NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Multikulturalisme & Perdamaian Internasional
Lokasi : Aula UAJY
Reporter & Camerawan : Rina / Intro
Tanggal Liptan : 28 September 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Meskipun mengalami berbagai hambatan / tapi tidak menyurutkan niat Perserikatan Bangsa –bangsa (PBB) / untuk terus mengkampanyekan perdamaian ke seluruh penjuru dunia // Sebab selain menjadi cita –cita internasional / terjadinya konflik akan diminimalisir // dan hal itu akan bisa terwujud jika multikulturalisme yang ada bisa dipahami sebagai sebuah potensi / bukan sebaliknya memicu terjadinya konflik //
Dalam rangka hari perdamaian internasional / yang jatuh pada tanggal 21 September 2005 / Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta / berkolaborasi dengan kantor United Nations Information Centre (UNIC ) Jakarta / menyelenggarakan Peringatn Hari Perdamaian Internasional / yang diadakan rabu siang kemarin / di aula Kampus fakultas Hukum Universitas Atma Jaya //
Hadir dalam kesempatan tersebut / Dr Slamet S Sarwono , MBA ( Rektor UAJY ) / serta Abdullah .S . Mbamba (Direktur UNIC ) // Sementara itu Agus Tridiatno ( Campus Ministry ) / menjelaskan tentang kegiatan ini //
===statement Agus Tridiatno ( Campus Ministry )==== ( atas saran PBB … targetnya )
Persoalan konflik merupakan salah satu ahmbatan terbesar untuk mewujudkan perdamaian dunia // Jadi bangsa Indonesia tidak perlu berkecil hati / sebab persoalan konflik / tidak hanya terjadi di Indonesia / tapi juga terjadi di berbagai penjuru dunia // Dan untuk mengatasi persoalan tersebut / selain untuk mempromosikan perdamaian ke seluruh dunia / Sekjen PBB juga berusaha mewujudkan keadilan khususnya tugas yang diemban oleh dewan keamanan / Sehingga terjadinya hal –hal yang tidak diinginkan / diharapkan bisa diminimalisir //
Dalam kesempatan tersebut / juga digelar pertunjukan teater yang menggambarkan tentang perbedaan SARA /juga status ekonomi / yang terkadang dapat memecah belah persatuan / dan jika persatuan terpecah belah / dapat mengakibatkan adanya peperangan antar suku / juga berakibat munculnya terorisme yang terjadi dimana –mana // Dan untuk itulah semua bangas tanpa memandang perbedaan –perbedaan yang ada hendaklah bersatu //