KOMUNIKASI INTERNAL
PENGANTAR
Kepercayaan karyawan
•42% percaya;
perubahan lingkungan
• nilai dan kepercayaan.
Komunikasi lebih terbuka
66,66%:
open
perubahan di tempat kerja
•
karyawan yang
lebih sedikit,
•
jam kerja lebih
banyak,
•
beban kerja
lebih banyak
dan
•
Penekanan
Pemutusan hubungan
pekerjaan
•
PHK: cutting
cost.
•
Karyawan
seumur hidup?
•
51 persen
responden
mengenal
personal
PHK communication
•
PHK
communication:
sulit.
•
Alternatif
mempertahank
an karyawan.
•
Handling
Case Study: Agilent.
•
Pelatihan menyampaikan kabar
pemecatan oleh masing2 manajer,
•
Ada form penilaian karyawan yg
transparan
•
27 persen pemecatan (4.000
karyawan)
•
No 31 = 100 Best Companies to
Perasaan Keamanan
•
bisnis :
kompleks dan
kompetitif.
•
Tekanan besar
pada karyawan
•
usaha kuat
untuk
•bagaimana penanganan
Tidak ada pelibatan
Alienasi karyawan
Tdk tahu
mis i per
usah aan
mis i tdk
fakta mengenai karyawan skeptis
•
senior manajer mengganggap
karyawan sebelah mata.
•
karyawan menganggap senior
manajer lebih pintar.
fakta mengenai karyawan
skeptis
•menginginkan perusahaan untuk sukses.
•tidak ingin menginginkan meninggalkan perusahaan.
Two way communication
•Komunikasi internal harus bersifat dua arah.
•bersemangat terhadap pekerjaan mereka,
“Work Out” General Electric
•Kelompok : brainstorming pemecahan masalah,
solusi yang bisa digunakan dan dipresentasikan ke manajer mereka.
Work Out” General Electric
•
Tdk putus;
•
deadline baru keputusan tidak bisa
diambil,
•
diberikan tenggat waktu untuk
keputusan baru.
•
Karyawan didengar; pemangkasan
atmosfir penuh dengan rasa hormat
•
atmosfir penuh
dengan rasa
hormat untuk
semua karyawan
di dalam
organisasi.
•
Rantai
Mengelola Komunikasi Internal
•
mengetahui
sikap karyawan
mengenai
perusahaan.
•
audit
komunikasi.
•
hasil audit,
dapat
dirancang
komunikasi
audit komunikasi Starbuck
Coffee
•konsultan eksternal melakukan audit
komunikasi internal; memahami kekuatan dan kelemahan pelaksanaan komunikasi.
•kuesioner, focus group discussion dan wawancara, data sikap karyawan
Audit komunikasi
• manajemen memahami karyawan menilai
komunikasi internal perusahaan
Tujuan Untuk Komunikasi
Internal Efektif
•meningkatkan moral dan niat baik antara karyawan dan manajemen.
•memberitahukan karyawan : perubahan internal; reorganisasi atau promosi
karyawan.
•menjelaskan kompensasi dan benefit plans : asuransi.
•meningkatkan pemahaman : perusahaan
Tujuan Untuk Komunikasi
Internal Efektif
• meningkatkan pemahaman karyawan : isu-isu sosial trend; krisis ekonomi, gaya hidup
• merubah perilaku karyawan : lebih produktif, berorientasi kualitas, dan mandiri.
• mendorong partisipasi karyawan aktivitas komunitas.
Pelaporan Komunikasi Internal
•
Kombinasi HR dan Komunikasi
•
Konsultan eksternal: pihak ketiga
untuk masalah komunikasi.
•
Praktek konsultan ini sebaiknya
Implementasi
Komunikasi ke atas dan ke bawah
•Banyak perusahaan
: tidak
berperasaan, kejam dan lain
sebagainya.
•muncul ketika tidak
Kritik Terbesar Dari Karyawan
•tidak adanya usaha untuk melakukan
komunikasi ke atas dan ke
Kritik Terbesar Dari Karyawan
•Karyawan sering tidak mengetahui apa yang terjadi pada perusahaan
•tidak bebas untuk memberikan
diskusi informal
•diskusi informal antara karyawan dan supervisor.
Continental Airlines
•CEO Continental Airlines; open house.
•mengundang karyawan untuk berbicara
tentang apa saja mulai dari isu-isu, saran bahkan keluhan.
•Dengan komunikasi terbuka dan
kepedulian, meningkatkan moral karyawan dan budaya perusahaan.
•Menghargai karyawan : mendengarkan dan berinteraksi; komunikasi internal yang
Meluangkan waktu untuk
pertemuan tatap muka
•
tatap muka reguler dengan seluruh
karyawan.
•
Pertemuan harus sering dilakukan
•
Manajemen memberikan informasi :
pencapaian dan perkembangan
terakhir perusahaan.
•
karyawan : kesempatan untuk
Topik pertemuan
•Topik harus dibatasi
•Survey : topik penting untuk dibahas.
•dua topik karyawan dan
•satu topik perkembangan perusahaan manajemen.
•pertemuan dilakukan ketika perusahaan
Open Forum Starbucks
•Online : karyawan mengirimkan email ide kepada manajer melalui “Open Forum.”
•tiga jam presentasi manajer senior,
perkembangan terbaru isu kritis, dan sesi tanya jawab intens.
•kehadiran tinggi karyawan : berinteraksi
Kelompok kecil
•pertemuan skala besar efektif untuk menjangkau luas sekaligus.
•Kelompok: lebih terbuka untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.
Studi kasus: Colgate-Palmolive
•Tidak ada komunikasi di pabrik
•kerugian $10 juta perhari dan moral karyawan terendah.
•“morning briefing” : karyawan membicarakan kemarin dan hari ini.
•masalah dibahas, pertanyaan dijawab dan masalah dipecahkan.
•karyawan keluar ruangan; kesiapan bekerja dan ingin mensuksesan perusahaan.