Pengertian Hisprung Pengertian Hisprung Penyakit
Penyakit HisprungHisprung (Hirschprung) (Hirschprung) adalah kelainan bawaan adalah kelainan bawaan penyebab ganggupenyebab gangguan pasase ususan pasase usus (Ariff Mansjoer, dkk. 2). !ikenalkan perta"a kali oleh
(Ariff Mansjoer, dkk. 2). !ikenalkan perta"a kali oleh Hirschprung tahun #$$%. &uelserHirschprung tahun #$$%. &uelser dan 'ilson , #$ "enge"ukakan bahwa pada dinding usus yang "enye"pit tidak
dan 'ilson , #$ "enge"ukakan bahwa pada dinding usus yang "enye"pit tidak dite"ukan ganglion parasi"patis.
dite"ukan ganglion parasi"patis. Penyakit
Penyakit Hisprung Hisprung disebut juga kongenital disebut juga kongenital aganglionik "egakolon. Penyakit ini "erupakanaganglionik "egakolon. Penyakit ini "erupakan keadaan usus besar (kolon) yang tidak "e"punyai persarafan (aganglionik). *adi, karena ada keadaan usus besar (kolon) yang tidak "e"punyai persarafan (aganglionik). *adi, karena ada bagian dari usus besar ("ulai dari anus kearah atas) yang tidak "e"puny
bagian dari usus besar ("ulai dari anus kearah atas) yang tidak "e"punyai persarafanai persarafan (ganglion), "aka terjadi +kelu"puhan usus besar dala" "enjalanakan fungsinya sehingga (ganglion), "aka terjadi +kelu"puhan usus besar dala" "enjalanakan fungsinya sehingga usus "enjadi "e"besar ("egakolon). Panjang usus besar yang terkena berbeda-beda untuk usus "enjadi "e"besar ("egakolon). Panjang usus besar yang terkena berbeda-beda untuk setiap indiidu.
setiap indiidu.
Hisprung Hisprung
Etiologi Penyakit Hisprung Etiologi Penyakit Hisprung
Penyakit ini disebabkan aganglionosis Meissner
Penyakit ini disebabkan aganglionosis Meissner dan Aurbdan Aurbach dala" lapisan ach dala" lapisan dinding usus,dinding usus, "ulai dari spingter ani internus ke arah proksi"al, / 0 terbatas di daerah rektosig"oid, # "ulai dari spingter ani internus ke arah proksi"al, / 0 terbatas di daerah rektosig"oid, # 0 sa"pai seluruh kolon dan sekitarnya 1 0 dapat "engenai seluruh usus sa"pai pilorus. 0 sa"pai seluruh kolon dan sekitarnya 1 0 dapat "engenai seluruh usus sa"pai pilorus. !iduga terjadi karena faktor genetik sering terjadi pada anak dengan !own yndro", !iduga terjadi karena faktor genetik sering terjadi pada anak dengan !own yndro", kegagalan sel neural pada "asa e"brio dala" dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal kegagalan sel neural pada "asa e"brio dala" dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal pada "yentrik dan sub "uk
pada "yentrik dan sub "ukosa dinding ple3us.osa dinding ple3us. Gejala Penyakit Hisprung
Gejala Penyakit Hisprung Akibat dari
Akibat dari kelu"puhan kelu"puhan usus besar usus besar dala" "enjalankan dala" "enjalankan fungsinya, "fungsinya, "aka tinja tidaka tinja tidak dapatak dapat keluar. 4iasanya bayi baru lahir akan "engeluarkan tinja perta"anya ("ekoniu") dala" 2 keluar. 4iasanya bayi baru lahir akan "engeluarkan tinja perta"anya ("ekoniu") dala" 2 ja" perta"a. 5a"un pada bayi yang "
ja" perta"a. 5a"un pada bayi yang "enderita penyakit Hisprung, tinja akan keluarenderita penyakit Hisprung, tinja akan keluar
terla"bat atau bahkan tidak dapat keluar sa"a sekali. elain itu perut bayi juga akan terlihat terla"bat atau bahkan tidak dapat keluar sa"a sekali. elain itu perut bayi juga akan terlihat "engge"bung, disertai "untah. *ika dibiarkan lebih la"a, berat badan bayi tidak akan "engge"bung, disertai "untah. *ika dibiarkan lebih la"a, berat badan bayi tidak akan berta"bah dan akan terjadi gangguan pertu"bu
berta"bah dan akan terjadi gangguan pertu"buhan.han. Patofisiologi Penyakit Hisprung
Patofisiologi Penyakit Hisprung
6stilah congenital aganglionic Mega 7olon "engga"barkan adanya kerusakan pri"er dengan 6stilah congenital aganglionic Mega 7olon "engga"barkan adanya kerusakan pri"er dengan tidak adanya sel ganglion pada
tidak adanya sel ganglion pada dinding sub "ukosa kolon distal. eg"en aganglionik ha"pirdinding sub "ukosa kolon distal. eg"en aganglionik ha"pir selalu ada dala" rektu" dan bagian proksi"al pada usus besar. 8etidakadaan ini
selalu ada dala" rektu" dan bagian proksi"al pada usus besar. 8etidakadaan ini
"eni"bulkan keabnor"alan atau tidak adanya gerakan tenaga pendorong ( peristaltik ) dan "eni"bulkan keabnor"alan atau tidak adanya gerakan tenaga pendorong ( peristaltik ) dan tidak adanya eakuasi usus spontan serta spinkter rektu" tidak dapat berelaksasi sehingga tidak adanya eakuasi usus spontan serta spinkter rektu" tidak dapat berelaksasi sehingga "encegah keluarnya feses secara nor"al yang "enyebabkan adanya aku"ulasi pada usus "encegah keluarnya feses secara nor"al yang "enyebabkan adanya aku"ulasi pada usus dan distensi pada saluran cerna. 4agian proksi"al sa"pai pada bagian yang rusak pada Mega dan distensi pada saluran cerna. 4agian proksi"al sa"pai pada bagian yang rusak pada Mega
7olon ( 4et9, 7ecily : owden, 22;#/).
e"ua ganglion pada intra"ural ple3us dala" usus berguna untuk kontrol kontraksi dan relaksasi peristaltik secara nor"al.
6si usus "endorong ke seg"en aganglionik dan feses terku"pul didaerah tersebut,
"enyebabkan terdilatasinya bagian usus yang proksi"al terhadap daerah itu karena terjadi obstruksi dan "enyebabkan dibagian 7olon tersebut "elebar ( Price, : 'ilson, #1 ; ## ).
Pemeriksaan Tambahan pada Penyakit Hisprung
Pe"eriksaan colok dubur untuk "enilai adanya pengenduran otot dubur.
Pe"eriksaan ta"bahan lain yang dapat dilakukan adalah roentgen perut, bariu" ene"a, dan biopsi rektu". <oentgen perut bertujuan untuk "elihat apakah ada pe"besaran=pelebaran
usus yang terisi oleh tinja atau gas. 4ariu" ene"a, yaitu dengan "e"asukkan suatu cairan 9at radioaktif "elalui anus, sehingga nantinya dapat terlihat jelas di roentgen sa"pai sejauh "anakah usus besar yang terkena penyakit ini. 4iopsi (penga"bilan contoh jaringan usus besar dengan jaru") "elalui anus dapat "enunjukkan secara pasti tidak adanya persarafan pada usus besar. 4iopsi ini biasanya dilakukan jika usus besar yang terkena penyakit ini
cukup panjang atau pe"eriksaan bariu" ene"a kurang dapat "engga"barkan sejauh "ana usus besar yang terkena.
Komplikasi Penyakit Hisprung
>nterokolitis nekrotikans, pneu"atosis usus, abses perikolon, perforasi dan septike"ia. Penatalaksanaan klien dengan Hisprung
#. 8onseratif. Pada neonatus dilakukan pe"asangan sonde la"bung serta pipa rektal untuk "engeluarkan "ekoniu" dan udara.
2. ?indakan bedah se"entara. 8olosto"i pada neonatus, terla"bat diagnosis, enterokolitis berat dan keadaan u"u" buruk.
@. ?indakan bedah defenitif. Mereseksi bagian usus yang aganglionosis dan "e"buat anasto"osis.
Asuhan Keperawatan pada klien dengan Hisprung A. Pengkajian.
#. 6dentitas.
Penyakit ini sebagian besar dite"ukan pada bayi cukup bulan dan "erupakan kelainan tunggal. *arang pada bayi pre"atur atau bersa"aan dengan kelainan bawaan lain. Pada seg"en aganglionosis dari anus sa"pai sig"oid lebih sering dite"ukan pada anak laki-laki dibandingkan anak pere"puan. edangkan kelainan yang "elebihi sig"oid bahkan seluruh kolon atau usus halus dite"ukan sa"a banyak pada anak laki-laki dan pere"puan
(5gastiyah, #/).
2. <iwayat 8eperawatan. a. 8eluhan uta"a.
bstipasi "erupakan tanda uta"a dan pada bayi baru lahir. ?rias yang sering dite"ukan adalah "ekoniu" yang la"bat keluar (lebih dari 2 ja" setelah lahir), perut ke"bung dan "untah berwarna hijau. Bejala lain adalah "untah dan diare.
b. <iwayat penyakit sekarang.
Merupakan kelainan bawaan yaitu obstruksi usus fungsional. bstruksi total saat lahir dengan "untah, distensi abdo"en dan ketiadaan eakuasi "ekoniu". 4ayi sering "engala"i
konstipasi, "untah dan dehidrasi. Bejala ringan berupa konstipasi sela"a beberapa "inggu atau bulan yang diikuti dengan obstruksi usus akut. 5a"un ada juga yang konstipasi ringan, enterokolitis dengan diare, distensi abdo"en, dan de"a". !iare berbau busuk dapat terjadi.
c. <iwayat penyakit dahulu.
?idak ada penyakit terdahulu yang "e"pengaruhi terjadinya penyakit Hirschsprung. d. <iwayat kesehatan keluarga.
?idak ada keluarga yang "enderita penyakit ini diturunkan kepada anaknya. e. <iwayat kesehatan lingkungan.
?idak ada hubungan dengan kesehatan lingkungan. f. 6"unisasi.
?idak ada i"unisasi untuk bayi atau anak dengan penyakit Hirschsprung. g. <iwayat pertu"buhan dan perke"bangan.
h. 5utrisi.
@. Pe"eriksaan fisik.
a. iste" kardioaskuler. ?idak ada kelainan.
b. iste" pernapasan.
esak napas, distres pernapasan. c. iste" pencernaan.
C"u"nya obstipasi. Perut ke"bung=perut tegang, "untah berwarna hijau. Pada anak yang lebih besar terdapat diare kronik. Pada colok anus jari akan "erasakan jepitan dan pada waktu ditarik akan diikuti dengan keluarnya udara dan "ekoniu" atau tinja yang
"enye"prot.
d. iste" genitourinarius. e. iste" saraf.
?idak ada kelainan.
f. iste" loko"otor="uskuloskeletal. Bangguan rasa nya"an.
g. iste" endokrin. ?idak ada kelainan. h. iste" integu"en. Akral hangat.
i. iste" pendengaran. ?idak ada kelainan.
. Pe"eriksaan diagnostik dan hasil.
a. Doto polos abdo"en tegak akan terlihat usus-usus "elebar atau terdapat ga"baran obstruksi usus rendah.
b. Pe"eriksaan dengan bariu" ene"a dite"ukan daerah transisi, ga"baran kontraksi usus yang tidak teratur di bagian "enye"pit, enterokolitis pada seg"en yang "elebar dan terdapat retensi bariu" setelah 2-$ ja".
c. 4iopsi isap, "encari sel ganglion pada daerah sub "ukosa. d. 4iopsi otot rektu", yaitu penga"bilan lapisan otot rektu".
e. Pe"eriksaan aktiitas en9i" asetilkolin esterase di"ana terdapat peningkatan aktiitas en9i" asetilkolin eseterase.
Pohon Masalah Askep Hisprung
#. $iagnosa Keperawatan pada Askep Hisprung
#. Bangguan eli"inasi 4A4 ; obstipasi berhubungan dengan spastis usus dan tidak adanya daya dorong.
2. Bangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang inadekuat.
@. 8ekurangan cairan tubuh berhubungan "untah dan diare.
. Bangguan rasa nya"an berhubungan dengan adanya distensi abdo"en.
1. 8oping keluarga tidak efektif berhubungan dengan keadaan status kesehatan anak. $. Peren%anaan Keperawatan pada Askep Hisprung
&. Gangguan eliminasi BAB ' obstipasi berhubungan dengan spastis usus dan tidak adanya daya dorong.
?ujuan ; klien tidak "engala"i ganggguan eli"inasi dengan kriteria defekasi nor"al, tidak distensi abdo"en.
6nterensi ;
Monitor cairan yang keluar dari kolosto"i. <asional ; Mengetahui warna dan konsistensi feses dan "enentukan rencana selanjutnya
Pantau ju"lah cairan kolosto"i. <asional ; *u"lah cairan yang keluar dapat diperti"bangkan untuk penggantian cairan
Pantau pengaruh diet terhadap pola defekasi. <asional ; Cntuk "engetahui diet yang "e"pengaruhi pola defekasi terganggu.
inadekuat.
?ujuan ; 8ebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria dapat "entoleransi diet sesuai kebutuhan secara parenteal atau per oral.
6nterensi ;
4erikan nutrisi parenteral sesuai kebutuhan. <asional ; Me"enuhi kebutuhan nutrisi dan cairan
Pantau pe"asukan "akanan sela"a perawatan. <asional ; Mengetahui kesei"bangan nutrisi sesuai kebutuhan #@-@ kalori
Pantau atau ti"bang berat badan. <asional ; Cntuk "engetahui perubahan berat badan ). Kekurangan %airan tubuh berhubungan muntah dan diare.
?ujuan ; 8ebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan kriteria tidak "engala"i dehidrasi, turgor kulit nor"al.
6nterensi ;
Monitor tanda-tanda dehidrasi. <asional ; Mengetahui kondisi dan "enentukan langkah selanjutnya
Monitor cairan yang "asuk dan keluar. <asional ; Cntuk "engetahui kesei"bangan cairan tubuh
4erikan caiaran sesuai kebutuhan dan yang diprograr"kan. <asional ; Mencegah terjadinya dehidrasi
*. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya distensi abdomen.
?ujuan ; 8ebutuhan rasa nya"an terpenuhi dengan kriteria tenang, tidak "enangis, tidak "engala"i gangguan pola tidur.
6nterensi ;
8aji terhadap tanda nyeri. <asional ; Mengetahui tingkat nyeri dan "enentukan langkah selanjutnya
4erikan tindakan kenya"anan ; "enggendong, suara halus, ketenangan. <asional ; Cpaya dengan distraksi dapat "engurangi rasa nyeri
4erikan obat analgesik sesuai progra". <asional ; Mengurangi persepsi terhadap nyeri ya"g kerjanya pada siste" saraf pusat
$aftar Pustaka
8u9e"ko, *an, #1, Pemeriksaan Klinis Anak, alih bahasa Petrus Andrianto, cetakan 666, >B7, *akarta.
Eyke, Merchant >elyn, #2, Assesing for Nursing Diagnosis ; A Human Needs Approach,*.4. Eippincott 7o"pany, Eondon.
Mansjoer, dkk. 2, Kapita Selekta Kedokteran, ed.@, Media Aesculapius, *akarta. 5gastiyah, #/, Perawatan Anak Sakit, >B7, *akarta.