Sanyata_js@plasa.com
PEMILIHAN MEDIA
ANDERSON
( 1976 ), Mengemukakan dua
pendekatan dalam proses pemilihan media
pembelajaran :
@
Model Pemilihan Tertutup
Terjadi apabila alternatif media telah
ditentukan “dari atas”, sehingga jenis media
itulah yang harus dipakai.
@
Model Pemilihan Terbuka
Dasar Pertimbangan Pemilihan
Media
Pembelajaran yang efektif
perencanaan yang baik
dasar pertimbangan
dasar
pertimbangan
sudah akrab dengan media itu.
media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih
baik daripada dirinya sendiri.
Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntutnya pada penyajian yang lebih testruktur
dan terorganisir.
memberi gambaran atau
pemilihan media dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor
Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran
Isi pembelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan,
pemilihan media dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor
Hambatan
dari siswa
Kemampuan Siswa
keterampilan awal
Pemilihan media sebaiknya
mempertimbangkan
Kemampuan mengakomodasikan penyajian stiimulus yang tepat (visual dan / atau audio).
Kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat (tertulis, audio, dan / atau kegiatan fisik).
Kemampuan mengakomodasikan umpan balik
prinsip-prinsip psikologis yang perlu
mendapat pertimbangan dalam pemilihan
dan penggunaan media adalah sebagai
berikut:
Motivasi.
Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak
siswa sebelum meminta
Perbedaan individual
Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang
berbeda-beda.
Faktor seperti intelegensia, tinkat pendidikan, kepribadiannya, dan
gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan kesiapan siswa
untuk belajar.
Tujuan
pembelajaran.
Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka pelajari melalui media pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil
dalam pembelajaran semakin besar.
Organisasi isi
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan
prosedur atau ketrampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan
Persiapan sebelum belajar
ketika merancang materi pelajaran, perhatian harus ditujukan kepada sifat dan tingkat pemahaman siswa.
Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar atau memiliki pengalaman yang diperlukan secara
Emosi
Pembelajarn yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta kecakapan amat berpengaruh dan bertahan.
Media pembelajaran adalah cara yang sangat baik untuk
Partisipasi.
belajar memerlukan kegiatan.
Partisipasi aktif oleh siswa jauh lebih baik daripada mendengarkan dan menonton secara pasif.
Penguatan (reinforcement)
Pembelajaran yang didorong oleh keberhasilan sangat bermanfaat, dapat membangun kepercayaan diri, dan secara positif
Penerapan.
Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan
kemampuan seseorang untuk menerapakan atau
mentransfer hasil belajar pada masalh atau situasi baru.
Tanpa dapat melakukan ini, pemahaman sempurna belun
Kriteria Pemilihan Media
Kesesuaian dengan Tujuan (intructional goals)
Kesesuaian dengan Materi
Pembelajaran (intructional content)
Kesesuaian dengan Karakteristik Pembelajaran atau Siswa
Kriteria Pemilihan Med
lanjutan
Kesesuaian dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu yang
Tersedia
Kemudahan memperoleh media
Keterampilan guru dalam
menggunakannya
Tersedia waktu untuk menggunakannya
Sesuai dengan taraf berfikir siswa
Kriteria Pemilihan Media
lanjutan
Kesesuaian dengan Gaya Belajar Siswa
Kriteria ini didasarkan atas kondisi
GAYA BELAJAR
Auditorial:
Kalau belum mendengar kata-kata, belum dapat memahami pesan dengan baik.
Visual:
Kalau belum melihat belum dapat memahami pesan dengan baik
Kinestetik:
Kalau belum melakukan belum mengerti dengan baik.
•
V
isibel
(mudah dilihat)
•
I
nteresting
(menarik)
•
S
imple
(sederhana)
•
U
seful
(bermanfaat)
•
A
ccurate
(benar)
•
L
egitimate
(sah, masuk akal)
•
S
tructure
(terstruktur)
Sanyata_js@plasa.com
PRINSIP – PRINSIP PEMANFAATAN MEDIA PENGAJARAN
Setiap jenis media memiliki kelebihan dan kelemahan.
Penggunaan beberapa macam media secara bervariasi,
harus
memperhatikan, jangan sampai membingungkan siswa.
Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa
secara
aktif.
Sebelum media digunakan harus direncanakan secara
matang dalam penyusunan rencana pengajaran.
Hindari penggunaan media yang hanya dimaksudkan
sebagai
selingan.
Harus senantiasa dilakukan persiapan yang cukup
sebelum
Harus menguasai bidang yang akan di ajarkan
Harus menguasai media pembelajaran
Mampu menterjemahkan materi pelajaran ke
dalam bentuk (teks, audio dan visual)
Terbuka dalam menerima masukan-masukan
Mau melihat hasi karya orang lain dan
menggali sumber lain guna peningkatan diri
Mau dikritik untuk perbaikan berikutnya