1
TATA TERTI B
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
PT DW I ANEKA JAYA KEMASI NDO Tbk
Kamis, 9 Juni 2016
Kantor Pusat Plant 1 DAJK, Jl. I ndustri Raya I I / 5, Kel. Pasir Jaya, Jatiuw ung, TANGERANG
1. Bahasa
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk, selanjutnya disebut “Rapat” akan diselenggarakan dalam Bahasa I ndonesia
2. Peserta Rapat
a. Peserta Rapat adalah para Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 17 Mei 2016 pukul 16.00 WI B.
b. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya yaitu Pemegang Saham lain atau orang lain dengan menyerahkan surat kuasa tertulis yang sah dan ditandatangani dalam bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan, dengan tidak mengurangi ketentuan undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan harus diajukan kepada Direksi sedikitnya 3 (tiga) hari kerja sebelum Rapat berlangsung. Apabila Pemegang Saham memberikan kuasa kepada anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan maka sesuai ketentuan pasal 11 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan, suara yang mereka keluarkan tidak dihitung dalam pemungutan suara.
c. Setiap Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang sah berhak memberikan suara apabila seorang Pemegang Saham memiliki lebih dari satu saham, maka ia atau kuasanya yang sah hanya diminta untuk memberikan suara satu kali dan suaranya itu mewakili seluruh saham yang dimilikinya dan/ atau diwakilinya.
d. Ketua Rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili Pemegang Saham diperlihatkan kepadanya pada waktu Rapat berlangsung.
e. Hanya peserta Rapat yang mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat dan/ atau bertanya dan memberikan suara dalam Rapat. Pihak yang bukan Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham yang berada dalam ruangan Rapat ini tidak berhak mengeluarkan pendapat atau memberikan suara dalam Rapat.
2
3. Pimpinan Rapat
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan pasal 10 ayat 7 bahwa Rapat dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.
4. Kourum Kehadiran
Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
5. Keputusan
Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat . Dalam keputusan musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara sebagaimana ditentukan alam Anggaran Dasar Perseroan.
6. Tanya Jaw ab
a. Dalam Agenda Rapat, diberikan kesempatan untuk Tanya jawab.
b. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan hanya mengenai hal-hal yang berkaitan langsung dengan Agenda Rapat.
c. Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah yang ingin mengajukan pertanyaan diminta agar mengisi Formulir Pertanyaan yang telah disediakan dengan mencantumkan nama, jumlah saham yang dimilki atau diwakilinya dan menuliskan pertanyaannya, kemudian dipersilahkan untuk mengangkat tangan agar petugas dapat mengambilnya serta menyerahkan kepada Ketua Rapat. d. Selesai mengajukan pertanyaan atau pendapatnya para Pemegang Saham atau
Kuasanya yang sah, yang bersangkutan dipersilahkan kembali ke tempat duduknya.
3
7. Pemungutan Suara
a. Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah pada saat Registrasi telah diberikan Kartu Suara sesuai dengan jumlah Agenda Rapat untuk dipergunakan dalam Pemungutan Suara, yang berisi data-data sbb; Nama Pemegang Saham dan jumlah saham yang dimilikinya atau diwakilinya.
b. Pemungutan suara akan dilakukan dengan kartu suara pada saat pemungutan di setiap Agenda Rapat. Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah yang telah menentukan pilihan suaranya harap memberi tanda pada kolom Abstain atau Tidak Setuju pada kartu suara untuk Agenda rapat yang bersangkutan, setelah dilakukan tahapan secara berikut:
Pertama : Mereka yang “Tidak Memberikan Suara atau Abstain” akan diminta mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suaranya kepada petugas yang mengumpulkannya untuk diproses penghitungan suaranya.
Kedua : Mereka yang “Tidak Setuju” akan diminta mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suaranya kepada petugas yang mengumpulkannya untuk diproses penghitungan suaranya.
Ketiga : Mereka yang “Setuju” tidak perlu
menyerahkan/ mengumpulkan kartu suaranya.
Keempat : Mereka yang tidak memberikan suara “Abstain” maupun “Tidak Setuju” dianggap telah memberikan suara setuju dan kartu suaranya tidak diproses lebih lanjut.
c. Suara tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam perhitungan suara. Suara Abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.