• Tidak ada hasil yang ditemukan

BEM FKIP UNILA 2020 KABINET SAKAI SAMBAYAN DINAS KAJIAN & STRATEGI 100 HARI KERJA REKTOR UNILA PROF. AOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BEM FKIP UNILA 2020 KABINET SAKAI SAMBAYAN DINAS KAJIAN & STRATEGI 100 HARI KERJA REKTOR UNILA PROF. AOM"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BEM FKIP UNILA 2020 KABINET SAKAI SAMBAYAN

DINAS KAJIAN & STRATEGI

100 HARI KERJA REKTOR UNILA PROF. AOM

Kampus adalah dapur terbaik bagi para pemimpi bangsa ini. baik buruknya kampus Sama dengan baik atau buruknya kondisi negeri ini, karena dari kampuslah kita ditempa dan dibumbui untuk mewujudkan mimpi-mimpi indonesia dimasa yang akan datang.

Universitas Lampung (Unila) adalah salah satu PTN yang akan menuju World Class University bahkan Unila memasang target untuk menjadi bagian dari Top Ten University di tahun 2025. Lantas bagaimana kondisi kampus negeri tertua dilampung saat ini? Kita tak bisa menutup mata bahwa masih sangat banyak permasalahan dikampus hijau ini yang sangat „miris‟ mulai dari permasalahan Keamanan, Kebersihan, Pelayanan, Kebijakan dan belum lagi masalah Fasilitas yang tak kunjung diperbaiki.

Ketika di kampus, mahasiswa belajar, mengamati, menyimpulkan, berdiskusi, membaca, merangkum, mengevaluasi, menulis, hingga AKSI. Mahasiswa tidak takut dipecat dari kantor tempatnya bekerja, tidak gentar dicopot jabatannya, tidak gampang tunduk, mahasiswa memiliki banyak informasi dan koneksi. Itulah sebabnya mahasiswa berani bicara benar ketika itu benar dan salah ketika itu salah, mahasiswa berani berteriak secara lantang, serta mampu membawa perubahan.

Mempertimbangkan keniscayaan adanya permasalahan-permasalahan diatas dimasa 100 hari kinerja Rektor baru maka BEM FKIP UNILA 2020 melakukan evaluasi terhadap berbagai masalah yang menimpa kampus hijau ini.

Senin, 25 November 2019 bertempat di Gedung Kemendikbud lantai 3 Jakarta. Prof. Dr. Karomani, M.Si. secara resmi mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Lampung periode 2019-2023 setelah dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem A. Makarim.

Rektor yang memiliki VISI "Mewujudkan Unila Unggul berdaya saing Regional dan Internasional". Tepat pada hari Rabu, 4 Maret 2020 menginjak 100 hari masa kerjanya

(3)

sebagai orang nomor satu di Unila. „ayah‟ Rektor yang akrab disapa Prof. Aom ini memiliki MISI, yaitu :

1. Mewujudkan iklim akademik yang bermutu unggul dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi yang berkemampuan iptek dan inovasi

2. Meningkatkan kontribusi dan reputasi unila di tingkat regional dan internasional 3. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan yang inklusif berbasis

prinsip-prinsip Good University Governance

4. Meningkatkan kerjasama nasional dan internasional menuju internasionalisasi Unila.

Melalui VISI dan MISInya tersebut. Prof. Aom memiliki keinginan untuk membawa unila menjadi bagian dalam Top Ten University pada tahun 2025. Lalu, apakah dalam waktu kurang dari 5 tahun lagi Kampus tercinta ini bisa menggapai keinginan itu? Atau hanya akan menjadi sebuah angan-angan saja?

Baiklah mari kita kaji dengan kilas balik selama 100 hari kebelakang, tentang apa saja yang sudah terjadi di Universitas Lampung. Berikut adalah point yang menjadi sorotan kita bersama :

1. UNILA Tidak Aman

Keamanan merupakan kebutuhan fisiologis dalam hierarki Maslow yang harus terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman setiap manusia dapat berkarya dengan optimal tanpa adanya rasa takut. Begitu juga mahasiswa didalam kampus yang tidak dapat optimal dalam berkarya karena risau dan khawatir dengan kendaraan bermotornya.

Pada desember lalu sangat marak terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor di lingkungan kampus baik di FMIPA, FKIP, Graha Kemahasiswaan dan diberbagai titik lainnya di Unila. Data atau berita acara kriminalitas memang selalu menghiasi perjalanan Unila dan data tersebut menunjukan bahwa keamanan kampus tidak pernah berjalan optimal sampai hari ini. Unila bagai „Pasar Kaget‟ bagi para pelaku curanmor untuk memilih dan memilah mangsanya yang kemudian didapatkannya secara mudah, gratis, bahkan menguntungkan.

(4)

2. BAJU KKN

Mahasiswa dan mahasiswi yang sedang mengabdi kepada masyarakat diberbagai sudut-sudut daerah di Provinsi Lampung mengeluh kesah kepada Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN) mempertanyakan “Dimana Baju KKN Kami Pak?”. Hal itu ditanggapi oleh Kepala BP-KKN Unila menyatakan bahwa keterlambatan pembagian atribut KKN dikarenakan aggaran yang dipakai harus dikeluarkan dan disesuaikan pada tahun ajaran baru menyebabkan open tender bisa dilakukan pada bulan maret. Lalu Kepala BP-KKN mengupayakan secepatnya dibagikan sebelum KKN selesai. Pada akhirnya dapat didapatkan pada 10 hari sebelum selesainya KKN.

3. SIAKADU

Tidak siapnya Kampus merealisasikan Siakad baru. Terbukti dari banyak kendala dan masalah yang timbul dan dirasakan langsung oleh mahasiswa, seperti sulitnya mengisi KRS. kemudian sistem presensi online dengan barcode yang belum stabil. Beberapa mahasiswa tidak bisa melakukan absen online tersebut dikarenakan Smartphone yang tidak mendukung dan sinyal internet yang tidak stabil. Bahkan ada yg sudah melakukan scan, namun tidak terdata. Terlihat bahwa Unila melakukan inovasi yang tidak matang dan terkesan terburu-buru.

4. REPUTASI UNILA

Kita berbagga melihat Lembaga Internasional International and universities (4ICU) merilis UuniRank dan menyatakan bahwa Universitas Lampung berada diperingkat ke-7 dari 571 Universitas di Indonesia yang melakukan pemeringkatan non-akademik yang menilai kepopuleran Universitas lewat tafic website universitas yang dimiliki.

Akan tetapi, Webometrics merilis bahwa Unila mengalami penurunan diposisi 28, padahal 2019 lalu unila berada pada posisi 15.

Belum lagi versi Kemendikbud, 2019 lalu posisi Unila sangat anjlok sampai diposisi ke 46 bagaikan Valentino Rossi yang sedang menurun karir balapnya.

(5)

5. FASILITAS

Berbicara mengenai fasilitas memang tidak ada henti hentinya mulai dari ruang kuliah yang sangat panas dan jauh dari kata nyaman sehingga tidak dapat fokus dalam menimba ilmu, fasilitas ibadah yang tidak sesuai standar dan tidak lagi mampu menampung jumlah mahasiswa dan tenaga pendidik, fasilitas penunjang kegiatan penelitian dalam proses kuliah, dan sampah menggunung di beberapa titik. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas-fasilitas kampus belum memenuhi standar kelayakan.

Selanjutnya, jika kita tarik mundur lagi pada saat dialog terbuka calon Rektor yang diselenggarakan di Graha Kemahasiswaan Lt. 2 pada bulan September lalu Prof. Aom bersama Calon Rektor lainnya yakni Prof. Dr. Ir. Muhammad Kamal, M.Sc. dan Prof. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. menandatangani dan berkomitmen membawa Unila menjadi bagian dalam Top Ten University pada tahun 2025 dengan menggunakan Kitab Suci Rektor yang berisi harapan dan kajian mahasiswa menjadi salah satu dasar pembangunan Universitas Lampung tercinta.

Adapun tuntutan yang termaktub dalam Kitab Suci Rektor tersebut menuntut Bakal Calon Rektor/ Calon Rektor/ Rektor Universitas Lampung Periode 2019--2023 untuk dapat menyelesaikan uraian permasalahan yang telah dijelaskan dalam kajian ini serta menuntut untuk menyelesaikannya dalam 3 tahapan program kerja Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang (baca kitab suci rektor). Belum Terlealisasi

Ayah Aom Rektor Unila tercinta memiliki banyak program kerja yang terbagi dalam 4 STRATEGI :

STRATEGI 1 : Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran dan kemahasiswan yang bermutu.

1. Mewujudkan suasana akademik yang kondusif selaras RI 4.0

2. Peningkatan program inklusif melalui perluasan akses dan kesempatan belajar 3. Meningkatkan daya saing lulusan

4. Peningkatan mutu pembelajaran 5. Internasionalisasi proses pembelajaran

(6)

7. Peningkatan status akreditasi nasional program studi 8. Program studi terakreditasi nasional

9. Pembinaan karakter mahasiswa

10. Pengembangan jiwa, keterampilan kompetensi kewirausahaan lulusan

STRATEGI 2 : Meningkatkan kualitas riset, inovasi, publikasi ilmiah dan pengabdian pada masyarakat.

1. Pengembangan dan peningkatan kualitas peneliti

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas riset dan peran guru besar dalam riset

3. Peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa pada jurnal bereputasi

4. Peningkatan output Risbang dalam bentuk KI dan Prototype TRL > 6 5. Pelaksanaan hirilisasi hasil riset dan pengembangan inovasi

6. Pembentukan teaching industri untuk mendukung kluster inovasi berbasis produk unggulan daerah

7. Penguatan kegiatan pengabdian pada masyarakat

8. Peningkatan dan pengembangan mitra kerjsama penelitian

STRATEGI 3 : Meningkatkan kapasitas manajemen dan sumber daya internal. 1. Mendorong reformasi birokrasi dan melaksanakan ZI menuju WBK/WBBM 2. Peningkatan kapasitas, kualitas dan profesioanalitas tenaga kependidikan untuk

meningkatkan kompetensi pelayanan prima

3. Membentukdan memberdayakan unit layanan terpadu

4. Penguatan sistem kepegawaian dan penataan/perencanaan SDM

5. Peningkatan utilitas, kualitas dan kuantitas fasilitas melalui pemanfaatan fasilitas bersama

6. Penguatan pengawasan internal sebagai konsultan dan quality assurance STRATEGI 4 : Penguatan kerjasama dan keberlanjutan pendanaan yang sehat.

1. Optimalisasi potensi dan sumber daya yang dimiliki Unila 2. Penguatan dan pengembangan kerjasama

Dari sedemikian banyaknya Program yang „ingin‟ digalakkan oleh ayah Rektor, belum ada yang terlealisasi sampai 100 hari kerjanya ini. apakah Ayah Aom benar benar bisa mewujudkan Unila yang jauh lebih baik? Atau bahkan membawa penurunan seperti

(7)

Rektor terdahulu?. Mari kita bergotong royong dan bersama-sama senantiasa mengawal Ayah Rektor sampai mimpi Unila menjadi Top Ten University tidak hanya menjadi angan-angan belaka.

Referensi

Dokumen terkait

Secara garis besar konsep matematika dalam Al-Qur‟an yang meliputi kajian tentang Aljabar, himpunan, geometri dan pengukuran, logika dan statistika telah

BN = Kalau itu sudah saya lakukan tapi belum secara maksimal ya karena saya bisa melakukan kontrol organisasi jauh lebih baik lagi apabila kita mendapatkan sumber daya

Perancangan dan pembuatan sistem ini terdiri dari beberapa komponen perangkat keras yang fungsi kerjanya dikendalikan oleh perangkat lunak yang ditanamkan di dalamnya sehingga

Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa implementasi nasehat pendidikan Luqma>n al-Haki>m menurut al-Quran dalam pembentukan kepribadian anak di SD Inpres 12/79 Ulo,

Untuk memfokuskan penelitian dan membatasi ruang lingkup pembahasan serta menghindari pemaknaan dan persepsi yang beragam terhadap judul tesis “Analisi

Implikasi penelitian ini: 1) Kepribadian peserta didik di SDN 175 Jennae Kabupaten Soppeng dapat dibentuk oleh guru agama melalui proses pembelajaran, proses bimbingan,

Sumber Daya dan Administrasi Menyediakan manajemen organisasi kepemimpinan transformasional dalam mencapai tujuan sekolah Meningkatkan kualitas belajar siswa Memberdayakan staf

Mengatasi konflik yang mengarah pada pembinaan masyarakat, yang dimaksudkan oleh penulis adalah proses pembinaan dalam masalah kerukunan hidup masyarakat di