• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT STIMULUS

PELATIHAN PEMELIHARAAN MESIN TEMPEL KAPAL PADA INDUSTRI

GALANGAN KAPAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN TEKNIS BIDANG

PERMESINAN KAPAL

Oleh:

Catur Rahmat Handoko, ST., MT NIDN : 0025027303 Muhammad Shah S.T, M.T NIDN : 0016095906

Tahun ke 1 dari Rencana 1 Tahun

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

2019

(2)
(3)

iii

RINGKASAN

PT. Fiberboat Indonesia adalah perusahaan galangan kapal rakyat yang terletak di Desa Gebang Kabupaten Sidoarjo. Perusahaan galangan kapal rakyat ini merupakan perusahaan berkembang yang bergerak dalam kontruksi kapal dengan terobosan teknologi Jepang yang terbaru dan maju serta menggunakan bahan baku yang berkualitas. Fiberglas merupakan merupakan bahan baku utama dalam dapam pembuatan kapal dan pembuatan kontruksi dalam berbagai jenis dan type kapal antara lain : kapal pesiar, kapal wisata, kapal penangkap ikan dan lain lain. PT Fiberboat Indonesia berharap hasil produksi yang berkualitas merupakan suatu prestasi yang membanggakan dan merupakan kepercayaan sendiri masyarakat kepada perusahaan dari kalangan pemerintah dan swasta, produk kapal fiber yang telah di bangun mendapat respon yang sangat baik . Sebagai perusahaan yang baru tumbuh dan berkembang di wilayah pantai di Desa Gebang , yang mayoritas tenaga kerja berasal dari desa tersebut, Masalah kemampuan skill dan kompetansi sumber daya manusia merupakan masalah yang serius dihadapi oleh perusahaan galangan kapal rakyat. Kadang kala apabila terjadi kerusakan mesin penggerak kapal ( engine propeller ), perusahaan selalu mendatangkan tenaga kerja di luar kota, sehingga membutuhkan biaya operasional dan jarak tempuh yang jauh merupakan kendala yang sangat signifikan bagi perusahaan galangan kapal ini. Kadang kala,perusahaan mengirim tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan mesin diesel kapal juga butuh biaya yang sangat besar untuk ukuran galangan kapal rakyat, sehingga peningkatan sumber daya manusai merupakan momok besar yang di hadapi oleh industri kecil selama ini.

Dengan adanya kegiatan ini, pengusul dapat melakukan program pelatihan pemeliharaan mesin diesel penggerak propeller bagi karyawan perusahaan galangan kapal rakyat ini agar karyawan / teknisi Perusahaan dapat mampu mandiri dan mempunyai kompetensi di bidang pemeliharaan mesin diesel kapal, pengusul akan memberi pelatihan secara teori dan praktek kerja langsung. Pengusul menyadari ketersedian peralatan kerja dan tools , sehingga pengusul sudah menyiapkan seperangkat mesin diesel beserta peralatan kerja, agar program pelatihan pemeliharaan mesin diesel di perusahaan galangan kapal rakyat ini mempunyai outcome dan hasil yang optimal. Sehingga segala permasalahan tentang permesinan kapal , perusahaan telah sanggup melakukan pemelihraan karena ditunjang oleh tenaga kerja mempunyai skill yang memadai .

(4)

PRAKATA

Puji syukur dan segala hormat dihatur kepada Allah Yang Maha Esa atas Kasih

Setia-Nya yang tidak pernah berkesudahan memberkati hidup kami, sehingga pada saat ini laporan

kemajuan program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan Pemeliharaan Mesin

Tempel Kapal Pada Industri Galangan Kapal untuk Meningkatkan Keterampilan Teknis Bidang

Permesinan Kapal” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Pada kesempatan yang berbahagian ini ijinkan kami mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya terhadap Direktorat Riset dan Pengabdian kepada masyarakat Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi yang telah mempercayai program ini

untuk dibiayai.

Adapun laporan ini sangatlah jauh dari kesempurnaaan secara tata penulisan yang

kemungkinan besar belum dapat mewakili apa yang telah kami lakukan dalam pelaksanaan program

pengabdian kepada masyarakat ini, besar harapan kami adanya saran dan masukan membangun bagi

kesempurnaan laporan ini khususnya nanti pada laporan akhir.

(5)

v

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii RINGKASAN ... iii PRAKATA ... iv DAFTAR ISI ... v DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisis Situasi ... 1

1.2 Permasalahan Mitra ... 2

1.3 Solusi yang Ditawarkan ... 3

BAB 2 TARGET DAN LUARAN ... 4

2.1 Target ... 4

2.2 Luaran ... 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 5

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 5

BAB 5 HASIL YANG DICAPAI ... 8

BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ... 12

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 14

(6)
(7)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1

Analisa Situasi

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyiapkan peta jalan (road map)

pembangunan industri perkapalan di Indonesia hingga tahun 2025 nanti. Industri ini pun diharapkan

bisa memproduksi dan mereparasi semua jenis kapal dari yang berukuran kecil hingga besar. Salah

satu sasarannya pada 2020, klaster industri perkapalan nasional sudah mampul memproduksi kapal

berkapasitas 200 ribu ton bpbot mati (dead weight tonnage/DWT). "Semua jenis kapal, mulai dari

kapal barang, kapal penumpang, dan kapal tanker bisa diproduksi. Segmen reparasi juga harus sudah

bisa mempunyai kemampuan untuk 200 ribu DWT," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Sementara itu, lanjut dia, pemerintah akan meningkatkan kemampuan desain dan rekayasa kapal guna

mendukungnya, melalui pengembangan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN).

Industri bahan baku dan komponen lokal, serta pengembangan pusat peningkatan keterampilan SDM

perkapalan juga terus ditingkatkan.

Pemerintah pun akan mengamankan dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar dalam negeri

sebagai base load untuk pengembangan industri perkapalan. Selain itu, kerja sama dengan industri

perkapalan di negara lain yang sudah maju juga akan terus didorong. Kawasan khusus industri

galangan kapal juga akan dikembangkan untuk menarik investor asing dan lokal. Dalam peta klaster

industri perkapalan nasional, Kemenperin menetapkan, pada 2015-2020, produksi pelat dengan

ketebalan hingga 30 milimeter (mm) sudahl harus tumbuh dan berkembang di dalam negeri. Selain

itu, PDRKN ditargetkan mampu menyuplai kebutuhan desain galangan kapal nasional.

Seiring dengan Program Pemerintah akan meningkatkan kemampuan desain dan rekayasa

kapal guna mendukungnya, melalui pengembangan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional

(PDRKN). Industri bahan baku dan komponen lokal, serta pengembangan pusat peningkatan

keterampilan SDM perkapalan juga terus ditingkatkan. Maka kami penyusun program akan membuat

program pelatihann Pemeliharaan Permesinan kapal pada karyawan dan teknisi di perusahaan

galangan kapal rakyat PT. Fiberboat di Desa Jabo Kab.Sidoarjo.

Program ini diharapkan untuk menjembatani kesenjangan teknologi permesinan galangan

kapal yang besar dan sudah mapan dengan galangan kapal rakyat, dengan Program pelatihan ini,

Galangan kapal rakyat mampu mandiri untk dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul karena

terjadi kerusakan pada permesinan kapal.

Berbagai jenis mesin penggerak perahu yang digunakan oleh nelayan dalam melaksanakan

usahanya yang saat ini, mulai dari merk mesin hingga variasi daya yang dihasilkan oleh mesin itu

sendiri dengan berdasarkan lama waktu penangkapan dan ukuran perahunya.

(8)

Gambar 1. Salah satu contoh motor tempel perahu

Untuk mengupayakan agar masa pemakaian mesin sesuai dengan masa perbaikan maka dalam

pengoperasian adalah faktor yang sangat menentukan, namun hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan,

mengingat kondisi perairan laut terbuka yang setiap saat menjalani perubahan tekanan udara

berpengaruh pada gelombang. Sehingga sangatlah bermanfat apabila beberapa aturan pengoperasian

mesin itu sendiri menggunakan nilai patokan yang standard.

1.2

Permasalahan Mitra

Seiring dengan perkembangan teknologi pembuat mesin penggerak kapal dengan berbagai

type dan merek , PT. Fiberboat Indonesia dituntut untuk tetap berupaya untuk mewujudkan

peningkatan skill teknis tentang pemeliharaan permesinan kapal, itu masalah besar yang harus

dicarikan solusi oleh perusahaan galangan kapal rakyat tersebut. Berikut Tabel.1 berbagai merek

mesin tempel kapal yang selama ini di pasang di kapal.

(9)

3

Tabel.1 Jenis mesin tempel pada kapal

MESIN TEMPEL MERCURY

Mesin Tempel Mercury / Mercury Marine

Outboard Engine.Kami Menjual Mesin Tempel

Mercury / Outboard Marine Engine untuk dipakai

di Speed Boat, Kapal Patroli, Rescue Boat, Kapal

Mancing, Kapal Wisata dll :- MERCURY Four

Stroke ( 4 Tak) :3.5 HP, 4 HP, 5 HP, 8 HP, 10 HP,

15 HP, 25 HP, 30 HP, 40 HP,5

MESIN TEMPEL TOHATSU

MESIN TEMPEL/ OUTBOARD ENGINE

TOHATSUPT INDOMARINE INTERNUSA

Jual Mesin Tempel Honda :HONDA BF 20

DK2HONDA BF 50 DK2HONDA BF 90

DK2HONDA BF 115 DK2HONDA BF 150

AK2HONDA BF 175 AK2HONDA BF 200

AK2HONDA BF 225 AK2HONDA BF 250 - See

more at:

MESIN TEMPEL SUZUKI

Mesin Tempel SUZUKI :2 tak :15 pk short manual

start15 pk long manual start30 pk long manual

start40 pk long manual start40 pk long otomatis

start4 tak :2, 5 pk manual start6 pk manual start15

pk long shaft ( manual start)15 pk short (

manual)40 pk long ( electric start)70 pk long (

electric

MESIN TEMPEL YAMAHA

Menjual Mesin tempel yamaha berbagai Type :

2 Tak

-

2 HP ( 2CMHS )

-

5 HP ( 5CMHS )

-

8 HP (E8DMHL )

-

15 HP ( E15DMHL )

-

25 HP ( E25BMHL )

-

40 HP ( E40JMHL )

-

60 HP ( E60HMHDL )

Sementara itu dari sisi kemampuan atau skill kondisi mitra dapat digambarkan pada tabel 1.2 di

bawah ini :

(10)

Tabel 1.2 Analisa kondisi mitra

Aspek

Kemapuan / skill Tenaga Teknisi di galangan kapal

Keunggulan

Memiliki tenaga kerja yang mempunyai semangat tinggi

untuk melakukan pekerjaan pemelihraan permesinan

kapal

Mempunya keinginan untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan dam skill

Masalah

Sulitnya untuk mendapatkan pelatihan pemeliharaan

Permesinan kapal

Kurangnya informasi bagaimana melakukan pemasangan

mesin tempel yang baru untuk peroject kapal terbaru (

up

to date

)

Kurangnya keterampilan dalam melakukan perawatan

dan perbaikan mesin tempel kapal

(11)

5

BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Berdasarkan analisis masalah pada karyawan / teknisi di Perusahaaan Galangan kapal rakyat

PT. Fiberboat Indonesia ini maka sangat perlu untuk di bekali tentang:

1.

Bagaimana cara dan prosedur mengoperasikan mesin diesel kapal

2.

Bagaimana cara melakukan perawatan peralatan mesin kapal dengan benar/maintenance

preventive.

3.

Bagaimana cara melakukan perbaikan ober houl pada permesinan kapal

Gambar 2.1 Peta dan solusi permasalahan.

Target luaran dari kegiatan ini adalah :

Mengoperasikan

mesin diesel kapal sesuai prosedur dan SOP yang benar

Melakukan perawatan / Melakukan perbaikan / Overhoul preventive maintenance apabila peralatan listrik ada yang Mesin diesel saat bekerja rusak atau terbakar dan tidak

bisa di di gunakan

Keterbatasan ilmu dan pengetahuan para teknisi

dan karyawan

MASALAH PADA MITRA

Kurangnya informasi langkah dan Kurangnya kompetensi untuk stadart pemeliharaan yang melakukan pekerjaan sesuai standart yang diijinkan rewinding motor listrik

Tuntutan Keterampilan Industri Galangan Kapal

Pelatihan Pemeliharaan Mesin Tempel Kapal Pada Industri Galangan Kapal untuk

Meningkatkan Keterampilan Teknis Bidang Permesinan Kapal

Peningkatan keterampilan tentang pemelihraan mesin tempel dan mendorong agar industri

galangan kapal rakyat dapat mandiri dan berkembang seuai dengan tuntutan zaman pada era globalisasi dan perdagangan bebas sekarang ini

(12)

1.

Panduan berupa buku yang berisi tentang tata cara pemakaian alat kerja mesin diesel kapal

dengan benar dan tepat .

2.

Ketrampilan dan kompeten tenaga teknisi dan pekerja harian perusahaan meningkat sehingga

di dapatkan tidak terganggunya proses produksi

3.

Karyawan mempunyai kompetensi di bidang Peperawatan dan Pemelihraan Mesin diesel

kapal

(13)

7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan kegiatan ini,metodologi yang digunakan seperti pada gambar 3.1. Terdapat dua proses yaitu studi teknis dan analisis.

Gambar 3.1. Metodologi Pelaksanaan 3.1 Persiapan

Pada tahap ini dilakukan penggalian masalah terhadap mitra yaitu teknisi di bidang Pemelihraan permesinan kapal di perusahaan Galangan Kapal Rakyat . Pada tahap ini telah dilalui dan telah ditemukan masalah pada kelompok tersebut. Selanjutnya dibuat rancangan konseptual solusi untuk malasah tersebut.

3.2 Survey

Pada tahap ini dilakukan survey ke karyawan dan teknisi agar di dapatkan tingkat pengetahuan tentang pemeliharaan mesin diesel untuk mendukung produktifitas perusahaan galangan kapal rakyat dengan menganalisa masalah lebih detail. Untuk itu diperlukan data-data seperti apakah ada dukungan dari pihak Perusahaan , bahkan. Apakah nantinya program ini dapat berkelanjutan, karena kegiatan ini akan di selaraskan dengan Program pemerintah tentang Program meningktkan titik berat pembangunan di sektor Martim Nasional ( Program Tol laut

(14)

3.3 Implementasi

Setelah melakukan survey dilaksanakanlah kegiatan sosialisasi dan pelatihan Pemelihraan peralatan kerja Mesin diesel kapal untuk mendukung produktifitas galangan kapal rakyat. Tujuannya adalah agar solusi yang ditawarkan dapat segera di terapkan. Setelah diselesaikannya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan masyarakat:

 Mempunyai ketrampilan dalam mengoperasikan dengan standart yang benar permesinan kapal tempel, agar peralatan tersebut mempunyai daya guna yang tinggi Mempunyai ketrampilan didalam membuat jadwal pemelihraan / maintenance serta melaksakan jadwal pemelihraan dengan tepat agar lift time mesin kapal tersbut dapay berrdaya guna tinggi .

 Mengentas pengangguran dan membuka usaha mandiri yang suskes , karena pemuda / karang taruna memiiliki kompetemsi yang baik untuk melaksanakan perawatan dan perbaikan peralatan mesin diesel kapal dengan benar, sehingga peningkatan ekonomi masyarakat akan meningkat .

3.4 Sosialisasi dan Pelatihan

Dalam kegiatan ini disusun atas beberapa tahapan yaitu sebagaimana tercantum pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Rencana sosialisasi dan Pelatihan

Pertemuan Materi Metode Target

1 Pelatihan teori

pengoperasian Peralatan kerja / dan tools

Ceramah Teori

Peserta memahami tujuan

pengoperasian peralatan mtor diesel dengan benar

2 Pembuatan jadwal / schedule perawatan peralatan kerja listrik dengan benar

Ceramah dan Praktek

Peserta memahami dan dapat melaksanakan program perawatan mesin dengan benar

3 Perawatan Peralatan kerja listrik sesuai standart yang berlkaku sesuai keselamatan kerja

Ceramah dan Praktek

Peserta memahami perawatan mesin dan dampak nya bagi keselamatan kerja

4 Perbaikan Mesin diesel Ceramah dan Praktek

(15)

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya merupakan Perguruan Tinggi Negeri vokasi (terapan) yang menjunjung tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dikelola oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M). P3M memiliki visi “sebagai pusat unggulan dalam bidang pelatihan dan sertifikasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknikal, dan merangsang aktifitas penelitian”. Untuk mengimplementasikan visi tersebut, P3M memiliki misi:

1) Mengembangkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan institusi negeri maupun swasta.

2) Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi - teknologi terkini.

3) Menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi berbasiskan standar nasional/internasional. 4) Merangsang perbaikan kompetensi sumber daya manusia sesuai dengan bidangnya. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) terdiri dari dua unit, yaitu:

1) Unit Penelitian dan HIKI

2) Unit Layanan dan Pengabdian Masyarakat

Salah satu program yang terus berjalan dan menjadi unggulan citra publik PPNS adalah pelatihan profesi dilaksanakan bekerja-sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain : Operator Boiler Kelas I, Operator Pesawat Angkat – Angkut Kelas I, Ahli K3 Umum, Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan, dll. Sejak tahun 1991 PPNS rutin mengadakan sertifikasi Welding Inspector, sertifikasi ini merupakan kerjasama PPNS dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (saat ini berubah nama menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI) serta Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (saat ini berubah nama menjadi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral). Dalam perkembangannya, sejak tahun 2009 PPNS telah berhasil memenuhi syarat sehingga ditunjuk oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Las sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Las baik las SMAW maupun Non SMAW, sehingga sejak tahun 2010 ini Diklat Welding Inspector dilaksanakan atas kerjasama antara TUK Las PPNS dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Masih dalam bidang pengelasan, PPNS juga bekerjasama dengan JWES (Japan Welding Engineer Society), IWS (Indonesian Welding Society) dalam menyelenggarakan sertifikasi personal sebagai Welding Engineer.

(16)

Selain itu, pada bulan Desember 2012, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) memberikan bantuan dua kapal wisata untuk Pemkot Surabaya. Kapal ini direncanakan untuk mendukung wisata Kalimas, dan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dari institusi.

Tabel 1. Jenis Kepakaran Dan Kontribusi Anggota Tim

No

Nama

Kontribusi

2

Catur Rahmat Handoko, ST., MT

Memiliki latar belakang jurusan teknik

kelistrikan. Pada pengabdian ini akan

mengkoordinasikan kegiatan training.

3.

Muhammad Shah, ST., MT

Memiliki latar belakang jurusan teknik

mesin kapal. Pada pengabdian ini akan

berkonsentrasi pada training tentang

permesinan kapal

(17)

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang sudah dicapai dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini ini antara

lain adalah:

-

Koordinasi dan pembekalan materi yang dilaksanakan bersama Tim pelaksana

kegiatan, utusan karyawan dari perusahaan mitra PT. Fiberboat Indonesia di

kampus Politeknik Perkapalan (PPNS).

Gambar 1

Koordinasi dengan Mitra kegiatan PKMS PT. Fiberboat Indonesia

Gambar 2

(18)

-

Sosialisasi kegiatan survey dan koordinasi menghasilkan kesepakatan tentang

rencana teknis pelatihan pemeliharaan mesin tempel kepada karyawan galangan

PT, Fiberboat Indonesia dan diikuti juga oleh nelayan sebagai pengguna produk

galangan.

Gambar 3

Suasana Sosialisasi kegiatan PKMS di lokasi nelayan Sedati

-

Pelaksanaan pelatihan pemeliharaan mesin tempel kapal nelayan yang diikuti

oleh karyawan mitra dan juga nelayan pengguna produk kapal produk galangan

mitra di kampus PPNS

Gambar 4

(19)

Gambar 5

Suasana pelatihan perawatan mesin tempel kapal nelayan

Gambar 6

(20)

BAB 6

KEGIATAN YANG PERLU DILANJUTKAN

Untuk memaksimalkan hasil dan terapainya target luaran yang bermanfaat bagi masyarakat maka tahapan berikutnya dalam kegitan ini antara lain adalah:

- Terbentuknya kelompok usaha bersama khusus untuk perawatan dan perbaikan kerusakan ringan pada mesin tempel kapal nelayan

- Mitra mmendapatkan gambaran mengoperasikan mesin kapal agar hemat bahan bakar, awet dan lebih ringan perawatannya, karena setelah pelatihan ini, hal paling berdampak adalah bahwa perbaikan bisa dihemat dengan berbasis pada komponen, bukan modul mesin dan juga perlakuan terhadap pengoperasian mesin.

Untuk itu maka kegiatan yang direncanakan adalah sebagai berikut:

- Pendampingan yang berkesinambunagan agar skill masyarakat bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu dengan ditemuinya berbagai kasus teknis di lapangan.

(21)

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari kegiatan yang telah berjalan selama ini antara lain adalah :

-

Karyawan perusahaan mitra galangan pembuat kapal ikan dan nelayan sebagai

pengguna mendapatkan kesempatan belajar dari Tim dan nara sumber tentang

bagaimana merawat, mengoptimalkan dan memperbaiki mesin tempel kapal

ikan.

-

Berbagai masalah terungkap baik dari sisi nelayan pengguna maupun karyawan

galangan dalam memilih, menginstall, merawat, mengoptimalkan kinerja mesin

serta perbaikan mesin kapal tempel, yang akhirnya terjawab dari pengalaman dan

hasil riset para nara sumber dan juga nelayan sendiri.

-

Diperlukan pendampingan agar kegiatan ini bisa mencapai target yang

diharapkan.

Saran

Untuk paving hias, diperlukan ketrampilan teknis bagaimana meningkatan tangkapan

ikan yang selama ini blum berdasarkan pada peta sebaran ikan dari Dinas Kelautan dan

Perikanan setempat. Nelayan masih mendasarkannya ada pengalaman dan kebiasaan

yang tidak berubah selama ini.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

1.

Anmarkrud, T. 2009. Fishing Boat Construction: 4. Building an Undecked

Fiberglass Reinforced Plastic Boat, FAO Fisheries and Aquaculture Technical

Paper. No. 507, Roma

2.

Gudmundsson, A. and Davy, D. (2006), Boat-building after the tsunami:

Experiences in boat-building in tsunami-affected countries, Bay of Bengal News,

pp. 13-15, Sept

3.

KKP. 2014. Laporan Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2010

– 2014. Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia.

4.

KKP. 2016. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal

Perikanan Tangkap nomor: B.6281/DJPT/PI.220S2/VII/2016 tentang Petunjuk

Teknis Bantuan Sarana Penangkapan Ikan di Direktorat Jenderal Perikanan

Tangkap Tahun Anggaran 2016. Kementerian Kelautan dan Perikanan

Indonesia.

5.

Samodra. 2009. Traditional Boatbuilding in Indonesia; A Social and

Technological Study of Current Practice and a Proposal for Appropriate Future

Development. Disertasi. Newcastle University, United Kingdom.

6.

Saragih, S. 2016. Lelang proyek 3.325 kapal ikan KKP paling cepat Maret 2016.

http://industri.bisnis.com/read/20160217/99/519720/lelang-proyek-3.325-kapal-ikan- kkppaling-cepat-maret-2016. Diakses tanggal 1 Juni 2017.

Gambar

Gambar 1. Salah satu contoh motor tempel perahu
Tabel 1.2 Analisa kondisi mitra
Gambar 2.1 Peta dan solusi permasalahan.
Gambar 3.1. Metodologi Pelaksanaan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dalam melakukan upaya pencegahan penyakit DBD melalui pelatihan Jumantik di kel Wonorejo Kec Gondangrejo Karanganyar, dalam

Konsentrasi Cs-137 dan Sr-90 di dalam tanaman pangan pada beberapa daerah di Jawa Timur hasilnya bervariasi, dimana untuk Cs-137 da ri di bawah batas deteksi sampai (11,94 ± 1,76)

Dari hasil 100 kali simulasi diperoleh metode penggabungan respon yang memiliki tingkat validitas tertinggi adalah metode pembobotan berdasarkan komponen utama (IPT3) yaitu

Selain itu buah berenuk yang memiliki bau menyengat dapat dimanfaatkan sebagai repelen terhadap tikus (Yani 2011). manghas) merupakan tanaman berbentuk pohon dengan tinggi

Pada perlakuan suhu 33 0 C ± 1 0 C tingkat pertambahan panjang ikan bujuk kembali menurun karena pada perlakuan tersebut suhu telah melebihi kisaran optimum,

Motif lainnya pembukaan koloni di Australia, menurut para sejarawan lainnya adalah sebagai “naval supply and maritime base” hal ini dikaitkan dengan “swing to the

Dan menggunakan alat ukur berupa validitas dan reliabilitas untuk melihat kevalidan hasil penelitian dan reliabel dalam Croanbach alpha , selanjutnya menggunakan analisis

Pengendalian dengan kontrol budidaya dilakukan dengan menciptakan kondisi mikro yang tidak optimal bagi kehidupan patogen seperti sanitasi lahan dari sisa tanaman atau