• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Rahmady Liyantanto

liyantanto88@gmail.com

liyantanto.wordpress.com

D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

(2)

¡

Sebelum TCP/IP digunakan sebagai standart untuk

komunikasi data, OSI (Open System Interconnection) lebih

dulu digunakan dan dikembangkan walaupun pada saat yang

bersamaan TCP/IP sudah mulai diteliti dan dikembangkan.

¡

Arsitektur TCP/IP sendiri mulai diteliti dan dikembangkan

oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US

Department of Defense) pada tahun 1973. Proyek penelitian

ini muncul dikarenakan adanya maksud untuk

menghubungkan sejumlah networks yang berbeda yang

mana networks tersebut dibangun oleh beberapa vendor

yang berbeda kedalam suatu jaringan yang berada pada

(3)

¡

Kemudian, pada tahun 1977 diadakan suatu pengujian

terhadap arsitektur TCP/IP. Selanjutnya, pada tahun 1983,

TCP/IP menjadi protokol resmi untuk ARPANET dan

kemudian protokol TCP/IP begitu mendominasi dan menjadi

protokol yang paling populer dan banyak digunakan sebagai

standart untuk komunikasi data.

(4)
(5)

¡

Internet Protocol (IP) adalah network layer (Layer 3)

protocol yang membawa informasi alamat dan

kontrol informasi kemana saja data di bawa.

¡

Transmission Control Protocol (TCP) menjamin

kehandalan transmisi data pada Internet Protocol

(IP)

¡

TCP berada pada transport layer (Layer 4)

Open

(6)

¡

Connection-oriented reliable byte stream

¡

TCP connection management

¡

TCP flow control

¡

TCP congestion control

¡

TCP error control

(7)

7

¡

Flow Control

: Algoritma utk mencegah pengirim

‘membanjiri’ (

overrun

) penerima dg

informasi

¡

Congestion Control

: Algoritma utk mencegah pengirim

membuat overload jaringan

¡

Error Control

: Algoritma utk recovery atau

‘menghilangkan’ efek dari kehilangan

paket

(8)

¡

TCP = Transmission Control protocol

§ Connection-oriented protocol

§ Menyediakan unicast reliable end-to-end byte stream melalui

(9)

9 ¡ Sebelum transfer data, TCP membangun suatu koneksi

§ Satu entitas TCP menunggu untuk koneksi (server) § Entitas TCP lain (client) mengkontak server

¡ Prosedur aktual untuk set-up koneksi lebih kompleks ¡ Tiap koneksi adalah full duplex

(10)

¡

Byte stream dipecah kedlm potongan-potongan disebut

segment

§ Penerima mengirimkan acknowledgment utk segment

§ TCP menjaga suatu timer. Jika Ack tdk diterima dlm waktu

timeout segment diretransmisikan

¡

Deteksi Error

§ TCP mempunyai checksum utk header dan data. Segment dg

invalid checksum dibuang

(11)

11 ¡ Ke layer yg lebih rendah, TCP menyerahkan data dlm blok, segment ¡ Ke layer yg lebih tinggi, TCP menyerahkan data sbg deretan byte

(12)

¡ Connection-oriented transport protocol

§ menyediakan transport dari source port ke destination port

¡ Beroperasi diatas IP

¡ Stream-oriented (sebagai lawan dari message-oriented)

§ deretan byte data diterima dari sending application bersama-sama

dengan informasi untuk header

§ TCP men-segmentasi deretan data dan menambahkan header

▪ secara umum TCP menentukan kapan untuk mengakhiri segmen dan transmit

▪ user dapat memaksa segmentasi dan transport via push function process sebaliknya terjadi pada TCP process di penerima

(13)

13 byte stream Send buffer segments Receive buffer byte stream Application Application ACKs Transmitter Receiver

(14)

Data

TCP Header 20 bytes of

(15)

15 ¡ Segment TCP memp. header 20 byte dg byte data ³ 0

(16)
(17)

17 ¡ Source port mengindikasikan source TCP user

¡ Destination port mengindikasikan receiving TCP user

¡ Sequence number menunjukan posisi pada byte data pertama dari

segmen (byte-counter untuk koneksi)

¡ Acknowledgement number ack secara piggybacking menunjukan

byte data berikutnya yang diharapkan

(18)

¡ Flags

§ URG flag digunakan untuk menginformasikan TCP user tujuan

data urgent datang

§ PSH (push) flag mengindikasikan source user meminta

segmentasi pada akhir penyerahan data saat ini dan transmisi semua segment pada buffer pengirim (sampai dengan termasuk segment saat ini)

▪ juga memaksa receiving TCP process untuk secara segera

meneruskan segment saat ini dan juga yang lainnya pada buffer penerima ke user tujuan

(19)

19 ¡ Checksum

§ diaplikasikan ke seluruh segment dan ‘pseudoheader’

▪ pseudoheader mencakup beberapa field dari IP header: source dan destination IP address, protocol, segment length

▪ memberikan proteksi terhadap kesalahan pengiriman oleh

IP--mis., corruption of destination IP address

Source IP address

Destination IP address

00000000 Protocol=6 TCP segment length

(20)

¡

TCP mengimplementasikan sliding window flow control

¡

Acknowledgment terpisah dari setting ukuran window di

pengirim

¡

Acknowledgment tdk secara otomatis menaikan ukuran

window

(21)

21 ¡ Penerima mengembalikan dua parameter ke pengirim

¡ Interpreatsi adalah:

§ Saya siap menerima data baru dg

SeqNo = AckNo, AckNo+1, ….., AckNo+win-1

¡ Penerima dp meng-Ack data tanpa membuka window

(22)
(23)

23 ¡ TCP mengimplementasikan varian dari skim retransmisi Go-Back-N ¡ TCP menjaga Retransmission Timer utk tiap koneksi:

§ Timer dimulai saat transmisi. Timeout menyebabkan retransmisi

¡ TCP menggandengkan error control dan congestion control (yaitu

dg mengasumsikan error disebabkan oleh congestion)

(24)

¡

Retransmission Timer

§ Setting Retransmission Timer sangat penting utk efisiensi

§ Timeout terlalu kecil ® Menyebabkan retransmisi yg tdk perlu § Timeout terlalu besar ® Menunggu cukup lama sebelum suatu

retransmisi dp dilakukan

§ Masalahnya delay dlm jaringan tidak tetap

(25)

25 ¡ Mekanisme retransmisi TCP

adaptive

¡ Retransmission timer di-set

berdasarkan pengukuran round trip time (RTT) yg dilakukan TCP

RTT didasarkan pd perbedaan waktu antara transmisi segment dan Ack

Tetapi:

TCP tdk meng-Ack tiap segment Tiap koneksi hanya punya satu timer

(26)

¡ Retransmission timer di-set ke harga Retransmission Timeout (RTO) ¡ RTO dikalkulasi berdasarkan pengukuran RTT

¡ Pengukuran RTT di-’haluskan’ dg estimator srtt dan rttvar :

¡ Gain di-set ke a = 1/4 dan b = 1/8

(27)

27 ¡ Jika Ack utk segment yg diretranmisi tiba,

pengirim tdk tahu apakah Ack utk yg original atau retransmisi

Algoritma Karn:

Jangan update srtt pd segment yg telah diretransmisi.

(28)
(29)

¡

IP address adalah sumber daya yang terbatas

¡

Perlu dihemat dengan alokasi yang jelas dan

(30)

¡

32 bit, 4 blok (1 blok = 8 bit), tiap blok

dipisahkan dengan “.” (dot)

¡

Ilustrasi :

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

X adalah 0 atau 1 (biner)

(31)

¡

IP : alamat host

§

192.168.2.1

¡

Netmask : pembatas network

§

255.255.255.0

¡

Broadcast : alamat network

(32)

¡

IP : 192.168.2.1

¡

Netmask : 255.255.255.0

¡

Broadcast : 192.168.2.255

¡

Biasa juga ditulis 192.168.2.0/24

¡

“24” berasal dari jlh bit netmask :

(33)

Karakteristik Kelas A Kelas B Kelas C

Bit pertama 0 10 110

Panjang NetID 8 bit 16 bit 24 bit

Panjang HostID 24 bit 16 bit 8 bit

Byte pertama 0 – 127 128 – 191 192 – 223 Jumlah network 126 kelas A (0 dan

127 dicadangkan)

16.384 kelas B 2.097.152 kelas C

Jumlah host IP 16.777.214 IP address pada tiap kelas A

65.532 IP address pada tiap kelas B

254 IP address pada tiap kelas C

(34)

Karakteristik Kelas D Kelas E

4 Bit pertama 1110 1111

Bit multicast 28 bit

-Byte Inisial 224 – 247 248 – 255

Bit cadangan - 28 bit

Jumlah 268.435.455 kelas D 268.435.455 kelas E

Deskripsi Digunakan untuk multicast dicadangkan utk keperluan eksperimental

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel sel adalah benda- benda

Kompetensi Dasar : 4.2.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Nilai tukar, Suku bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Negara ASEAN.. Penelitian ini termasuk

Selain itu juga karena lemahnya penindakan oleh aparat, maka pengendara odong-odong tersebut banyak yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), meraka

Berdasarkan hasil penelitian, Varietas Inco menunjukkan tingkat produksi yang paling tinggi (14,10 ton per ha) jika dibandingkan dengan varietas lain yang

diajukan ditolak dan hipotesis alternative yang diajukan oleh peneliti diterima. Ini berarti bahwa ada pengaruh atau korelasi yang positif antara menghafal al-Quran dan

Kata Kunci : formulasi, mikroenkapsulat, minyak sawit merah, pengering semprot, peningkatan skala Aplikasi Praktis : Penelitian ini memberikan informasi terkait parameter