• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Ilmu Hukum.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengantar Ilmu Hukum.docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum Kode Mata Kuliah : KN 101

Bobot SKS : 2 SKS

Semester : I (Ganjil)

Kelompok mata kuliah : MKK – Program Studi Program Studi / Jenjang : PKn / S-1

Status mata kuliah : Mata Kuliah Pengantar

Dosen Drs. Dadang Sundawa, M.Pd.

Hj. Lili Solihat, S.H.

Susan Fitriasari, S.Pd.,M.Pd.

2. Tujuan Mata Kuliah

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dan meningkatkan pemahaman, dan mampu mengevaluasi serta menganalisis ruang lingkup ilmu hukum, berbagai pengertian hukum, sumber hukum, norma-norma yang berkembang dalam masyarakat, fungsi dan peran hukum, subyek dan obyek hukum, peristiwa hukum, penafsiran hukum, bentuk-bentuk hukum, cara mengisi kekosongan hukum dan politik hukum Indonesia

3. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah PIH yang diberikan di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan berupaya memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami, mengevaluasi dan menganalisis ruang lingkup ilmu hukum, berbagai pengertian hukum, sumber hukum, norma-norma yang berkembang dalam masyarakat, fungsi dan peran hukum, subyek dan obyek hukum, peristiwa hukum, penafsiran hukum, bentuk-bentuk hukum, cara mengisi kekosongan hukum dan politik hukum Indonesia

4. Pendekatan Pembelajaran

Selama mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan : a. ceramah, tanya jawab dan diskusi kelas

b. penyajian makalah di kelas c. pengumpulan data lapangan

Dalam proses pembelajaran mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum digunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL), hal ini dikarenakan materi perkuliahan bukan hanya bersifat teoritis, tetapi dilengkapi dengan kajian-kajian yang sifatnya kontekstual, karena menyangkut berbagai peristiwa hukum, termasuk perkembangan dan penerapan berbagai norma kehidupan di masyarakat.

(2)

5. Evaluasi Hasil Belajar

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam :

a. partisipasi kegiatan kelas

b. pembuatan dan penyajian makalah

c. laporan literature ( annotated bibliography) d. UTS dan UAS

Mengacu kepada pendekatan pembelajaran di atas (CTL), sistem penilaian yang digunakan adalah Authentic Assessment (Penilaian Otentik), yaitu adalah proses pengumpulan informasi oleh dosen tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Tujuan Penilaian otentik itu sendiri adalah untuk: (1) Menilai Kemampuan Individual melalui tugas tertentu; (2) Menentukan kebutuhan pembelajaran; (3) Membantu dan mendorong mahasiswa; (4) Membantu dan mendorong dosen untuk mengajar yang lebih baik; (5) Menentukan strategi pembelajaran; (6) Akuntabilitas lembaga; dan (7) Meningkatkan kualitas pendidikan.

Pada pelaksanaannya penilaian otentik ini digunakan berbagai jenis penilaian di antaranya adalah: (1) Tes Buatan Dosen; (2) Catatan Kegiatan; (3) Koleksi Pekerjaan; (4) Tugas individu; (5) Tugas kelompok atau kelas; (6) Diskusi;

6. Rincian Materi tiap Pertemuan

Pertemuan 1 : Membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasi berbagai masukan dari mahasiswa, tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, tugas dan sistem penilaian.

Pertemuan 2 : Sejarah Perkembangan Hukum Pertemuan 3 : Hukum dan Masyarakat

Pertemuan 4 : Norma-norma dalam masyarakat

Pertemuan 5 : Sumber-sumber hukum (formal maupun material) Pertemuan 6 : Peristiwa Hukum

Pertemuan 7 : Peristiwa Hukum (Lanjutan) Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester

Pertemuan 9 : Fungsi dan Peranan Hukum dalam masyarakat Pertemuan 10 : Bentuk-bentuk Hukum di Indonesia

Pertemuan 11 : Penafsiran dan cara mengisi kekosongan Hukum

Pertemuan 12 : Penafsiran dan cara mengisi kekosongan Hukum (lanjutan) Pertemuan 13 : Politik Hukum Indonesia

Pertemuan 14 : Politik Hukum Indonesia (lanjutan) Pertemuan 15 : Hukum dan hak

Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester

(3)

Achmad Sanusi ( 1994 ), Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, Bandung, Tarsito.

Astim Riyanto (2000), Kapita Selekta Hukum dalam Dinamika, Yapendo, Bandung. Bachsan Mustafa, (1984), Sistem Hukum Indonesia, bandung, Remadja Karya CV.

Charles Himawan (2003), Hukum sebagai Panglima, Jakarta, Kompas.

Dudu Duswara Machmudin. ( 2001 ). Pengantar Ilmu Hukum. Bandung : Refika Aditama.

Kansil ( 2001), Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Jakarta, PN. Balai Pustaka.

... ( 2002), Latihan Ujian Pengantar Hukum Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika. Mochtar Kusumaatmadja (1996), Hukum, Masyarakat dan Pembinaan Hukum Nasional,

Bandung, Bina Cipta.

Satjipto Rahardjo. ( 1991 ). Ilmu Hukum. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Suroyo Wignyodipuro. ( 1983 ). Pengantar Ilmu Hukum.Jakarta : Gunung Agung.

Soedarsono ( 1991), Pengantar Tata Hukum Indonesia, Bandung, Rieneka Cipta.

Soenarjati Hartono (1991), Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, Bandung, Alumni.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehubungan dengan keikutsertaan Bapak/Ibu dalam penelitian ini maka Bapak/Ibu dapat menghubungi saya, Ruby

Pelaksanaan strategi pemasaran suatu usaha untuk mencapai tujuan diperlukan strategi pemasaran yang mencakup aspek 7P ( Product, Price, Place, Promotion , Process ,

Yang kemudian kronologi peristiwanya yaitu Pemohon merupakan pemilik sebidang tanah dengan luas lebih kurang 395 m 2 (tiga ratus sembilan puluh lima) meter per segi,

Jumlah jenis pestisida yang digunakan dalam waktu penyemprotan akan menimbulkan efek keracunan lebih besar bila dibanding dengan pengunaan satu jenis pestisida karena daya

adalah bagian dari saluran pernafasan bagian atas yang merupakan suatu rangkaian tulang rawan yang berbentuk corong dan terletak setinggi vertebra cervicalis IV

Menurut Michael A Hogg dan Dominic Abrams 1998, “Identitas sosial didefinisikan sebagai pengetahuan individu bahwa ia milik kelompok sosial tertentu bersama-sama dengan beberapa

Adapun tahapan penelitian, yaitu: (1) pengukuran dan analisis seluruh parameter dan variabel input desain mobile sprayer machine , (2) pembuatan prototipe mobile sprayer

Meskipun zaman terus berkembang namun perabotan rumah tangga tradisional masih dianggap sangat penting, hal ini terlihat oleh permintaan pasar yang sangt