• Tidak ada hasil yang ditemukan

309841886 Makalah Pendidikan Kewarganegaraan 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "309841886 Makalah Pendidikan Kewarganegaraan 1"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “IDENTITAS BANGSA”

Nama : Moch Iqbal Fatoni NIM : 1300631017

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

I. Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah tentang Identitas Negara

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan harapan saya semoga

makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah

agar menjadi lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Identitas Negara untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Daftar Isi

Kata Pengantar………

(3)

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar

Belakang………4

1.2. Rumusan Masalah………...5

1.3. Tujuan………... ... BAB II. PEMBAHASAN 2.1 Hakikat Bangsa Dalam Kehidupan Sebuah Negara………..4

2.2 Makna Identitas Negara dalam Kehidupan Bernegara………..5

2.3 Hakikat Negara dalam Kehidupa Bangsa………..8

2.4 Identitas bangsa Indonesia……….9

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan, ………..

3.2 Saran………..

DAFTAR PUSTAKA………...

(4)

1.1 Latar Belakang

Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara ilosois membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagai mana di jelaskan di atas maka Identitas Nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa.

Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.

Dalam penyusunan makalah ini digunakan untuk mengangkat tema dengan tujuan dapat membantu mengatasi masalah tentang identitas nasional dan dapat di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Warga negara memiliki peran yang vital bagi keberlangsungan sebuah negara. Oleh karena itu, hubungan antara warga negara dan negara sebagai institusi yang menaunginya memiliki

aturan atau hubungan yang diatur dengan peraturan yang berlaku di negara tersebut. Agar dapat memiliki status yang jelas sebagai warga negara, pemahaman akan pengertian, sistem

kewarganegaraan serta hal-hal lain yang menyangkut warga negara hendaknya menjadi penting untuk diketahui. Dengan memiliki status sebagai warga negara, orang memiliki hubungan dengan negara. Hubungan ini nantinya tercermin dalam peran, hak dan kewajiban

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Untuk mengetahui pembahasa maka akan dibahas masalah sesuai degan latar belakang di atas

a. apa pengertian Hakikat Bangsa Dalam Kehidupan Sebuah Negara ? b. apa itu Makna Identitas Negara dalam Kehidupan Bernegara? c. pengertian Hakikat Negara dalam Kehidupa Bangsa?

d. apa yang dimaksud Identitas bangsa Indonesia?

1.3 Tujuan

- Untuk mengetahui pengertian identitas Negara

(6)

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Hakikat Bangsa dalam kehidupan sebuah Negara

Didalam Hakikat Negara itu sendiri kedudukan dari seorang manusia sebagai bangsa dalam Negara sangatlah penting dikarenakan, secara kodrati manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paing sempurnadibandingkan dengan makhluk lainnya. Penciptaan manusia dibekali dengan cipta, rasa dankarsa berupa akal pikiran, perasaan hati, dan keinginan. Selain itu manusia juga memiliki jwayang dinamis, hal ini akan membedakannya dengan makhluk lainnya.

1. Manusia sebagai makhluk individu Setiap manusia memiliki kekhasan yang berbeda,misalnya sifat khas yang dimiliki seseorang, sifat, sikap, temperamen, watak (karakter),tipe dan minat. Sebagai manusia memiliki keinginan,

kebutuhan, kebiasaan cita-citayang berbeda antara satu individu dengan individu lainnya.

2. Manusia sebagai makhluk social Aristoteles mengungkapkan bahwa manusia disebut juga zoon politicon (makhluk social ) berarti manusia memiliki hasrat atau naluri untukhidup bermasyarakat. Hal ini dikarenakan mahnusia memiliki akal dan sadar akanketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup secara sendiri, sehinggamanusia memerlukan interaksi social.

(7)

2.2. Makna Identitas Negara dalam Kehidupan Bernegara

Setiap Negara pasti mempunyai identitas sendiri untuk bisa dikenal oleh Negara lain, dapat dilihat dari segi bahasa identitas berasal dari bahasa inggris yaitu “identity” yang dapat diatikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri. Ciri- ciri adalah suatu yang menandai suatu benda atau orang. Jadi identity atau

identitas atau jati diri dapat memiliki dua arti yaitu :

• Identitas atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada diri

seseorang atau sebuah benda.

• Identitas ata jati diri dapat berupa surat keterangan yang menjelaskan

pribadi sesorang dan riwayat hidp seseorang.

Sedangkan nasional berasal dari bahasa inggris “national” yang dapat diartikan sebagai warga negara kebangsaan. Jadi identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang dapat diartikan sebagai kepribadian nasional atau jati diri nasional. Kepribadian nasional atau jati diri nasional adalah jati diri yang dimiliki suatu bangsa.

Identitas nasional terbentuk sebagai rasa bahwa bangsa Indonesia mempunyai pengalaman bersama, sejarah yang sama dan penderitaan yang sama. Identitas nasional diperlukan dalam interaksi karena di dalam setiap interaksi para pelaku mengambil suatu posisi dan berdasarkan posisi tersebut para pelaku

menjalankan peran-perannya sesuai dengan corak interaksi yang berlangsung, maka dalam berinteraksi seseorang berpedoman pada kebudayaanya. Jika kebudayaan dikatakan bagian dari identitas nasional maka kebudayaan itu juga dapat dijadikan pedoman bagi manusia untuk berbuat dan bertingkah laku. Jadi pengertian identitas nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, ilsafat pancasila dan juga sebagai ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan

(8)

dalam kata lain juga sebagai Dasar negara yang merupakan norma peraturan yang harus dijunjung tinggi oleh semua warga negara tanpa kecuali “rule of law” yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga ngara, demokrasi serta hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia.

Contoh Identitas Nasional Bangsa Indonesia :

→ Bahasa Nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia

→ Bendera Negara yaitu Bendera sang Merah Putih

→ Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya

→ Lambang Negara yaitu Burung Garuda

→ Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika

→ Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila

→ Konstitusi (Dasar Hukum) negara yaitu UUD 1945

→ Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat

→ Konsepsi Wawasan Nusantara

→ Kebudayaan daerah yang diterima sebaga kebudayaan nasional.

Menurut (WibisonoKoento :2005) kata identitas berasal dari bahasa inggris identity yang memiliki pengertian hariah cirri-ciri, tanda-tanda, atau jari diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

(9)

tindakan kelompok (colectiva action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. Kata nasional sendiri tidak bisa dipisahkan dari kemunculan konsep nasionalisme. Bila dilihat dalam konteks Indonesia maka identitas nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek

(10)

2.3. Hakikat Negara dalam Kehidupa Bangsa

Pada dasarnya Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state(Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum(Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan

berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Negara atau nagari yang artinya wilayah, kota, atau penguasa. - Unsur-unsur Terbentuknya Negara

Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif.

1. Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara tersebut didirikan seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.

2. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi

boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain. Dan suatu Negara memiliki beberapa fungsi dan tujuan seperti berikut.

Secara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan

beberapa fungsi minimum yang mutlak harus ada. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah

bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam

fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator.

2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

3. Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara dan

mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup

bangsa (negara). Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan.

(11)

2.4. IDENTITAS BANGSA INDONESIA

pada hakikatnya merupakan "manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation (bangsa) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang

khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hldup dan kehidupannya".

(Wibisono Koento : 2005) Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau

sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri,

golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara sendiri. Mengacu pada pengertian ini identitas tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku pula pada suatu kelompok. Adapun kata nasional merupakan identitas yang melekat pada

kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik, seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun nonfisik, seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan. Himpunan

kelompok-kelompok inilah yang disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan kelompok (colective action) yang

diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut

nasional. Kata nasional sendiri tidak bisa dipisahkan dari kemunculan konsep nasionalisme. Bila dilihat dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi

nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang "dihimpun" dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh "Bhinneka Tunggal Ika" sebagai dasar dan arah

pengembangannya. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila

(12)

nilai-nilai etik dan moral yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam

tataran nasional maupun internasional, dan sebagainya. Nilai-nilai budaya yang tercermin di dalam Identitas Nasional tersebut bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan

normatif dan dogmatis, melainkan sesuatu yang "terbuka" yang cenderung terus-menerus bersemi karena hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya. Konsekuensi dan implikasinya adalah bahwa Identitas Nasional adalah sesuatu yang terbuka

(13)

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer,

ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah

tersebut.

Unsure-unsur pembentuk Negara terdiri atas Rakyat, Wilayah.Pemerintah yang berdaulat

dan pengakuan dari Negara lain

Adapun fungsi Negara antara lain, Fungsi Legislatif (Membuat undang-undang.)Fungsi

Eksekutif (Melaksanakan undang-undang.) Fungsi Yudikatif (Mengawasi agar semua

peraturan ditati.)

Negara memiliki berbagai bentuk yaitu, Negara konfederasi, Negara kesatuan dan Negara

federasi

3.2. Saran

Sebaiknya pengetahuan akan hakikat Negara ditingkatkan, tujuannya untuk meningkatkan

pula rasa nasionalisme dan patriotisme agar terciptanya warga Negara yang cerdas kritis dan

rasa bela negara yang tinggi.

Saran dan kritik yang bersifat membangun dari dari berbagai pihak sangat diharapkan demi

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Hakikat Bangsa Dalam Kehidupan Sebuah Negara

http://www.edukasippkn.com/2015/09/hakikat-negara-dan-asal-mula.html

Makna Identitas Negara dalam Kehidupan Bernegara

http://mahyunimanurung04.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-identitas-nasional-dan.html

Hakikat Negara dalam Kehidupa Bangsa

http://bhoeks-dou-mbozo.blogspot.co.id/2014/06/makalah-hakikat-negara.html

Identitas bangsa Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai salah satu daerah dengan populasi sapi potong di Sulawesi Barat yang tertinggi, maka pihak pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat ini mendorong pemerintah

mengisi data diri, meng-upload basil scan dokumen asli yang dipersyaratkan dan memilih BP3TKI/LP3TKI/P4T KI yang dituju melalui SISKOTKLN dengan alamat website

Untuk mempelajari BBM ini, terutama agar dapat menerapkan model- model pembelajaran yang terdapat dalam BBM ini Anda diharapkan sudah memiliki pengetahuan tentang

Untuk mengetahui kesalahan penulisan resep rawat jalan yang ditinjau dari persyaratan administratif di instalasi farmasi RSUD Wangaya. Untuk mengetahui kesalahan penulisan resep

Akan tetapi sebagai tontonan yang mengedukasi dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada penonton terutama

Nilai Adjustd R-Square sebesar 0.102875 yang berarti variabel dependen dalam model dapat menjelaskan variabel independen sebesar 10.28% bahwa variabel dependen yaitu Return

Tujuan yang dicapai dalam Tugas Akhir ini yaitu membuat game bergenre side scrolling adventure bertemakan Suku Dayak sebagai upaya memperkenalkan Budaya

Eunike Verina, Edi Yulianto dan Waris A latief (2014), yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan pembelian pada Toko Fashion di Jejaring Sosial