• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Fitur Adaptive Multi Rate (Amr) Pada Jaringan Gsm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Fitur Adaptive Multi Rate (Amr) Pada Jaringan Gsm"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN FITUR ADAPTIVE MULTI RATE (AMR)

PADA JARINGAN GSM

Abdusy Syarif

1

; Ahmad Fachril

2

1,2 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Mercu Buana,

Jln. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650 [email protected]; [email protected]

ABSTRACT

$GDSWLYH 0XWOLUDWH $05 LV D IHDWXUH WKDW SOD\V DQ LPSRUWDQW UROH LQ WKH HI¿FLHQF\ RI XVH RI FHOO YRLFH FKDQQHOV DQG *60 QHWZRUNV LQ RYHUDOO DQG LW FDQ LPSURYH VRXQG TXDOLW\ G\QDPLFDOO\ EDVHG RQ DFWXDO PHDVXUHPHQWV UHDO WLPH EHWZHHQ 0RELOH 6WDWLRQ 06 DQG %DVH 7UDQVPLWWHU 6WDWLRQ %76 5HVRXUFHV XVHG DV DQDO\WLFDO SDUDPHWHUV DUH 64, 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[ 026 0HDQ 2SLQLRQ 6FRUH DQG WKH VRXQG TXDOLW\ RQ WKH QHWZRUN ZLWKRXW DQG ZLWK $05 0HDVXUHPHQWV XVLQJ 7HVW (TXLSPHQW 0RELOH 6\VWHP 7(06 ZKLOH ORFNLQJ GHYLFHV WR WKH VLQJOH FKDQQHO DQG FRPSDULQJ WKHP EHWZHHQ WKH WZR W\SHV RI QHWZRUN %DVHG RQ WHVW UHVXOWV LW LV REWDLQHG WKDW ZLWK YRLFH FKDQQHOV ZLWK $05 FDQ LQFUHDVH WKH YDOXH RI 64, DSSUR[LPDWHO\ IRU IXOOUDWH FKDQQHOV DQG DERXW IRU KDOI UDWH FKDQQHOV SURGXFLQJ D UHPDUNDEOH H[FHOOHQW OHYHO ZLWK UHVHDUFK DQG IXUWKHU PHDVXULQJ LW LV H[SHFWHG WR SURGXFH EHWWHU DQG PRUH SHUIHFW VRXQG TXDOLW\

Kata kunci:$05 64, *60 QHWZRUN

ABSTRAK

$GDSWLYH 0XWOLUDWH $05 PHUXSDNDQ VXDWX ¿WXU \DQJ PHPHJDQJ SHUDQDQ SHQWLQJ GLGDODP H¿VLHQVL SHQJJXQDDQ FHOO NDQDO VXDUD YRLFH GDQ MDULQJDQ *60 VHFDUD NHVHOXUXKDQ VHUWD GDSDW PHQLQJNDWNDQ NXDOLWDV VXDUD VHFDUD GLQDPLN EHUGDVDUNDQ KDVLO SHQJXNXUDQ VHFDUD Q\DWD UHDO WLPH DQWDUD 0RELOH 6WDWLRQ 06 GDQ %DVH 7UDQVPLWWHU 6WDWLRQ %76 6XPEHU GD\D \DQJ GLMDGLNDQ SDUDPHWHU DQDOLVLV DGDODK 64, 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[ 026 0HDQ 2SLQLRQ 6FRUH GDQ NXDOLWDV VXDUD \DQJ GLKDVLONDQ SDGD MDULQJDQ WDQSD $05 GDQ GHQJDQ $05 3HQJXNXUDQ PHQJJXQDNDQ 7HVW (TXLSPHQW 0RELOH 6\VWHP 7(06 GHQJDQ PHQJXQFL DODW WHUVHEXW NHSDGD VDWX NDQDO GDQ PHPEDQGLQJNDQQ\D DQWDUD NHGXD MHQLV MDULQJDQ WHUVHEXW %HUGDVDUNDQ KDVLO SHQJXMLDQ GLSHUROHK NDQDO VXDUD GHQJDQ $05 GDSDW PHQDLNDQ QLODL 64, VHNLWDU XQWXN NDQDO IXOOUDWH GDQ VHNLWDU XQWXN NDQDO KDOIUDWH PHQMDGL WLQJNDW OXDU ELDVD H[FHOOHQW GHQJDQ SHQHOLWLDQ GDQ SHQJXNXUDQ \DQJ OHELK ODQMXW GLKDUDSNDQ GDSDW PHQJKDVLONDQ NXDOLWDV VXDUD \DQJ OHELK EDLN GDQ OHELK VHPSXUQD

Kata kunci:$05 64, MDULQJDQ *60

PENDAHULUAN

Komunikasi sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada era informasi sekarang ini. Dalam meningkatkan VHUYLFH

yang terbaik kepada pelanggan, masing-masing penyedia jasa telekomunikasi berlomba-lomba dalam memuaskan FRVWXPHU/

SHODQJJDQ GDODP PHQ\HGLDNDQ ¿WXU OD\DQDQ VXDUD \DQJ

jernih, dan telpon tiada putus (GURS FDOO). Untuk mendapatkan layanan suara yang baik, jernih dan berkualitas tinggi, operator

SHQ\HGLD MDVD WHOHNRPXQLNDVL PHQJJXQDNDQ ¿WXU Adaptive Multi Rate (AMR). Fitur ini dapat meningkatkan kinerja dengan sasaran peningkatan 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[(SQI) dan membersihkan gangguan (noise) akibatinterferensi.

Adapun pokok permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini mengenai rendahnya kualitas suara akibat dari error rate yang terdapat pada sistem jaringan GSM serta optimalisasi dalam penanganan C/I (Carrier

SHU ,QWHUIHUHQFH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

PHQJDQDOLVLV EDJDLPDQD ¿WXU $05 GDSDW PHQLQJNDWNDQ

kinerja dan skalabilitas pada jaringan GSM yang sudah menerapkan AMR serta membandingkannya dengan jaringan GSM tanpa AMR. Adapun manfaat yang didapatkan dalam

SHQHUDSDQ ¿WXU Adaptive Multirate (AMR) pada jaringan komunikasi GSM ini terhadap peningkatan kualitas suara dan penambahan kapasitas pada jaringan GSM serta penanganan

error rate yang disebabkan interferensi.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu (1) Metode studi literatur. Studi literatur yang dilakukan adalah pustaka pendukung perancangan penelitian ini termasuk fungsi AMR pada BSC, MSCe, HQG XVHU GHYLFH

dan sistem pengkodean pada kanal suara. Pengumpulan informasi-informasi ini bersumber dari buku, internet, majalah, artikel dan sebagainya yang dibutuhkan untuk penelitian ini; (2) Metode analisis. Tahapan-tahapan dari analisis adalah mencari fungsi-fungsi dari sistem pengkodean kanal suara yang optimal dalam penggunaannya, termasuk fungsi additional modul SHUDQJNDW OXQDN dan SHUDQJNDW

keras pada network element yang terkait; menggunakan arsitektur jaringan yang berbeda untuk membandingkan hasil penerapan dan performansi yang didapat dalam penggunaan

NDQDO VXDUD SDGD MDULQJDQ *60 GDQ SHUDQFDQJDQ ¿WXU $05

pada perangkat keras GSM di semua Network Element yang terkait; (3) Metode pengujian dan pengukuran. Tahapan-tahapan dari pengujian adalah tahap ini melakukan penerapan

GDQ SHQJNXUDQ WHUKDGDS MDULQJDQ \DQJ WHODK GLWHUDSNDQ ¿WXU $05 GDQ WDQSD ¿WXU $05 PHQJJXQDNDQ 7HVW (TXLSPHQW 0RELOH 6\VWHP (TEMS); pengukuran network yang menggunakan AMR diukur dari nilai 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[

(SQI) selama DFWLYH FDOO dibandingkan dengan network tanpa AMR; dan pengujian dilakukan untuk melihat kemampuan tingkat efesiensi jaringan dalam penggunaan kanal suara.

(2)

Analisis Sistem

$05 DGDODK ¿WXU SDGD %6&(5,&6621 UHOHDVH 10, dalam proses pengkodean kanal dan suara untuk Halfrate dan

Fullrate. Dengan mengadaptasikan perubahan pengkodean pada saluran radio agar meningkatnya kualitas suara. Konsep dasar dari AMR ini adalah memberikan lebih banyak

FKDQQHO FRGLQJ pada saat C/I rendah, dan sebaliknya akan meningkatkan VSHHFK FRGLQJ dan mengurangi FKDQQHO FRGLQJ

pada C/I tinggi.

Fitur AMR menawarkan kualitas suara yang bagus untuk pengguna AMR PRELOHdi network GSM. Tingginya kualitas suara ini juga diperkuat oleh bagusnya kualitas sinyal pada batas FHOO sehingga dapat memperluas FRYHUDJH area.

,QWHUIHUHQFH yang selalu menjadi masalah dalam FHOO SODQQHU

juga dapat diatasi oleh AMR karena AMR dapat mentolerir lebih banyak LQWHUIHUHQHFH daripada VSHHFK FRGHF yang lama. Ini membuat WUDI¿F lebih tinggi dan menuju kapasitas yang lebih besar.

Peningkatan VSHHFK TXDOLW\ dibagi menjadi 2 bagian dan pembagian ini yang membuat banyak operator sangat

WHUWDULN XQWXN PHQHUDSNDQ ¿WXU LQL 3HQLQJNDWDQ \DQJ

pertama adalah pada kanal Fullrate atau biasa disebut 5REXVW

FR. Kanal 5REXVWFR yang menyediakan VSHHFK TXDOLW\ yang tinggi pada saat C/I rendah atau LQWHUIHUHQFH tinggi karena pada saat kanal FR diberikan network akan memberikan error

FRUUHFWLRQ yang terampung dalam FKDQQHO FRGLQJ sehingga dapat membuat noise yang dihasilkan oleh LQWHUIHUHQFH dapat berkurang dan membuat VSHHFK TXDOLW\ tinggi pada saat C/I rendah. Peningkatan kedua yang dihasilkan AMR adalah pada saat network memberikan kanal Halfrate, yaitu suatu keadaan di mana setelah BTS dan MS mengukur Uplink dan

Downlink lalu memberikan kanal AMRHR pada pelanggan tersebut. Keuntungan dari kanal AMRHR ini adalah memiliki

FRGHF +DOIUDWH yang lebih baik dari pada yang ada di network

yang belum memakai AMR. Dengan FRGHF +DOIUDWH ini, maka pelanggan akan mendapat hasil pengkodean yang bagus sehingga berpengaruh pada rendahnya noise dan peningkatan kualitas suara. Keuntungannya bagi operator adalah meningkatnya pula kapasitas dari kanal suara.

Baik BTS (uplink) maupun MS (downlink) secara terus menerus dan berkesinambungan mengukur kualitas radio atau FDUULHU SHU LQWHUIHUHQFH (& ,) dan berdasarkan dari pengukuran inilah FRGHF UDWH disesuaikan dengan

OHYHO LQWHUIHUHQFH yang terjadi pada MS dan BTS. Dalam

SHUDQFDQJDQ ¿WXU $05 LQL GLSHUOXNDQ EHEHUDSD SHUXEDKDQ

dari segi SHUDQJNDW NHUDV seperti mengganti 7UDQFHLYHU

Unit 758 \DQJ GDSDW PHQDQJDQL ¿WXU LQL PHPEXND ¿WXU

AMR pada sisi MSC maupun BSC. Dari sisi SHUDQJNDW

lunak diperlukan %66 UHOHDVH (ULFVVRQ, dan yang paling terpenting adalah layanan ini juga harus didukung oleh MS yang FRPSDWLEOHGHQJDQ ¿WXU LQL 0RELOH 6WDWLRQ/+DQG 3KRQH

yang harus supportSDGD SHQHUDSDQ ¿WXU LQL PDVLK PHQMDGL

kendala karena belum semua pelanggan membeli handset

\DQJ WHUEDUX GDQ ELVD PHQJDNVHV ¿WXU LQL *DPEDU

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang diambil dari hasil penerapan AMR pada sistem jaringan GSM ini melalui pengukuran 7HVW (TXLSPHQW 0RELOH 6\VWHP(TEMS) dengan mengunci perangkat tersebut kepada satu FKDQQHO dan membandingkan antara jaringan yang

PHQJJXQDNDQ ¿WXU $05 GHQJDQ WDQSD ¿WXU LQL 3HUDQJNDW \DQJ GLSDNDL GDUL SHQHUDSDQ ¿WXU PHQJJXQDNDQWHVW ODE PT Telkomsel secara life network.

Pengukuran network yang menggunakan AMR diukur dari nilai 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[ (SQI) selama DFWLYH FDOO atau panggilan sedang berlangsung. Nilai SQI diambil dari aplikasi TEMS dengan cara 0RELOH 6WDWLRQ melakukan panggilan pada kondisi yang sama, yaitu jarak, BTS, dan frekuensi yang sama. Setelah mendapatkan pengukuran tersebut, lalu dibandingkan dengan network\DQJ WLGDN PHQJJXQDNDQ ¿WXU

ini. Perbandingan ini valid karena menggunakan parameter

yang sama.

Dari hasil pengukuran dengan menggunakan TEMS

LQYHVWLJDWLRQ, diperoleh hasil pengukuran yang dilaksanakan

VHEHOXP GDQ VHVXGDK SHQHUDSDQ ¿WXU LQL $GD ORJ ¿OH

yang diukur pada tanggal 27 Juli 2009 sekitar pukul 04:00 PM. Pengukuran tidak bisa kami lakukan lebih lama lagi dikarenakan keterbatasan keamanan untuk memasuki sistem jaringan pada PT Telkomsel.

6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[ adalah suatu nilai yang dipergunakan dalam menentukan level kualitas suara air

LQWHUIDFH/saluran udara pada GSM. SQI diukur berdasarkan besarnya LQWHUIHUHQFH, BER dan Frame Error Rate (FER). Semakin rendah LQWHUIHUHQFH, maka kualitas suara akan meningkat; dan juga semakin sedikit %(5, maka semakin bagus SQI-nya. Jika SQI di bawah 5 adalah sangat jelek, kemungkinan error rate-nya sangat besar dan dapat menimbulkan GURS FDOO karena kualitas buruk (GURS FDOO GXH

(3)

WR EDG TXDOLW\). Sedangkan pada nilai tertinggi yaitu UDQJH

20-30 adalah kondisi di mana kualitas jaringan udara dalam keadaan error rate yang rendah, baik dari sisi ELW HUURU

maupun frame error sehinga SQI akan meningkat.

Pengukuran SQI dilakukan pada 4 jenis kanal yang berbeda sebagai perbandingan antara satu dengan yang lainnya. Semua pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat dan jaringan yang sama, tetapi pada jenis kanal yang berbeda. Pengukuran pertama untuk kanal FR, kedua untuk kanal AMR FR, ketiga untuk kanal HR, dan yang terakhir untuk kanal AMR HR. Untuk hasil pengukuran yang lebih akurat, TEMS mengunci satu kanal pada frekuensi tertentu dan tidak bergerak atau berada pada jarak (WLPLQJDGYDQFHG

yang sama) dari BTS. AMR hanya berlaku terhadap network

\DQJ PHQHUDSNDQ GDQ PHQJDNWLINDQ ¿WXU LQL GDQ KDQ\D

handset WHUWHQWX \DQJ ELVD PHQJJXQDNDQ ¿WXU LQL 1DPXQ

handphone yang beredar di pasar saat ini rata-rata sudah mendukung untuk fasilitas ini (Gambar 2).

Data yang tertera pada Gambar 2 menerangkan kondisi jaringan sebelum penerapan AMR seperti yang ditunjukkan dalam lingkaran bahwa 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[, dengan frekuensi 94 dan FHOOidentity 11401 adalah level 21.

Data yang tertera pada Gambar 3 menerangkan kondisi jaringan setelah penerapan AMR FR seperti yang ditunjukkan dalam lingkaran bahwa 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[, dengan frekuensi 94 dan FHOO identity 11401 adalah level 30. Jika dibandingkan dengan hasil drive tesantara Gambar 2 (sebelum penerapan AMR FR) dan Gambar 3 (setelah penerapan AMR FR). Dengan menggunakan frekuensi dan jarak yang sama, maka dilihat bahwa level SQI meningkat menjadi 30. Peningkatan pada VSHHFKTXDOLW\ adalah dampak positif dari penerapan AMR ini. Suara yang didengar dan dikirim akan lebih bersih dan rendah LQWHUIHUHQFH. Keuntungan lain dari penerapan ini akan mengurangi drop FDOO karena

error (EDGTXDOLW\) yang disebabkan LQWHUIHUHQFH dan sinyal yang mengganggu lainnya (Gambar 3).

Gambar 2 Data TEMS SQI Call Non AMR Fullrate

Data hasil drive tes menggunakan TEMS dengan frekuensi 94 dan FHOOidentity 11401 pada network yang belum menerapkan AMR halfrate menunjukkan bahwa kualitas suara yang dihasilkan berada pada level 17 (Gambar 4).

Didapat hasil dari drive tes setelah penerapan AMR (Gambar 5) ditunjukkan peningkatan pada VSHHFK TXDOLW\ LQGH[ menjadi 27. Dalam lingkaran merah pada Gambar 5 juga diterangkan tentang jenis kanal dan VSHHFK FRGHF, yang digunakan pada saat FDOO sedang berlangsung, yaitu

halfrate. Kanal halfrate yang mempunyai keuntungan dari segi kapasitas dengan kualitas suara yang tinggi (H[FHOOHQW)

PHPEXDW ¿WXU $05 LQL VDQJDW PHQJXQWXQJNDQ GDUL VLVL

pelanggan dan penyedian jasa telkomunikasi serta merupakan suatu terobosan dalam dunia telekomunikasi dengan menggunakan sistem perubahan VSHHFKFRGLQJ dan FKDQQHO FRGLQJ.

Gambar 3 Data TEMS SQI Call AMR Fullrate

Gambar 4 Data TEMS SQI Call Non Amr Halfrate

3DGD NRQGLVL WLGDN PHQJJXQDNDQ ¿WXU $05 kanal

Fullrate membagi 16 kbps YRLFH menjadi 13 kbps dan 3 kbps untuk VLJQDOLQJ (kanal pengontrol). Pembagian ini bersifat tetap dan mengikuti standardVSHVL¿NDVL *60 1DPXQ SDGD ¿WXU $05 NDQDOfullrate, pembagian antara HUURU FRUUHFWLRQ

dan YRLFH dapat dibagi menurut OHYHO LQWHUIHUHQFH pada

network sehingga 6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[ yang didapat akan mencapai maksimal dan meredam seminimal mungkin noise

(4)

Gambar 5 Data TEMS SQI Call AMR Halfrate

Gambar 6 Perbandingan Kanal EFR dan AMR Fullrate

Gambar 7 Perbandingan Kanal EFR dan AMR Halfrate

Pada Gambar 7, garis merah merupakan perbandingan level C/I tertentu dengan nilai MOS yang didapatkan. Sekarang kita bandingkan antara 3 jenis kanal pada C/I yang sama. Pada saat C/I 10 dB, maka pada kanal FR nilai MOS yang didapat adalah 3.1. Pada kanal AMR HR, nilai MOS yang didapatkan 3.4; sedangkan pada kanal EFR, nilai MOS yang didapatkan 3.7.

Sedangkan untuk perbandingan 2 jenis kanal, kanal AMR HR saat C/I 13 dB nilai MOS yang didapat 3.7, dengan nilai C/I yang sama pada kanal FR nilai MOS yang didapat 3.5. Perbandingan-perbandingan ini menerangkan bahwa kualitas AMR Halfrate tidak dapat menyamai (QKDQFHG )XOOUDWH, walaupun dalam kondisi yang sempurna (LQWHUIHUHQFH

UHQGDK 7HWDSL GLOLKDW GDUL JUD¿N EDKZDVSHHFK TXDOLW\ AMR

Halfrate lebih baik dari kanal YRLFHfullrate standar (tanpa

¿WXU $05 $05halfrate lebih baik juga dalam penyediaan kanal dan kualitas suara, dibandingkan dengan halfrate yang standar dan merupakan metode yang sangat handal dalam peningkatan kapasitas kanal dan kualitas suara.

Gambar 8 Statistik &DOO 6XFFHVV 5DWH pada BTS AMR

Gambar 9 Statistik Call Drop Rate pada BTS AMR

Gambar 10 Statistik +DQGRYHU 6XFFHVV 5DWH pada BTS AMR

Dari Gambar 8 sampai dengan Gambar 10, dapat dilihat bahwa tingkat FDOO VXFFHVV dan KDQGRYHU VXFFHVV di

(5)

atas 99%, dan untuk FDOO GURS nya masih di bawah 0,5% dari seluruh WUDI¿F yang ada pada BTS tersebut. Peningkatan

6SHHFK 4XDOLW\ ,QGH[ pada saat penerapan AMR Fullrate

VDQJDW VLJQL¿NDQ GLOLKDW GDUL KDVLO drive tes pada network

\DQJ GLXNXU VHEHOXP GDQ VHVXGDK SHQJDNWLIDQ ¿WXU LQL 7HODK

diperlihatkan pada Gambar 3 bahwa SQI meningkat sebesar 9 level SQI. Nilai SQI 30 yang tertera dari hasil penerapan AMR

Fullrate tersebut dimasukkan dalam kategori H[FHOOHQW. Level SQI 21 yang didapat dari jaringan dengan tidak

PHQJJXQDNDQ $05 GDQ OHYHO GHQJDQ ¿WXU $05 )5

diukur dengan parameter frekuensi, WLPLQJDGYDQFHG (jarak) dan perangkat yang sama. Diharapkan pengukuran dan perbandingan ini menghasilkan merepresentasikan keadaan yang sebenarnya. Dengan peningkatan mendekati 40%, maka dipastikan akan adanya perbedaan penerimaan pada sisi pelanggan, di mana suara yang ditransmit dan diterima akan lebih bersih, jernih, dan dengan level LQWHUIHUHQFH yang minim.

Gambar 11 Perbandingan SQI AMR pada Fullrate

Sebelum diaktifkan AMR pada network, maka pengukuran SUH WHVWdilakukan yaitu mengambil data kondisi pada jaringan selengkap mungkin, baik dari sisi alarm

perangkat, kinerja FHOO, dan status masing-masing Network Element untuk mengetahui kondisi jaringan yang ada. AMR

Halfrate yang sangat menguntungkan operator dalam sisi kapasitas sehingga lebih banyak pelanggan dapat memakai jaringan yang tersedia. Peningkatan kapasitas yang dihasilkan oleh penerapan halfrate ini tanpa diperlukan SHUDQJNDW NHUDV

yang banyak. Meningkatnya kapasitas dengan angka 100% atau 2 kali lipat, diharapkan AMR halfrate tetap menjaga sisi kualitas suara. 17 27 0 5 10 15 20 25 30

NON AMR AMR

SQI

Gambar 12 Perbandingan SQI AMR Pada Halfrate

Dari Gambar 8, diterangkan bahwa 6SHHFK 4XDOLW\

yang dihasilkan sebelum diterapkan AMR berada pada level

Good” yaitu 17, dengan level LQWHUIHUHQFH rendah. Level “Good” berada pada UDQJH 15-19. Sedangkan setelah AMR

halfrate diterapkan, 6SHHFK4XDOLW\ ,QGH[ naik menjadi level “H[FHOOHQW” yaitu UDQJH 20-30. Dengan demikian, peningkatan SQI mencapai hampir 60% sehingga suara yang dihasilkan menjadi bagus dan jernih.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis yang

WHODK GLODNXNDQ WHUNDLW GHQJDQ SHQHUDSDQ ¿WXU $05 )5 GDQ

AMR HR pada jaringan GSM, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu (1) Pada kanal AMR FR, peningkatan nilai SQI sekitar 40%. Dibandingkan dengan kanal FR, di mana suara yang terdengar maupun yang didengar jauh lebih baik dengan tingkat gangguan yang rendah; (2) Kualitas kanal AMR FR dapat menyamai kualitas kanal EFR dalam tingkat luar biasa (H[FHOOHQW) dan kualitas suara kanal AMR FR masih lebih baik daripada kanal EFR, pada saat tingkat gangguan tinggi (level C/I rendah); (3) Pada kanal AMR HR, peningkatan nilai SQI hampir mencapai 60% dibandingkan dengan kanal HR. Dengan begitu, kanal ini dapat menyamai kualitas kanal FR dalam tingkat luar biasa (H[FHOOHQW); dan (4) Jika dibandingkan antara kanal EFR dan FR, maka kanal AMR HR berada dalam posisi moderate dalam hal kualitas suara Kanal AMR HR juga memiliki kelebihan lain, yaitu dapat menyediakan kapasitas kanal suara 2 kali lipat daripada kanal EFR maupun FR.

Penelitian ini merupakan salah satu cara dalam peningkatan kinerja dan kualitas jaringan GSM yang mungkin masih belum sempurna. Namun, penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menyempurnakannya dan mendapatkan hasil yang lebih baik dengan error yang lebih kecil. Untuk tujuan itu, maka diberikan saran sebagai berikut (1) Digunakan berbagai macam model jaringan (misalnya CDMA, Wimax dan lainnya) yang bisa digunakan sebagai perbandingan untuk mendapatkan hasil kualitas suara yang maksimal; (2) Waktu pengukuran yang lebih lama agar bisa mendapatkan parameter-parameter lainnya, yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kanal suara dari segi lain; dan (3) Pemilihan parameter jaringan dibuat dengan variasi lain seperti data historyWUDI¿F yang digunakan lebih dari 2 hari (2x24 jam) yang lalu, parameter pendukung yang lebih lengkap seperti WUDI¿F maksimum, kapasitas trunk BTS, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Halonen, T., Romero, J., and Melero, J. (2002). *60 *356 DQG

('*( SHUIRUPDQFH, Wiley.

MiHa. (2002). A wireless architecture for a multimedia world. Retrieved from http://www.gsmworld.com/news/media_2002/ short.pdf. 7KH -RXUQDO RI WKH &RPPXQLFDWLRQ 1HWZRUN . Mulyanta, E. (2003). Kupas tuntas telepon selular, Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Nokia. (2002). 12.,$ ('*(, Solution Description.

Scourias, J. (1999). 2YHUYLHZ RI WKH JOREDO V\VWHP IRU PRELOH

FRPPXQLFDWLRQV. Retrieved from http://ccnga.uwaterloo.

ca/~jscouria/GSM/gsmreport.html.

UMTS Forum. (2005). White paper from UMTS Forum, *

80767RZDUGV PRELOH EURDGEDQG DQG SHUVRQDO ,QWHUQHW.

Retrieved from http://www.umts-forum.org/servlet/dycon/ ztumts/umts/Live/en/umts/MultiMedia_PDFs_Papers_ Towards-Mobile-Broadband-Oct05.pdf.

Gambar

Gambar 1 Penerapan AMR pada GSM
Gambar 3 Data TEMS SQI Call AMR Fullrate
Gambar 5 Data TEMS SQI Call AMR Halfrate
Gambar 11 Perbandingan SQI AMR pada Fullrate

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini teknologi Multi-Protocol Label Switching (MPLS) sebagai elemen jaringan yang berfungsi aktif dalam menangani pengiriman paket yaitu dengan menambahkan

Pada penelitian ini, jaringan saraf tiruan radial basis function (RBF) digunakan sebagai metode pengidentifikasi tanaman.. Teknik pre-processing gambar, seperti

Pada penelitian ini algoritma Backpropaga- tion akan digunakan sebagai algoritma pelatihan jaringan syaraf tiruan pada aplikasi pra- kiraan temperatur dan kelembaban udara harian

Berkembangnya usaha perdagangan terkait erat dengan berbagai faktor pendukung salah satunya adalah jaringan sosial yang digunakan sebagai jaringan perdagangan. Berdasarkan

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

Pada penelitian ini algoritma Backpropaga- tion akan digunakan sebagai algoritma pelatihan jaringan syaraf tiruan pada aplikasi pra- kiraan temperatur dan kelembaban udara harian

Kontak Resmi WA : +62 819 3171 8989 Ijazah Asmak Sunge Rajeh. Keberadaan Ijazah Asmak Sunge Rajeh Sangat diburu para pencari ilmu dan pendekar di seluruh dunia. Setelah menemukan Ijazah Asmak Sunge Rajeh (ASR) dan mendapatkan keilmuan dari Ijazah Asmak Sunge Rajeh boleh dirasakan Keilmuan Tingkat tinggi. Karena kehebatan sangat dahsyat. Siap ditajrib, dicoba, ditest Keilmuan yang Mampu ditransfer jarak jauh dimanapun berada, kapanpun waktunya, dan mampu dimiliki oleh siapapun yang berkeinginan untuk memilikinya. Guru Ilmu Hikmah, pengamal ilmu hikmah, pemilik ilmu hikmah, Spiritualis, guru spiritual, Guru Supranatural, Pemilik Perguruan, Pemilik Padepokan, Pengasuh Perguruan, Pengasuh Padepokan, Pengasuh pondok, Guru Ilmu gaib,santri perguruan, pelajar perguruan, murid perguruan, siswa perguruan wajib menemukan Ijazah Asmak Sunge Rajeh. Dapatkan Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) secara sempurna dengan sanad yang shahih. Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) merupakan keilmuan Asma yang sangat ampuh Jalan Pintas menjadi spiritualis sejati Asma yang sangat diburu oleh spiritualis di muka bumi Keampuhannya telah dibuktikan dan dirasakan oleh pemakainya diberbagai negara dimuka bumi ini merupakan raja dan mustikanya ilmu kesaktian. Kekuatan gaibnya sangat luar biasa, dan termasuk ilmu langka yang multi fungsi. Artinya, dapat dipergunakan untuk segala macam keperluan. Tak heran jika ada yang berpendapat, bahwa Ijazah Asmak Sunge Rajeh (ASR) bagaikan mewarisi 10 macam ilmu kesaktian yang sangat ampuh. Hebatnya lagi, bersifat siap pakai, bisa langsung difungsikan tanpa perlu ditirakati atau dipuasai terlebih dahulu, serta bukan berbentuk isim, gembolan, benda pusaka, jimat dan semacamnya. Setiap kali diperlukan, cukup dengan mengucapkan beberapa kata khusus yang sangat pendek, singkat dan mudah diingat. Sifatnya pun permanen dan untuk seumur hidup. bisa diamalkan oleh siapa saja baik muslim maupun non muslim. di dalam Ijazah Asmak Sunge Rajeh terkumpul bermacam macam khasiat ilmu kesaktian kelas tinggi, diantaranya: Ilmu Pawang Hujan (untuk mengusir mendung dan menghentikan hujan lebat, Ilmu Khulhu Sungsang (agar kebal dari berbagai macam serangan ilmu hitam), Aji Panglimunan (dalam keadaan terjepit dapat menghilang), Aji Pukulan Maut (musuh bisa muntah darah atau pingsan), Aji Tameng Baja (Kebal senjata tajam dan senjata api), Aji Tiwikrama (Saat dikeroyok oleh musuh bisa tampak seperti raksasa yang sangat menakutkan), Aji Macan Putih (Membuat lawan menjadi takut dan gemetar), Aji Gembolo Geni (Membakar tubuh mahluk halus), Aji Bandung Bondowoso (dapat mengangkat benda berat dan menangkis serangan musuh), Aji Pupu Bayu (Membuat lumpuh tenaga lawan),kebal,sakti,ampuh, dll. Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) luar biasa ini merupakan salah satu ilmu gaib yang dimiliki oleh Nabi Khidir AS. (Balya bin Malkan), seorang nabi yang dipercaya telah ada sejak jaman Nabi Musa dan hingga sekarang masih dipercaya hidup serta diantara tugasnya adalah sebagai penjaga lautan. Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) telah beliau turunkan kepada beberapa orang, yang dianggap pantas untuk mewarisinya. Insya Allah bisa dicoba setiap saat. Di antara Manfaat Asma Sunge Rajeh ASR dalam Asmak Sunge Rajeh ialah : * Mempengaruhi pikiran orang lain untuk berbagai tujuan positif. * Mengaktifkan daya pengasihan dan menerapkan puter giling. * Mendamaikan setiap persoalan rumit yang sedang dialami. * Keselamatan dalam pengeroyokan massal ataupun pengepungan. * Dapat menghentikan keluarnya darah akibat luka. * Penyembuhan diri sendiri dan orang lain. * Dapat menetralisir rumah dan tanah angker atau ada jin penunggu jahat. * Membuat pelarisan untuk toko, kedai dan sejenisnya. * Mempercepat jenjang karir dan menciptakan keberuntungan. * Bisa digunakan untuk mempengaruhi atasan ataupun majikan. * Membuang aura negatif dalam tubuh. * Dapat mengatasi berbagai masalah alam di lautan dan daratan seperti serangan ombak besar, terjangan badai, tiupan angin puting beliung, menjinakkan hewan buas di hutan, dan lain sebagainya. * Bisa dipakai untuk nagih hutang, dll * Terlindung dari ledakan bom atau serangan sedahsyat apapun. * Memiliki kekuatan pukulan tangan * Pengasihan umum dan khusus * Keberanian Luar Biasa * Kewibawaan Tingkat Tinggi * Merendam Amarah orang lain * Kekuatan Tangan Luar Biasa * Anti Pukulan Tangan dan Benda Tumpul * Kekuatan Fizik – Tidak Mudah Lelah * Meningkatkan Kekuatkan Ilmu Yang Ada * Melumpukan Kesaktian Ilmu Lawan * Selamat Dari Senjata Tajam, Senjata Api dan Lendakkan Bom * Selamat dari Kecelakaan Darat,Laut dan Udara * Menundukkan Musuh * Menagih Hutang agar lancer * Meluluhkan hati seseorang * Pulihkan Tanah yang “keras” * Pulihkan Tanah yang di tanam sihir/barang * Menangkal Sihir,Teluh,Tenung,Santet,Hipnotis dan Ilmu Gendam * Ditakuti/disegani segala macam mahkluk halus,jin,setan,hantu dan lain-lain * Mengobati orang kesurupan,terkena guna-guna, penyakit medis dan non-medis * Pagar Rumah, Kedai dan lain-lain * Menghentikan badai/rebut atau angina putting beliung * Menghentikan ombak yang ganas * Menjinakkan Haiwan yang ganas * Usir Tamu yang tak di undang atau rusuhan * Pawang Hujan – Usir Hujan/Mendung * Mendatangkan Hujan * Agar Di sayangi oleh majikan * Memudah proses kelahiran * Penglimunan * Mengisi Asma dan sejenisnya agar ampuh * Menghantam Musuh Jarak Jauh * Mengisi Kekuatan pada orang lain * Menetrulakan racun dan sejenisnya, baik di dalam makanan dan minuman * Mendapat kepercayaan dari orang besar * Memaksa pencuri agar mengembalikan barang telah di curinya * Menpertajamkan indera ke-enam * Menpengaruhi fikiran orang lain * Menutup Sesuatu Tempat Agar Sepi/Tutup * Sebagai ilmu keselamatan dan kekuatan kekebalan * Selamat dari senjata tajam dan tumpul serta senjata api di mana saja. * Kewibawaan dan menggentarkan musuh. * Membuat pemagaran gaib untuk tempat dan lain sebagainya. * Menangkal sihir, teluh, santet, hipnotis, gendam dan sejenisnya dan bisa membalikkan lagi kepada pengirimnya. * Dan Masih Banyak Lagi Khasiat lainnya Mengijazahkan juga Asma BERIKUT INI : ASMA SUNGE RAJEH (ASR) CIREBON (SEMUA TINGKAT ASMA SUNGE RAJEH (ASR) MADURA SELATAN (SEMUA TINGKAT) ASMA SUNGE RAJEH (ASR) BLORA, ASMA SUNGE RAJEH (ASR) MADURA UTARA, ASMA SUNGE RAJEH (ASR) SOLO ASMA SINGA RAJEH ASMA KAYU RAJEH / ASMA KAJUH RAJEH / ASMA KAJUK RAJEH ASMA GAJAH RAJEH ASMA GENI RAJEH ASMA TANAH RAJEH ASMA LAUT RAJEH ASMA BLEDUG AWU RAJEH ASMA NUR RAJEH ASMA LANGIT RAJEH ASMA RAJEH PETIR ASMA RAJEH KUBRO ASMA SHAHADAT RAJEH ASMA SINGKIR RAJEH ASMA RAJA IBLIS ASMA TASIK MIRING ASMA SUNGE RAJEH SUNAN KALIJOGO ASMA SUNGE RAJEH ACEH ASMA SUNGE RAJEH BAGHDAD ASMA RAJEH PAMUNGKAS DLL HUBUNGI USTADZ HABIB ALAMAT: Yogyakarta, 55000 Indonesia. Kontak Resmi WA : +62 819.3171.8989 [Tidak buka cabang] PERHATIAN : Hati-hati mempelajari keilmuan tanpa adanya Pengijazahan karena terbukti berakibat buruk terhadap kejiwaan anda. HATI-HATI!!! Terhadap oknum yang mengatasnamakan guru Asmak Sunge Rajeh. Kontak resmi hanya yang tertera di laman