• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide KOM999 KOMUNIKASI INTERNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide KOM999 KOMUNIKASI INTERNAL"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI INTERNAL

(2)

PENGANTAR

(3)

Kepercayaan karyawan

42% percaya;

(4)

perubahan lingkungan

• nilai dan kepercayaan.

(5)

Komunikasi lebih terbuka

66,66%:

open

(6)

perubahan di tempat kerja

karyawan yang

lebih sedikit,

jam kerja lebih

banyak,

beban kerja

lebih banyak

dan

Penekanan

(7)

Pemutusan hubungan

pekerjaan

PHK: cutting

cost.

Karyawan

seumur hidup?

51 persen

responden

mengenal

personal

(8)

PHK communication

PHK

communication:

sulit.

Alternatif

mempertahank

an karyawan.

Handling

(9)

Case Study: Agilent.

Pelatihan menyampaikan kabar

pemecatan oleh masing2 manajer,

Ada form penilaian karyawan yg

transparan

27 persen pemecatan (4.000

karyawan)

No 31 = 100 Best Companies to

(10)

Perasaan Keamanan

bisnis :

kompleks dan

kompetitif.

Tekanan besar

pada karyawan

usaha kuat

untuk

(11)

•bagaimana penanganan

(12)

Tidak ada pelibatan

(13)
(14)

Alienasi karyawan

Tdk tahu

mis i per

usah aan

mis i tdk

(15)

fakta mengenai karyawan skeptis

senior manajer mengganggap

karyawan sebelah mata.

karyawan menganggap senior

manajer lebih pintar.

(16)

fakta mengenai karyawan

skeptis

•menginginkan perusahaan untuk sukses.

•tidak ingin menginginkan meninggalkan perusahaan.

(17)

Two way communication

•Komunikasi internal harus bersifat dua arah.

(18)

•bersemangat terhadap pekerjaan mereka,

(19)

“Work Out” General Electric

•Kelompok : brainstorming pemecahan masalah,

solusi yang bisa digunakan dan dipresentasikan ke manajer mereka.

(20)

Work Out” General Electric

Tdk putus;

deadline baru keputusan tidak bisa

diambil,

diberikan tenggat waktu untuk

keputusan baru.

Karyawan didengar; pemangkasan

(21)

atmosfir penuh dengan rasa hormat

atmosfir penuh

dengan rasa

hormat untuk

semua karyawan

di dalam

organisasi.

Rantai

(22)

Mengelola Komunikasi Internal

mengetahui

sikap karyawan

mengenai

perusahaan.

audit

komunikasi.

hasil audit,

dapat

dirancang

komunikasi

(23)

audit komunikasi Starbuck

Coffee

•konsultan eksternal melakukan audit

komunikasi internal; memahami kekuatan dan kelemahan pelaksanaan komunikasi.

•kuesioner, focus group discussion dan wawancara, data sikap karyawan

(24)

Audit komunikasi

• manajemen memahami karyawan menilai

komunikasi internal perusahaan

(25)

Tujuan Untuk Komunikasi

Internal Efektif

•meningkatkan moral dan niat baik antara karyawan dan manajemen.

•memberitahukan karyawan : perubahan internal; reorganisasi atau promosi

karyawan.

•menjelaskan kompensasi dan benefit plans : asuransi.

•meningkatkan pemahaman : perusahaan

(26)

Tujuan Untuk Komunikasi

Internal Efektif

• meningkatkan pemahaman karyawan : isu-isu sosial trend; krisis ekonomi, gaya hidup

• merubah perilaku karyawan : lebih produktif, berorientasi kualitas, dan mandiri.

• mendorong partisipasi karyawan aktivitas komunitas.

(27)

Pelaporan Komunikasi Internal

Kombinasi HR dan Komunikasi

Konsultan eksternal: pihak ketiga

untuk masalah komunikasi.

Praktek konsultan ini sebaiknya

(28)

Implementasi

(29)

Komunikasi ke atas dan ke bawah

Banyak perusahaan

: tidak

berperasaan, kejam dan lain

sebagainya.

muncul ketika tidak

(30)

Kritik Terbesar Dari Karyawan

•tidak adanya usaha untuk melakukan

komunikasi ke atas dan ke

(31)

Kritik Terbesar Dari Karyawan

•Karyawan sering tidak mengetahui apa yang terjadi pada perusahaan

•tidak bebas untuk memberikan

(32)

diskusi informal

•diskusi informal antara karyawan dan supervisor.

(33)

Continental Airlines

•CEO Continental Airlines; open house.

mengundang karyawan untuk berbicara

tentang apa saja mulai dari isu-isu, saran bahkan keluhan.

•Dengan komunikasi terbuka dan

kepedulian, meningkatkan moral karyawan dan budaya perusahaan.

•Menghargai karyawan : mendengarkan dan berinteraksi; komunikasi internal yang

(34)

Meluangkan waktu untuk

pertemuan tatap muka

tatap muka reguler dengan seluruh

karyawan.

Pertemuan harus sering dilakukan

Manajemen memberikan informasi :

pencapaian dan perkembangan

terakhir perusahaan.

karyawan : kesempatan untuk

(35)

Topik pertemuan

•Topik harus dibatasi

•Survey : topik penting untuk dibahas.

•dua topik karyawan dan

•satu topik perkembangan perusahaan manajemen.

pertemuan dilakukan ketika perusahaan

(36)

Open Forum Starbucks

•Online : karyawan mengirimkan email ide kepada manajer melalui “Open Forum.”

tiga jam presentasi manajer senior,

perkembangan terbaru isu kritis, dan sesi tanya jawab intens.

kehadiran tinggi karyawan : berinteraksi

(37)

Kelompok kecil

•pertemuan skala besar efektif untuk menjangkau luas sekaligus.

•Kelompok: lebih terbuka untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.

(38)

Studi kasus: Colgate-Palmolive

•Tidak ada komunikasi di pabrik

•kerugian $10 juta perhari dan moral karyawan terendah.

•“morning briefing” : karyawan membicarakan kemarin dan hari ini.

•masalah dibahas, pertanyaan dijawab dan masalah dipecahkan.

•karyawan keluar ruangan; kesiapan bekerja dan ingin mensuksesan perusahaan.

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Alasan penulis mengadakan penelitian mengenai kepuasan komunikasi internal karyawan di perusahaan ini karena ada fenomena yang sangat menarik untuk diteliti yaitu

Hal tersebut memberikan arti bahwa Komitmen Organisasional (Y) terjadi karena karyawan merasa tidak yakin diterima di perusahaan lain dan karyawan merasa memiliki tanggung jawab

9 Seluruh karyawan dalam perusahaan selalu jujur dalam bekerja sesuai dengan ketetapan 10 Saya merasa komunikasi antara karyawan. selalu terjalin

Adapun masalah yang terjadi pada perusahaan yaitu karyawan tidak.. bersemangat dan merasa tidak dihargai oleh perusahaan karena

Pernikahan akan terjadi bila masing-masing pasangan merasa sudah saling cocok, melengkapi, menghormati, dapat menerima. Meskipun demikian pernikahan tidak semulus seperti yang

Sedangkan 1 orang karyawan (10%) menyatakan bahwa dirinya merasa tertekan apabila terjadi perubahan di perusahaan. Hal tersebut menjaring behavior keempat dari

Dalam hal ini, metode kualitatif dilakukan guna melihat, menggambarkan mengenai fakta-fakta atau kondisi alamiah yang terjadi di perusahaan, serta memberikan rekomendasi sistem

Klien yang memiliki citra tubuh negatif hal ini terjadi karena klien merasa cemas dan takut akan perubahan – perubahan fisik yang dialami, merasa belum bisa menerima perubahan-perubahan