LEMBARAN DAERAH
PROPINSI DABRAH TINGKAT I BAIrI
NOMOR : 116 TAHUN : 1986 SERI :
D NO. 115,"
GIJBERNUR KEPALA DAERAHTINGKAT I BALI
KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAHTINGKAT IBALI
NOMOR 263 TAHUN 1986
TENTANG
PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS FARMASI DAN PRODUKSI DTNASKESEHATAN PROPINSI DAERAH TINGKAT
I BALI
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKATI BALI,
Menimbang :
a. bahwauntuk
mencapai hasil yang optimal di bidang Ke- sehatan perlu penetapan dan penataanStruktur
Organi-sasi dan Tata Kerja Unit
PelaksanaTeknis
Farmasi dan Produksi sebagai unsur pelaksana dari sebagian tugas Dinas Kesehatan Propinsi Daerah TingkatI
Bali ;b. bahwa dengan disahkannya Peraturan Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I Bali Nomor 08
Tahun 1983 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tatq Kerja Dinas Kesehatan Propinsi Daerah TingkatI
Bali, maka unsur pelaksana sebagian tugas-tugas Dinas Kesehatan Propinsi Daerah TingkatI
Bali yang telah ada dan berfungsi tidak mempunyai wadah Struktural lagi ;Mengingat
c. bahwa sesuai dengan pasal
49
ayat (2).Undang-UndangNomor 5
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerin-tahan di
Daerah, Pembentukan, Susunan Organisasidan
Tata Kerja Dinas Daerahdiatur
dengan Peraturan Daerah ;d.
bahwa untuk
menghindari kekosonganhukum
bagi unsur pelaksana sebagian tugas-tugas Dinas Kesehatan Propinsi DaerahTingkat I Bali
dan sambil menunggu ditetapkannya Peraturan Daerah Propinsi Daerah Ting-kat I Bali,
tentang Pembentukan, Susunan Organisasidan Tata Kerja Unit
PelaksanaTeknis
Farmasi dan Produksi, dipandangperlu
menetapkan terlebih dahulu dengan Keputusan Gubemur Kepala Daerah TingkatI
Bali.
1. Undang-Undang
Nomor 64
Tahun 1958 tentang Pem- bentukan Daerah-DaerahTingkat I
Bali, Nusa Tengga-ra
Barat dan Nusa TenggaraTimur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115; Tambah- an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649) ;2. Undang-Undang
Nomor 9
Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Kesehatan (Lembaran NegaraRepublik
Indo- nesiaTahun 1960 Nomor 131;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2068) ;3. Undang-Undang
Nomor 5
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahandi Daerah (Lembaran
Negara R,epublik IndonesiaTahun
1974Nomor 38;
Tambah- an Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037) ;4. Keputusan
Menteri
Dalam NegeriNomor 362
Tahun1977
tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah;5. Keputusan
Menteri
Dalam NegeriNomor 363
Tahun1977
tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Orga- nisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah ;6. Keputusan
Menteri
Dalam NegeriNomor 274
TahrNr 1982 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Organi- sasi dan Tata Kerja Cabang Dinas Daerah TingkatI
;7. Instruksi Menteri Dalam Negeri
Nomor 2
Tahun 1980 tentang Petunjuk Pelaksanaan mengenai Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan ;8. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
Bali Nomor08 Tahun
1983 tentang Pembentukan, Susunan Orga- nisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatar-r Propinsi Daerah TingkatI
Bali (Lemharan Daerah Propinsi Daerah Ting-kat I Bali
tanggal2-I-7986 Nomor
142 ScriD
Nomor 140 ).MEMUTUSKAN:
Menetapkan .Y :
KEPUTUSANKAT I BALI GUBERNUR TENTANG
PEMBENTUKAN,KEPALA DAERAH
SUSUNANTING- ORGANISASIDAN TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS FARMASIDAN
PRODUKSI DINAS KESEHAT.AN PROPINSI DAERAH
TINGKAT I BALI
KErEN,ltBAol
ur.,nn
Pasal 1
Dalam Keputusan
ini
yang dimaskud dengan :a. Gubernur Kepala Daerah adalah Gubemur Kepala Dae- rah Tingkat
I
Bali ;b, Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Propinsi Dae- rah Tingkat
I
Bali ;c. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat
I
Bali ;d.
Unit
PelaksanaTeknis
adalahUnit
Pelaksana Teknis Farmasi dan Produksi Dinas Kesehatan Propinsi Daerah TingkatI
Bali ;e. Kepala
Unit
Pelaksana Teknis adalah KepalaUnit
Pelak- sana Teknis Farmasi dan Produksi Dinas Kesehatan Pro- pinsi Daerah TingkatI
Bali.(1)
(2)
BAB II
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 2
Dengan Keputusan
ini dibentuk Unit
Pelaksana Teknis'BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3
Unit
PelaksanaTeknis :
adalahunsur
penunjang/pelaksana sebagian tugas Dinas Kesehatan yang me- laksanakan fungsi tertentu.
Unit
Pelaksana Teknisdipimpin
oleh seorang KepalaUnit
PelaksanaTeknis yang
beradadi
bawah dan bertanggungj awab lan gsung kep ada Kep ala Dinas.Pasal 4
Unit
Pelaksana Teknis mempunyai tugas pokok :a. Perencanaan, pengadaan produksi, pendistribusian obat- obatan serta perbekalan lainnya ;
b. mengadakan koordinasi dalam pengawasan, pemeriksa-
an
obat-obatan serta perbekalan farmasilainnya,
ma-kanan, minuman, dan lain
sebagainyayang
menjadi tanggungjawab
Dinas Kesehatan sesuai'de4gan pera- turan perundang-undangan yang berlaku.Pasal 5
Untuk
menyelenggarakan tugaspokok
dimaksud pasal 4Unit
Pelaksana Teknis mempunyai fungsi :a. merencanakan kebutuhan bahan
baku
dan kebutuhan obat-obatan perbekalan Farmasi lainnya yang diperlu- kan olehUnit
PelaYanan Kesehatan ;b. memproduksi obat-obatan sesuai dengan fasilitas yang ada dengan
mutu
dan kualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;c. mengadakan
serta
mendistribusikan obat-obatan danperbekalan Farmasi lainnya yang dibutuhkan oleh Unit Pelayanan Kesehatan ;
d. melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan obat-obat-
' "r,
serta perbekalan Farmasi lainnya, seperti makanan, minumandan
sebagainya dengan instansi-instansi lain yang berkaitan.BAB IV
SUSUNAN ORGANISASI Pasal 6
(1)
Susunan OrganisasiUnit
PelaksanaTeknis terdiri
I' dari:
a. Kepala
Unit
Pelaksana Teknis ;b. Sub Bagian Tata Usaha;
c.
Seksi - seksi.(2)
Seksi-seksi dimaksud ayat (1) huruf c adalah :a. Seksi Produksi dan Penyediaan ; b. Seksi Distribusi dan Gudang ;
c. Seksi Perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi.
(3)
Bagan SusunanUnit
Pelaksana Teknis, sebagaimana termaktub dalam lampiran Keputusan ini.BAB
VURAIAN
TUGASBagian Pertama
KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS Pasal 7
Kepala
Unit
Pelaksana Teknis mempunyai tugas memimpinUnit
Pelaksana Teknis dalam melaksanakan tugas pokok- nya sesuai dengan kebijaksanaan Kepala Dinas.(1)
(2)
(1)
Bagan Kedua Sub Bagian Tata Usaha
Pasal 8
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan segala usaha
dan
kegiatan di bidang Kepegawaian, Keuangan,Umum
dan Per-lengkapan
untuk
kelancaran pelaksanaan tugas Unit Pelaksana Teknis ;b. melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikin
olehKepala Unit Pelaksana Teknis.
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada
di
bawah dan bertanggung- jawab langsung kepada KepalaUnit
Pelaksana Teknis'Bagian Ketiga Seksi - Seksi
Pasal 9
Seksi Produksi dan Penyediaan mempunyai tugas,:
a. membantu Kepala
Unit
Pelaksana Teknis di bidang tugasnya;b. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertim- bangan kepada Kepala
Unit
Pelaksana Teknis ten-tang
langkah-langkahdan tindakan yang
perlu diambil di bidang tugasnya;
'!'c. mengatur produksi, mengadakan obat-obatan, serta perbekalan Farmasi lainnya yang diperlukan oleh
Unit-unit
pelayanan Kesehatan sesuai dengan per- syaratan peraturan yang berlaku ;d. melaksanakan pengolahan bahan-bahan
biku
men-jadi obat jadi
sesuai dengan pengujianmutu
dan kualitas yang memenuhi persyaratan warmakope, dan peraturan yang berlaku ;e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Unit
Pelaksana Teknis.(2)
Seksi Produksidipimpin oleh
seorang Kepala Seksiyang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis.
Pasal 10
(1)
Seksi Distribusi dan Gudang mempunyai tugas :a. membantu Kepala
Unit
Pelaksana Teknis di bidang tugasnya;b. memberikan saran-saran dan pertimbangan-pertim- bangan kepada Kepala
Unit
Pelaksana Teknis, ten-tang
langkahJangkah dan tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya;c. menerima, menyimpan bahan-bahan dan perleng- kapan lainnya
untuk
keperluan Produksi ;')'
d. menerima, menyimpan dan mendistribusikan obat-obatan serta
perbekalan Farmasi lainnya, sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku ; e. membuat laporan berkala tentang pendistribusiandan sisa persediaan baik obat-obatan maupun per- bekalan Farmasi lainnya ;
f.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh KepalaUnit
Pelaksana Teknis.(2)
SeksiDistribusi dan
Gudangdipimpin oleh
seorang Kepala Seksi yang beradadi
bawah. dan bertanggung- jawab langsung kepada KepalaUnit
Pelaksana Teknis.Pasal 11
(1)
Seksi Perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi mempunyai tugas :a. membantu Kepala
Unit
Pelaksana Teknisdi
bidang tugasnya;b. memberikan saran-saran dan pertimbangan-perbim- bangan kepada Kepala
Unit
Pelaksana Teknis ten- tang langkahJangkah serta tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya ;c. merencanakan kebutuhan bahan-bahan
dan
per-lengkapan untuk keperluan Produksi ;
d. merencanakan kebutuhan obat-obatan serta perbe- kalan Farmasi lainnya yang diperlukan oleh unit-
unit
pelayanan kesehatan ;e. mengumpulkan dan mengolah data serta membuat Iaporan berkala untuk evaluasi perencanaan ;
f.
mengadakan bimbingan dan pengawasan terhadapcara
menyimpandan
menggunakan obat-obatanserta
perbekalan farmasilainnya
padaunit-unit
pelayanan kesehatan;g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Unit
Pelaksana Teknis.(2)
Seksi Perehcanaan dan Evaluasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang beradadi
bawah dan bertanggung- jawab langsung kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis.BAB VI
TATA KERJA
Pasal 12
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala
Unit
Pelaksana Tek-nis wajib
menerapkanprinsip
Koordinasi, Integtasi dan Sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan satuan organisasi lainnya sesuai dengan tugasnya masing-masing.Pasal 13
Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan
Unit
Pelaksana Teknis bertanggungiawab memimpin dan meng- koordinasikan bawahannya masing-masingdan
memberi-kah
bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.Pasal 14
Setiap
pimpinan
satuan organisasiwajib mengikuti
dan memenuhipetunjukpetunjuk dan
berbanggungiawab ke-pada
atasan masing-masingdan
menyampaikan laporan berkala*nu:
:"u"
waktunya.
(1)
(2)
PasLal 15
Setiap laporan yang diterima.
oleh
pimpinan satuan orga- nisasi dari bawaharr, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan menyusun laporan lebihlanjut
dan untuk memberi- kan petunjuk kepada bawahan.Pasal 16
Dalam menyampaikan laporan
dari
masing-masing satuan organisasi kepada atasan, tembusan laporanwajib
disam- paikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.BAB
VII
KEPEGAWAIN
Pasal 17
Kepala
Unit
Pelaksana Teknis diangkat dan diberhen-tikan
oleh Gubernur Kepala Daerah atas usul Kepala Dinas.Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi di- angkat dan diberhentikan'oleh Gubemur Kepala Da- erah atai usul Kepala Dinas.
BAB
VIII
PEMBIAYAAN ,
Pasal 18Pembiayaan
untuk
kegiatan Unit Pelaksana Teknis disedia- kan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi Daerahfingkat I Bali
serta subsidi atau bantuan dari Pe-merintah Pusat dan lembaga lain yang sah.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan
ini
akan diatur kemudian..
Pasal'20Keputusan
ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.DitetaPkandi :
Den
Pasar'
Pada
tanggal :
13 SePtember 1986.GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT
I BALI' ttd.
MANB
NIP.130095383.
Keputusan
ini
disamPaikan kePada :1.
Menteri Dalam Negeri di Jakarba.2.
Menteri Kesehatan di Jakarta.3.
Sekretaris Jendral Departemen Dalam Negeri di Jakarta'4. Direktorat
Jendral Pemerintahan Umum danOtonomi
Daerah Depar' temen Dalam Negeri di Jakarta.5.
Direktorat Jendral Kesehatan Deparbemen Kesehatan di Jakarta'6.
Inspektorat Jendral Departemen Dalam Negeri di Jakarta'7.
Ketua DPRD Propinsi Daerah TingkatI
BaIidi
Denpasar'8.
Staf Lengkap Gubernur Kepala Daerah TingkatI
Bali di Denpasar.9.
Bupati Kepala Daerah TingkatII
se-Bali.Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat
I
BaliNomor: 116
tanggal: 19
NoPember 1986Seri : D Nomor:
115.Sekretaris WilaYah/ Daerah'
ttd.
Drs. SEMBAH SUBHAKTI.
NrP.010023939.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKATI BALr TANGGAL 13
SEPTEMBER1986
NOMOR263 TAHUN
1986TENTANG
PEMBENTUKAN,SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA
KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS FARMASI DAN PRODUKSI DINASKESEHATAN PROPINSI DAERAH TINGKAT
I BALI
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNISFARMASI DAN PRODUKSI
GUBERNUR
KEPALA
DAERAHTINGKAT I
BALI,ttd.
MANTRA.
NIP. 130095383.
KEPALA UNIT FARMASI DAN PRODUKSI
SUB BAGIAN TATA USAHA
SEKSI PRODUKSI DAN PENYEDIAAN
SEKSI DISTRIBUSI DAN GUDANG
SEKSI
PERENCANAAN PE.
NGAWASAN, PE.
NGENDALIAN DAN EVALUASI