• Tidak ada hasil yang ditemukan

26. Mikroteknik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "26. Mikroteknik."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS No. Dok. : FPMIPA-BI-SL-26

Revisi : 00

MIKROTEKNIK

Tanggal : 2 Agustus 2010 Halaman : 1 dari 3

Dibuat Oleh :

Drs. Dadang Machmudin M.S ( Koord. Mata Kuliah)

Diperiksa Oleh :

Dr. H. Saefudin, M.Si. (Ketua Program Studi Pend.

Biologi)

Disetujui Oleh :

Dr. rer.nat Adi Rahmat, M.Si. ( Ketua Jurusan )

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Mikroteknik

Nomor Kode : BI 312

Jumlah SKS : 2 SKS

Semester : 4

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Pilihan Program Studi : Pendidikan Biologi dan Biologi. Status Mata Kuliah : Pilihan

Prasyarat : -

Dosen : Drs. Dadang Machmudin M.S dan Tim 2. Tujuan

Tujuan perkuliahan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan laboratorium tentang pembuatan preparat mikroskopis hewan dan tumbuhan baik sayatan maupun organisma utuh

.

3. Deskripsi Isi

Perkuliahan ini berisi teori dan praktikum dari semua topic mikroteknik. Topik pada perkuliahan ini dapat dikembangkan: tujuan dan prinsip dasar pembuatan preparat,

pembuatan preparat in toto hewan, pembuatan preparat histology hewan, pembuatan preparat in toto tumbuhan, pembuatan preparat histology tumbuhan

(2)

4. Evaluasi - Mid semester - UAS

- Test Praktikum

- Tugas kelompok preparat hewan dan laporan - Tugas kelompok preparat tumbuhan dan laporan - Presentasi tugas kelompok

Rincian perhitungan nilai akhir perkuliahan:

1) Ujian tulis (tes unit, UTS dan UAS) maksimal 75% 2) Makalah individual maksimal 25%

3) Makalah kelompok maksimal 15% 4) Presentasi kelompok/individual10%

Proporsi perhitungan nilai akhir disesuaikan dengan karakteristik perkuliahanRincian 5. Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Jadwal Aktivitas

1st 1. Pendahuluan

2. tujuan dan prinsip dasar pembuatan preparat mikroskopis

3. macam-macam larutan yang diperlukan

4. peralatan dan bahan yang diperlukan

- Ceramah - diskusi

- pembuatan macam-macam larutan

- pengumpulan dan seting peralatan tiap kelompok

- seting alat bersama 2nd 1. penjelasan & praktikum

langkah-langkah pembuatan preparat in toto hewan (paramaecium, cilliata, flagelata, fasciola, monokista, Cyclops, moina, daphnia)

- ceramah & diskusi permasalahn yang timbul

- praktikum pembuatan preparat in toto hewan (paramaecium,

cilliata, flagelata, fasciola, moina, monokista, Cyclops, daphnia) 3rd 1. penjelasan & praktikum

langkah-langkah pembuatan preparat in toto hewan (paramaecium, cilliata, flagelata, fasciola, monokista, Cyclops, moina, daphnia)

- Melanjutkan

- ceramah & diskusi permasalahn yang timbul

- praktikum pembuatan preparat in toto hewan (paramaecium,

(3)

4th 1. penjelasan & praktikum langkah-langkah pembuatan preparat mikroskopis (kromosom drosofila, kromosom bractocera, mitosis akar bawang, meiosis bunga bawang, apusan sperma, apusan darah, apusan syaraf )

- ceramah & diskusi permasalahn yang timbul

- praktikum pembuatan preparat (kromosom drosofila, kromosom bractocera, mitosis akar bawang, meiosis bunga bawang, apusan sperma, apusan darah, apusan syaraf)

5th 1. penjelasan & praktikum langkah-langkah pembuatan preparat mikroskopis/ histology hewan (otot, kulit, saraf, ginjal, paru-paru, trache & esofagus, lidah, tulang, tulang rawan, lambung, usus halus, usus besar, hati, limpa, testis, ovarium, pembuluh darah,)

- ceramah & diskusi permasalahn yang timbul

- preparasi alat dan bahan - koleksi organ

- fiksasi - dehidrasi - infiltasi

- embedding wax 6th 2. penjelasan & praktiukum

langkah-langkah pembuatan preparat mikroskopis/ histology hewan (otot, kulit, saraf, ginjal, paru-paru, trache & esofagus, lidah, tulang, tulang rawan, lambung, usus halus, usus besar, hati, limpa, testis, ovarium, pembuluh darah,)

- ceramah & diskusi permasalahn yang timbul

- penyayatan - penempelan - pewarnaan - penutupan - fotografi

7th 3. penjelasan & praktikum langkah-langkah pembuatan preparat mikroskopis/ histology hewan (otot, kulit, saraf, ginjal, paru-paru, trache & esofagus, lidah, tulang, tulang rawan, lambung, usus halus, usus besar, hati, limpa, testis, ovarium, pembuluh darah,)

- melanjutkan kerja - penyayatan - penempelan - pewarnaan - penutupan - fotografi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan fungsinya terdapat interneuron yaitu neuron yang membawa impuls saraf dari…………... aktivitas otot-otot usu, jantung dan ginjal diatur

2. Fase ekspirasi pernapasan dada... Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru

Saat ekspirasi (udara diembuskan), otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada mengecil →tekanan udara dalam torak meningkat → paru-paru agak

• Terdapat di paru-paru kanan dan kiri • Terdiri dari lempengan tulang rawan • Dinding tersusun dari otot halus. • Cabang bronkus= bronkiolus

Kuliah secara garis besar membahas : pokok-pokok bahasan Anatomi dan Fisiologi tubuh manusia yaitu sistem Integumen, tulang, otot, jantung, pembuluh darah,

impuls dari sistem saraf tepi menuju ke sistem saraf pusat, dari otot, kulit, atau sendi menuju otak atau sumsum tulang belakang..  Eferent nerves /Neuron

Beberapa struktur anatomis elemen-elemen tulang punggung bawah antara lain : tulang, ligamen, tendon, diskus, otot dan saraf diduga memiliki peran yang besar untuk menimbulkan

Fraktur terbuka atau patah tulang terbuka adalah hilangnya kontinuitas tulang disertai kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf, dan pembuluh