5 Fitur Android yang Jarang Digunakan Tapi Sebenarnya
Sangat Berguna
Laily Amalia NIkmah
Laily.amalia@raharja.info
Abstrak
Android adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi,
middleware dan aplikasi kunci. Pengembangan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman Java. Serangkaian aplikasi inti Android antara lain
klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Dengan
menyediakan sebuah platform pengembangan yang terbuka, pengembang Android
menawarkan kemampuan untuk membangun aplikasi yang sangat kaya dan inovatif.
Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses informasi
lokasi, menjalankan background services, mengatur alarm, tambahkan pemberitahuan
ke status bar, dan banyak lagi. Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan
sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack,
dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstraksi antara hardware dan
seluruh software stack.
Pendahuluan
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open
Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada
perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia
ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang
benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai
Open Handset Distribution (OHD).
Pembahasan
Apakah kamu pernah kehilangan smartphone Android kamu di suatu tempat? Ketika
tahu ponsel kamu hilang, pasti kamu akan sangat panik dan stres. Tapi, kalau kamu tahu
apa itu Android Device Manager, kamu pasti tidak terlalu panik deh.Android Device
Manager sendiri dibuat untuk sistem operasi Android 5.0 ke atas. Dengan
menggunakan fitur ini, kamu bisa menemukan di mana perangkat kamu berada atau
bahkan dapat menghapus data-data krusialsebagai keamanan. Untuk
menggunakannya, kamu tinggal ke Settings > Security > Device administrator
> aktifkan Android Device Manager.
2. User Accounts
Pernah nggak ngerasain kamu numpang main HP sama orang lain? Kamu nggak
mungkin dong bisa pakai semena-mena, apalagi pakai setiap aplikasinya. Maka dari itu,
keuntungan Android yang paling mantab jiwa itu adalah kamu bisa menambahkan
Nah, nantinya dalam profil di smartphone tersebut, kamu dapat mengatur dan
menginstal aplikasi apa puntanpa perlu mengubah setelan awal di akun sebelumnya.
Sayangnya, fitur ini berhenti pada sistem operasi Android 5.0 saja.
Untuk menggunakannya, kamu ke Settings > User > pilih Add user. Karena Jaka
menggunakan smartphoneXiaomi, maka Jaka namanya menjadi Guest Mode.
3. Screen Pinning
Pasti menyebalkan jika ada seseorang yang menggunakan smartphone kamu dan
memeriksa setiap hal yang ada di ponsel. Maka dari itu, kamu harus melindunginya
dengan baik dengan menggunakan fitur Screen Pinning. Apa itu?
Pada dasarnya, fitur ini akan membuat pengguna yang jahil hanya dapat membuka
beberapa aplikasi tertentu saja. Bahkan, tombol Home, Back, dan Recent pun tidak
responsif. Dengan begitu kamu bisa membatasi pengguna yang suka kepo saat
Untuk menggunakannya, kamu ke Settings > Security > Screen Pinning dan aktifkan
fitur itu. Selanjutnya, kamubuka aplikasi yang ingin kamu pin, terus tekan tombol
Recent dan pilih ikon pin yang ada di sudut kanan bawah.
4. Smart Lock
Terkadang, sebagai manusia kamu pasti masih khawatir apakah tingkat
keamanan smartphone Android kamu sudah benar-benar baik atau tidak. Nah, jika tidak,
kamu bisa menambahkan tingkat keamananmu melaluiSmart Lock.
Ya, ini adalah kemanan tingkat lanjut yang merupakan bawaan Android. Kamu pun
bisa menyesuaikannya dan mengatur apa saja yang sesuai untuk penggunaan kamu.
Jadi, smartphone akan lebih mengenali suara, tempat, bahkan tubuh sekalipun.
Untuk menggunakannya, kamu ke harus aktifkan dulu kunci dengan mode
Pattern atau Password. Kemudian,Settings > Trusted Agents > Smart
5. Notification Priority
Untuk kamu yang sudah update atau punya smartphone dengan sistem operasi
Android 6.0 Marshmallow, kamu akan lebih leluasa lagi mengutak-atik ponsel
Android-mu. Sebab, Google sudah menyediakan lebih banyak fitur dan salah satunya
adalah Notification Priority.
Apa itu? Begini, ketika kamu mendapatkan sebuah notifikasi dari aplikasi tertentu,
maka notifikasi tersebut akan diprioritaskan dengan berada di posisi paling atas.
Sehingga, kamu nggak perlu scroll jendela notifikasi kamu untuk mencarinya.
Untuk menggunakannya, kamu ke Settings > Apps > pilih salah satu
aplikasi > pilih Notifications > aktifkanPriority.
Penutup
Android telah menjadi sistem operasi baru bagi perangkat mobile modern seperti
Sejak pertama diluncurkan, Android telah memiliki banyak versi dengan fiturnya masing-masing. Setiap kemunculan versi Android yang baru selalu disertai dengan nama yang lucu yang tidak ada hubungannya dengan karakter Robot Hijau Android, seperti Cupcake (kue cangkir), Gingerbread (roti jahe), Donat, Honeycomb sarang madu), Ice Cream Sandwich (es krim isi/lapis), Jelly Bean (Kacang Jeli), Kitkat (coklat keping/potong), Lollipop (permen lolipop), dan terakhir Marshmallow. Dan uniknya lagi, nama-nama versi android sejak versi pertama selalu berurutan sesuai abjad sehingga mudah untuk mengingatnya.
Referensi
https://de-tekno.com
https://jalantikus.com
https://id.wikipedia.org
https://.de-tekno.com
Biografi
Laily Amalia Nikmah
Sedang menempuh S1 disalah satu perguuan tinggi diraharja