• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Orasol® Yellow 157

Penggunaan: Pewarna untuk industri cat dan pernis, Pewarna untuk penggunaan industri

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran:

Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 1 Berbahaya terhadap lingkungan perairan - kronis: Kat. 1 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

Piktogram:

Kata Sinyal: Peringatan

(2)

Halaman: 2/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Pernyataan Bahaya:

Sangat beracun terhadap biota perairan. Sangat beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya.

Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan): Hindari membuang ke lingkungan. Pernyataan Kehati-hatian (Respon): Kumpulkan tumpahan.

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Produk pada kondisi tertentu dapat menyebabkan ledakan debu.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

pewarna logam kompleks C.I. Solvent Yellow 82

Nomer CAS: 12227-67-7

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup debunya, pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Bersihkan mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata terbuka.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Tidak ada reaksi signifikan dari tubuh manusia terhadap produk ini.

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

(3)

Halaman: 3/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: karbon dioksida

Informasi tambahan:

Hindari mengaduk material/produk karena adanya bahaya ledakan debu. Bahaya yang spesifik:

oksida karbon, oksida-oksida nitrogen, Kromium oksida, uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Hindari terbentuknya debu. Gunakan alat pelindung diri. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan:

Untuk jumlah yang sedikit: Ambil dengan alat yang sesuai dan kemudian dibuang.

Untuk jumlah yang banyak: Serap dengan material yang dapat mengikat debu dan kemudian dibuang.

Hindari terbentuknya debu.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Pernapasan harus dilindungi saat menuang produk dalam jumlah yang besar tanpa adanya penyedot udara lokal.

Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

(4)

Halaman: 4/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat, simpan di tempat yang dingin.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

Tidak diketahui batas pajanan kerja.

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi rendah atau efek jangka pendek: Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping. Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Untuk menghindari kontaminasi selama penanganan, gunakan pakaian kerja yang tertutup dan sarung tangan.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: serbuk

Warna: kuning

Bau: tidak berbau

Batas bau: tidak ditentukan

pH: kira-kira 7.0 - 7.5

(10 g/l, 20 °C)

Titik leleh: > 250 °C (DIN EN ISO 3146)

Titik didih:

Tidak berlaku Titik nyala:

Studi tidak perlu dilakukan. Laju penguapan:

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kemudahan terbakar (padat/gas): sangat tidak mudah terbakar

(Peraturan 440/2008/EC, A.10) Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

(5)

Halaman: 5/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Temperatur pembakaran:

tidak ditentukan Dekomposisi thermal: 180 °C , 0.31 kJ/g

Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

(DSC (DIN 51007))

Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Kemampuan untuk memanaskan sendiri: Zat ini yang

dapat mengalami pemanasan spontan berdasarkan pada peraturan transportasi PBB kelas 4.2

Energi pembakaran minimum: > 10 - < 30 mJ

Produk dapat menyebabkan ledakan debu.

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap:

Tidak berlaku Massa jenis: kira-kira 1.24 g/cm3

(20 °C) Massa jenis relatif: kira-kira 1.24 Massa jenis (bulk): 250 - 400 kg/m3 Massa jenis uap relatif (udara):

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kelarutan dalam air: tidak dapat larut

Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Kelarutan (kualitatif) solven: solven organik

dapat larut Kelarutan (kuantitatif) :

tidak dapat larut Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Studi tidak perlu dilakukan. Viskositas, dinamis:

Studi tidak perlu dilakukan. Viskositas, kinematik:

Tidak berlaku, produk adalah padatan.

(6)

Halaman: 6/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan

Dekomposisi thermal: 180 °C, 0.31 kJ/g (DSC (DIN 51007))

Tidak terjadi dekomposisi jika disimpan dan ditangani sesuai dengan anjuran.

Zat yang harus dihindari:

Tidak diketahui adanya zat yang harus dihindari. Reaksi berbahaya:

Bahaya ledakan debu.

Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Penilaian toksisitas akut:

Sama sekali tidak beracun setelah menelan sekali. Sebenarnya tidak beracun setelah kontak tunggal dengan kulit.

Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg (terhirup):tidak ditentukan LD50 tikus (kulit): > 2,500 mg/kg

Iritasi

Data percobaan/perhitungan: Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: tidak iritan

Sensitisasi pernapasan/kulit

Data percobaan/perhitungan: Tidak ada data.

Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Zat ini tidak bersifat mutagenik terhadap bakteri.

Karsinogenisitas

(7)

Halaman: 7/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Tidak ada data.

Toksisitas reproduksi

Penilaian terhadap toksisitas reproduksi: Tidak ada data.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas: Tidak ada data.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):

Catatan: Tidak ada data.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik

(paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang: Tidak ada data.

Bahaya jika terhirup

Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Sangat beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya. Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h), Ikan tidak ditentukan

Binatang air yang tidak bertulang belakang: EC50 (48 h) 0.1 - 1 mg/l, Daphnia magna Tumbuhan air:

EC50 (72 h), alga tidak ditentukan

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif: EC20 (0.5 h) > 1,000 mg/l, (OECD Guideline 209)

Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.

(8)

Halaman: 8/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.

Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Berpotensi bio-akumulasi

Evaluasi potensi bioakumulasi.: Produk ini belum pernah diuji.

Efek negatif lainnya

Produk mengandung: Chromium (III) ion

Logam berat yang dimaksud hadir dalam bentuk ikatan kompleks sebagai konstituen yang besar dari pewarna.

Informasi tambahan

Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.

Karena konsistensi produk dan kelarutan dalam air yang rendah, keberadaannya dalam mahluk hidup tidak dimungkinkan.

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Kelas bahaya: 9

'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 3077

Label bahaya: 9, EHSM

'Proper shipping name': ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung C.I.SOLVENT YELLOW 82)

(9)

Halaman: 9/9 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.12.2015 Versi: 3.0

Produk: Orasol® Yellow 157

(30047777/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 02.08.2016 Transportasi laut IMDG Sea transport IMDG

Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 3077 ID number: UN 3077

Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM

Polutan perairan laut: YA Marine pollutant: YES 'Proper shipping name':

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung C.I.SOLVENT YELLOW 82)

Proper shipping name:

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (contains C.I.SOLVENT YELLOW 82)

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO

Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 3077 ID number: UN 3077

Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM

'Proper shipping name':

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (mengandung C.I.SOLVENT YELLOW 82)

Proper shipping name:

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (contains C.I.SOLVENT YELLOW 82)

15. Informasi peraturan

Regulasi lainnya

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,