• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENDIDIKAN

KEJURUAN

(2)

 Pendidikan kejuruan adalah bagian dari

sistim pendidikan yang mempersiapkan

seseorang agar lebih mampu berkerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang bidang

perkerjaan lainnya. (Rupert Evans; 1978)

(3)

 Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan

yang mempersiapkan perserta didik untuk dapat berkerja dalam bidang tertentu.

(Undang – Undang No.2 tentang Sistim Pendidikan Nasional )

 Pendidikan Menengah yang

mengutamakan pengembangan

(4)

 Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga

kerja

 Meningkatkan pilihan pendidikan bagi setiap

individu

  Mendorong motivasi untuk belajar terus.  Penyiapan siswa untuk memasuki lapangan

kerja serta mengembangkan sikap profesional.

  Mempersiapkan perserta didik sebagai calon

tenaga kerja dan mengembangkan eksistensi peserta didik, untuk kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara.

(5)

1. Model Pasar ( Market Model ) merupakan

sistim pendidikan yang merupakan

tanggung jawab industri dan di jalankan sepenuhnya oleh industri. Pada model pasar pemerintah tidak terlibat dalam proses kualifikasi kejuruan. Model ini sering juga disebut Model Liberal dan

langsung di arahkan pada produksi dan pasaran kerja.

(6)

2. Model Sekolah ( School Model ) adalah

pendidikan dimana pemerintah berperan  merencanakan, mengorganisasikan, dan

memantau pelaksanaan pendidikan kejuruan. Model ini sering juga disebut Model Birokratik.

3. Model Sistim Ganda ( Dual System )

(7)

4. Model Pendidikan Koperatif ( Cooperative Education )

  Pendidikan kejuruan yang diselenggarakan bersama antara sekolah dan perusahaan. Terbagi dalam dua macam :

 a. School and Enterprise, pendidikan

kejuruan yang merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan industri.

(8)

5. Informal Vocational Education.

 Sistim pendidikan yang lahir dengan sendirinya, atas inisiatif pribadi atau

(9)

Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu;

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan

yang mempersiapkan peserta didik untuk

memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara program sarjana;

Pendidikan Profesional merupakan

pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.

(10)

 Sekolah Pertukangan pada Pertengahan abad ke-19.

 Penambahan jumlah sekolah kejuruan pada zaman Belanda

sejak dimulainya Politik Etika (1901).

 Pendirian sekolah-sekolah dan PPPG lingkup kejuruan.  Pendirian IPT, BLTP, STM Pembangunan pada tahun

1970-an.

 Didirikan dan dikembangkannya Pendidikan Politeknik sejak

tahun 1980-an.

 Dialihfungsikan SLTP Kejuruan pada tahun 1980-an untuk

kemudian “ruh” nya dihidupkan kembali pada pertengahan tahun 1990-an dalam bentuk Program Ketrampilan di SLTP.

 Pengembangan model PSG, hingga lahirnya dokumen

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai masukan yang bermanfaat dan bahan pertimbangan selanjutnya bagi pihak manajemen PT Permodalan Nasional Madani

4) PTK adalah kolaboratif, melibatkan partisipan bersama-sama bergabung untuk mengkaji praktik pembelajaran dan mengembangkan pemahaman tentang makna tindakan. 5) PTK

Penggunaan nama-nama tokoh legenda “Panji Raras” yang ditransformasikan dalam tokoh Marto Klungsu, dan Tumenggung Keraton Solo, secara semioik mengandung makna ironi pada

Hibrida yang dihasilkan bisa mempunyai sifat yang berbeda dari tetuanya.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Republik I

mengenai barang beliannya. Untuk itulah mekanisme syariah menetapkan pelarangan jual beli gharar dan majhul. 2) Transaksi jual-beli saham dianggap batal secara hukum, karena dalam

Keahlian, kemampuan, dan informasi dapat menghasilkan kontrol perilaku, tetapi hal ini biasanya diasumsikan sebagai hal yang tidak terlalu prinsipil dan masalah ini dapat