• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi SIG Untuk Mengetahui Data Pencari Kerja dan Pengangguran di Kabupaten Klaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Aplikasi SIG Untuk Mengetahui Data Pencari Kerja dan Pengangguran di Kabupaten Klaten"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Geografis Rencana Rancangan SIG Menurut Pemikiran Pribadi

Aplikasi SIG Untuk Mengetahui Data Pencari Kerja dan Pengangguran

di Kabupaten Klaten

Oleh :

Istikomah K3513026

Penddidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(2)

Abstrak

Salah satu penyebab adanya kesenjangan ekonomi di Indonesia adalah banyaknya warga negara usia kerja yang menjadi pengangguran. Menurut Badan Pusat Statistika (BPS) pada bulan Agustus 2013 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,39 juta orang atau sekitar 6,25%. Perlu adanya upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Pengembangan sistem informasi geografis berbasis web untuk aplikasi data pengangguran yang menyediakan informasi berdasarkan tingkat pendidikan, kemampuan, lokasi tempat tinggal, pengalaman dan informasi lainnya saat ini masih sangat terbatas, khususnya di wilayah Kabupaten Klaten. Klaten merupakan salah satu kabupaten penopang dari Kota Surakarta yang saat ini sedang berkembang di berbagai bidang termasuk industri, sehingga dibutuhkan banyak sumber daya manusia yang kompeten sebagai tenaga kerja.

Sampai saat ini, belum ada fasilitas untuk melakukan pencarian data pengangguran yang perlu dibina dan diperhatikan untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh sebab itu Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui data pengangguran sangat diperlukan demi mengurangi kesenjangan ekonomi maupun sosial. Dengan sistem informasi geografis ini diharapkan petugas ketenagakerjaan dapat menginputkan data pengangguran yang siap kerja untuk direkomendasikan pada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai kemampuan, data pengangguran dan pencari kerja ini dilaporkan tiap. Sehingga dengan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam proses pendataan pengangguran dan pencari kerja di Kabupaten Klaten.

Kata kunci : pengangguran, sistem informasi geografis, pencari kerja, tenaga kerja

Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang amat penting dalam menilai kinerja suatu perekonomian, terutama untuk melakukan analisis tentang hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan suatu negara atau suatu daerah. Ekonomi dikatakan mengalami pertumbuhan apabila produksi barang dan jasa meningkat dari tahun sebelumnya.Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau suatu wilayah yang terus menunjukkan peningkatan, maka itu menggambarkan bahwa perekonomian negara atau wilayah tersebut berkembang dengan baik. Namun tentunya dengan jumlah pengangguran yang terus membengkak akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi suatu Negara.

Banyaknya pengangguran di Indonesia disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya ketrampilan yang dimiliki, kurangnya lapangangan kerja dibanding dengan kuantitas tenaga pencari kerja, tidak adanya kemampuan untuk bewirausaha, tingginya rasa malas. Oleh karena itu perlu adanya perhatian pemerintah dalam upaya mengurangi angka pengangguran yang masih sangat tinggi di Indonesia. Salah satunya mendata identitas pengangguran mulai dari identitas diri, jenjang pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan yang dikuasai dan kemauan atau ketertarikan bidang dunia kerja. Sedangkan pemerintah mengalami kesulitan dalam melakukan survei tentang data-data pengangguran. Perlu adanya transparansi antara seluruh masyarakat dan pemerintah dalam

(3)

pendataan ini dengan adanya suatu sistem informasi geografis yang menyediakan data-data pengangguran, setelah adanya SIG ini pemerintah dapat merekomendasikan pekerjaan yang sesuai untuk para warga negara yang membutuhkan pekerjaaan dan akan mempermudah perusahaan-perusahaan pencari tenaga kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Sistem Informasi Geografis

GIS atau sistem informasi berbasis pemetaan dan geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang terkait dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan serta analisis statistic dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar tertentu. Konsep GIS telah diperkenalkan di Indonesia sejak pertengahan tahun 1980-an., dan kini telah dimanfaatkan di berbagai bidang baik negeri maupun swasta. Kemampuan dasar dari GIS adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya, dan menyimpan serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan GIS dengan sistem informasi lain. Komponen GIS terdiri atas hardware, software, data, dan user. Dengan adanya GIS diharapkan tersedia informasi yang cepat, benar dan akurat tantang keadaan di lingkungannya.

Fungsi SIG

Mempermudah pemerintah di bidang ketenagakerjaan dalam memantau data pencari kerja dan pengangguran, mempermudah perusahaan pencari tenaga kerja untuk memperoleh data yang akurat dari pencari kerja karena data yang diinputkan harus benar-benar diketahui oleh perangkat desa setempat, memperjelas data masyarakat pencari kerja dan pengangguran serta memudahkan langkah pencarian kerja karena dengan webGIS ini data mereka bisa langsung dilihat oleh perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Teknologi Yang digunakan

Untuk teknologi yang digunakan yang pasti adalah software GIS dan GIS device. Selanjutnya akan ada lebih banyak teknologi yang digunakan untuk survei maupun perancangan GIS dalam penelitian real lebih lanjut.

Kabupaten Klaten

Kabupaten Klaten, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Batas Utara Kabupaten Klaten adalah Kota Surakarta. Klaten dikenal sebagai salah satu penyangga utama Kota Surakarta selain Karanganyar, Boyolali, Sragen, Sukoharjo. Dengan penduduk sekitar 1.500.000 jiwa, tentunya Klaten memiliki banyak sumber daya manusia yang menjadi tenaga kerja yang dibutuhkan dalam industri dan perkembangan kota Surakarta. Menurut badan catatan sipil jumlah penduduk Kabupaten Klaten pada tahun 2012 sebanyak 1.461.706 jiwa, dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak 724.785 jiwa, dan perempuan sebanyak 736.921 jiwa. Penambahan penduduk sebanyak 150.685 jiwa, dengan Kepadatan penduduk 2.230 jiwa/km2.

(4)

Gambar 1. Peta Kabupaten Klaten

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2014 mencapai 5,70 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Agustus 2013 sebesar 6,17 persen dan TPT Februari 2013 sebesar 5,82 persen. Selama setahun terakhir (Februari 2013―Februari 2014), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan pada hampir semua sektor, terutama di Sektor Jasa Kemasyarakatan sebanyak 640 ribu orang (3,59 persen), Sektor Perdagangan sebanyak 450 ribu orang (1,77 persen), serta Sektor Industri sebanyak 390 ribu orang (2,60 persen). Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian yang mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 0,68 persen.

Pengangguran dan Pencari Kerja

Pengangguran atau tuna karya adalaha istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini merupakan salah satu permasalahan dalam ekonomi yang paling sulit diselesaikan sampai detik ini, apalagi untuk Negara-negara berkembang seperti Indonesia. Bila kita lihat dari tahun ke tahun, jumlah pengangguran justru makin banyak bukannya makin sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi yang sudah ada tidak sanggup untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk yang makin pesat.

Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja. Sama halnya dengan poin kedua, ketidakterpenuhinya persyaratan yang diminta dunia kerja seperti pendidikan dan keterampilan yang bagus hanya akan menambahi jumlah pengangguran di Indonesia. Bahkan tak jarang kompetensi pencari kerja yang tidak sesuai dengan pasar kerja. Terbatasnya lapangan kerja yang ada. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dan lulusan yang banyak sekali tiap tahunnya sayangnya tidak diimbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang disediakan. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya pengangguran.

(5)

Badan Pusat Statitik (BPS) Klaten menyatakan jumlah angka penganguran di kabupaten setempat saat ini mencapai 25.877 jiwa. Kasi Statistik Sosial BPS Klaten, menyatakan jumlah pekerja usia produktif yakni di atas 18 tahun di Kabupaten Klaten mencapai 548.672 jiwa. Sementara data pengangguran di Kabupaten Klaten mencapai 25.877 jiwa. Dengan begitu, jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Klaten mencapai 4,50 jiwa.

Alur Program

1. Petugas admin dari kabupaten mensosialisasikan program monitoring informasi pencari kerja dan pengangguran pada kecamatan dan desa , kemudian memberikan password pada masing-masing desa untuk bisa login ke pogram web gis.

2. Perangkat desa menginformasikan program ini pada warga desa, khususnya para pencari kerja dan pengangguran.

3. Pencari Kerja meminta password dari desa untuk login penginputan data mereka. 4. Pencari Kerja atau pengangguran masuk ke program untuk menginputkan data-data

mereka yang berupa : a. Nama

b. NIK (Nomor Induk Kependudukan) c. Tanggal lahir

d. Alamat, e. Pendidikan f. Pengalaman

g. No telp yang dapat dihubungi h. Kemampuan yang dimiliki

i. Ketertarikan atau minat kerja di bidang apa

5. Selanjutnya ada berkas yang perlu diupload untuk memenuhi persyaratan a. Kartu Keluarga

b. KTP

6. Mengisi kuisioner yang disediakan berupa pertanyaan yang berhubungan dengan psikotes

7. Semua data terpenuhi dan proses penginputan selesai

8. Setelah data selesai diinput maka secara otomatis akan terbaca oleh admin di pemerintah kabupaten

9. Infomasi ini dapat diakses oleh semua orang termasuk perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Jadi pada intinya SIG ini nanti akan membantu masyarakat, pemerintah dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang legal(karena warga yang menginputkan data adalah benar penduduk setempat)

(6)

Gambar Rencana Tampilan Awal

Dari tampilan awal diatas semua orang bisa mengakses webGIS ini. Untuk warga atau masyarakat pencari kerja yang akan menginputkan data selanjutnya dapat klik untuk login sedangkan untuk tamu atau perusahaan ataupun masyarakat lainnya dapat klik next untuk melihat informasi mengenai data pencari kerja lebih lanjut.

Gambar Login Untuk input data pencari kerja

Selanjutnya adalah gambar tampilan untuk login warga pencari kerja dengan menggunakan password dari desa masing-masing.

Gambar Peta Klaten dengan Informasi pencari kerja

Kemudian gambar tampilan diatas adalah map dengan informasi pencari kerja berdasarkan desa yang ada di kabupaten Klaten.

(7)

Kebermanfaatan

Untuk mengetahui data pencari kerja berdasarkan regional tempat tinggalnya.

Target

GIS ini bisa diakses oleh pemerintah Klaten di bidang ketenagakerjaan khususnya, perusahaan yang membutuhkan karyawan serta masyarakat pencari kerja maupun masyarakat umum.

Kesimpulan dan Saran

Dalam rencana rancangan aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui data pencari kerja di Kabupaten Klaten yang penulis buat ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan untuk selanjutnya dapat diberi masukkan yang bersifat membangun dan lebih baik lagi. Karena pada dasarnya tugas ini adalah menuliskan apa yang penulis pikirkan tentang gis dan aplikasinya dalam kegiatan sehari-hari.

Daftar Pustaka

http://ekaagustianingsih.blogspot.com/2011/03/dampak-pengangguran-terhadap.html diakses pada 15 Oktober 2014

Solopos.com/klaten diakses pada 17 Oktober 2014

Jurnal GIS UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PENCEMARAN LIMBAH PABRIK DI KABUPATEN SIDOARJO karya Hersa Farida Qoriani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya

http://karyailmiah-elsye.blogspot.com/ diakses pada 16 Oktober 2014

http://parlilitan-kampungmerdeka.blog.friendster.com/2008/12/pengangguran/ diakses pada 16 Oktober 2014

Gambar

Gambar 1. Peta Kabupaten Klaten
Gambar Rencana Tampilan Awal

Referensi

Dokumen terkait

Dari daftar sidik ragam (Lampiran 7 dan 8) dapat dilihat bahwa pengaruh Waktu Maserasi kornet babi dan lemak babi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p< 0,01)

2)Biasanya, nilai dari koefisien DC lebih besar daripada nilai dari koefisien AC, karena itu koefisien DC dapat dengan mudah dikenali bahkan setelah permutasi. Dengan

tersebut harus jelas, termasuk mengontrol suhu konstan dan kelembaban relatif, lingkungan yang bebas dari bahan kimia yang agresif, dan tingkat cahaya yang sesuai.. Tindakan

Secara umum, fungsi sistem mikrokontroler pada penelitian ini adalah untuk mengkonversikan data hasil kalkulasi dari device Android menjadi perintah yang dapat

controlled factors yaitu pembersihan kapal dan maintenance kapal. Perhitungan pembersihan dan maintenance sangat diperlukan karena frekuensi kegiatan pembersihan mencapai

Ketika Anda membongkar laptop, sangat sering Anda harus memisahkan bagian- bagian yang terbuat dari plastik. Sebagai contoh, ketika Anda mengganti layar LCD, Anda

Untuk mengetahui betapa besar pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya (R square) yaitu 0,643 yang memberikan pengertian bahwa 64,3%

Dalam sebuah observasi yang dilakukan adalah bagaimana cara menentukan efektifitas belajar metodologi penelitian sistem informasi di stmik pringsewu dengan metode