03

(37)

Organisasi Pengadaan dengan Pendekatan Kombinasi

(38)

PENGADAAN

TRADISIONAL PENGADAAN MODERN

 Aktifitas bersifat administratif

 Fokus di pemilihan penyedia

 Aktifitas analisis dan strategis

 Memantau keseluruhan rantai pengadaan

 Proses pengadaan informal  Standar proses berbasis TIK

 Staf pengadaan mengerjakan permintaan pengadaan (reaktif)

 Staft pengadaan melakukan survey harga barang

 Staf pengadaan berkolaborasi dengan pengguna membuat perencanaan strategi pengadaan (proaktif)

 Staf pengadaan mencari informasi penyedia secara aktif, menganalisis pasar dan rantai pasokan serta tingkat persaingan usaha

 Fokus pada harga terendah  Fokus pada biaya terendah

 Fokus pada penyiapan dokumen dan kepatuhan pada regulasi

 Fokus pada pemenuhan kepuasan pelanggan internal (pengguna) dan pelanggan eksternal (penyedia)

 Berkontribusi pada pencapaian tujuan dan strategi organisasi

 Posisi pengadaan di level

administratur  Posisi pengadaan di level manajer senior

 Belum ada pelatihan khusus  Program pelatihan berbasis kompetensi Penggeseran Tugas Fungsi

Pengadaan

UK 03

(39)

• Melakukan identifikasi jabatan di sebuah struktur organisasi • Membuat pengelompokan tugas untuk memperoleh

gambaran jenis pekerjaan

• Melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai jabatan

• Menganalisis dan mengevaluasi data dan informasi yang terkumpul untuk disusun menjadi uraian jabatan dan spesifikasinya

• Mengembangkan uraian jabatan sesuai dengan kebutuhan Analisis Tugas Untuk Posisi Jabatan

(40)

Contoh Analisis Beban Kerja

UK 03

(41)

Kompetensi Teknis Pengadaan Kompetensi Non-Teknis dan Manajerial

Perencanaan & Strategi Pengadaan Kepemimpinan & Mengelola Perubahan Metoda dan Pelaksanaan Pengadaan Komunikasi dan Negosiasi

Mengelola Kontrak Pengadaan Mengelola Kinerja Mengelola Hubungan Penyedia Mengelola Stakeholder

Mengelola Aset Mengelola Risiko

Mengelola Logistik dan Transportasi Mengelola SDM

Analisis Biaya Pengadaan Mengelola Program Pengadaan Mengelola Rantai Suplai Mengelola Dokumentasi & Pengetahuan

(42)

UK 03

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan proses belajar mengajar yang kurang efektif dan efisien sebagai bagian dari kurangnya kompetensi profesional guru serta kepemimpinan kepala sekolah, motivasi

Namun, masih ada kelompok variabel yang sebaiknya diperbaiki untuk meningkatkan tingkat kematangan ULP Universitas Diponegoro yaitu tingkat kompetensi SDM ULP

Pengawasan ( Controlling ) adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas pengadaan yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah ditentukan dalam Peraturan

Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang dan fasa Untuk Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2014, seperti tersebut di bawah ini :. SWAKETOLA NO Satuan Keria Kegiatan

Penelitian diatas tidak sejalan dengan hasil penelitian Handayani (2017) yang menyimpulkan bahwa secara parsial variabel komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap

1) Peta Proses Bisnis adalah diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi yang menghasilkan keluaran yang bernilai tambah

Jaminan Pengadaan Barang/Jasa berfungsi untuk pengendalian dan mitigasi risiko atas kemungkinan kegagalan atau terhambatnya proses pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, baik

Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disingkat ULP adalah unit organisasi non struktural yang bertugas untuk menangani pekerjaan pengadaan barang/jasa Pemerintah