1.Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah/Blok
Isian Tabel 1, selain kolom Dosen Pengampu, mengacu pada isian pada Silabus untuk mata kuliah terkait.
Fakultas Program Studi
Kode XXX – 000 (XXX = kode 3 huruf unit penyelenggara mata kuliah, digit pertama : semester, digit kedua dan ketiga : urutan mata kuliah)
Bobot sks
Kelompok Universitas/Fakultas/Prodi Sifat Pengambilan Wajib/Wajib Terbatas/Pilihan
Semester Ke Ketersediaan Mata Kuliah dapat bersifat terbuka
untuk semua program studi, atau terbatas untuk program studi atau status mahasiswa tertentu. Metode Kelas/Praktikum Laboratorium/Studi
Lapangan/Studio/Tutorial
Media Luring/Campuran/Daring Offline/Blended/Online Rumpun Mata
Kuliah/Blok
Pengelompokan mata kuliah yang ditetapkan oleh program studi berdasarkan bidang ilmu dan/atau bidang keahlian dosen disesuaikan dengan kondisi masing-masing prodi. Istilah rumpun juga dapat
disesuaikan/diganti dengan istilah lain, misal Kelompok Bidang Keahlian (KBK) atau fase atau konsentrasi atau istilah lainnya yang digunakan oleh prodi.
Prasyarat Mata kuliah yang harus diambil dan/atau diselesaikan sebelum menempuh mata kuliah terkait (pre-requisite) atau mata kuliah yang wajib ditempuh bersamaan dengan mata kuliah terkait (co-requisite)
Dosen/Koordinator Pengampu
Nama dosen pengampu (jika kelas tunggal)
Nama koordinator dosen pengampu (jika kelas paralel dan/atau team teaching)
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Kode
CPL Rumusan CPL
Kode
CPMK Rumusan CPMK Indikator
Penugasan/ Assessment/Penila ian/
Pengukuran/Evalu asi
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Kode
CPL Rumusan CPL
Kode
CPMK Rumusan CPMK Indikator
Penugasan/ Lulusan (CPL) yang
dibebankan pada mata kuliah sesuai yang
tercantumpada silabus
Berisi daftar rumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang merupakan kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja selama mahasiswa menempuh suatu mata kuliah. CPMKmerupakan uraian spesifik/ turunan dari CPL yang dibebankan pada suatu mata kuliah.
Rumusan CPMK yang dituliskan di sini mengacu pada rumusan CPMK pada Silabus, namun dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi yang dihadapi dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.
Jika diperlukan rumusan CPMK dapat dirinci lagi dalam bentuk rumusan Sub-CPMK.
Berisikan rumusan indikator yang menunjukkan penguasaan kemampuan yang dapat diukur.Setelah satu tahapan proses pembelajaran selesai hasil pembelajaran akan dibandingkan dengan indikator untuk menentukan pemenuhan CPMK/Sub-CPMK yang terkait. Dengan rumusan indikator yang baik kita dapat
membedakan mahasiswa yang telah memenuhi suatu capaian pembelajaran dengan yang belum memenuhinya.
Pada bagian ini dijelaskan
cara/metode untuk mengukur
ketercapaian CPMK/Sub-CPMK terkait, dapat berupa: Test Based: dalam bentuk tes/ujian/kuis berupa soal sebagai berikut : benar/salah, jawaban pendek, mencocokkan, pilihan ganda, perhitungan, berupa tugas diskusi, essay, paper, praktikum, tugas proyek, desain produk, riset, praktikum, pembuatan peta konsep,
eksperimen, unjuk kerja, portofolio Jenis penugasan lain
yang dapat mengukur
Rumusan umum CPMK/Sub-CPMK:
a+b+c+c yaitu :
a : audience
pembelajar (dalam hal ini mahasiswa)
b : behaviour
Kata kerja tindakan/kata
Rumusan umum indikator a+b + c + c + d
dengan tambahan d : degree
derajat keberhasilan/ penguasaan kemampuan yang diukur
Diusahakan sedapat mungkin menggunakan metode
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Kode
CPL Rumusan CPL
Kode
CPMK Rumusan CPMK Indikator
Penugasan/ Assessment/Penila ian/
Pengukuran/Evalu asi
Bobot
kerja operasional. c : content
Objek pembelajaran. c : condition
Kondisi/perangkat/kendal a/materi spesifik yang diperlukan dalam pembelajaran.
Hindari kata kerja selain kata kerja operasional/tindakan, seperti mengerti, memahami, mempelajari
3. Peta Analisis Capaian Pembelajaran
Pada bagian ini ditampilkan gambar/diagram/bagan struktur pembelajaran yang menunjukkan hubungan antara antara suatu CPMK/Sub-CPMK dengan CPMK/Sub-CPMK lainnya. Struktur hubungan antar CPMK/Sub-CPMK dapat diwujudkan dalam struktur berikut.
Struktur herarkis (heirarchical) : untuk belajar kemampuan A, harus terlebih dahulu belajar kemampuan B, digambarkan dengan dua kotak masing masing berisi kemampuan A dan kemampuan B dengan posisi kotak B di atas kotak A, dan kedua kotak tersebut dihubungkan dengan anak panah vertikal menuju ke atas.
Struktur prosedural (procedural) : untuk belajar kemampuan A, sebaiknya terlebih dahulu belajar kemampuan B, digambarkan dengan dua kotak masing masing berisi kemampuan A dan kemampuan B, dan kedua kotak tersebut dihubungkan dengan anak panah horisontal. Prinsipnya bahwa belajar dimulai dari subjek yang mudah kemudian meningkat ke subyek yang lebih sulit.
Struktur pengelompokan (cluster) : struktur ini menggambarkan beberapa kemampuan dipelajari dengan tidak saling tergantung dalam satu rumpun kemampuan. Dua atau lebih kotak yang berisi kemampuan dihubungkan dengan garis tanpa anak panah.
Struktur kombinasi (combination), adalah struktur kombinasi dari dua atau tiga struktur herarkis, prosedur dan pengelompokan.
3. Peta Analisis Capaian Pembelajaran
4. Pengalaman Pembelajaran dan Referensi
Pengalaman Pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan memiliki kemampuan yang telah ditetapkan, seperti pemberian tugas, survey, penyusunan paper, studi banding, praktik.
Merupakan gambaran umum seluruh proses pembelajaran yang dialami oleh mahasiswa selama menempuh mata kuliah. Bagian ini akan diuraikan lebih detail pada Rincian Aktivitas Pembelajaran dan Lembar penugasan.
Referensi Berisi referensi utama dan pendukung untuk menunjang pembelajaran mata kuliah.
5.Rincian Aktivitas Pembelajaran
Perte-muan ke-
CPMK/ Sub-CPMK
Pokok/
Sub- Bahasan Metode/Model Pembelajaran Pelaksanaan Referensi
1 2 3
14 15 16
tuliskan kode CPMK/Sub-CPMK yang menjadi tujuan pembelajaran pada tiap
Merupakan gambaran batas dan bidang keilmuan/keahlian yang menjadi objek
pembelajaran
Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk
Ruang Jadwal Durasi
5.Rincian Aktivitas Pembelajaran
Perte-muan ke-
CPMK/ Sub-CPMK
Pokok/
Sub- Bahasan Metode/Model Pembelajaran Pelaksanaan Referensi
pertemuan terkait.
yang dipelajari untuk mencapai CPMK/Sub-CPMK. Dapat berupa satu atau lebih cabang ilmu beserta ranting ilmunya, atau sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam suatu pengetahuan baru
pelaksanaan pembelajaran mata kuliah diutamakan berupa Student Centered Learning (SCL) antara lain: diskusi kelompok;
simulasi; studi kasus;
pembelajaran kolaboratif; pembelajaran kooperatif; pembelajaran berbasis proyek; pembelajaran berbasis masalah; pembelajaran berbasis inkuiri; pembelajaran berbasis riset; pembelajaran kontekstual; discovery learning; role play;
metode pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
seperti bab dan/atau halaman
Masing-masing metode pembelajaran dilaksanakan pada saat aktivitas pembelajaran diberi keterangan kategori aktivitas sebagai berikut :
TM :Kegiatan tatap muka PR : Praktikum
PT : Penugasan terstruktur AM : Kegiatan mandiri
PD : Pembelajaran daring (online)
Jika diperlukan dapat ditambahkan kategori aktivitas lain seperti (tanpa membatasi) : studio,
tutorial/asistensi, survey lapangan, praktik lapangan. Kategori aktivitas dapat merupakan kombinasi dari lebih dari satu kategori aktivitas, misal :
PTD : Penugasan terstruktur daring AMD : Aktivitas mandiri daring
Cara pengisian satu baris untuk satu pertemuan
6. Sistem Penilaian dan Evaluasi
Sistem Penilaian Pada dasarnya sistem penilaian dapat menggunakan salah satu dari dua sistem berikut : PAP (Penilaian Acuan Patokan) adalah penilaian dengan menggunakan standar nilai
Universitas/Fakultas/Prodi yang bersifat absolut atau mutlak.
PAN (Penilaian Acuan Normal) adalah penilaian dengan berdasarkan standar kelulusan kelas yang sifatnya relatif, misalnya berdasarkan distribusi normal.
Meski demikian saat ini tidak disarankan menggunakan sistem PAN karena sistem PAP lebih cocok untuk mengukur pemenuhan CPMK/Sub-CPMK seperti yang terdapat pada sistem pembelajaran berbasis SNPT. Sistem Evaluasi Evaluasi adalah keputusan yang diambil setelah mahasiswa menyelesaikan perkuliahan.
Contoh sistem evaluasi pada level kuliah :
setiap ahasiswa harus eraih ilai/predikat i i al ……. u tuk asi g-masing CPMK. Jika belum memenuhi maka mahasiswa wajib melakukan ujian/penugasan perbaikan untuk seluruh CPMK. setiap ahasiswa harus eraih ilai/predikat i i al ……. u tuk asi g-masing CPMK. Jika belum
6. Sistem Penilaian dan Evaluasi
setiap ahasiswa harus eraih ilai/predikat i i al ……. u tuk ilai rata-rata keseluruhan. Jika belum memenuhi maka mahasiswa wajib melakukan ujian/penugasan perbaikan.
setiap ahasiswa harus eraih ilai/predikat i i al ……. u tuk ilai rata-rata keseluruhan. Jika belum memenuhi maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan wajib mengulang mata kuliah pada
kesempatan berikutnya.
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Disahkan Oleh Ketua Program Studi Diperiksa Oleh Koordinator Rumpun
Bidang Studi
Disiapkan Oleh Dosen/ Koordinator Pengampu