Segmen : 1
Siapa saja yang selama ini sudah membeli pasangan burung muda hasil
tangkaran warga Cupuwatu ini?// Ternyata/ sebagian di antara ratusan
pembelinya adalah para pensiunan// Mestinya jangan sampai pensiun dulu//
Statement : Sriyono, SE (Penangkar burung) 16.44.23 – 17.27.08
“Mohon maaf kalau ada yang karena apa. Banyak yang mau pensiun. Atau
malah setelah pensiun. ... tidak tahu kalau dunia luar
seperti itu. Kan begitu pak.”
Pemirsa/ jual-beli burung yang sudah dijodoh-jodohkan itu/ memang
menarik// Bagaikan lukisan harganyapun tak bisa distandarkan//
Statement : Sriyono, SE (Penangkar burung) 18.27.00 – 19.10.04
“Kalau cucak rowo, tiga setengah satu pasang. Tapi kadang agak gede
sedikit haga sampe 4 – 5 juta. ... kasihan kita lepas.” Kalau begitu/ apakah orang yang datang sudah paham akan
kawin-mengawinkan burung?//
Statement : Sriyono, SE (Penangkar burung) 19.33.00 – 20.39.10
“Kadang dia datang, itu melihat dulu. Dia datang ke kita sudah senang. Kok tanya terus ... Siapa pun yang datang
ke sini, kita harus melayani.”
Lantas/ apakah ada jaminan/ minimal tidak jantan semua/ atau betina
semua// Apakah juga dijamin sehat dan berkualitas?//
Statement : Sriyono, SE (Penangkar burung)
21.00.00 – 21.44.00 “Kalau jaminan jantan betina bisa. Kalau berhasinya
Sriyono mengingatkan/ pembeli harus sabar. Itu syarat utamanya.
Ketika baru beli 6 – 7 bulan jangan mengeluh dulu// Proses
pemeliharaan yang cukup panjang memang kerap dimengerti para
calon penangkar/ apalagi yang masih pemula// Namun/ banyak juga
yang tidak sabaran//
Statement : Sriyono, SE (Penangkar burung)
23.40.00 –24.25.00 “Prosesnya panjang. Mereka mengerti. Ada juga yang tidak sabar, kita bayar ... awal kegagalan itu adalah awal
kesuksesan.”
Ketika menyinggung tentang standar kandang yang sehat dan ideal dan
sehat/ dijelaskan Sriyono//
Statement : Sriyono, SE (Penangkar burung)
24.39.00 – 25.24.00 “Teori alam. Kandang yang ideal itu tidak ada ... kalau burungnya bisa terbang bisa olahraga itu lebih
Segmen : 2
Rini Widayati/ yang semula kurang setuju suaminya beternak unggas/
alasananya sangat masuk akal/ karena kandangnya berdekatan dengan
rumah tinggalnya//
Statement : Drs Rini Widayati Time code : 09.48.23 – 10.15.00
“Dulu memang kandangnya ... saya tidak tertarik”
Hasil yang diperoleh dari usaha sampingan itu ternyata menjadi salah satu
penopang penghasilan akhirnya diakui oleh ibu dua putra-putri yang masih
kecil itu//
Statement : Drs Rini Widayati Time code : 10.16.00 – 10.47.09
“Tapi setelah berjalan beberapa tahun ... ternyata pengembangan ternak burug itu sangat bagus”
Setelah adik suaminya/ Hadi Raharjo/ mahasiswa semester 6 Fakultas
Ekonomi Ukrim bisa memetik hasilnya sebagai penangkar burung/ nyonya
Sriyono pun wanti-wanti kepada generasi muda//
Statement : Drs Rini Widayati Time code : 12.24.06 – 12.45.00
“Saya mengimbau kepada generasi muda ... mungkin pulang sekolah, atau
pagi sekali, kan bisa mengerjakan ini”
Adalah Hari Raharjo/ anak muda yang merasakan/ apa yang dikerjakan di
kandang itu sebagai sebuah hiburann yang mengasyikkan//
Salah satu pekerjaan rutin yang dikerjakannya adalah memandikan
burung-burung itu// Kenapa dimandikan/ supaya burung-burung menjadi segar/ dan
Pekerjaan lain yang tak kalah mengasyikkan adalah memberi makan dengan
jangkrik//
Statement : Hadi Raharjo : Time code : 30.52.11 – 32.05.13
“Ini jangkriknya sehari tiga, buat pemacu birahi ... makanan utamanya vur sama pisang”.
Kenapa menu pakan burung seperti itu/ karena para penangkar/ dan juga
pelihara burung untuk lomba/ pada dasarnya adalah menyesuaikan pola
makan ketika burung hidup di alam bebas//
Dan bagiamana Hadi Raharjo mengamati seberapa besar tingkat birahi
burung yang dipasangkan//
Statement : Hadi Raharjo : Time code : 32.30.18 – 33.04.00
“Dia kelihatan sering bunyinya gocor ... sepuluh kalian pak”.
Sejauh pengamatannya/ jalak uren paling banyak bertelor// Sekali keluar
minimal 3 telor// Sedangkan cucak rowo biasanya hanya bertelor 2/
setahunnya 10 kali//
Pemirsa/ sebuah profesi yang dapat menguntungkan/ ternyata tidak harus
ditekuni secara total// Dikerjakan secara sambilan pun dapat pula
menghasilkan uang/ seperti Sriyono/ yang dibantu adiknya/ Hadi Raharjo/
serta seorang tenaga lainnya//
Pasar aktivitas penangkar burung/ diprediksi bakal langgeng// Terlebih/
setelah suatu saat nanti/ ada keputusan dari penerintah atau organisasi
penghobi burung kicauan// Yakni/ yang boleh ikut lomba hanyalah burung
yang memiliki ring dikakinya// Ring itu sebagai tanda/ bahwa burung itu hasil
tangkaran/ bukannya hasil perburuan di hutan// Sriyonno sukses
menggabungkan tiga hal/ menyalurkan sebuah hobi/ mengembangkan
hobinya sebagai bisnis baru/ dan sekaligus/ membantu pemerintah
melestarikan satwa unggas/ agar tidak punah diburu orang yang tidak