• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Mining Doni Eransa Jurusan Sistem Informasi, Univesitas Indo Global Mandiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Data Mining Doni Eransa Jurusan Sistem Informasi, Univesitas Indo Global Mandiri"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Data Mining

Doni Eransa

Jurusan Sistem Informasi, Univesitas Indo Global Mandiri

email :

donieransa@yahoo.com

Abstrak : Data mining merupakan penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data dalam jumlah besar, Data mining dimaksudkan untuk memberikan solusi bagi para pengambil keputusan di dunia bisnis untuk mengembangkan bisnis mereka, Sebagai cabang ilmu baru di bidang komputer cukup banyak penerapan yang dapat dilakukann oleh Data Mining. Apalagi ditunjang kaya-an dan ke-anekaragam-an berbagai bidang ilmu (artificial intelligence, database, statistik, pemodelan matematika, pengolahan citra dsb.) membuat penerapan data mining menjadi makin luas.

1. Pendahuluan

Penyimpanan dokumen secara digital berkembang dengan pesat seiring meningkatnya penggunaan komputer. Kondisi tersebut memunculkan masalah untuk mengakses informasi yang diinginkan secara akurat dan cepat. Oleh karena itu, walaupun sebagian besar dokumen digital tersimpan dalam bentuk teks dan berbagai algoritma yang efisien untuk pencarian teks telah dikembangkan, teknik pencarian terhadap seluruh isi dokumen yang tersimpan bukanlah solusi yang tepat mengingat pertumbuhan ukuran data yang tersimpan umumnya. Pencarian informasi (Information Retrieval) adalah salah satu cabang ilmu yang menangani masalah ini yang bertujuan untuk membantu pengguna dalam menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka dalam waktu singkat. Aplikasi pencarian informasi yang telah ada salah satunya adalah web mining untuk pencarian berdasarkan kata kunci dengan teknik clustering. Selain itu, pada dokumen dilakukan juga text mining dan

perhitungan jumlah kata, dari jumlah kata tersebut dilakukan pengklusteran dengan metode CLHM (Centroid Linkage Hierarchical Method). Untuk jumlah klusternya, pemakai tidak mengetahui berapa jumlah yang tepat untuk mengklusterkan dokumen-dokumen tersebut. Untuk itu, dipakailah metode Hill Climbing yang bertugas untuk melakukan identifikasi terhadap pergerakan varian dari tiap tahap pembentukan kluster dan menganalisa polanya sehingga jumlah kluster akan terbentuk secara otomatis. Penggunaan text mining, pengklusteran dengan CLHM dan proses Hill Climbing Automatic Clustering sangat memudahkan pemakai karena menghasilkan kluster secara otomatis dan tepat dengan waktu yang cepat.

Data Mining memang salah satu cabang ilmu komputer yang relatif baru. Dan sampai sekarang orang masih memperdebatkan untuk menempatkan data mining di bidang ilmu mana, karena data mining menyangkut database, kecerdasan buatan (artificial intelligence), statistik,

(2)

dsb. Ada pihak yang berpendapat bahwa data mining tidak lebih dari machine learning atau analisa statistik yang berjalan di atas database. Namun pihak lain berpendapat bahwa database berperanan penting di data mining karena data mining mengakses data yang ukurannya besar (bisa sampai terabyte) dan disini terlihat peran penting database terutama dalam optimisasi query-nya.

Data Mining adalah proses ekstraksi pengetahuan dari sekelompok data yang besar. Salah satu teknik dalam data mining adalah klasifikasi. Klasifikasi dilakukan untuk mengelompokkan sekumpulan data ke dalam kelas-kelas yang telah ditentukan terlebih dahulu berdasarkan kesamaan karakteristik yang dimiliki. Klasifikasi banyak digunakan diberbagai bidang, misal aplikasi klasifikasi di bidang pengenalan pola, diagnosis medis, deteksi kegagalan di industri dan lain sebagainya.

2 Konsep Data Mining

Data mining adalah kegiatan mengekstraksi atau menambang pengetahuan dari data yang berukuran/berjumlah besar, informasi inilah yang nantinya sangat berguna untuk pengembangan. Dimana langkah-langkah untuk melakukan data mining adalah sebagai berikut :

Gambar: langkah-langkah untuk melakukan data mining

1. Data cleaning (untuk menghilangkan noise data yang tidak konsisten) Data integration (di mana sumber data yang terpecah dapat disatukan)

2. Data selection (di mana data yang relevan dengan tugas analisis dikembalikan ke dalam database) 3. Data transformation (di mana data

berubah atau bersatu menjadi bentuk yang tepat untuk menambang dengan ringkasan performa atau operasi agresi) 4. Data mining (proses esensial di

mana metode yang intelejen digunakan untuk mengekstrak pola data)

5. Pattern evolution (untuk mengidentifikasi pola yang benar-benar menarik yang mewakili pengetahuan berdasarkan atas beberapa tindakan yang menarik) 6. Knowledge presentation (di mana

gambaran teknik visualisasi dan pengetahuan digunakan untuk memberikan pengetahuan yang telah ditambang kpada user).

(3)

2.1 Fungsi dan Tujuan Data Mining 1. Fungsi Data mining

Data Mining mengidentifikasi fakta- fakta atau kesimpulan-kesimpulan yang di sarankan berdasarkan penyaringan melalui data untuk menjelajahi pola-pola atau anomali-anomali data. Data Mining mempunyai 5 fungsi:

a) Classification

Classification, yaitu menyimpulkan definisi-definisi karakteristik sebuah grup. Contoh: pelanggan-pelanggan perusahaan yang telah berpindah kesaingan perusahaan yang lain.

b) Clustering

Clustering, yaitu

mengindentifikasikan kelompok-kelompok dari barang-barang atau produk-produk yang mempunyai karakteristik khusus(clustering berbeda dengan classification, dimana pada clustering tidak terdapat definisi-definisi karakteristik awak yang di berikan pada waktu classification.)

c) Association

Association, yaitu

mengidentifikasikan hubungan antara kejadian-kejadian yang terjadi pada suatu waktu, seperti isi-isi dari keranjang belanja. d) Sequencing

Hampir sama dengan association, sequencing mengidentifikasikan hubungan-hubungan yang berbeda pada suatu periode waktu tertentu, seperti pelanggan-pelanggan yang mengunjungi supermarket secara berulang-ulang.

e) Forecasting

Forecasting memperkirakan nilai pada masa yang akan datang berdasarkan pola-pola dengan sekumpulan data yang besar, seperti peramalan permintaan pasar.

2. Tujuan Data Mining

Tujuan data mining antara lain: a. Explanatory

Untuk menjelaskan beberapa kondisi penelitian, seperti mengapa penjualan truk pick up meningkat di colorado.

b. Confirmatory

Untuk mempertegas hipotesis, seperti halnya 2 kali pendapatan keluarga lebih suka di pakai untuk membeli peralatan keluarga, di bandingkan dengan satu kali pendapatan keluarga.

c. Exploratory

Menganalisis data untuk hubungan yang baru yang tidak di harapkan, seperti halnya pola apa yang cocok untuk kasus penggelapan kartu kredit.

2.2 Jenis data dalam data mining

1. Relation Database : Sebuah sistem database, atau disebut juga database management system (DBMS), mengandung sekumpulan data yang saling berhubungan, dikenal sebagai sebuah database, dan satu set program perangkat lunak untuk mengatur dan mengakses data tersebut.

2. Data Warehouse : Sebuah data warehouse merupakan sebuah ruang penyimpaan informasi yang terkumpul dari beraneka macam

(4)

sumber, disimpan dalam skema yang menyatu, dan biasanya terletak pada sebuah site.

2.3 Teknik Data Mining

Sebelum mengetahui teknik-teknik yang dapat digunakan dalam data mining terdapat empat operasi yang dapat dihubungkan dengan data mining sebagai berikut.

a. Predictive modeling, ada dua teknik yang dapat dilakukan dalam predictive modeling, yaitu:

1. Classification

Digunakan untuk membuat dugaan awal tentang class yang spesifik untuk setiap record dalam database dari satu setnilai class yang mungkin

2. Value Prediction

Digunakan untuk memperkirakan nilai numeric yang kontinu yang trasosiasi dengan record database. Teknik ini menggunakan teknik statistic klasik dari linier regression dan nonlinier regression.

b. Database segmentation

Tujuan dabase segmentation adalah untuk mempartisi database menjadi sejumlah segmen, cluster, atau record yang sama, dimana record tersebut diharapkan homogen. c. Link analysis

Tujuan link analysis adalah untuk membuat hubungan antara record yang individual atau sekumpulan record dalam database. Aplikasi pada link analysis meliputi product affinity analysis, direct marketing, dan stock price movement.

d. Deviation detection

Teknik ini sering kali merupakan sumber dari penemuan yang benar karena teknik ini mengidentifikasi outlier yang mengekspresikan deviasi dari ekspektasi yang telah diketahui sebelumnya. Operasi ini dapat ditampilkan menggunakan teknik statistik dan visualisasi. Aplikasi deviation detection misalnya pada deteksi penipuan dalam penggunaan kartu kredit dan klaim asuransi, quality control, dan defect tracing.

Dalam data mining terdapat dua tipe teknik yaitu:

1. Teknik Klasik (Classical Technique) yang terdiri atas:

a. Statistic

Statistik adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang sekumpulan dan deskripsi data yang akan digunakan dalam membuat laporan tentang informasi yang penting agar seseorang dapat membuat keputusan yang berguna. Salah satu keuntungan statistik adalah menampilkan database dalam tampilan ber-level tinggi yang menyediakan informasi-informasi yang berguna tanpa perlu mengerti setiap record secara detail.

b. Nearest Neighbour

Teknik prediksi pengelompokan dan nearest neighbour merupakan teknik yang tertua yang digunakan dalam data mining. Nearest neighbour merupakan teknik prediksi yang hampir sama dengan pengelompokan, untuk memperkirakan apakah nilai

(5)

prediksi ada dalam satu record, mencari kesamaan nilai prediktor didalam basis data historis dan menggunakan nilai prediksi dari record yang “Terdekat” untuk tidak membagi-bagikan record.

c. Pengelompokan (Clustering) Pengelompokan merupakan metode yang mengklasifikasikan data kedalam kelompok-kelompok berdasarkan kriteria masing-masing data. Biasanya,teknik ini dipakai untuk memberikan pengguna akhir sebuah gambaran level atas dari apa yang telah terjadi didalam basis data. Pengelompokan terkadang digunakan untuk segmentasi. 2. Teknik generasi selanjutnya (The Next Generation Technique)

Decision Tree (Pohon Keputusan)

Pohon keputusan merupakan model prediktif yang dapat digambarkan seperti pohon, dimana setiap node didalam struktur pohon tersebut mewakili sebuah pertanyaan yang digunakan untuk menggolongkan data. Struktur ini dapat digunakan untuk membantu memperkirakan kemungkinan nilai setiap atribut data.

Beberapa hal menarik tentang tree:

a. Tree ini membagi data pada setiap cabangnya tanpa kehilangan data sedikit pun. Jumlah total record pada node parent sama dengan jumlah total record yang ada node children. b. Sangat mudah dimengerti bagaimana

sebuah model dibangun, kebalikan dengan model dari neural network atau dari statistik standar.

c. Mudah untuk menggunakan model ini jika kita mempunyai target pelanggan yang sepertinya tertarik dengan penawaran marketing.

` Dari perspektif bisnis, decision tree dapat dilihat sebagai pembuatan segmentasi dari data set yang orisinil. Segmentasi ini dilakukan untuk beberapa alasan tertentu, misalnya untuk prediksi dari beberapa potong informasi penting. Meskipun decision tree sendiri dan algoritma yang membuat decision tree itu mungkin saja sangat kompleks, namun hasil yang ditampilkan dengan cara yang mudah dimengerti sangat membantu untuk pengguna bisnis. Decision tree sering kali dikembangkan untuk statistican dalam mengotomatisasi proses menentukan field mana dari database mereka yang benar-benar berguna untuk terkorelasi dengan masalh tertentu yang sedang mereka usahakan untuk mengerti. Karena itu, algoritma decision tree cenderung mengotomatisasi seluruh proses pembuatan hipotesis dan kemudian melakukan validasi yang lebih komplit dalam cara yang lebih terintegrasi dibanding dengan teknik data mining lainnya.

Decision tree biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan:

a. Eksplorasi

Teknologi decision tree dapat digunakan untuk eksplorasi data set dan masalah bisnis. Hal ini biasanya dilakukan dengan mencari predictor dan nilai yang dipilih untuk setiap bagian/cabang dari tree tersebut.

b. Preprocessing data

Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengolah daan memproses

(6)

data yang dapat digunakan pada algoritma lain, misalnya neural network, nearest neighbour, dan lain-lain. Hal itu karena algoritma lain memerlukan waktu yang relatif lama untuk dijalankan jika terdapat jumlah predictor dalam jumlah besar untuk digunakan sebagai model sehingga teknik decision tree biasanya digunakan pada tahap pertama data mining untuk menciptakan subset yang berguna dari predictor baru kemudian hasil tersebut akan dapat dimasukkan pada teknik data miing yang lain. c. Prediksi

Para analis menggunakan teknik ini untuk membangun sebuah model prediktif yang efektif.

Decision tree mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut :

a. Decision tree mudah dimengerti dan diinterprestasikan.

b. Penyiapan data untuk decision tree adalahutama dan tidak dibutuhkan. c. Decision tree dapat mengatasi, baik

data nominal maupun kategorial. d. Decision tree merupakan model

white box.

e. Decision tree dapat melakukan validasi terhadap model dengan tes statistik. Hal itu akan memungkinan untuk menghitung reliabilitad model. Decision tree meruakan teknik yang kuat, dapat bekerja baik dengan data yang besar dalam waktu yang singkat.

3. Pengaplikasian

Dalam bidang apasaja data mining dapat diterapkan? Berikut beberapa contoh bidang penerapan data mining:

1. Analisa pasar dan manajemen. Solusi yang dapat diselesaikan dengan data mining, diantaranya: Menembak target pasar, Melihat pola beli pemakai dari waktu ke waktu, Cross-Market analysis, Profil Customer, Identifikasi kebutuhan Customer, Menilai loyalitas Customer, Informasi Summary.

2. Analisa Perusahaan dan Manajemen resiko.

Solusi yang dapat diselesaikan dengan data mining, diantaranya: Perencanaan keuangan dan Evaluasi aset, Perencanaan sumber daya (Resource Planning), Persaingan (Competition).

3. Telekomunikasi.

Sebuah perusahaan telekomunikasi menerapkan data mining untuk melihat dari jutaan transaksi yang masuk, transaksi mana sajakah yang masih harus ditangani secara manual.

4. Keuangan.

Financial Crimes Enforcement Network di Amerika Serikat baru-baru ini menggunakan data mining untuk me-nambang trilyunan dari berbagai subyek seperti property, rekening bank dan transaksi keuangan lainnya untuk mendeteksi transaksi-transaksi keuangan yang mencurigakan (seperti money laundry) .

(7)

5. Asuransi.

Australian Health Insurance Commision menggunakan data mining untuk mengidentifikasi layanan kesehatan yang sebenarnya tidak perlu tetapi tetap dilakukan oleh peserta asuransi .

6. Olahraga.

IBM Advanced Scout menggunakan data mining untuk menganalisis statistik permainan NBA (jumlah shots blocked, assists dan fouls) dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk tim New York Knicks dan Miami Heat.

7. Astronomi.

Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California dan Palomar Observatory berhasil menemukan 22 quasar dengan bantuan data mining. Hal ini merupakan salah satu kesuksesan penerapan data mining di bidang astronomi dan ilmu ruang angkasa.

8. Internet Web surf-aid

IBM Surf-Aid menggunakan algoritma data mining untuk mendata akses halaman Web khususnya yang berkaitan dengan pemasaran guna melihat prilaku dan minat customer serta melihat ke- efektif-an pemasaran melalui Web. Contoh kasus penerapan: Implementasi data mining dengan teknik Clustering untuk melakukan Competitive Intelligence perusahaan.

4. Kesimpulan

1) Metode clustering dengan algoritma hirarki divisive bisa digunakan untuk melakukan pengelompokan customer guna competitive intelegent bisnis perusahaan. 2) Informasi dari frekuensi transaksi seorang customer bisa digunakan untuk membangun sebuah sistem yang dapat mentranformasikan data customer menjadi informasi yang berguna untuk melakukan proses competitive intelegent bisnis perusahaan.

3) Program hanya dirancang untuk satu user saja yaitu manager pemasaran dan customer service, sehingga user lain yang tidak sah tidak akan bisa melakukan akses keprogram ini karena username dan password sebagai hak akses sah program hanya dirancang untuk satu user saja dan tidak disediakan fasilitas untuk penambahan hak akses.

4) Program akan melakukan proses peng-update-an secara otomatis apabila ada perubahan pada basis data terutama pada tabel transaksi dan tabel customer terhadap nilai-nilai data yang ada ditabel frekuensi transaksi dan juga tabel – tabel hasil proses cluster serta grafik – grafik persentasenya. 5) Untuk melakukan pembentukan sebuah cluster dibutuhkan sebuah titik pusat yang bisa dicari dari seluruh data yang ada dalam tabel frekuensi transaksi dengan melakukan metode perhitungan nilai rata rata (mean) ataupun perhitungan nilai tengah (median).

6) Aplikasi tetap bisa berjalan baik ketika dijalankan pada tiga web browser yang berbeda, yaitu internet explorer, mozilla firefox dan flock web browser.

(8)

7) Hasil dari aplikasi ini bisa dijadikan sebagai pendukung keputusan oleh manager terhadap customer – customer yang dimilikinya. Misalnya pendukung keputusan untuk meningkatkan promosi kebeberapa customer yang berada diklaster kurang aktif dan sedang ataupun keputusan untuk memberikan fasilitas yang lebih exclusive maupun pemberian bonus atau diskon kepada customer yang berada di klaster yang aktif.

Daftar Pustaka

Ari. 2011. Online. Tersedia :

http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2011/03/Ari_Fadli_Konsep _Data_Mining.pdf. Diakses pada tanggal : 11 Desember 2016

Mahdalena, Febri. 2015. Online. Tersedia :

http://blogelok.blogspot.co.id/2015/01/ma kalah-data-mining.html. diakses pada tanggal 12 Desember 2016

Yudhi. 2012. Online. Tersedia :

http://dhiyudhi.blogspot.co.id/2012/03/kon sep-data-mining-dan-penerapannya.html. diakses pada tanggal : 12 Desember 2016

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh sikap profesionalisme internal auditor terhadap peranan internal auditor dalam Pengaruh sikap profesionalisme internal auditor terhadap peranan internal

Pelayanan asuhan pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak, dan yang beresiko disiksa  di RSJD asuhan pasien anak-anak berkebutuhan khusus, seperti retardasi mental,

Setiap Orang yang menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak-hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan

Pada bayi kurang bulan yang mendapat susu formula juga akan mengalami peningkatan dengan puncak lebih tinggi dan lebih lama, demikian juga penurunannya jika tidak

Fungsi Ruang Hijau (RH) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (FPN UGM) yang diamati pada penelitian ini adalah fungsi pendidikan, pengendali iklim mikro,

- Perencanaan Teknis Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur Th 2011 1 Pkt 75.000.000 - DED Kawasan Jembatan Kota Rengat 1 Pkt 75.000.000 2 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan..

Tahun 2014.. 10) Silakan tambahkan poin selanjutnya jika masih diperlukan. Bagaimana pendapat Anda mengenai tanggapan dari pengelola Program Studi D-IV Kearsipan

Karya Utama Surabaya (suplier) dan tenaga pemasar modern (dropshipper). Diantaranya dropshipper dituntut mampu memberikan totalitas pelayanan kepada siapa saja yang