• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN

DAERAH

DAERAH

TINGKAT

I

BALI

TAHUN

:

1989

GI'BERNTJR

IGPAI"A

DAERAH

TINGI{AT

I BALI

KEPUTUSAIY

GI'BERNUR

IGPAI,A

DAERATI TINGI(AT

I BALI

NOMOR

9

TAIIT'N

1989

TENTANG

PENETAPAN Iil"ASI DAN

KWALIIET I(AYII

SERTA

IIARGA I{AYU

DAN

IIASIL

HUTAN

I.AINNYA

GT'BERIYI]R

KNPA1A DAERAII TINGKAT

I

BALI,

Menimbang

:

a. bahwa kayu dan hasil hutan lainnya yang dihasilkan dari dalam kawasan hutan di Propinsi.Daerah Tingkat

I

Bali memiliki kondisi

fisik

yang beraneka ragam

se-hingga untuk menentukan klas dan kwalitetnya perlu adanya pedoman;

bahwa terbatasnya sarana tempat-tempat penyimpanan

kayu

dan hasil hutan lainnya serta

untuk

mencegah

terjadinya kerusakan-kerusakan yang semakin berat,

maka kayu-kayo dan hasil hutan lainnya tersebut perlu dijual secepat mungkin;

bahwa

di

pasaran bebas harga kayu dan hasil hutan tersebut

huruf

b, pada umumnya

tidak

seragam dan

selalu berubah-ubah sehingga dipandang perlu

mene-tapkan standard harga

hasil hutan

dimaksud secara

berkala;

PROPINSI

NOMOR

:

5

SERI:DNO.5

b.

(2)

Mrngingat

kayu dan hasil hutan lainnya dirnaksud huruf a dan c,

ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat

I

Bali.

1. 'Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan

di

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38; Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9037);

2.

Undang-undang Nomor 64

Tahun

1958 tentang

Pem-bentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, NusaTenggara

Barat

dan Nusa Tenggara

Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649);.

3.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Keten-tuan - ketentuan Pokok Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 8; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2823);

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1957 tentang Penyerahan Sebagian dari Urusan Pemerintah Pusat di

Lapangan Perikanan Laut, Kehutanan dan I(aretRakyat

kepada Daerah-daerah Swatantra

fi

ngkat I (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 6);

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun

1968 tentang Penarikan Urusan Kehutanan dari Daerah Kehutanan I(abupaten

ke

Propinsi

di

wilayah

Indonesia Bagian

Timur

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1968 Nomor 10).

MEMUTUSI(AN

:

Mrnotapkan

:

KEPUTUS$.IGUBERNURKEPALADAERAHTINGKAT

I

BALI TENTANG PENETAPAI.I KLA,S DAI{ IflWALITET

I(AYI.J S E RTA HARGA

I(AY['

DAI\ HA^S I L H UTAI\

I"AIN-NYA

Pasal 1

Drngln

Koputusan ini ditetapkan Klas, Kwalitet dan Cacat I(ayu serta Harga

(3)

Pasal 2

(1) Ketentuan Kwalitet kayu, tergantung dari cacat kayu tersebut. (2)

IGyu

dimaksud ayat (1) cacat, apabila :

a.

Bengkok-bengkok;

b.

Pecah-pecah;

c.

Ada pengubalan, berlobang-lobang dan lainJain;

d.

Nyabun (terutama dada sawokecik);

e.

Ada bagian yangbosok-bosok.

(3) Penentuan Kwalitet IGyu adalah sebagai berikut :

a.

Kwalitet (Kwt) I

jika

cacat IVo - IIVo;

b.

Kwalitet (Kwt)

II

jika

cacat LUVo - 30%i

c.

Kwalitet (Kwt)

III jika

cacat 30Vp - 50Vo;

d.

Kwalitet Rusak (afkeurd)

jika

cacat 50% atau lebih. Pasal 3

Ketentuan Klas kayu, sebagaimanatercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.

Pasal 4

(1) Ketentuan Harga Kayu dan Hasil Hutan lainnya, sebagai mana tercantum

dalarn Lampiran

II

I(eputusan ini.

(2) Harga kayu-kayu yang rusak adalah sebesar

jumlah

ongkos pembuatan dan ongkos pengangkutan ke Tempat Penimbunan I(ayu (TPK) ditambah

'

L0Vo.

(3) Harga kayu dan hasil hutan dimaksud ayat (1) dan (2), adalah harga di

Tempat Penimbunan IGyu (TPK) milik Dinas Kehutanan Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali.

Pasal 5

(4)

Ditetapkan

di

:

Denpasar

PadaTanggal

:

7 Januari

1989.

GUBERNUR

KEPALA

DAERAH

TINGKAT

I

BALI, ttd.

OKA

NIP.

130222536.

Keputusan

ini

disampaikan kepada: 1. Menteri Dalam Negeri di - Jakarta.

2.

Menteri Kehutanan di - Jakarta.

3.

Sekretaris Jendral Departemen Kehutanan di - Jakarta.

4.

Direktur Jendral Pengusahaan Hutan di - Jakarta.

6. Staf

Lengkap Gubernur Kepala Daerah Tingkat

I

Bali di - Denpasar.

6.

Kepala KantorWilayah Departemen Kehutanan Propinsi Bali, di - Denpasar.

7.

Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali di - Denpasar.

8,

Bupati Kepala Daerah Tingkat

II

se- Bali.

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali

Nomor

:

S

tanggal2l

Pebruari 1989

Seri

:DNomor5.

Sekretaris Wilayah / Daerah,

ttd.

DTS.

SEMBAH

SI]BIIAKTI

(5)

LAMPIRAN

I

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPAI"A DAERAH TINGKAT

I

BALI TANCIGAL 7 JANUARI 1989 NOMOR 9 TAHUN 1989

TEI{TANG

PENETAPAN

KLAS DAN IOilALITET KAYII

SERTA HARGA

IGYIJ

DAN TIASIL HUTAN I,AINNYA. KETENTUAN KI,Afi KAYTJ.

Nomor

I.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. L2. 13. 14. 15. 16. L7. 18.

Kayu-I(ayu

temasuk kayu

klas

satu

(IOas

I)

:

Jati

Kwanitan Ketangi Juwet Manting Garu Kayu Batu Intaran Kepelan Kesambi Pradah Sawokecik Sonokeling Tahlan Cempaka Cendana Cempaga Rasamala

Dan

lainlain

kayu yangkelak dapat dimasukkan dalam

golong-an kayu klas

I

akan ditentukan kemudian

Kayu-kayu termasuk

klas

dua (IOas

II)

Suren Bayur Kejimas

Kutat

Sompang Gintungan Keterangan Tectona grandis Aglaia odoratissima

Lagorstromia speciosa pers

Cryterania paniculata B1 Dysoxylum Spp

Eugenia Spp

Azadirachta indica juss Mangliettia glauca 81 Sehlcichera oleosa Merr Gracinia celebica 1

Manilkara kauki dub Dalbergia latifolia Roxb

DysorylumSpp

Mangliettia glauca B 1

Santalum Album Dysorylum Spp

Altingia

exelsa.

Toona sureni Merr

Pterospermum Javanicum Junch Duabanga Moluccana B 1 Eugenia Cuprea Laplacea Bischeffra Javanica B 1

il.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

(6)

Nomor Keterangan

Eucalyptus alba

Pometia tomentosa kurz Dipterocarpus hasseltii B 1

Gana metleyama Melia azedarach

Laplacea

Aglaia argentes B 1

Terminalia microcarpa Decue

Buchanania arborescens B 1

Anthocephalus cadamba

Cratorylum arborescens

Pometia Spp

Vernonia arborca Ham

7. 8. 9. 10. 11. L2,

ilI.

1. 2,

L

4, 6, 6. 1, 8, 0, 10. Ampupu Iseh Pala Nyantuh Gempinis

Dan lain-lain kayu yang kelak digolongkan kayu klas

II.

Kayu-kayu termasuk

klas tiga

(KIas

III)

Ampet Duren-duren Kunyit-kunyit Kepopoh Jabon Gerenggang Seming Nangi Lenggung

Darrlain-lain kayu yang kelak dapat digolongkan kayu klas

III

akan

ditentukan

kemudian. Ketentuan-ketentuan diatas

ini,

bila ternyata kelak ada faktor-faktor lain dalam bidang ilmiah

m enghendaki, dapat dirubah (diadakan perubahan).

GUBERNUR

KEPALA

DAERAH TINGKAT

I

BALI'

trd.

OKA

(7)

I,AMPIRAT.I

U

KEPUTUSAN GUBERNUR

KEPALA

DAERAH

TINGI(AT

IBALI

TANGGAL 7

JANUARI

1989 NOMOR 9

TAI{UN

1989

TENTANG PENETAPAN KI"AS DAN KWALITET

I{AYU

SERTA IIARGA I{AYU DAN

I{ASIL

HUTAN

II\INI\TYA

KETENTUAI.I HARGA

KAIN'

DAN HASIL

HUTAT{ LAINI{YA. Jenis Hasil Hutan

No.

Jenis Kayu Khusus :

1.

Kwanitan

2.

Cempaga

3.

Ketangi

4.

Kepelan

/

Cempaka

5.

Kejimas

6.

Kutat

Jenis-jenis Kayu Biasa

1.

Jenis kayu klas

I

Olahan 150.000 100.000 75.000 100.000 75.000 60.000 100.000 75.000 60.000 100.000 75.000 60.000 90.000 75.000 60.000 90.000 75.000 60.000 90.000 75.000

I

II

ilI

I

II

m

I

II

u

I

II

III

I

II

III

I

II

III

II.

I

II

M3 Olahan

(8)

!1, Jrnlr knyu klas

II

Olahan Olahan

III

glondo-ngan 60.000 70.000 60.000 55.000 55.000 45.000 40.000 1.800 17.000 11.000 9.000 22.000 17.000 11.000 33.000 28.000 22.000 44.000 39.000 33.000 66.000 51.000 55.000 94.000 77.000 72.000 105.000 88.000 83.000 M3 M3

III

I

II

III

I

II

III

ut

i,

,lctth knyu klas

III

JlLl

I

( t-

zcm

I

to-l3cm

t

16"19cm

tl

zt-23Cm

I

z+-26cm

<f

zt-29cm

t,

ll0-34Cm

I

:vr-39cm

I

I

II

III

I

II

III

I

II

III

I

II

III

I

II

III

I

II

III

I

II

III

(9)

,

4o-4eCm

g

50-59Cm

g

60-69Cm

I

to-?ecm

Keatas Rimba Campuran

KlsI:

i

to-1BCm

/

t+-

19cm

/

zo-2lCm

n

26-29Cm

/

so-s9

cm

i

40 Cm Keatas. glondo-ngan 116.000 99.000 94.000 137.000 121.000 110.000 154.000 132.000 127.000 176.000 154.000 132.000

I

il

III

I

II

III

I

II

III

I

II

III

I

u

III

I

II

III

I

II

III

I

II

III

I

II

IU

I

II

III

Iv. 12.000 11.000 9.000 13.000 12.000 10.000 22.000 20.000 18.000 24.000 22.000 20.000 3S.000 3r.000 28.000 66.000 64.000 62.000

(10)

Rimba Campuran Iflas

II

I

t+-

19 cm

I

zo-2bcm

n

26-29Cm

I

so-B4cm

,l

ss-39

cm

I

+oCm -Keatas. Rimba Campuran Klas

III

g

14-19Cm

I

zo -2ECm

6

ze-29Cm glondo ngan ,, 12.000 11.000 9.000 13.000 12.000 10.000 22.000 20.000 16.000 33.000 28.000 20.000 39.000 33.000 25.000 55.000 50.000 45.000 10.500 9.000 7.500 10.000 8.000 6.000 16.000 14.000 12.000

I

II

UI

I

II

UI

I

II

UI

I

u

UI

I

II

ilI

I

u

UI

ilI

I

II

ilI

I

II

UI

I

u

ilI

ilI

(11)

1. 2. 3. 4. b. 6. 7. 8 v.

vI.

vII.

t

so-B4cm

I

ss-89

cm a 40 Cm - Keatas.

Jenis Kayu Pinus :

Kayu Bakar & Arang

1.

KryuBakar

Arang Kayu

Hasil Hutan

Lain-nya:

1.

Gondorukem

2.

Terpentin

3.

Minyak Ibyu Putih

4.

Kopi Hutan

5.

Pohon Natal glondo-ngan ,, ,, Olahan pecahan/ glondo-ngan

m

m

III

II

I

II

UI

I

II

UI

I

II

UI

I

il

IU

I

il

M3 M3 M3 M3 Sm KC KC

Ltr

KC Mtr 20.000 15.000 10.000 25.000 20.000 15.000 40.000 35.000 30.000 55.000 45.000 40.000 1.300 1.300 35 30 280 100. 6.000 Menu-rut harga pasar-an.

Penjelasan

cUBERNUR KEPALADAERAH

1.

Harga tersebut pada kolom 7 belum

termasuk IHH. DIR dan

Pajak-pajak

TINGKAT

I

BALI'

diluar alat-alat

pembungkus.

ttd.

2.

Harga tersebut pada kolom 7 diterima

di tempat penimbunan kayu

(TPK)

O

K

A

Referensi

Dokumen terkait

Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukanPeserta didik menerima informasi tentang pembelajaran

Pada masing-masing Daerah Tingkat II dapat di- bentuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupa- ten Daerah Tingkat II sebagai unsur pelaksana dari Pemerintah Kabupaten

Kepala Daerah Pengadaan barang dan pemborongan pekerjaan yang dilakukan dalam lingkungan Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Bali sebagaimana di- maksud pada diktum

bahwa untuk mencapai hasil yang optimal di bidang Ke- sehatan perlu penetapan dan penataan Struktur Organi- sasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Farmasi dan

Penjelasan atas Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Jembrana Nomor 17 Tahun 1985 tentang Perubahan Pertama Kali Peratr:ran Daerah Tingkat II Jembrana Nomor

Sehubungan dengan hal tersebut dalam angka 3, maka Pemerintah Daerah memandang perlu meningkatkan pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing sesuai dengan

Nomor 239 Tahun 1987 tentang Pengesahan Ang- garan Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Karangasem Tahun Anggaran

Kepala Biro Bina Pengembangan Sarana Perekonomian Daerah Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar, disertai dengan Peraturan Daerah yang telah disahkan (1 expl.)