SAMBUTAN DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA
DALAM RANGKA ULANG TAHUN PERTAMA PERKAJA DAN
SILATURAHMI KASIR PERBANKAN
JAKARTA, 17 JULI 2009
Yth. Anggota Dewan Gubernur BI,
Pimpinan dan Pejabat Perbankan,
Direksi Perum Peruri, Pejabat dan pegawai Bank Indonesia, dan
Para anggota Perkaja yang saya cintai, serta para artis dan pendukung pentas sekalian,
Pertama-tama marilah kita sejenak prihatin dan berduka atas terjadinya beberapa
ledakan bom hari ini, kita berdoa agar petaka ini segera dapat berakhir dengan baik tanpa
menganggu kestabilan ekonomi dan politik bangsa, dan kepada mereka yang menjadi korban
ledakan, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kita semua mengutuk tindakan
yang mencoba mengacaukan proses penegakan demokrasi bangsa ini. Selanjutnya, kita yang
berada disini sudah selayaknya merasa bersyukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat-Nya
masih dapat berkumpul dan bersilaturahmi pada malam ini, masih dalam peringatan hari Ulang
Tahun Perkaja ke Satu, untuk mengikuti acara malam keakraban Porseni yang akan diakhiri
dengan pagelaran wayang golek cepak dengan tema ”Mustika Merah Delima”.
Acara ini memiliki makna penting bagi kasir, teller, ataupun staf perkasan selaku suatu
profesi yang ada di semua bank yang hakekatnya mengemban kesamaan amanat dari banknya
masing-masing sebagai garda terdepan dari layanan perbankan kepada nasabahnya. Kesamaan
inilah yang menumbuhkan semangat kekeluargaan dan melandasi terbentuknya Perkaja sebagai
sarana komunikasi dan sharing informasi dan pengalaman didalam meningkatkan optimalitas
kerja dan permasalahan dibidang perkasan.
Bapak-Ibu dan hadirin yang saya hormati,
Dalam usianya yang masih muda, saya sangat mengapresiasi dan mendukung berbagai
kegiatan yang telah banyak dilakukan Perkaja, termasuk kegiatan Porseni yang telah dimulai
sejak tanggal 13 Juni lalu dan pada hari ini, yang akan diisi dengan kegiatan kesenian dan
pagelaran wayang golek cepak. Dari kegiatan Porseni ini, terbukti bahwa ditengah tuntutan
profesionalitas pekerjaannya, anggota Perkaja masih mampu menunjukkan talenta dibidang olah
raga dan kesenian, dimana malam ini kita akan melihat penampilan terbaik dari juara Perkaja
Idol.
Dalang Enthus Susmono. Saya mendapat informasi bahwa pagelaran wayang malam ini
merupakan bentuk kerjasama antara Perkaja dengan Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia).
Kesenian wayang golek cepak mungkin sudah sangat jarang bisa kita saksikan, padahal ini
merupakan corak pertunjukkan wayang yang pernah berjaya di daerah Cirebon dan sekitarnya.
Untuk bisa meramu suatu pementasan yang menghibur, sekaligus mengapresiasi kesenian
tradisional bukanlah hal yang mudah dan banyak dilakukan orang atau suatu organisasi. Oleh
karenanya saya sangat mengapresiasi upaya perkaja, yang ditengah kegiatan organisasinya
untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya, masih turut berperan didalam melestarikan
kelangsungan budaya bangsa.
Harapan saya, Perkaja tidak mudah berpuas diri. Prestasi-prestasi yang telah dicapai
hendaklah menjadi aset yang memperkaya diri, semakin matang dan tetap rendah hati. Profesi
kasir dan teller merupakan garda terdepan dalam layanan kas bank kepada nasabahnya. Menjadi
profesional berarti selalu mengembangkan diri agar selalu optimal, jujur, ramah dan memuaskan
kebutuhan nasabahnya. Sepemahaman saya, terdapat banyak pesan moral yang bisa diambil
dari cerita wayang
“Mustika Merah Delima”, salah satunya dari tokoh Lupit Mangun Brata,
sang penjaga sekaligus penjamas pusaka kerajaan, yang dituduh sebagai pencuri pusaka, namun
berkat semangat, kejujuran dan kesabarannya malah menjadi “pahlawan” yang menemukan
kembali Mustika yang hilang. Modal utama seorang kasir atau teller adalah kesabaran, semangat
dan kejujuran untuk selalu memberikan layanan terbaik, dan dewasa dalam menghadapi setiap
permasalahan pekerjaan. Saya yakin seluruh anggota Perkaja dan kita yang hadir disini adalah
seorang warga negara yang ingin menjadi “pahlawan” yang memberikan yang terbaik dari diri
kita bagi nusa dan bangsa sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.
Demikian yang dapat saya sampaikan, Selamat ulang tahun yang pertama dan dirgahayu
Perkaja. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi semua niat baik yang kita rencanakan.
Amin. Sekian dan terima kasih. Wassalamualikum wr wb.
BANK INDONESIA