• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kritis Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Pkn Di SMAN 1 Badegan Ponorogo Tahun Pelajaran 2012 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kritis Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Pkn Di SMAN 1 Badegan Ponorogo Tahun Pelajaran 2012 2013"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Yunita, Emalia Widya. 2012. Analisis Kritis Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Pkn Di SMAN 1 Badegan Ponorogo Tahun Pelajaran 2012/2013

Pembimbing I : Yogi Prasetyo, S.Pd. SH. MH

II : Drs. Mahmud Isro’I M.Pd

Kata Kunci : Analisis, Kompetensi Mata Pelajaran PKn

Pokok permasalahan yang dikaji dalam sekripsi ini adalah Apasaja Kompetensi mata pelajaran PKn yang ada di SMA Negeri 1 Badegan, perlu tidaknya revisi pada kompetensi mata pelajaran PKn di SMA Negeri 1 Badegan Ponorogo Tahun pelajaran 2012/2013?

Kualitas pendidikan yang baik diukur oleh Standar Kompetensi. Kompetensi Mata Pelajaran PKn Tahun Ajaran 2012/2013 sudah memenuhi Standart Pendidikan Nasional. Yang perlu direvisi hanya sedikit saja, karena kurang sempurnanya dari segi pemaparan.

Yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apasaja kompetensi mata pelajaran PKn yang ada di SMA Negeri 1 Badegan, untuk mengetahui perlu tidaknya revisi pada kompetensi mata pelajaran PKn di SMA Negeri 1 Badegan Ponorogo tahun pelajaran 2012/2013.

Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Badegan Jalan Ki Ageng Punuk No 2 Desa Menang Kecamatan Jambon Ponorogo. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 April – 10 Juni 2013 di SMA Negeri 1 Badegan Ponorogo dengan obyek penelitian adalah buku panduan mata pelajaran PKn kelas X, XI, XII. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kompetensi mata pelajaran PKn kelas X, XI, XII.

Berdasarkan hasil pengamatan analisis ada rumusan KD yang perlu direvisi secara materi dan diluruskan secara konseptual kemudian perlu penyesuaian penggunaan kata kerja oprasional dalam beberapa KD sesuai dengan tingkat perkembangan siswa dan perlu dilakukan kegiatan penyerasian antar KD pada mata pelajaran di kelas X hingga kelas XII dalam rangka penyusunan program dan pelaksanaan pembelajaran. Sehingga guru kelas X sampai kelas XII mudah mengimplementasikan Standar Isi. KD.1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara, sebaiknya dijadikan satu kompetensi saja dengan KD1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan. Dengan begitu dinilai kompetensi lebih efisien dan berkelanjutan.

Dalam hal ini sebaiknya digabungkan menjadi mendeskripsikan hakikat bangsa dan

negara serta unsur-unsur yang membentuk terjadinya negara. Dengan begitu dirasa lebih

efisien dan tidak terlalu memanjangkan kalimat maupun isinya. Sehingga pembaca akan lebih

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Qualitative data emphasizes on significance of students’ conceptual change from preliminary and post concept map construction including students’ response towards

Adapun yang mengikuti program KB itu kebanyakan dari mereka hanya ikut-ikutan dengan temannya saja, yang informasinya pada umumnya yang didapatkan dari temannya untuk

rekam medis pasien yang masih aktif digunakan dalam pelayanan pasien. Dokumen rekam medis in-aktif ialah dokumen rekam medis pasien yang. sudah tidak digunakan

The second study belongs to Karlina hendrawati (2009) entitled: “Struggle for women’s independence in Monalisa Smile : feminism approach” Her study was qualitative study and

The aim of the study is to see how a woman may make use of her important role within her family to stop the war as seen in Lysistrata, the main character of Aristophanes’

Apabila seorang guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa metode yang bervariasi akan membuat siswa kurang dapat memahami makna mata pelajaran IPS, selain itu

Berdasarkan hasil penghitungan dari semua indikator penelitian mengenai persepsi masyarakat Kota Bandung dan KONI tentang pelaksanaan PON 2016 dari 58 item yang