• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DESKRIPTIF ANOREXIA NERVOSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI DESKRIPTIF ANOREXIA NERVOSA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIF ANOREXIA NERVOSA

Oleh: Eka Yunie Praheistiana (02810032)

Psychology

Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Gangguan Mental, Anorexia Nervosa

Ada satu perilaku abnormal yang tampaknya saat ini luput dari perhatian kita yaitu anorexia nervosa. Hal ini sangat wajar mengingat perilaku ini dipandang tidak menimbulkan akibat yang berbahaya padahal perilaku ini berkaitan erat antara fisik dan psikis seseorang. Anorexia nervosa merupakan gangguan mental yang berkaitan dengan pola makan yang sering didapati terjadi pada wanita dan merupakan suatu bentuk penyiksaan terhadap diri sendiri yang dihasilkan dari ketakutan berlebihan bahwa tubuh akan menjadi gemuk jika makan. Penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi gangguan anorexia nervosa dan kondisi psikologis penderita anorexia nervosa serta upaya-upaya yang telah ditempuh oleh penderita anorexia nervosa untuk mengurangi atau menghentikan gangguan tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode asessmen melalui wawancara terhadap dua orang subyek yang mengalami anorexia nervosa. Untuk keabsahan data digunakan teknik triangulasi.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya anorexia nervosa pada subyek berawal dari ketidakpuasan terhadap bentuk tubuhnya yang akhirnya memunculkan rasa tidak percaya diri. Ditambah lagi dengan adanya persepsi dalam diri subyek bahwa penampilan yang sempurna adalah jika memiliki tubuh yang langsing, serta adanya keinginan yang kuat untuk mempunyai tubuh langsing seperti para model di televisi. Gejala psikologis yang menyertai kedua subyek adalah kecemasan, insomnia, kehilangan selera makan, adanya perasaan bersalah dan sulit berkonsentrasi. Disamping itu, mereka menjadi lebih suka menyendiri. Kedua subyek tidak menyadari bahwa apa yang mereka alami saat ini berhubungan erat dengan psikis sehingga upaya yang mereka lakukan untuk mengatasi anorexia nervosa yang terjadi pada mereka hanya sebatas mengatasi gangguan fisiologis yang menyertainya sehingga gangguan anorexia nervosa yang mereka alami tidak dapat disembuhkan. Keluarga dan teman-teman adalah orang yang selalu memberikan dukungan kepada subyek

Abstract

There is an abnormal behavior that seems at this time we escaped the attention of anorexia nervosa. This is very reasonable considering this behavior is deemed not to cause harmful effects when this behavior is closely related between the physical and psychic person. Anorexia nervosa is a mental disorder associated with diets that are often found to occur in women and is a form of self-torture that resulted from excessive fear that the body will be fat if you eat. Authors

interested in doing this research with the aim to determine the factors underlying the disorders of anorexia nervosa and psychological condition of patients with anorexia nervosa and efforts that have been taken by people with anorexia nervosa to reduce or stop the disorder.

(2)

techniques.

From the result showed that the factors that cause anorexia nervosa in subjects came from dissatisfaction with body shape that eventually led to insecurity. Coupled with the perception in the subject that looks perfect is if it has a slim body, and a strong desire to have a slim body like the models on television. Psychological symptoms that accompany these two subjects are anxiety, insomnia, loss of appetite, feelings of guilt and difficulty concentrating. Besides that, they

became more reclusive. Both subjects are unaware that what they experience today closely linked to the psychic that efforts they are doing to overcome anorexia nervosa had happened to them was limited to cope with physiological disturbances that accompany it so that the

Referensi

Dokumen terkait

Kemauan pemasar serta pelanggan dalam membicarakan hal-hal positif suatu produk atau jasa kepada orang lain dapat memberikan kesan yang baik sesuai pengalamannya

Arah korelasi dapat dilihat dari angka koefisien korelasi hasilnya positif atau negatif.Sesuai dengan hasil analisis, koeefisien korelasi tes lompat jauh bernilai

Uang Harian adalah Uang saku tambahan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil, Pimpinan dan Anggota DPRD dalam lingkungan Kabupaten Pakpak Bharat yang mengikuti

Hasil analisis pengamatan aktivitas guru siklus 1 sudah terdapat satu aspek dengan penilaian kategori baik atau sudah berhasil yaitu pada Guru melakukan evaluasi berupa tes

sanitasi, keranjang tidak disimpan di tempat yang terlindung dari kontaminasi; peralatan dan wadah yang masih digunakan tidak dirawat dengan baik, keranjang disimpan dalam

Oleh karena itu, tantangan bagi para guru untuk dapat mengelola pembelajaran yang berpusat pada kecerdasan emosi sejak dini dan keterampilan berpikir kreatif yang

Oleh karena itu, melalui pendalaman iman khusus orang tua penulis memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka membantu para orang tua agar semakin menyadari akan tugas dan

Metode cost plus pricing dengan pendekatan full costing yakni menghitung seluruh pengeluaran yang terjadi mulai dari biaya bahan baku,biaya overhead pabrik, biaya