• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN PENDUKUNG(PENDAMPING)) A. DATA INFORMAN 1. Nama :. 2. Umur :. 3. Jenis Kelamin :. 4. Pendidikan :.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN PENDUKUNG(PENDAMPING)) A. DATA INFORMAN 1. Nama :. 2. Umur :. 3. Jenis Kelamin :. 4. Pendidikan :."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN PENDUKUNG(PENDAMPING)) A. DATA INFORMAN 1. Nama :………. 2. Umur :………. 3. Jenis Kelamin :………. 4. Pendidikan :……….

B. POLA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana Peran Komunikator dan komunikan pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

2. Pesan apa yang disampaikan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

3. Media apa yang digunakan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

4. Efek apa yang timbul dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

C. PROSES PERKENALAN

Bagaimana Proses perkenalan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

(2)

E. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

a. Pertemuan Bulanan b. Pertemuan Tahunan

F. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA

PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR

SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING

PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

2. Bagaimana kendala komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

(3)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN UTAMA (ODHA))

A. DATA INFORMAN 1. Nama :………. 2. Umur :………. 3. Jenis Kelamin :………. 4. Pendidikan :………. PROFIL

1. Kapan anda dinyatakan positif sebagai ODHA? 2. Bagaimana perasaan anda saat dinyatakan positif?

3. Apa motifasi anda bergabung di Yayasan Sebaya Lancang Kuning? 4. Apakah keluarga anda mengetahui bahwa anda ODHA?

B. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

a. Pertemuan Bulanan b. Pertemuan tahunan

(4)

C. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR

SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING

PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

2. Bagaimana kendala komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning pekanbaru riau ?

(5)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMASI UTAMA(ODHA))

A. DATA INFORMAN

1. Nama : Ari

2. Tempat/tgl/lahir : Pekanbaru 12 September 1991 3. Umur : 24 Tahun

4. Jenis kelamin : Laki-Laki 5. Pendidikan : SMP

PROFIL

1. Kapan anda dinyatakan positif sebagai ODHA?

Desember 2012 saya dinyatakan positif sebagai ODHA saya bergabung di yayasan ini januari 2013 ikut-ikut pertemuan bulanan sekali-sekali.

2. Bagaimana perasaan anda saat dinyatakan positif?

Perasaan saya waktu dinyatakan positif sebagai odha saya drop, sedih, bingung juga. Sehingga nggak tahu apa yang saya harus lakukan saat itu.

3. Apa motifasi anda bergabung di Yayasan Sebaya Lancang Kuning? Motivasi saya bergabung di yayasan sebaya lancang kuning karena bnayak yang saya tidak ketahui tentang hiv maka saya bergabung karena bagi saya di lancang kuning ini sebagai gudangnya informasi tentang HIV.

4. Apakah keluarga anda mengetahui bahwa anda ODHA?

Hanya sebagian keluarga saya yang mengetahui karena saya juga masih memikirkan perasaan keluarga saya dan saya masih takut membuka status saya.

(6)

B. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

Selama ini komunikasi saya atau hubungan saya dengan pendamping saya baik-baik saja. Apa yang saya tidak ketahui langsung saya tanyakan saja ke pendamping dan sejauh ini selalu dijawab dan sejauh ini hubungan kami baik.

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

a. Pertemuan bulanan b. Pertemuan tahunan

komunikasi kelompok yang ada di yayasan sebaya lancang kuning ini baik terdapat pertemuan rutin yang dilakukan.

a. Di yayasan sebaya lancang kuning terdapat pertemuan bulan

dimana kita berkumpul membahas tentang hiv, cara

pengabatannya gimana, apa saja yang harus dilakukan odha setelah positif. Terkadang juga ada pemateri atau pembicara seperti dokter atau narasumber lainnya.

b. Ada juga pertemuan tahunan berupa pelatihan dimana kita

berkumpul teman-teman yang berasala dari daerah-daerah ataupun dari provinsi lain.

C. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA

(7)

SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning pekanbaru riau?

Selama saya disini tidak terdapat masalah yang berarti ya masalah-masalah kecil la seperti terkadang sulit menghubungi pendamping ya namanya semua orang punya kesibukan pribadi.

2. Bagaimana kendala pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning pekanbaru riau? sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam palingan kalau pendamping sibuk ya kita harus memahami.dan saling mengerti.

(8)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN PENDUKUNG(PENDAMPING))

A. DATA INFORMAN

1. Nama : ROZI

2. Tempat/tgl/lahir : Lubuk Batung 5 Juni 1982 3. Umur : 33 Tahun

4. Jenis kelamin : Perempuan 5. Pendidikan : SLTA Profil

Perempuan berjilbab ini masih single hobbynya bernyanyi dan murah senyum dan sangat bersahabat dan juga ramah sudah menjadi pendamping sejak 2014 di yayasan sebaya lancang kuning tetapi dari 2007 saya sudah menjadi pendamping di provinsi lain.

B. POLA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana peran komunikator dan komunikan pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Pendamping itu harus lebih aktif karena teman-teman odha kalau di awal itu banyak yang kebingungan terkait dengan status, virus, arv dan pelayanan. Komunikator harus lebih aktif di awal

2. Pesan apa yang disampaikan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Paling kalau pesan diawal lebih kepada proses penerimaan diri mereka dengan pertanyaan hiv itu bagaimana merka menjalani hidup dengan hiv. Pelayanan dan pengobatannya bagaimana, efeksamping arv bagaimana, cara mengatasi efek samping bagaimana, kedepannya

(9)

harus bagaimana, lebih kepada dukungan moril gitu jadi seperti berbagi pengalaman kalau dipertengahan lebih ke arah kebutuhan mereka apa begitu.

3. Media apa yang digunakan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Media yang saya gunakan sih face to face, terkadang juga via telepon, via sms. Ada juga yang dalam bentuk pertemuan rutin dari yayasan.

4. Efek appa yang timbul dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning PekanBaru Riau?

Efeknya yang pasti teman-teman odha merasa mereka mendapat dukungan moril terutama. Terus pengetahuannya meningkat soal hiv dan arv. Mereka merasa mendapatkan dukungan dan tidak sendiri karena kan ada pertemuan rutin jadi mereka bisa saling berinteraksi dengan teman-teman odha.

c. PROSES PERKENALAN

Bagaimana proses perkenalan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Kita membangun kerjasama dengan layanan-layanan yang

menyediakan pemeriksaan hiv. Ketika ada yang dinyatakan positif biasanya layanan itu akan menghubungi kami si pendamping dan kita datang ke tempat layanan misalnya di puskesmas ataupun rumah sakit. Disitu nanti kita akan ketemu face to face dengan orang yang dinyatakan hiv positif besoknya kita akan mengatur jadwal dengan membuat jani dengan si odha baru ini. Karena pada waknya kita akan mengarahkan bagaimana mereka tahu kondisi kesehatan mereka itu sendiri tapi mungkin akan terbentur dengan biaya dan individunya mau atau tidak.

(10)

D. PROSES PEREKRUTAN

Bagaimana proses prekrutan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning ? Tidak ada perekrutan tetapi kami melibatkan teman-teman odha dalam setiap kegiatan terus mereka nanti pas di kegiatan mereka tahu ternyata ada manfaatnya setelah mereka merasakan ada manfaatnya mereka mulai merasakan itu sebagai kebutuhan dan mereka akan terus berulang.

E. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

Dalam proses pendampingan kita tidak boleh memilih-milih odha dan tidak boleh simpati melaikan hanya boleh empati karena dalam kebanyakan kasus kadang profesionalisme kita harus dilanggar sedikit karena ada beberapa teman-teman odha itu yang mau membangun komunikasi dengan kita para pendamping ada juga yang tidak mau membukan diri atau memberi jarak dengan kita. Terkadang komunikasi yang kita bangun menjadi sia-sia karena adanya jarak tersebut. Jadi percuma saja capek ngomong dicuekin lebih bagus ke orang lain yang lebih butuh dan peduli tentang kesehatannya.

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

a. Pertemuan Bulanan b. Pertemuan Tahunan Jawaban :

a. Terdapat pertemuan rutin bulanan mereka akan saling kenal dan

saling berbagi pengalaman, berbagi informasi, bertukar nomer hp, bbm dan lain-lain. Tempatnya juga tidak tentu terkadang di cafe atau di sekretariat.

(11)

b. Ada juga pertemuan tahunan dimana kami ketemu dengan teman-teman odha ada juga perwakilan dari tiap provinsi.

F. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA

PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

ya tidak ada permasalahan yang berarti ya sekedar teman-teman ada yang menutup diri menjaga jarak.

2. Bagaimana kendala komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekertariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

ya palingan ada odha yang susah di hubungin atau berganti nomer hp yaa sekedar begitu aja. Tidak ada kendala yang sangat berarti.

(12)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMASI UTAMA(ODHA))

A. DATA INFORMAN

1. Nama : Bara

2. Tempat/tgl/lahir : Kuta Raja 19 Februari 1984 3. Umur : 31 Tahun

4. Jenis kelamin : Laki-Laki 5. Pendidikan : SMA

PROFIL

1. Kapan anda dinyatakan positif sebagai ODHA?

7 Februari 2014 saya dinyatakan positif sebagai ODHA

2. Bagaimana perasaan anda saat dinyatakan positif?

Perasaan saya cenderung santai aja mungkin karena terlalu kaget jadinya biasa aja.

3. Apa motifasi anda bergabung di Yayasan Sebaya Lancang Kuning? Motivasi saya karena rasa ingin tahu lebih banyak tentang HIV, karena kalau di layanan sendiri cuman dapat informasi yang sekedar saja. Sekedar tahu harus minum obat dan cek ini itu. Sementara info yang lebih dari itu tidak bisa di dapat.

4. Apakah keluarga anda mengetahui bahwa anda ODHA?

Yang tahu saya positif HIV hanya sebagian keluarga saja. Tanggapan mereka yang pasti kaget pas pertama sekali saya buka status saya tetapi mereka tetap mendukung dan menyemangati saya.

(13)

B. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

komunikasi yang terjadi lumayan lancar dan baik apalagi kalau di awal-awal saya menerima status saya sebagai odha komunikasi saya dengan pendamping sangat intens karena banyak yang saya ingin ketahui tentang status saya dan saya sering main ke skretariat karena saya merasa harus ngapain lagi yaa setidaknya bisa saling bercerita tentang pengalaman dengan teman-teman sesama yang ada di sekretariat.

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

a. Pertemuan bulanan b. Pertemuan tahunan

Jawaban : biasanya kalau sudah ketemu di sebuah komunitas biasanya awal-awal takut ada yang dikenal. Setelah gabung ternyata tidak seperti yang dibayangkan semua saling support saling dukung.

a. Terdapat pertemuan bulanan setiap bulannya rutin tetapi tidak

berpatokan dengan satu tanggal saja. Lebih fleksibel tempatnya pun kadang di sebuah cafe atau di skretariat nggak tentu sih disesuaikan dengan kebutuhan.

b. Ada juga pertemuan tahunan berupa pelatihan disitu kami

berkumpul teman-teman dari berbagai daerah dan provinsi.

C. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

(14)

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat Yayasan sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Sejauh ini tidak ada masalah yang berarti para pendamping di sini cukup memperhatikan kami.

2. Bagaimana kendala pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau? Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti palingan pendamping telat membalas sms atau tidak mengangkat telfun yaa sejauh ini belum ada kendala yang berarti bisa dibilang tidak ada kendala.

(15)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMASI UTAMA(ODHA))

A. DATA INFORMAN

1. Nama : Novi

2. Tempat/tgl/lahir : Selat Panjang 6 November 1989 3. Umur : 26 Tahun

4. Jenis kelamin : Perempuan

5. Pendidikan : SMP

PROFIL

1. Kapan anda dinyatakan positif sebagai ODHA?

10 November 2012 saya dinyatakan positif sebagai odha 2. Bagaimana perasaan anda saat dinyatakan positif?

perasaan saya hancur, dunia rasanya kiamat sudah nggak punya harapan untuk hidup.

3. Apa motifasi anda bergabung di Yayasan Sebaya Lancang Kuning? Motivasi itu mincul setelah saya mendapat rujukan kr prkanbaru bertemu dengan pendukung sebaya di pekanbaru dia juga buka status bahwa dia juga hiv positif dari situ saya dapat motivasi yang kuat bahwa hiv positif itu tidak segampang yang kita pikitrkan tetapi bisa sehat sama seperti orang biasa.

4. Apakah keluarga anda mengetahui bahwa anda ODHA?

Waktu saya dinyatakan positif yang tahu tante, kakak kandung saya, sama abang sepupu saya. Mereka juga merasa kaget waktu pas dinyatakan saya positif hiv.

(16)

B. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

Alhamdulillah sejauh ini komunikasi yang terjalin lancar. Misalnya kitakan tidak tahu tentang hiv yang kita tahu hanya hiv itu penyakit berbahaya. Jadi kita sering bertukar informasi dari situlah mendapat ilmu dan itu yang membuat motivasi untuk disi saya sendiri.

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

a. Pertemuan bulanan b. Pertemuan tahunan

Jawaban : komunikasi kelompok yang terjadi ya biasanya berbagi pengalaman, tukar-tukaran no hp, bercerita masalah-masalah yang kita hadapi, ya sekedar begitu aja.

a. Ada pertemuan bulanan di yayasan sebaya lancang kuning

sebelum hari pertemuan biasa kami dikabari atau diberitahu karena pertemuan bulanannya tidak di tetapkan tanggalnya dan tempatnya pun tidak tentu bisa di sekretariat, cafe atau di puskesmas.

b. Pertemuan tahunan ada berupa pelatihan dimana semua

berkumpul dari daerah yang berbeda. Ada juga peringatan malam renungan di bulan mei dimana mengenang teman-teman yang telah mendahului kami.

(17)

C. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Jawaban: tidak ada permasalah selama ini ya baik-baik saja.

2. Bagaimana kendala pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids ) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau? Jawaban: kendalanya paling terkadang tidak bisa menghubungi pendamping dan telat membalas sms yaa harap saling memahami setiap orang pasti punya kesibukan.

(18)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN PENDUKUNG(PENDAMPING))

A. DATA INFORMAN

1. Nama : Andi

2. Tempat/tgl/lahir : Medan 11 Februari 1964 3. Umur : 51 Tahun

4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Pendidikan : SMA

Profil

Pria kelahiran medan ini sudah sejak 2013 menjadi pendamping di yayasan lancang kuning.

B. POLA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana peran komunikator dan komunikan pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

kami harus lebih aktif dibandingkan komunikannya. Tetapi itu hanya di awal jika komunikasi sudah berlanjut biasanya komunikan l;ebiih aktif bertanya kepada komunikato. Maksudnya odha itu sendiri yang lebih sering menanyakan tentang berbagai hal ke kami.

2. Pesan apa yang disampaikan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Pesan yang kami sampaikan seputar pengetahuan tentang hiv, Pelayanan dan pengobatannya bagaimana, efeksamping arv bagaimana, cara mengatasi efek samping bagaimana, kedepannya harus bagaimana, lebih kepada dukungan moril dan pesan-pesan yang membuat mereka semangat untuk menbjalani status barunya.

(19)

3. Media apa yang digunakan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya lancang Kuning Pekanbaru Riau?

saya lebih sering langsung tatap muka atau face to face soalnya dengan face to face kita bias merasa lebiih dekat dan mengurangio resiko kesalahan informasi yang di dapati oleh odha tersebut tetapii juga terkadang melalu sms, bbm ataupun telepon

4. Efek apa yang timbul dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning PekanBaru Riau?

Efeknya teman-teman merasa tidak sendiri dan lebih semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dimana mereka jadi bisa menerima status mereka sebagai odha.

C. PROSES PERKENALAN

Bagaimana proses perkenalan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Kami menjalin kerjasama dengan layanan-layanan yang menyediakan pemeriksaan hiv. Ketika ada yang dinyatakan positif biasanya layanan itu akan menghubungi kami si pendamping dan kita datang ke tempat layanan misalnya di puskesmas ataupun rumah sakit. Disitu nanti kita akan bertemu dengan orang yang dinyatakan hiv positif. Dan dari situ kita akan mendampingi mereka.

D. PROSES PEREKRUTAN

Bagaimana proses prekrutan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning ?

Tidak ada perekrutan semua odha yang kami damping otomatis terdaftar di yayasan kami tinggal apakah odha itu aktif atau tidak.

E. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

(20)

Terkadang komunikasi yang kita bangun menjadi sia-sia karena terdapat juga odha yang menutup diri dan seperti tidak butuh pendamping padahal dia perlu pendamping utuk memberikan informasi untuk keperluan dia juga.

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

a. Pertemuan Bulanan b. Pertemuan Tahunan Jawaban :

a. Terdapat pertemuan rutin bulanan itu sih diadakan tidak jelas

tanggalnya yang pasti setiap bulannya ada. Tempatnya juga tidak tentu tergantung budget. Kadang disebuah café atau juga hanya di secretariat saja.

b. Ada juga pertemuan tahunan dimana kami diopertemukan dengan

kawan-kawan odha yang berasal dari berbagai provinsi.

F. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

sejauh ini belum ada masalah yang berarti palingan seperti tadi ada odha yang masih menutup diri atau menolak informasi yang kami berikan tetapi kami tidakl akan menyerah secepat itu kami terus memberikan informasi kepada mereka tetapi kalau terus tidak mau menerima kembali lagi ke individunya.

(21)

2. Bagaimana kendala komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekertariat Yayasan Yebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Ya palingan ada odha yang susah dihubungi atau berganti nomer hp yang membuat kendala itu aja sih

(22)

PETUNJUK WAWANCARA DAN OBSERVASI (INFORMAN PENDUKUNG)

A. DATA INFORMAN

1. Nama : Hertin

2. Tempat/tgl/lahir : Surabaya 14 Juli 1978 3. Umur : 37 Tahun

4. Jenis kelamin : Perempuan 5. Pendidikan : S1

Profil

Ibu dari tiga anak ini sangatlah sederhana dan mempunyai kepribadian yang menarik. Sudah menjadi pendamping mulai 2013 dengan tujuan memberikan semangat dan memberi motivasi kepada teman-teman odha.

B. POLA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana peran komunikator dan komunikan pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Jawaban : pertama kali kita menghadapi teman yang positif memang larinya akan kedokter tapi terapi yang paling penting dan utama ialah terapi informasi kita harus memberikan informasi sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya dengan teman-teman yang positif dengan bahasa yang semudah mungkin agar mudah dipahami karena orang yang terinfeksi hiv itu pikirannya sudah kacau dan kadang-kadang tidak logis lagi mikirnya. Jadi kita memberikan informasi sejelas-jelasnya mungkin yang terjadi dalam hidupnya.

2. Pesan apa yang disampaikan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

(23)

Jawaban : yang paling utama pesannya menjadi orang orang yang dinyatakan hiv positif itu bukan akhir dari segalanya bisa jadi itu awal salah satu permulaaan dan kita lihat dulu kebelakang bagaimana perilaku kita di masa lalu dan background kita dahulu itu apa harusnya kita berfikir melakukan perilaku yang beresiko terhadap diri mereka dan selalu berfikir positif hidup positif thinking.

3. Media apa yang digunakan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Jawaban : yang pertama face to face atau tatap muka ini lebih mengena dan meminimalisir terjadi kesalahan komunikasi. komunikasi tidak bisa dilakukan sekali harus berkali-kali atau berkelanjutan. Mungkin yang pertama diawali dengan face to face setelah itu yang kedua atau ketida bisa menggunakan telfun atau sms dan kita juga menyediakan buku-buku informasi tentang hidup dengan hiv, terapi arv, apa efek sampingnya. Bagaimana cara minumnya.

4. Efek appa yang timbul dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning PekanBaru Riau?

Jawaban: efeknya bermacam-macam karena setiap orang kan menerima pesannya dengan berbeda-beda. Yang jelas kami sebagai pendamping mencoba membuat dia nyaman senyaman mungkin dan penerimaan status dia. Dengan iya menerima statusnya makan akan mudah memberitahukannya tentang terapi arv dan sebagainya.

C. PROSES PERKENALAN

Bagaimana proses perkenalan dalam pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Jawaban: Melalui dokter dan tempat pelayanan. Ketika ada yang dinyatakan positif biasanya layanan itu akan menghubungi kami si pendamping dan kita datang ke tempat layanan lalu berkenalan dengan orang tersebut dan kita menjadi pendamping darisitu kita mulai proses pndampingan.

(24)

D. PROSES PEREKRUTAN

Bagaimana proses prekrutan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning ?

Jawabannya: orang yang kita dampingi otomatis menjadi anggota yayasan sebaya lancang kuning.

E. PROSES PEMBINAAN

1. Bagaimana komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses pembinaan ODHA di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

Jawaban: interpersonal di yayasan sebaya lancang kuning baik-baik saja. Baik saya dengan odhanya atau saya dengan sesama pendamping. Saya sih lebih memilih mencoba terbuka dengan mereka sehingga mereka merasa nyaman.

2. Bagaimana komunikasi kelompok yang terjadi dalam proses pembinaan komunikasi kelompok di Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau ?

a. Pertemuan Bulanan b. Pertemuan Tahunan Jawaban :

a. Ada pertemuan bulanan rutin setiap bulan baik untuk odha

sendiri maupun internal ada biasanya tempatnya beda-beda tergantung budget dan sesuai dengan kebutuhan terkadang kami juga mengundang pemateri sesuai dengan kebutuhan temen-temen odha. Misalnya ada yang ingin punya anak maka kami akan mengundang dokter kandungan.

b. Ada juga pertemuan tahunan yaitu satu tahun 2 kali setiap 6

bulan. Kami ini kan kelompok penggagas dibawahnya itu terdapat kds-kds. Kds di daerah ada 6 kabupaten kota di riau

(25)

disitu kita ada kordinasi membicarakan tentang tantangan, hambatan dan peluang kedepan.

F. PERMASALAHAN DAN KENDALA KOMUNIKASI PADA PEMBINAAN ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KANTOR SEKRETARIAT YAYASAN SEBAYA LANCANG KUNING PEKANBARU RIAU

1. Bagaimana permasalahan komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekretariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbaru Riau?

Jawaban : ada tetapi tidak begitu berarti seperti latar bekang suku yang berbeda terkadang bahasanya nggak nyambung begitu.

2. Bagaimana kendala komunikasi pada pembinaan odha (orang dengan hiv/aids) di kantor sekertariat Yayasan Sebaya Lancang Kuning Pekanbau Riau?

Jawaban: tidak begitu berarti kendalanya paling hanya masalah penyampaian pesan yang terlambat.

(26)

DOKUMENTASI

PADA SAAT BERSAMA BANG ARI

(27)

PADA SAAT BERSAMA BANG BARA

(28)
(29)

BANNER PADA SAAT ADA ACARA YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH

(30)

PADA SAAT ACARA TENTANG PEDULI HIV/AIDS

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

BIODATA

Nama : Nadya Anastasya

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 8 Juni 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke : 2 dari 2 bersaudara Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Jamin Ginting Komp Pamen G1 Telepon/ HP : 082161445540

Email : nadya.anastasya.93@gmail.com Nama Orang Tua

- Ayah : Andi Putra

- Ibu : Nilawati Silaban

Riwayat Pendidikan

1997-1999 : Tk Harapan 1 Medan

1999-2005 : SD Harapan 2 Medan

2005-2008 : SMP Harapan 2 Medan

2008-2011 : SMA Harapan 1 Medan

(39)

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp. (061) 8217168

--- LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA : Nadya Anastasya

NIM : 110904105

PEMBIMBING : Drs. Hendra Harahap, M.Si.

NO TGL. PERTEMUAN PEMBAHASAN PARAF

PEMBIMBING 1. 2. 3. 4. 5. 6 7 16 Maret 2015 6 April 2015 2 November 2015 30 November 2015 5 Desember 2015 29 Januari 2016 29 Januari 2016 ACC Seminar Proposal Penyerahan Bab I, II dan III Penyerahan perbaikan Bab I, II, III dan pedoman wawancara Penyerahan perbaikan pedoman wawancara

ACC pedoman

wawancara.

Penyerahan Bab I, II, III, IV dan V

ACC Bab I, II, III, IV, V dan ACC Sidang Meja Hijau

Referensi

Dokumen terkait

JIKA PASIEN SDH TIDAK SANGGUP LAGI MEMBAYAR SISA BIAYA / BENAR MISKIN MAKA PASIEN MENANDATANGANI SURAT PERNYATAAN BERMETERAI, SESUAI MAKLUMAT KAPOLDA DG SANKSI PIDANA PASAL 269

Menemukan adanya perbedaan antara kualitas hidup antara laki-laki dan perempuan, dimana kualitas hidup laki-laki cenderung lebih baik dari pada perempuan, hal ini

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan tulus kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam penyusunan

Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) merupakan suatu sistem instalasi peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi panas dari hasil pembakaran bahan bakar dan

Model pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, Kinesthetic) diduga dapat meningkatkan hasil belajar dan memperbaiki sikap siswa Kelas III dalam kegiatan menulis pada mata

Untuk kontrol positif digunakan diazepam dan bahan yang diuji adalah ekstrak biji seledri dengan dosis 10M, 2 OM, dan 4 OM yang diberikan peroral (T=O), dilanjutkan fenobarbital

Prinsip metode kolorimetri pada penetapan kadar asam asetilsalisilat adalah pembentukan kompleks antara besi nitrat dengan gugus fenolik asam salisilat pada asam

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2010 dan 16 Tahun 2011 tentang