39 BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil penelitian terhadap biaya kualitas Home Industry Aryani Art,
terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengklaisfikasian biaya kualitas Home Industry Aryani Art :
a. Biaya pengendalian
Berupa biaya pencegahan yang terdiri dari biaya pemeliharaan mesin
serta biaya desain dan pelatihan. tidak terdapat biaya penilaian sebab
kegiatan penilaian dilakukan oleh pemilik saat produk telah selesai
diproduksi.
b. Biaya Kegagalan
Berupa biaya kegagalan internal yang terdiri dari biaya sisa bahan dan
kegiatan pengerjaan ulang (rework). Biaya kegagalan eksternal berupa
biaya garansi.
2. Hasil Analisis terhadap biaya – biaya kualitas yang terjadi dalam Home
40
2,5% nilai penjualan pada tiap bulanya. Hal tesebut disebabkan karena
besarnya biaya kegagalan yang terjadi.
Saran
Saran yang dapat diberikan peneliti berdasarkan kesimpulan diatas adalah
sebagai berikut :
1. Home Industry Aryani Art perlu melakukan pengkalisfikasian dan
penyusunan laporan biaya kualitas secara berkala agar dapat mengetahui
perkembangan biaya kualitas yang terjadi dari periode ke periode guna
pengambilan keputusan yang mengarah kepada perbaikan kualitas.
2. Perusahaan perlu menambahkan kegiatan penilaian mengingat bahwa kegiatan
penilaian hanya dilakukan saat produk selesai diproduksi. Harusnya terdapat
kegiatan penilaian
3. Saat awal akan melakukan proses produksi, kemudian saat proses produksi
dan saat produk selesai dproduksi. Dengan harapan bahwa biaya yang
dikeluarkan untuk kegitan penilaian dapat menekan biaya kegagalan.
Keterbatasan Penelitian dan penelitian mendatang
Keterbataasan penelitin ini terletak pada data dan informasi yang disediakan
oleh Home Industry Aryani Art masih berupa data mentah sehingga penulis harus
menyusun secara mandiri data – data tersebut menjadi laporan keuangan yang
41
menyajikan biaya kualitas per produk yang dihasilkan oleh Home Industry Aryani
Art. Penelitian mendatang diharapkan dapat mengklasifikasikan biaya kualitas per
produk yang di hasilkan dengan obyek perusahaan yang lebih besar, sebab bila
melakukan pada perusahaan yang kecil akan terbentur dengan karakteristik