• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi. Ikhtisar. Profil Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi. Ikhtisar. Profil Perusahaan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Melalui kerja keras Direksi dan seluruh jajaran karyawan Telkom, telah dicapai

sejumlah kemajuan seperti jaringan serat optik yang pada tahun 2015 diharapkan

dapat menjangkau 85% kota besar di Indonesia, peningkatan jumlah pelanggan

broadband

sebesar 64,3%, dan pendapatan bisnis layanan data sebesar 21,1%.

Sambutan

Komisaris Utama

I

ni merupakan tahun yang penuh tantangan. Tahun dengan persaingan ketat dan kecepatan perubahan teknologi yang tinggi. Industri menghadapi proses transformasi ke arah Triple Play (voice, data dan video). Namun begitu, Telkom mampu menyajikan performa yang masih sangat menjanjikan.

Pertumbuhan bisnis secara keseluruhan masih di bawah harapan, yang diakibatkan oleh sejumlah faktor. Situasi bisnis yang amat kompetitif dengan 11 operator yang saling berkompetisi dalam hal harga terendah (price competition) dibandingkan persaingan untuk peningkatan kualitas layanan dan variasi produk, mengakibatkan perlambatan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan harus menyesuaikan dengan situasi pasar yang dinamis tersebut. Namun Telkom masih mampu membukukan pertumbuhan di bisnis

new wave, khususnya di layanan broadband dan data yang nantinya akan menjadi penggerak pertumbuhan utama di masa datang. Di samping itu, jumlah pengguna layanan seluler terus bertambah dan bisnis telepon kabel masih menguntungkan.

Telkom sendiri sebenarnya dalam masa transisi. Melalui pemahaman potensi yang besar dari broadband, Kami telah menanamkan investasi besar untuk melaksanakan

dari transformasi bisnis Telkom awalnya sebagai penyelenggara layanan telekomunikasi menjadi penyedia layanan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (“TIME”). Pada lansekap bisnis baru ini, pertumbuhan bisnis akan didorong oleh masuknya teknologi dan perangkat mobile baru, seperti

tablet iPad dan tablet berbasis Android serta perangkat Blackberry, yang tak hanya merevolusi gaya hidup tapi juga meningkatkan permintaan untuk komunikasi data. Agar dapat meraih peluang dari situasi ini, Telkom membuka potensi sumber pertumbuhan pendapatan baru, yaitu dengan menyediakan layanan bernilai tambah dan konten, yang berbasis data bukan voice. Oleh karenanya, prioritas bagi Direksi telah ditetapkan sebagai berikut:

• Mempercepat ekspansi kapasitas dan jangkauan jaringan melalui pembangunan infrastruktur berbasis

broadband berkecepatan tinggi yang menyediakan konektivitas yang cepat kepada pelanggan melalui layanan voice, video dan data (Program Telkom Nusantara Super Highway);

• Meningkatkan produktivitas dan melanjutkan proses efisiensi dan konsolidasi transformasi Telkom;

• Revitalisasi kompetensi utama Telkom dan penataan ulang postur sumber daya manusia (“SDM”) yang lebih seimbang dan lebih ramping

(3)

Permintaan terhadap layanan informasi, media

dan

edutainment

tengah berkembang pesat

di Indonesia, sejalan dengan pertumbuhan

Indonesia sebagai salah satu pasar

yang amat menarik.”

Melalui kerja keras Direksi dan seluruh jajaran karyawan Telkom, telah dicapai sejumlah kemajuan seperti jaringan serat optik yang pada tahun 2015 diharapkan dapat menjangkau 85% kota besar di Indonesia, telah berhasil memperbaiki kecepatan, kualitas dan kehandalan layanan Kami. Basis pelanggan broadband meningkat sebesar 64,3%. Pendapatan bisnis layanan data meningkat 21,1%. Pelanggan layanan new wave telah menikmati layanan informasi dan edutainment dengan teknologi masa depan melalui produk Triple Play IPTV, Groovia-TV. Pada saat yang sama, terjadi peningkatan di segmen pelanggan layanan seluler dan telepon kabel tidak bergerak.

Untuk meningkatkan efisiensi, telah diluncurkan sejumlah inisiatif, yakni di antaranya program penurunan biaya administratif, biaya energi dan biaya perawatan jaringan. Selain itu, lebih dari 750 karyawan berpartisipasi dalam program pensiun dini selama tahun 2011, sehingga Perusahaan berkesempatan untuk merampingkan jumlah SDM dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

Permintaan terhadap layanan informasi, media dan

edutainment tengah berkembang pesat di Indonesia, sejalan dengan pertumbuhan Indonesia sebagai salah satu pasar amat menarik: Indonesia saat ini merupakan pasar kedua terbesar untuk layanan Facebook dan Blackberry, dan juga basis pengguna Twitter terbesar ketiga di dunia.

Di masa depan Telkom secara sistematis dan berkelanjutan terus berinvestasi untuk membuka peluang-peluang bisnis baru yang menjanjikan pertumbuhan yang lebih tinggi. Telkom akan terus mengembangkan

program pembangunan dan revitalisasi infrastruktur secara bijaksana dan tepat sasaran agar tercipta ruang kesempatan dan peluang bisnis yang dapat melanggengkan kesinambungan proses penciptaan nilai tambah dengan memfokuskan pada kebutuhan pelanggan seperti dijelaskan berikut ini:

1. Jaringan backbone kabel serat optik yang terpasang sepanjang 47.000 kilometer –disebut Telkom Nusantara Super Highway– akan mampu menyediakan kecepatan pengiriman data hingga 100 Mbps ke lebih dari 12 juta rumah dan pelanggan bisnis di seluruh Indonesia pada tahun 2015.

2. Pengembangan produk dan layanan Telkom, yang mampu memproteksi tingkat keamanan pengiriman dan penyimpanan data, seperti Delima, T-Cash, cloud computing dan pusat data, untuk mempertajam posisi Telkom dalam hal keamanan data.

3. Penciptaan ekosistem inovasi bagi lahirnya produk baru program aplikasi yang inovatif dan fungsional ke pasar. Meskipun pertumbuhan ekonomi dan industri terus berlanjut dalam beberapa bulan terakhir, tantangan dan kendala bisnis yang mengikuti bayangan krisis finansial di Eropa pada tahun-tahun mendatang perlu terus dicermati secara seksama. Program pembelian kembali saham Telkom yang diluncurkan pada tahun 2011 tetap akan digunakan sebagai wahana antisipatif terhadap tekanan mekanisme pasar yang mungkin timbul dalam bentuk penurunan harga saham, sekaligus sebagai mekanisme penguatan struktur.

Tantangan terbesar yang dihadapi Telkom saat ini adalah kompetisi yang semakin ketat. Seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya, berbagai perusahaan telekomunikasi di Indonesia telah terlibat dalam perang harga, yang tentunya

(4)

tidak menguntungkan baik bagi pelanggan maupun operator. Peran aktif pemerintah sebagai regulator dalam menciptakan pertumbuhan industri telekomunikasi yang sehat di Indonesia sangat diharapkan. Sinergi dengan pemerintah dalam rangka menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi operator maupun pelanggan, perlu terus ditumbuh kembangkan.

Sementara itu, pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris akan terus ditingkatkan untuk memperkuat sistem tata kelola perusahaan. Selama tahun 2011 komposisi jajaran Dewan Komisaris Telkom tidak mengalami perubahan sehingga memungkinkan Kami untuk memperkuat kerjasama diantara anggota Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite diantaranya Komite Audit, Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah bekerja secara intensif selama tahun 2011. Komite Audit terus melakukan upaya sosialisasi pelaporan berbasis IFRS, sebuah standar pelaporan global yang akan memperkuat kualitas dan keterbukaan informasi keuangan. Kami juga telah menerapkan dan memperluas cakupan dari sistem peringatan dini yang akan membantu daya antisipasi dan tindak dini terhadap isu apapun yang dapat mengganggu pelaksanaan tata kelola.

Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan Risiko terus melakukan pengawasan secara harian, mingguan hingga bulanan terhadap seluruh potensi risiko investasi maupun pelaksanaan program.

Telkom Group terus membuka peluang bisnis dengan daya sinergi dan skala keekonomian yang terbentuk dari integrasi portofolio bisnis. Kami akan terus menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi untuk mengembangkan budaya bisnis untuk selalu “care” pada pelanggan. Komitmen Telkom 5C yang menekankan prinsip bahwa unit-unit usaha di jajaran Telkom Group bukan merupakan entitas yang terpisah, melainkan saling bersinergi satu sama lain untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman menyenangkan yang tak tergantikan, serta produk yang sangat handal dan layanan terbaik.

Selama tahun 2011 Telkom terus berinvestasi untuk memberdayakan potensi kreatif dan kewirausahaan di Indonesia melalui program tanggung jawab sosial Perusahaan. Kontribusi Telkom melalui investasi untuk pengembangan infrastruktur broadband di Indonesia sangat signifikan. Kami menyadari bahwa masih banyak pihak yang belum memahami gaya hidup digital. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat dan individu untuk mengakses manfaat dari teknologi broadband agar mampu menciptakan nilai tambah, memperbaiki lingkungan dan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan membangun sinergi di antara perusahaan mikro, kecil dan menengah terutama dalam industri musik dan industri berbasis tradisi dan kultur seperti batik dan karya kreatif lainnya, melalui penggunaan infrastruktur TIME diharapkan akan dapat meningkatkan pangsa pasar produk di pasar global.

Kami berterima kasih dan menyampaikan aspirasi yang tinggi terhadap Direksi dan karyawan yang telah bekerja keras dan mencurahkan semua potensi terbaiknya untuk selalu meningkatkan nilai tambah Perusahaan dari waktu ke waktu sesuai misi yang diamanatkan pemegang saham Telkom.

Telkom telah berperan penting dalam membawa bangsa Indonesia memasuki gaya hidup masa depan yang berbasis broadband melalui investasi di pengembangan infrastruktur digital. Dengan kemampuan teknologi dan fondasi pengelolaan Perusahaan yang memenuhi kaidah

“Good Corporate Governance” serta kepercayaan para pemegang saham dan investor kepada Telkom, Saya yakin Perusahaan kini memiliki posisi strategis untuk tetap tumbuh dan berkembang di masa depan.

Jusman Syafii Djamal

(5)
(6)

KINERJA

Tahun 2011 adalah periode penting bagi Telkom yang ditandai dengan pesatnya perkembangan bisnis-bisnis

new wave Kami dalam memperkokoh layanan TIME dimana pertumbuhan bisnis IME dan Anak Perusahaan sangat tinggi di tengah tetap menurunnya layanan telepon kabel sehingga Kami dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang tetap solid serta lebih baik daripada periode sebelumnya. Kami juga telah melaksanakan berbagai inisiatif strategis dalam menuntaskan agenda transformasi bisnis, infrastruktur, SDM serta budaya Perusahaan untuk terus mempertahankan posisi Kami sebagai market leader di industri TIME di Indonesia. Jumlah pelanggan telefoni yang Kami layani terus meningkat, penggunaan broadband internet tumbuh pesat, demikian pula bisnis-bisnis new wave yang dikelola oleh Anak Perusahaan. Kami melayani sebanyak 129,8 juta pelanggan seluler, telepon tidak bergerak dan telepon tidak bergerak nirkabel atau tumbuh sebesar 7,8% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pengguna

broadband Kami sebesar 10,5 juta atau tumbuh 64,3% yang terdiri dari pengguna broadband wireline Speedy sebesar 1,8 juta serta broadband wireless antara lain Telkomsel Flash dan layanan Blackberry sebesar 9,6 juta pengguna. Bisnis lainnya terutama bisnis new wave yang dikelola melalui Anak Perusahaan yang terkonsolidasi di Telkom seperti layanan TI, call center dan bisnis proses

outsourcing, tower, perangkat pelanggan (“CPE”),

Kami mencapai lebih dari satu juta pelanggan. Pada tahun 2011 pendapatan usaha Kami sebesar Rp71.253 miliar atau naik 3,8% dibandingkan tahun 2010.

Untuk memperkuat bisnis legacy dan mendorong pertumbuhan bisnis new wave sebagai strategi korporasi, Kami melakukan transformasi berkelanjutan menuju perusahaan yang memiliki portofolio bisnis TIME. Untuk mendukung bisnis tersebut Kami membangun sumber daya penunjangnya dalam bentuk infrastruktur, organisasi dan SDM. Sebagai bagian penting dari strategi TIME, Kami membangun infrastruktur IP backbone

berbasis kabel optik yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, yang Kami sebut Telkom Nusantara Super Highway. Di sisi akses ke pelanggan Kami telah mulai pembangunan True Broadband Access sebanyak 13 juta homepass dengan kecepatan 20-100 Mbps dengan mengganti kabel tembaga menjadi serat optik yang dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2015. Dengan kapasitas tersebut maka seluruh layanan TIME bisa diproduksi dan pelanggan akan menikmati layanan dengan kualitas tinggi. Sebagai bagian dari implementasi strategi korporasi, sampai dengan tahun 2011 Kami telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jaringan IP backbone dan metro berbasis kabel optik tidak kurang dari 63.000 kilometer yang menghubungkan kota-kota utama di Indonesia. Di sisi jaringan akses pelanggan sampai dengan tahun 2011 Kami telah berhasil

Di tahun ini, Kami melayani 129,8 juta pelanggan seluler, telepon tidak bergerak

dan telepon tidak bergerak nirkabel. Jumlah pengguna

broadband

Kami sebesar

10,5 juta atau tumbuh 64,3%.

Laporan

(7)

Posisi keuangan Telkom yang kuat

memfasilitasi pencapaian agenda investasi

strategis Perusahaan.”

Pembangunan infrastruktur tersebut merupakan langkah-langkah strategis Kami untuk dapat mempersembahkan layanan Triple Play yang lebih luas dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik di seluruh lini bisnis Kami termasuk Speedy, Indonesia Wi-Fi dan cloud computing. Layanan Triple Play Kami pada tahun 2011 telah tergelar di Jakarta serta beberapa kota utama di Jawa dan segera meluncur di wilayah-wilayah lainnya, menawarkan paket sambungan telepon tetap, internet berkecepatan tinggi (Speedy) dan Groovia-TV yang merupakan layanan IPTV pertama di Indonesia. Groovia-TV semakin melengkapi lini bisnis Kami dalam bisnis Groovia-TV berbayar di Indonesia dengan memberikan pengalaman tersendiri kepada pelanggan melalui beberapa fitur utama IPTV, disamping pilihan paket berlangganan TV berbayar, seperti video dan TV on-demand yang memiliki kemampuan untuk merekam dan mengulang kembali siaran-siaran TV. Dengan memanfaatkan infrastruktur yang handal dan terintegrasi dan dalam rangka implementasi True Broadband everywhere bagi pelanggan Telkom Group, Kami telah menggelar pula layanan Indonesia Wi-Fi dan menyediakan lebih dari 5.000 access point sebagai upaya memperluas layanan internet berkecepatan tinggi bagi pelanggan Speedy, Flash dan Flexi EVDO dimanapun mereka berada. Untuk melayani pasar aplikasi dan solusi bisnis termasuk cloud computing, pada tahun 2011 Kami telah menyediakan solusi untuk beragam tipe bisnis termasuk keuangan, kesehatan, transportasi dan logistik. Kami juga telah memulai layanan Delima (“Delivery Money Access”) yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pengiriman dana secara peer to peer melalui Telkomsel dan Flexi maupun layanan agent to agent melalui cash points yang berlogo Delima.

Sejalan dengan agenda transformasi, Kami melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi dan melakukan optimalisasi aset menuju struktur biaya Perusahaan semakin baik. Seiring dengan menurunnya pertumbuhan pendapatan pada

bisnis sambungan tidak bergerak dan pergeserannya menuju bisnis data serta perkembangan teknologi telekomunikasi jaringan menuju berbasis IP, Kami selalu melakukan upaya memperbaiki struktur kompetensi karyawan. Pada tahun 2011 terdapat 762 karyawan yang mengikuti program pensiun dini dan memberi dampak positif terhadap penurunan biaya serta proporsi yang semakin baik antara kompetensi karyawan dengan kebutuhan Perusahaan.

Sesuai dengan modernisasi jaringan yang sedang berlangsung, Kami sedang menginventarisasi aset termasuk kapasitas ruangan dan pemakaian sumber daya energi yang dapat dioptimalkan untuk keperluan bisnis lainnya. Kami juga meningkatkan kualitas sinergi infrastruktur dalam grup seperti pengelolaan menara Telkomsel dan Flexi melalui Anak Perusahaan Kami Mitratel serta mendorong pengembangan bisnis persewaan menara untuk semakin mengoptimalkan aset yang Kami miliki. Dalam upaya pengembangan SDM Kami memperkuat integrasi dan sinergi grup dengan mendorong mobilitas karyawan di antara jajaran Telkom Group, tidak hanya antara Telkom dan Anak Perusahaan tetapi juga antar sesama Anak Perusahaan sehingga memperkuat upaya pencapaian tujuan bersama Kami. Kami juga meng-upgrade kemampuan SDM seiring dengan perubahan portofolio layanan Kami dari jasa layanan telekomunikasi standar menuju layanan TIME.

KONDISI PASAR SELAMA TAHUN 2011

Selama tahun 2011, terdapat berbagai dinamika di pasar dan perubahan regulasi yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kinerja bisnis Kami. Secara umum bila dilihat dari portofolio bisnis Telkom maka pertumbuhan yang cukup tinggi terjadi di bisnis broadband dan internet, serta pertumbuhan yang tinggi di bisnis-bisnis baru (new wave/IME) baik yang dialami oleh Telkom maupun pasar secara keseluruhan.

(8)

Setelah mengawali tahun 2011 dengan pertumbuhan yang moderat, kinerja bisnis seluler Kami kembali meningkat pada kuartal ketiga menyusul penyelesaian beberapa perbaikan penting di sistem TI, penagihan dan distribusi sehingga kini Kami dapat merespon dinamika pasar yang kompetitif ini dengan lebih cepat. Situasi bisnis seluler yang kompetitif terus terjadi selama tahun 2011 terutama dalam memperebutkan basis pelanggan, layanan data dan value added service. Peluncuran perangkat canggih seperti tablet dan smartphone dengan harga yang semakin terjangkau telah mendorong tumbuhnya permintaan data dan aplikasi terutama konten seluler yang sesuai dengan kebutuhan masyakarat. Dinamika eksternal seperti Peraturan Pemerintah yang terbit pada bulan Oktober 2011 yang menyerukan operator seluler untuk menghentikan dan memulai kembali dari awal layanan berlangganan konten SMS telah mengakibatkan kehilangan potensi pendapatan di Kami maupun seluruh operator seluler, tetapi tidak berdampak serius pada seluruh kinerja perusahaan Kami. Pada tanggal 6 Desember 2011 regulator telah mengumumkan penataan kanal alokasi frekuensi 3G untuk lima operator dan itu memberikan kepastian bagi Kami untuk dapat merencanakan dan membangun kembali jaringan

broadband wireless ke depan.

Pembatalan rencana merger antara Flexi dengan salah satu pesaing di bisnis telepon tetap nirkabel pada awal tahun ini membuat Kami bisa lebih fokus dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan Flexi. Kami telah meluncurkan layanan data Flexi EVDO pada pertengahan tahun 2011, yang merupakan layanan berbasis broadband wireless sehingga dapat mempertahankan daya saing Flexi di pasaran. Pada layanan TV berbayar terjadi pertumbuhan jumlah pelanggan yang signifikan. TelkomVision sebagai Anak Perusahaan Kami mencatatkan lebih dari satu juta sambungan TV berlangganan di akhir tahun 2011. Pada tahun 2011 Kami juga mencatat adanya permintaan yang tinggi untuk berbagai layanan solusi bisnis termasuk yang berbasiskan cloud computing. Di sisi lain Kami juga memiliki bisnis wireline yang sesuai dengan industrinya sedang mengalami masa penurunan. Namun demikian secara keseluruhan Kami masih mencatatkan hasil bisnis yang positif di tahun 2011 ini.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Telkom adalah perusahaan yang menerapkan standar tinggi dalam penerapan tata kelola perusahaan terutama dalam penyajian laporan keuangan. Laporan Tahunan 2011 ini menjadi tonggak penting bagi Perusahaan karena pada tahun 2011 ini merupakan pertama kalinya Kami menggunakan pelaporan berbasis International Financial Reporting Standards (“IFRS”).

Kami dengan aktif mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) lainnya untuk mengadopsi inisiatif ini karena Kami yakin akan meningkatkan transparansi sekaligus memfasilitasi investor dan analis untuk mengukur nilai perusahaan secara adil.

Komitmen Kami dalam menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik dan upaya untuk terus melakukan perbaikan mendapatkan pengakuan dari pengamat dan regulator di industri ini. Pada bulan September Kami mendapat penghargaan Most Consistent Dividend Policy and Strongest Adherence to Corporate Governance pada ajang Best Financial Institutional Awards 2011, kemudian di bulan Desember 2011 Kami mendapat anugrah penghargaan Corporate Governance Perception Index sebagai The Most Trusted Company 2011, serta sejumlah penghargaan lain di antaranya penghargaan Anugerah Business Award untuk Best Corporation 2011,

Indonesia Sustainability Reporting Awards (“ISRA”) 2011 dan

Asia’s Best Managed Company dari Majalah Finance Asia. Penghargaan-penghargaan tersebut tentunya mencerminkan integritas Kami dalam menerapkan standar tertinggi dalam menjalankan usaha. Selain itu Laporan Tahunan 2010 Kami juga memperoleh anugerah satu dari tiga laporan terbaik untuk kategori perusahaan BUMN non-keuangan.

Sementara itu, sejalan dengan hasil RUPST, selama tahun 2011 tidak ada perubahan komposisi di jajaran Direksi Perusahaan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Sebagai entitas bisnis yang beroperasi di Indonesia, banyak hal yang telah dilakukan oleh Telkom sebagai kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan tanggung jawab sosial difokuskan pada kegiatan yang berhubungan dengan ICT dimulai dari donasi, hibah, pembinaan sampai dengan inkubasi bisnis. Program utama yang telah dilaksanakan diantaranya Internet Goes to School, Program Bagimu Negeri, Santri Indigo dan terakhir inkubasi bisnis Bandung

Digital Valley (“BDV”). Di samping itu, Telkom tetap melakukan kepedulian terhadap masyarakat melalui bantuan kemanusiaan di daerah-daerah yang mengalami bencana. Kami telah menyelesaikan pembangunan kembali beberapa gedung sekolah dan fasilitas pendidikan lainnya yang terkena bencana alam seperti di Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta sehingga dapat digunakan kembali sebagai tempat belajar mengajar yang nyaman.

Untuk mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya industri kreatif digital di Indonesia, Kami telah membangun BDV yang merupakan inkubasi bisnis bagi individual creative developers

dan startup-companies yang menekuni industri kreatif digital. Di tempat ini para penggiat industri tersebut dapat berinovasi menuangkan segala kreativitasnya sehingga menghasilkan

(9)

dan pasar, BDV tidak hanya akan memberikan konsultasi teknis tapi juga advokasi bisnis kepada mereka. Kami juga berupaya menumbuhkan digital-preneurship melalui program Indigo Fellowship dan Indigo Digital Music Award. Bersama dengan komunitas musik Kami aktif mengkampanyekan penggunaan musik digital yang legal.

Berbagai kegiatan lainnya yang terangkum dalam program tanggung jawab sosial selama tahun 2011 diantaranya partisipasi aktif Telkom dalam mendukung perkembangan olahraga seperti penyelenggaraan Speedy Tour d’Indonesia yang telah dilaksanakan rutin tahunan selama 4 tahun terakhir serta dalam pembinaan olahraga sepakbola dan bola basket secara nasional. Kami juga mempelopori penggunaan hidrokarbon sebagai refrigeran yang menjadi salah satu bukti nyata Kami dalam program environmental leadership Kami ‘Telkom Go Green’ dengan memanfaatkan produk-produk yang ramah lingkungan dan hemat energi dalam operasi bisnis Kami.

PROSPEK USAHA 2012

Kami melihat tahun 2012 akan menjadi tahun penting dalam masa transformasi Telkom untuk menjadi penyelenggara layanan TIME yang komprehensif. Kami optimis bahwa Telkom dapat mengambil manfaat yang maksimal dari prospek bisnis di tahun 2012 terutama dalam beberapa hal yang mendasar.

Pertama, pasar untuk bisnis-bisnis new wave semakin berkembang. Penetrasi broadband saat ini sedang berada dalam tahap pertumbuhan yang cepat dan Kami melihatnya sebagai sebuah peluang yang baik untuk terus melakukan ekspansi layanan broadband serta mengisinya dengan konten yang menarik dan terintegrasi dengan konektivitas yang Kami sediakan. Groovia-TV yang merupakan layanan baru IPTV Kami hadirkan untuk melengkapi TelkomVision sebagai layanan televisi berlangganan yang kompetitif di pasar dan untuk memperkuat optimisme Kami menjadi yang terdepan dalam layanan TV berbayar. IPTV ini juga merupakan perekat layanan Triple Play dan triple-screen

yang akan memperkuat posisi Telkom di mata pelanggan. Di samping itu, Anak Perusahaan Kami yang bergerak dalam bisnis new wave maupun bisnis pendukung lainnya memiliki kemampuan yang prima untuk memberikan solusi bisnis yang diperlukan pasar saat ini seperti layanan TI dan cloud computing, contact center, international carrier, customer premise equipments serta pengelolaan infrastruktur (managed services) termasuk penyediaan menara telekomunikasi.

Kedua, Kami tetap memberikan perhatian yang serius kepada core business yaitu layanan telefoni dasar yang sampai saat ini masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan serta masih terbukanya prospek pertumbuhan terutama dalam bisnis seluler Kami serta terdapat peluang besar dalam konvergensi layanan

fixed, mobile serta konten IME yang dapat disalurkan di dalamnya. Kebutuhan akan layanan broadband,

(10)

internet berkecepatan tinggi maupun video yang memerlukan kapasitas jaringan yang besar merupakan tren permintaan pasar yang akan Kami jawab dengan mentransformasikan infrastruktur lama menuju next generation network (“NGN“), diantaranya dengan mengganti kabel-kabel tembaga dengan fiber optik serta mengintegrasikannya dengan wirelessnetwork sehingga pelanggan dapat menikmati layanan multiplay maupun

multiscreen. Kami yakin bahwa ke depan konvergensi tersebut dapat menjadi keunggulan bersaing Kami dan akan memperkuat faktor keunggulan lainnya yaitu

customer base yang terbesar di setiap jenis layanan tersebut, serta visi untuk selalu menjadi yang terdepan dari seluruh kelompok usaha dalam perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group.

Ketiga, dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan, Kami terus melaksanakan cost optimization

di berbagai lini agar struktur biaya Perusahaan semakin membaik namun tidak mengurangi kualitas layanan kepada pelanggan. Fokus efisiensi Kami adalah biaya-biaya yang masih bisa diefisienkan baik melalui perbaikan sistem pengelolaannya maupun dengan meningkatkan sinergi antara perusahaan yang ada di dalam Telkom Group. Dan Kami mengupayakan agar cost optimization ini akan meningkatkan kualitas pelayanan (serviceassurance) yang akan dirasakan hasilnya oleh pelanggan.

Hal-hal yang Kami lakukan di atas pada dasarnya merupakan upaya-upaya menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham Perusahaan. Kami yakin bahwa terdapat potensi yang besar untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan kompetitif di industri ini dengan hasilnya adalah neraca keuangan yang kuat yang dilandasi oleh prinsip pengelolaan perusahaan yang hati-hati. Kami siap menjadi role model pengelolaan perusahaan yang sehat bagi organisasi-organisasi lain yang dinamis dan berkeinginan untuk terus maju.

Akhirnya, Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Kami atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga Perusahaan dapat mencapai kinerja yang baik di tahun 2011. Kami menyampaikan pula terima kasih serta penghargaan atas arahan dan bimbingan dari Dewan Komisaris dalam mencapai tujuan strategis Perusahaan. Terima kasih yang sebesar-besarnya Kami sampaikan bagi para pemegang saham, mitra usaha, mitra bisnis, pelanggan serta pemangku kepentingan lain atas kepercayaan dan dukungannya yang tiada henti kepada Telkom Indonesia.

Rinaldi Firmansyah

Referensi

Dokumen terkait

lengkap, staf kepegawaian KP akan mengkonfirmasi ke sbf kepegawaian FMIPA fang selanjuhya ke pegEwal 0ika diperlulcn), jika berkas sudah hngkap, proses pengiriman

Aspek selanjutnya yang diteliti adalah mengetahui nilai kinerja pelayanan kapal yang merupakan bagian dari port performance indicators Pelabuhan Tanjung Priok untuk

Dari grafik yang pada lampiran 2 dapat dilihat selisih nilai penampang hamburan yang lebih besar terjadi pada sudut-sudut kecil dibandingkan dengan selisih

dalam hidup yang di contohkan oleh Allah melalui Rasulullah Muhammad tentang hijrah banyak pengetahuan yang dapat saya pelajari sebagai makna hidup yang menjadi refleksi

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa likuiditas dapat digunakan sebagai variabel penguat (variabel moderator) karena memberikan hasil yang signifikan pada α = 0.10

Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum serta pertimbangan tersebut di atas maka majelis hakim memperoleh keyakinan bahwa perbuatan terdakwa untuk mendatangi korban Syamsuddin

Tulisan Suparlan dalam artikel di atas lebih bersifat teoretis. Tulisan ini belum didukung oleh data yang menunjukkan bahwa krisis karakter di negeri kita,

merupakan suatu pengujian untuk mengetahui kemampuan ekstrak dalam meningkatkan imunoglobulin M (IgM) dengan cara melihat aglutinasi darah tikus putih terhadap