Respon Kebijakan Moneter Januari 2008
33
5. Respon Kebijakan Moneter
Januari 2008
Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan selama tahun 2007 tetap terjaga di Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan selama tahun 2007 tetap terjaga di Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan selama tahun 2007 tetap terjaga di Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan selama tahun 2007 tetap terjaga di Stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan selama tahun 2007 tetap terjaga di tengah meningkatnya tekanan dari sisi eksternal terutama terkait dengan krisis tengah meningkatnya tekanan dari sisi eksternal terutama terkait dengan krisis tengah meningkatnya tekanan dari sisi eksternal terutama terkait dengan krisis tengah meningkatnya tekanan dari sisi eksternal terutama terkait dengan krisis tengah meningkatnya tekanan dari sisi eksternal terutama terkait dengan krisis Sub Prime Mortgage
Sub Prime Mortgage Sub Prime Mortgage Sub Prime Mortgage
Sub Prime Mortgage di Amerika Serikat serta tingginya harga minyak dunia. di Amerika Serikat serta tingginya harga minyak dunia. di Amerika Serikat serta tingginya harga minyak dunia. di Amerika Serikat serta tingginya harga minyak dunia. di Amerika Serikat serta tingginya harga minyak dunia. Kinerja perekonomian Indonesia secara umum sampai akhir tahun 2007 cukup menggembirakan dan diprakirakan tumbuh sebesar 6,3% (y-o-y) yang merupakan angka pertumbuhan tertinggi sejak krisis 1997. Pergerakan harga-harga secara umum di tahun 2007 relatif terjaga yang tercermin pada terjaganya inflasi pada kisaran sasarannya 6±1% di triwulan IV-2007 atau sebesar 6,59% (y-o-y), menurun dari 6,95% (y-o-y) dari triwulan sebelumnya. Ke depan, beberapa risiko yang dapat menimbulkan potensi perlambatan pada perekonomian domestik serta peningkatan inflasi masih akan terus diwaspadai.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas serta prospek ekonomi moneter ke depan dan prospek pencapaian sasaran inflasi 5%±1% untuk tahun 2008, 4,5%±1% untuk tahun 2009 dan 4%±1% pada 2010 dan berbagai faktor risiko yang dihadapi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia bulan Januari 2008 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada tingkat 8,00%. Bank Indonesia memandang, tidak berubahnya BI Rate pada level 8,00% masih akan mampu memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.