• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek 030MKpXI1980.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek 030MKpXI1980."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 030/M/Kp/XI/1980

Tentang

PEMBENTUKAN PANITIA PENGARAH PENGEMBANGGAN TEKNOLOGI LAUTAN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI R. I.

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka pembangunan Indonesia, khususnya

dalam rangka usaha memanfaatkan seoptimal mungkin potensi lautan Indonesia bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, perlu diambil langkah – langkah untuk melakukan pemetaan, inventarisasi, dan evaluasi potensi lautan dan wilayah pantai kepulauan Indonesia.

2. Bahwa perlu diadakan penelitian secara terpadu guna menunjang usaha pemanfaatan potensi lautan Indonesia yang mencakup berbagai aspek :

3. Bahwa perlu diadakan koordinasi antar instansi yang bergerak dalam soal pemanfaatan lautan Indonesia :

4. Bahwa untuk melaksanakan hal tersebut angka 1, 2 dan 3 diatas, perlu diadakan perumusan, dan bahwa untuk melaksanakan hal itu perlu dibentuk suatu panitia pengarah yang bersifat antar Departemen bernama panitia pengarah pengembangan teknologi kelautan.

Mengingat : 1. Keputusan Presiden R. I. Nomor 59/M Tahun 1978 :

2. Keputusan Presiden R. I. Nomor 25 Tahun 1978 :

3. Keputusan Presiden R. I. Nomor 28 Tahun 1978 :

4. Keputusan Presiden R. I. Nomor 27 Tahun 1975 :

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENGARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KELAUTAN.

(2)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS Kedudukan.

Panitia Pengarah Pengembangan Teknologi Kelautan yang selanjutnya didalam surat keputusan ini disebut panitia kelautan, berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi.

Pasal 2.

Tugas Pokok dan Fungsi – Fungsi.

Tugas Poko dan Fungsi – Fungsi :

1. Menelah dan Mengkaji segala masalah pemanfaatan potensi dan sumber daya yang berada didalam dan didasar lautan Indonesia, serta masalah – masalah yang menyangkut pengembangan wilayah pantai dengan segala aspeknya, dan berdasarkan penelahan serta pengkajian tersebut menyarankan langkah – langkah konkrit kearah pemanfaatan segala yang terpendam ataupun didaerah – daerah pantai Indonesia.

2. Menghimpu semua hasil tinjauan, evaluasi, rumusan dan program untuk diajukan kepada Pemerintah c.q. Menteri Negara Riset dan Teknologi

3. Mengkoordinasikan segala kegiatan penelitian dan pengkajian dan segala kegiatan kerja sama dengan pihak luar negeri yang menyangkut pemanfaatn potensi yang terpendam didasar lautan, didalam lautan dan diwilayah pantai Indonesia.

4. Mengambil inisiatif memulai/mendirikan pilot proyek dalam usaha pemanfaatan sumber daya lautan Indonesia.

5. Melakukan monitoring secara teratur dan membangun suatu sistem informasi mengenai segala hal ikhwal yang menyangkut kelautan dan mengajukan saran kepada pihak – pihak yang berwewenang maupun yang berkepentingan.

Pasal 3.

Susunan Panitia dan Tata Kerja.

(3)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS

2. Tata Kerja Panitia Lautan, pembagian tugas masing – masing anggota panitia dan tata cara dalam pengambilan keputusan waktu – waktu rapat dan lain – lain diatur lebih lanjut oleh ketua panitia.

Pasal 4.

Pembiayaan.

1. Anggaran untuk keperluan pekerjaan Sekretariat dibebankan kepada anggaran Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi.

2. Anggaran lain diluar tersebut (1) dibebankan kepada anggota proyek Teknologi Lautan – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau dari Badan Pengkajian dan Penerapan dan Teknologi.

Pasal 5.

Hubungan dan Koordinasi.

Panitia Lautan mengadakan hubungan kerja sama dan koordinasi dengan panitia – panitia, kelompok – kelompok kerja dan Instansi Pemerintah maupun swasta serta lembaga – lembaga perguruan tinggi yang diperlukan untuk kelancaran tugas panitia lautan.

Pasal 6.

Penutup.

1. Penjabaran tugas pokok panitia lautan dilakukan oleh ketua panitia dan disetujui oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi.

2. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan didalam keputusan ini akan diadakan perbaikan dan penyempurnaan seperlunya.

3. Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Dikeluarkan di: J a k a r t a.

Pada tanggal : 12 Nopember 1980.

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI R. I.

t. t. d.

Referensi

Dokumen terkait

Eksistensi Pancasila dibangun sebagai abstraksi dan penyederhanaan terhadap realitas yang ada dalam masyarakat bangsa Indonesia dengan lingkungan yang heterogen, multikultur,

Dengan melihat Gambar 4.8, suhu tertinggi terjadi di Bulan Agustus yaitu sebesar 31,88°C pada bulan ini sedang terjadi musim timur, suhu menurun sampai menjelang

Seperti dalam aspek aqidah seeorang merasa semakin yakin kepada Allah bahwa Allah akan mengabulkan keinginan hambanya selama ia berusaha dan bersungguh- sungguh, mengenal

Masukkan Pertanyaan Indikator variabel dependen maupun independen dan Jumlah dari data variabel dependen maupun independen satu per satu satu per satu klik symbol ke

PENGARUH PENERAPAN PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA ANAK TUNALARAS KELAS IV DI SLB-E BHINA PUTERA SURAKARTA TAHUN 2013..

Namun masih terdapat dengan nilai terendah yaitu indikator beda dengan organisasi lain, sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa responden (karyawan) setuju

 Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang diupayakan untuk dapat meningkatkan peran serta siswa, memfasilitas isiswa dengan pengalaman sikap