PARAMITRA. Market Review. IDX Summary. Global Highlights. Sectoral Performance mance KAMIS, 19 OKTOBER 2017

(1)

DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.

Last +/- +/- SHANGHAI 3.381,79 +9,75 +0,29 NIKKEI 21.363,05 +26,93 +0,13 HANGSENG 28.711,76 +14,27 +0,05 KOSPI 2.482,91 -1,46 -0,06 DAX 13.043,03 +47,97 +0,37 CAC40 5.383,81 +22,44 +0,42 FTSE 100 7.542,87 +26,70 +0,36 DOW JONES 23.157,60 +160,16 +0,70 EIDO 26,67 -0,16 -0,60 JII 734,67 -5,08 -0,69 LQ45 987,48 -4,16 -0,419 GOLD 1.281,05 -4,07 -0,32 SILVER 17.015 -26 -0,15 COPPER 317,55 -2,00 -0,63 Oil (WTI) 51,99 +0,11 +0,21 Coal 97,75s +1,20 +1,24 CPO (RM) 2.733,00 -2,00 -0,07 USD/IDR 13.513,00 +6,00 +0,04 Last +/- Δ (%) AGRICULTURE 1.758,07 +12,04 +0,69 MINING 1.491,37 -5,95 -0,40 BASIC IND 631,04 -0,07 -0,01 MISC-IND 1.359,95 -29,264 -2,11 CONSUMER 2.530,72 +2,51 +1,10 PROPERTY 496,89 -2,22 -0,44 INFRASTRUCTURE 1.165,10 -17,29 -1,46 FINANCE 1.023,45 -2,74 -0,27 TRADE 926,68 +8,62 +0,94 MANUFACTURE 1.487,58 -4,71 -0,32

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (18/10) kembali tercatat melemah 0,3% atau 18 poin ke level 5.929,20. Secara keseluruhan, hanya tiga sektor yang tercatat menguat dengan penguatan terbesar berasal dari sektor consumer (1,1%). Tujuh sektor sisanya tercatat melemah dengan pelemahan terbesar berasal dari sektor industry lain-lain. Asing masih mencatat net sell sebesar Rp937,68 Milliar secara regular dan Rp1,16 T secara keseluruhan pasar. Hari ini kami kembali memprediksikan IHSG akan rebound menguat terbatas dengan titik resistance 5.960 dan support 5.910. Pergerakan IHSG yang masih minim sentimen positif dari dalam negeri membuat Asing mencatat net sell hingga Rp1,16T. Pengaruh kebijakan The Fed yang akan menaikan suku bunga pada akhir tahun juga akan menjadi sentimen negatif pergerakan IHSG hingga akhir tahun. IHSG juga menanti hasil rapat BI terkait suku bunga acuan atau BI 7DRR yang diproyeksikan akan mempertahankan suku bunga di 4,25%, sehingga dampaknya tidak terlalu berpengaruh positif bagi pergerakan IHSG. Adapun Dow Jones yang mencetak rekor pada perdagangan kemarin akan menjadi satu-satunya katalis positif penggerak IHSG pada hari ini.

IDX Summary

Market Review

Global Highlights

Source: IDX Source: IDX

Sectoral Performance

mance

Net Foreign Sell (All Market) = -1,16 T

Net Foreign Sell (RG Market) = - 937,68 B

(2)

Stock Call Last Price S1 S2 R1 R2 ROA % ROE % P/E BASIC INDUSTRIES INTP BoW 19300 19200 19100 19500 19575 13,4% 15,5% 32,76x SMBR Spec Buy 2810 2750 2700 2880 2910 5,12% 6,97% 254,82x SMGR Trade Sell 10825 10700 10600 10950 11000 8,31% 13,35% 19,76x WSBP Trade Sell 378 380 360 400 410 - - 16,32x WTON BoW 560 560 540 620 650 6,1% 11,89% 25,84x BRPT Spec Buy 1905 1800 1850 1990 2070 13,5% 20,72% 8,91x

CPIN Trade Sell 3130 3150 3090 3250 3290 7,95% 14,28% 17,49x

JPFA BoW 1310 1300 1280 1380 1400 8,84% 20,28% 1,61x

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trade Sell 8050 8200 8000 8500 8600 7,96% 15,75% 15,87x

SMSM Trade Sell 1220 1160 1150 1260 1290 23,47% 33,69% 14,43x SRIL Hold 404 388 376 408 412 6,5% 19,21% 6,65x KBLI Hold 462 450 440 476 480 19,75% 31,33% 7,63x CONSUMER KAEF Spec.Buy 2700 2650 2600 2980 3020 6,75% 12,58% 25,56x KLBF Spec.Buy 1700 1600 1670 1730 1750 15,76% 20,76% 34,56x GGRM Spec Buy 64200 63500 63000 65500 66600 11% 18,9% 19,37x HMSP Trade Sell 3930 3850 3700 3950 3980 31,42% 45,71% 31,37x UNVR Hold 49975 48750 48250 50100 50150 35,16% 137,12% 47,62x ICBP BoW 8875 8600 8500 8900 8975 12,37% 21,92% 22,30x INDF BoW 8325 8200 8150 8400 8450 6,05% 13,67% 15,26x INFRASTRUCTURE

PGAS Trade Sell 1660 1600 1550 1685 1700 4,47% 9,4% 13,32x

CMNP Hold 1375 1350 1300 1380 1400 5,96% 9,96% 7,69x

JSMR Trade Sell 6100 6000 5900 6375 6450 3,56% 15,45% 19,40x

TLKM Spec Buy 4300 4250 4200 4490 4500 18,33% 26,31% 17,67x

INDY Trade Sell 2390 2250 2100 2400 2450 -1,33% 0,96% 3,66x

SoS : Sell On Strength; BOW : Buy On Weakness; Spec.Buy : Speculative Buy

(3)

Stock Call Last Price S1 S2 R1 R2 ROA % ROE % P/E

AGRICULTURE

AALI BoW 14550 14250 14100 15175 15200 8% 11% 13X

LSIP Spec Buy 1440 1360 1340 1480 1500 9% 10% 11X

TBLA Trade Sell 1410 1390 1370 1480 1510 7% 24% 7,5X

MINING

ADRO BoW 1880 1840 1800 1930 1950 6% 11% 10X

DOID Spec Buy 985 970 950 1035 1100 2% 12% 34X

HRUM Trade Sell 2390 2350 2290 2480 2500 10,22% 12% 10.25X

ITMG Trade Sell 21500 20550 20950 22000 23000 16% 21,95% 7,56X

PTBA BoW 10925 10600 10500 11350 11450 18% 26% 8,16X

PROPERTY

ASRI BoW 378 370 366 408 426 6,8% 17% 5X

BKSL Spec Buy 137 133 130 158 164 1,3% 2,05% 41,29X

BSDE Spec Buy 1780 1725 1700 1820 1850 9,5% 14,71% 8X

CTRA Hold 1175 1155 1135 1230 1260 2,2% 4,5% 31X

SMRA Spec Buy 1010 1000 995 1170 1200 0,46% 1,1% 143X

FINANCE

BBCA Trade Sell 20200 20300 20250 20950 21200 2,80% 16% 21X

BBNI Trade Sell 7650 7250 7175 7775 7850 2% 13% 10X

BBRI Hold 15400 15250 15100 15550 15675 2,6% 17% 13X

BMRI Trade Sell 7075 6500 6400 7100 7175 1,7% 11,6% 15X

BNLI Spec Buy 670 650 630 750 780 0,86% 5,71% 12X

TRADE

ACES Hold 1315 1200 1130 1350 1370 16% 20% 27X

LPPF Spec Buy 9700 9550 9475 9750 9850 42% 109% 10X

MAPI Hold 6550 6450 6375 6700 6975 3,06% 8% 33X

SCMA Spec Buy 2120 2030 1995 2200 2230 29% 34% 18X

RALS Hold 925 910 890 970 990 12% 20% 8,9X

SoS : Sell On Strength; BOW : Buy On Weakness; Spec.Buy : Speculative Buy

(4)

CPGT : Delisting dari Bursa Mulai Besok

Besok, Kamis (19/10), saham PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk (CPGT) tidak lagi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam pengumuman penghapusan pencatatan efek, BEI mengungkapkan bahwa BEI telah menghentikan sementara perdagangan efek PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk (CPGT) yang sedang dalam pailit sejak 28 April 2017. BEI mempertimbangkan status CPGT yang telah dijatuhkan pailit serta harta pailit Citra Maharlika dalam keadaan insolvensi. "Bursa memutuskan penghapusan pencatatan efek PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk (CPGT) dari Bursa Efek Indonesia efektif sejak tanggal 19 Oktober 2017," ungkap Vera Florida, PH Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 dan Eko Siswanto, Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman, Rabu (18/10).(Kontan)

TLKM : Menang Lelang Pita Frekuensi 2.3 GHz

Akhirnya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) keluar sebagai pemenang pada lelang harga atas Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz. Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai Panitia Seleksi melalui keterangan resmi, Selasa (17/10) mengumumkan Telkomsel keluar sebagai

pemenang dengan harga penawaran sebesar Rp

1.007.483.000.000. Harga penawaran yang diajukan Telkomsel melonjak hampir tiga kali lipat dari harga dasar yang ditawarkan

sebesar Rp 336,720 miliar dengan bid bond sebesar Rp 146,688

miliar. Pelaksanaan lelang telah selesai selama dua hari kerja sejak Senin (16/10), dan telah menyisakan Telkomsel sebagai Peserta Seleksi yang menyampaikan harga penawaran tertinggi pada Selasa (17/10). Anak usaha perusahaan telekomunikasi pelat merah ini menyingkirkan empat peserta seleksi lainnya, yaitu PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), PT Indosat Tbk, PT XL Axiata Tbk, dan PT Smart Telecom (Smartfren).(Kontan)

VIVA : Mempercepat Pembayaran Utang

PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mempercepat pembayaran utang

lama lewat refinancing utang. VIVA menandatangani senior

facility agreement dan junior facility agreement beserta

dokumen penjaminan untuk pembiayaan kembali

alias refinancing utang VIVA dengan nilai US$ 230 juta

tertanggal 1 November 2013 lalu.VIVA menandatangani senior facility agreement dengan nilai US$ 173,60 juta. Fasilitas non tunai ini untuk pembiayaan kembali. VIVA pun mengamankan junior term loan facility US$ 78,37 juta, juga untuk refinancing. Jika ditotal, kedua fasilitas ini mencapai US$ 251,97 juta (Kontan)

SMCB : Luncurkan Semen Anyar Micro Filter

PT Holcim Indonesia Tbk meluncurkan Semen Holcim dengan Micro Filter. Produk anyar ini sudah mulai tersedia di pasaran saat ini. Dhamayanti Suhita, Direktur Marketing PT Holcim

Indonesia mengatakan, produk ini merupakan

pengembangan dari produk sebelumnya. Micro Filler Particle mampu mengisi rongga dengan sempurna sehingga hasil akhir pasti kuat," kata Dhamayanti pada siaran pers, Rabu (18/10). Untuk mendukung pengembangan bisnis, perusahaan ini juga melakukan penyegaran pada desain kemasan Semen Holcim dengan menambahkan logo Micro Filler Particle pada bagian depan kantong. Saat ini distribusi kemasan terbaru Semen Holcim sudah mulai dilakukan secara bertahap di Pulau Jawa dan akan terus bergulir hingga ke

wilayah lainnya di Indonesia.(Kontan)

PPRO : Menargetkan Pertumbuha 20% Tahun 2018

Meski masih dibayang-bayangi dengan lesunya bisnis properti, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) yakni PT PP Properti Tbk (PPRO) tetap yakin bahwa ke depannya perusahaan ini akan tetap mencatatkan penguatan. "Kami menargetkan baik

pendapatan, laba dan marketing sales akan naik hingga 20%

di tahun depan," kata Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO dalam kunjungannya ke KONTAN, Rabu (18/10). Keyakinan Taufik ini bukannya tanpa dasar, PPRO mempersiapkan sejumlah rencana ekspansi di tahun-tahun mendatang, termasuk pembangunan beberapa apartemen mahasiswa di beberapa kota seperti di wilayah Yogyakarta dan juga Solo. Di tahun 2018 yang akan datang, PPRO akan mempersiapkan sekitar 24 proyek yang siap dipasarkan. Jumlah proyek yang dipersiapkan oleh PPRO ini meningkat apabila dibandingkan dengan proyek yang saat ini tengah dipasarkan oleh

perusahaan ini yakni sebesar 16 proyek..(Bisnis Indonesia)

ENRG : Bidik Produksi Minyak 9.000 Barel per Hari

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan fokus pada produksi minyak dan gas (migas) melalui asetnya yang masih

tersisa. Herwin Hidayat, Investor Relations ENRG

mengatakan, hingga saat ini, perusahaan telah memproduksi rata-rata 8.600 barel minyak per hari. "Hingga akhir tahun, kami optimistis bisa mencapai 9.000 barel per hari," ujarnya, Rabu (18/10). Blok Kangean dan Bentu menjadi andalan perusahaan. Sejatinya, ENRG masih memiliki Blok Malaka. (Kontan)

(5)

Nasional/Makroekonomi : Pemerintah Tepis RAPBN 2018 Kental Unsur Politis

Pemerintah menepis anggapan RAPBN 2018 dipenuhi unsur politik melalui anggaran belanja sosial yang tinggi. Menurut pemerintah, tingginya alokasi belanja sosial dilakukan untuk pemerataan pembangunan. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, penyusunan RAPBN 2018 dilakukan secara teknokratik dan

profesional dan konsisten dengan rencana pembangunan pemerintah. Baik tahunan maupun jangka menengah.(Kontan)

Nasional/Makroekonomi: Tren Perbaikan Ekonomi Dunia Perlu Dijaga

Pertemuan Tahunan International Monetary Funds-World Bank (IMF-WB Annual Meetings) 2017 yang dihadiri para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dunia pada 13-15 Oktober 2017 telah berakhir. Optimisme tampak dari prospek pertumbuhan ekonomi global, yaitu sebesar 3,6% di 2017 dan 3,7% di 2018. Perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut terjadi secara merata di negara maju maupun negara berkembang. Bank Indonesia menyambut baik optimisme prospek ekonomi global tersebut mengingat dampak positifnya bagi ekonomi Indonesia. Pada pertemuan tersebut, para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dunia bersepakat untuk tetap menjaga tren perbaikan perekonomian global dengan memanfaatkan

momentum ini sebagai peluang untuk memaksimalkan reformasi struktural yang sedang dijalankan. (Kontan)

Date Country Event Actual Previous Forecast

Mon, Oct 16th

INA Balance of Trade (Sep) $1,76B 1,72B $1,4B

Mon, Oct 16th

INA Import YoY (Sep) 13,13% 9,08%

Mon , Oct 16th INA Export YoY (Sep) 15,60% 19,41%

Mon, Oct 16th

CHN Inflation Rate YoY (Sep) 1,6% 1,8% 1,7%

Thu, Oct 19th JPN Balance of Trade (Sep) ¥ 113,6B ¥525B

Thu , Oct 19th CHN GDP Growth Rate YoY (Q3) 6,9% 6,8%

Thu, Oct 19th

CHN GDP Growth Rate QoQ (Q3) 1,7% 1,5%

(

Disclaimer:

The information herein has been compiled by PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra), from sources that we believe are reliable, but no representation or warranty, is expressed or implied, and as to its accuracy or completeness. All opinions and estimates included in this document constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. This information is not an offer to sell or buy any securities. Neither Paramitra nor its affiliates and employees accept any liabilities whatsoever for any loss arising from any use of this information. Members of Paramitra and its affiliates and employees may from time to time have a position in or with the securities mentioned herein. PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra) generates mechanical trading system signals, and not investment advice nor should it be construed as such. The information contained in this report is based on material we believe to be reliable; however, we do not represent that it is accurate, current, complete, or error free. Assumptions, estimates and opinions contained in this report constitute our judgement as of the date of the document and are subject to change without notice.Any projections are based on a number of assumptions as to market conditions and there can be no guarantee that any projected results will be achieved. Past performance is not a guarantee of future results. PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGESINCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREO

Economic Calendar This Week

PT. Paramitra Alfa Sekuritas

Cyber 2 Tower 20th Floor, Suite 2001 Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta 12950

Telp: 3002-6700, Fax: 3002-6910 Website: www.paramitra.com

Research Division

Kevin Juido ext 111 [email protected]

Equity Sales Division

Parman ext 166-159-169 [email protected]

Andriyana ext 161 [email protected]