• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Desain Komunikasi Visual Kampanye Anak Gemar Makan Buah dan Sayur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Desain Komunikasi Visual Kampanye Anak Gemar Makan Buah dan Sayur."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This program is talk about how difficult to make our kids consume fruits and vegetables, infact fruits and vegetables are very nutricious and which body needed.

That problem exist because lack of parents attention about food, how a good nutrient for their kids. For them, that is enough if their kids want to eat, altough that foods are unhealthy foods. That problem affect to the kid’s mind set which rerely consume fruits and vegetables. They will say NO to fruits and vegetables, because they thought fruits and vegetables are

undelicious and bitter.

When parents say that fruits and vegetables are “delicious”, it would be very difficult to make kids want to consume fruits and vegetables. So, another solutions are needed.

In this case, means to change their “mindset” so when they see fruits and vegetables, they fell so strong and powerful

So, a creative program needed which could change kids mindset about fruits and vegetables. A campaign is a solution. This campaign make fruits and vegetables looks strong, with create fruits and vegetables superheroes characters.

With comic as major media in this campaign, will affect kids want to read and interested with the information about fruits and vegetables, and then their mindset will change, and then we can hope they will like consume fruits and vegetables.

(2)

ABSTRAKSI

Perancangan ini adalah mengenai betapa sulitnya anak-anak untuk makan buah dan sayuran, padahal, buah dan sayuran sangat bermanfaat dan diperlukan oleh tubuh mereka.

Hal tersebut disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua mengenai apa yang mereka makan, bagaimana asupan gizi yang baik. Bagi mereka asalkan anak mau makan, itu sudah cukup walaupun yang dimakan tersebut adalah makanan-makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi.

Hal tersebut berpengaruh pada pola pikir anak yang tidak terbiasa makan buah dan sayuran. Mereka secara tegas akan menolak untuk makan buah dan sayuran, sebab dipikiran mereka, buah dan sayuran itu tidak enak dan pahit.

Ketika orang tua memaksakan bahwa buah dan sayur itu “enak”, maka akan sangat sulit sekali memaksa anak untuk mau makan. Oleh sebab itu diperlukan pendekatan lain.

Yakni merubah “mindset” mereka agar begitu mereka melihat buah dan sayuran mereka akan merasa kuat dan jagoan.

Maka diperlukan sebuah perancangan kreatif yang mampu mengubah pola pikir anak tersebut, yaitu melalui sebuah kampanye yang didalamnya dikemas suatu perancangan super buah dan super sayuran yang diaplikasikan dalam media komik. Dan dalam kampanye tersebut termasuk didalamnya adalah sebuah event yang benar-benar bisa dikatakan sebagai “Aksi Super Jagoan Buah dan Sayur”.

Sehingga diharapkan melalui perancangan ini, anak akan mulai suka buah dan sayuran, sehingga asupan gizi menjadi lebih baik serta pertumbuhan yang sempurna, dan hal tersebut akan berdampak positif terhadap banyak sekali aspek.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

SURAT PERNYATAAN ii

KATA PENGANTAR iii

ABSTRAKSI iv

DAFTAR ISI v

Bab I – Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 4

1.3 Rumusan Masalah 5

1.4 Tujuan Penelitian 6

1.5 Ruang Lingkup Perancangan 6

1.6 Sumber & Teknik Pengumpulan Data

1.6.1 Sumber Data 6

1.6.2 Teknik Pengumbulan Data 6

Bab II – Tinjauan Masalah

2.1. Kajian Pustaka 10

2.1.1 Data Tentang Sayur Dan Buah-Buahan 10

1. Sayur

1.1 Manfaat Kacang Hijau 10

1.2 Manfaat Wortel 11

1.3 Manfaat Brokoli 12

2. Buah-Buahan

2.1 Manfaat Apel 13

2.2 Manfaat Jeruk 14

2.3 Manfaat Tomat 16

2.1.2 Data Objek Perancangan 17

2.1.3 Data Pendukung Proses Perancangan Kampanye 19

1.1 Arti Kampanye 19

1.2 Syarat Kampanye 19

(4)

1.3 Tahap-Tahap Kampanye 20

1.4 Bentuk-Bentuk Kampanye 21

1.5 Model Kampanye 21

1.6 Visualisasi 22

2.2 Tinjauan Faktual 22

2.3 Gagasan Awal 23

Bab III – Pemecahan Masalah

3.1. Objek Perancangan 24

3.2. Target Audience 24

3.3. Konsep Perancangan

3.3.1 Perencanaan Media (Strategi Media) 25

3.3.2 Perencanaan Kreatif 27

3.3.3 Tahap-Tahap Kampanye 28

3.3.4 Konsep Verbal 30

3.3.5 Konsep Visual 30

3.3.6 Biaya Media (Budgeting) 31

3.3.7 Visualisasi Karya 33

Bab IV – Kesimpulan Dan Saran

4.1 Kesimpulan 41

4.2 Saran

4.2.1 Diri Sendiri 41

4.2.2 Civitas Akademika 41

4.2.3 Pemerintah dan Masyarakat Umum 42

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

(5)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

1 - Bab I Pendahuluan 

Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah

Saat ini banyak sekali dijual makanan dan minuman cepat saji yang sangat digemari anak-anak. Franchise dari perusahaan makanan cepat saji muti nasional membuka gerai di kota-kota besar Indonesia seperti Mc Donald, KFC, Wendy’s dll.

Makanan tersebut memang nikmat adanya, selain enak, harganya relatif terjangkau oleh keluarga kelas menengah, dan sangat cocok bagi orang yang tidak mau repot untuk urusan makanan.

Sayangnya makanan jenis ini tidak memberi asupan gizi yang baik bagi anak, dan sekarang di Amerika makanan Fast Food lebih dikenal dengan nama Junk Food (Makanan Sampah).

Junk Food dalam bahasa Indonesia disebut makanan sampah. Istilah itu berasal dari

Negara Barat yang menganggap makanan cepat saji kurang baik bagi kesehatan karena mengandung terlalu banyak kalori, lemak dan kolesterol tanpa mementingkan keseimbangan gizi yang diperlukan tubuh, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti hipertensi, obesitas bahkan kanker. Dapat dikatakan makanan cepat saji berfungsi untuk mengenyangkan saja tanpa ada manfaatnya. Maka dari itu, makanan-makanan cepat saji biasa disebut Junk Food. Akan tetapi oleh karena pola hidup yang tidak mau repot dan makanan-makanan

Junk Food yang semakin banyak, pola makanan sehat jadi luntur dan sudah

(6)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

2 - Bab I Pendahuluan         

Sekarang banyak anak-anak tidak menyukai buah-buahan dan sayuran, mereka lebih memilih makanan junk food. Akibatnya banyak anak-anak yang tidak sehat, gampang sakit, dan tidak sedikit yang menderita obesitas.1

Padahal banyak makanan yang mengandung unsur penting di dalamnya. Dan unsur yang paling lengkap terdapat di dalam tanah. Di dalam tanah terdapatlah unsur-unsur makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam bentuk anorganis. Unsur-unsur anorganis ini tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia. Dengan proses pertumbuhan tanam-tanaman, serta dengan bantuan sinar matahari dan proses lainnya, unsur-unsur anorganis itu diolah menjadi organis dan siap digunakan tubuh.

Di dalam daun dan buah terdapat unsur-unsur yang sangat diperlukan oleh tubuh seperti vitamin A, B, C, D, E, K serta kalsium, zat besi, dan zat-zat lainnya yang dapat menjaga tubuh manusia agar selalu tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Beberapa manfaat sayur dan buah :

a. Sayur dan buah mempunyai gizi lengkap yang dibutuhkan untuk kesehatan, pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh.

b. Sayur dan buah memberi lebih banyak energi.

c. Sayur dan buah cenderung lebih murah dibandingkan daging. d. Sayur dan buah lebih mudah untuk disediakan.

e. Sayur dan buah dapat menurunkan dan menaikan berat badan menjadi normal. f. Sayur dan buah merupakan pengendali selera makan. Sukar merasa

kekenyangan.

g. Sayur dan buah dapat menghindarkan penyakit-penyakit berbahaya.

h. Sayur dan buah akan menimbulkan rasa segar, menambah tenaga, dan menyebabkan tidur nyenyak.

i. Sayur dan buah akan menghilangkan bau badan dan nafas bau. j. Sayur dan buah akan membereskan menstruasi dan menopause. k. Sayur dan buah tidak menuntut pertarakan selera makanan.

l. Sayur dan buah akan menolong seseorang menjadi lebih tenang dan stabil.  

1 

(7)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

3 - Bab I Pendahuluan  m. Sayur dan buah tidak akan menimbulkan perasaan bergejolak, seperti perasaan

murung, perasaan gembira seperti yang diakibatkan makanan dan minuman perangsang seperti minuman keras, kopi, teh, minuman-minuman botol, makanan berlemak dan makanan-makanan tidak sehat lainnya.

Thomas A. Edison, yang hidup antara tahun 1847-1931, mengatakan sebagai berikut, “The doctor of the future will give no medicine but will interest his patient in the care

of the human frame, in diet at prevention of disease.”

Sebutan ini menonjolkan betapa pentingnya makanan bergizi yang merupakan pencegah dan penyembuh penyakit. Makanan bergizi ini dapat diperoleh dengan memilih jenis-jenis makanan tertentu yang memiliki asupan gizi-gizi yang mencukupi.

Dunia dewasa ini dibanjiri dengan banyak buku-buku masak-masakan. Banyak sekali judul yang menarik. Di antaranya “Menu Sehat”, “New Cook Book”, “Prize Winning

Recipes from Around the World”, “Home Canning Cook Book”, “Pastry Cookery”,

“Pies and Cakes”, “The Time Saver Cook Book”, “Buku Masakan Thursina”, dan lain-lain. Di samping buku-buku masakan tersebut terdapat juga petunjuk memasak di dalam majalah wanita.

Ada tiga hal yang biasanya ditonjolkan oleh buku-buku masak-memasak.

(8)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

4 - Bab I Pendahuluan  Hal tersebut sudah menjadi trend di dunia kuliner ibu-ibu, mereka memilih makanan yang enak tanpa mementingkan jumlah gizi yang seimbang bagi penyediaan menu sehari-hari.

Dan ketika memiliki anak karena tidak tahu atau bahkan tidak mau ambil pusing, mereka menyediakan makanan apa saja yang enak menurut mereka. Sehingga banyak sekali anak-anak yang makan makanan yang gizinya tidak seimbang, padahal bagi anak-anak, gizi yang seimbang merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak mereka.

Penyebab anak-anak terbiasa menkonsumsi makanan cepat saji yaitu 1. Naturalisasi gaya hidup melalui iklan

2. Kesibukan keluarga dimana ayah dan ibu bekerja yang mengharuskan anak dijaga baby sitter yang kurang paham akan gizi dan cenderung memberikan apa saja yang anak mau makan

3. Makanan cepat saji dari fernchise terkenal dianggap bergengsi

Oleh karena itu, saya mengambil topik ini sebagai bahan tugas akhir saya, dengan harapan anak-anak dapat kembali suka makan sayuran dan buah-buahan. Diharapkan juga melalui tugas akhir yang saya kerjakan ini, anak akan mulai melihat bagaimana buah dan sayuran sangat bermanfaat bagi tubuh mereka dan akan kagum dan terbiasa dengan buah dan sayur, sehingga anak akan mulai suka makan buah dan sayur.

1.2. Identifikasi Masalah

(9)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

5 - Bab I Pendahuluan  Salah satu gizi yang dibutuhkan adalah Makronutrein dan Mikronutrein yang tersedia pada makanan sehari-hari, dengan variasi 4 sehat 5 sempurna.

Sayangnya, banyak sekali anak-anak pada saat ini yang tidak memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna setiap harinya. Disebabkan oleh ketidaktahuan orang tua mengenai pentingnya asupan gizi 4 sehat 5 sempurna bagi pertumbuhan anak mereka.

Sekarang ini, banyak orang tua sibuk mencari uang, banyak dari mereka yang tidak mau ambil pusing dengan anak mereka. Atau kesibukan orang tua yang mengharuskan anak dipercayakan kepada seorang baby sitter. Asalkan saja anak mereka tidak rewel dan mau makan, mereka akan memberikan apa saja yang mereka inginkan. Salah satunya adalah dengan memberikan makanan yang enak menurut orang tua. Padahal makanan tersebut adalah makanan yang banyak mengandung lemak atau bahkan tidak sehat sama sekali, yang pada kenyataannya makanan-makanan tersebut tidak cukup mengandung gizi yang lengkap seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran.

Sehingga banyak anak-anak sekarang tidak suka makan buah-buahan dan sayuran, atau bahkan anak tersebut akan menutup mulut dengan kedua tangan mereka, atau bahkan menangis ketika disodorkan satu sendok nasi dengan sayuran tertentu.

1.3. Rumusan Masalah

Yang menjadi permasalahan yang menarik untuk diteliti adalah

a. Mengapa banyak anak-anak tidak menyukai buah-buahan dan sayur-sayuran? b. Bagaimana proses perancangan yang tepat sehingga anak mau makan sayur

dan buah?

1.4. Tujuan Penelitian

(10)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

6 - Bab I Pendahuluan  a. Dengan mengubah cara pandang anak terhadap sayur dan buah dengan

memberi image yang menarik terhadap buah dan sayur kepada anak.

b. Membuat konsep perancangan yang tepat mulai dari penelitian hingga segmentasi target audience.

1.5. Ruang Lingkup Perancangan

Dengan memecahkan dan menjawab setiap permasalahan yang ada, digunakan prinsip-prinsip dan teori yang akan dijadikan acuan dalam pembahasan dan juga sebagai kerangka berpikir dalam menyadarkan orangtua terhadap pentingnya buah dan sayuran bagi pertumbuhan tubuh anak, tepatnya masyarakat kota Bandung terutama seluruh masyarakat yang kurang mengerti akan manfaat mengkonsumsi sayuran dan buah.

1.6. Sumber & Teknik Pengumpulan Data

1.6.1. Sumber Data

Data-data diperoleh dari narasumber, buku-buku kesehatan, website, serta wawancara mendalam dengan anak-anak yang di olah sehingga bisa menjadi suatu kesatuan data yang baik sehingga bisa memecahkan masalah perancangan.

1.6.2. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka (website website pariwisata yang sudah ada, bagaimana perbandingannya, kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing website serta juga kelebihannya, juga buku-buku)

(11)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa dan finalisasi desain, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

• Pada dasarnya adalah buah dan sayur memang sangat diperlukan oleh anak-anak, terlebih ketika anak-anak memerlukan gizi yang cukup untuk membuatnya tumbuh sempurna.

• Walaupun anak tidak mau makan sayur dan buah, tapi ketika dibujuk dan dirayu maka anak akan mau makan buah dan sayur pada akhirnya

• Diperlukan sebuah event yang menarik dan besar dalam mengenalkan buah dan sayur sehingga anak mau coba untuk datang dan coba untuk makan buah dan sayur.

• Anak-anak memiliki suatu ketertarikan terhadap warna-warna cerah dan mencolok.

4.2 Saran

4.2.1 Diri Sendiri

• Agar lebih disiplin terhadap waktu, bekerja dan berpikir.

• Agar mengatasi masalah dan memikirkan solusi secara visual yang tepat melalui survei yang lebih mendalam.

• Menjadi lebih peka dalam mendesain.

4.2.2 Civitas Akademika

Agar Universitas Kristen Maranatha dapat lebih memperbaiki sistem administratif yang kurang berjalan dengan baik, terutama dapat menelaah ulang sistem yang berlaku di universitas secara umum dengan sistem yang berjalan masing-masing fakultas.

(12)

Makalah Pengantar Tugas Akhir  

4.2.3 Pemerintah dan Masyarakat Umum

• Agar pemerintah melihat kondisi dimana banyak anak kurang mendapat perhatian dalam soal asupan gizi. Karena anak-anak adalah calon pemimpin-pemimpin di masa yang akan datang.

• Agar masyarakat umum mau belajar dan mencari tahu, apa yang baik untuk dikonsumsi anak, dan tidak baik, sehingga anak akan bisa tumbuh pintar dan sempurna.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

  Menu Sehat (ed. 10/IV)., 2007. Rahasia Sehat Di Balik Serat. Jakarta. PT. Intisari Mediatama

Kasali, Rhenald. 2005. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting Positioning. Jakarta

PT Gramedia Pustaka Utama

Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye (Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye). Bandung

Simbiosa Rekatama Media

Food Magazine. Serba Sehat Dari Apel

Departemen Kesehatan.,1979. Daftar Komposisi Bahan Makanan.

Masdiono, Toni., 1998. 14 Jurus membuat Komik. Jakarta CREATIV MEDIA

Kalbe.co.id

Cybermed.cbn.net.id KapanLagi.com ParentsIndonesia.com

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki sistem dalam perusahaan yang semula berbasis manual menjadi berbasis sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer

Objektif kajian adalah untuk mengenal pasti tahap pengaruh televisyen (pelakon, keganasan, senjata, situasi, ditiru, kesan) terhadap murid-murid sekolah, mengenal pasti

Engkau tidurkan aku semalam, dan Kau bangunkan aku dan menghapus lelahnya tubuh ini Engkau hembuskan nyawa dalam tubuhku, Engkau tiupkan oksigen dalam paru-paruku Engkau

Dan faktor penyebab dari dalam (internal), terjadinya pemberontakan, perkelahian, pemerasan dan berbagai tindakan kekerasan lain oleh tahanan.Upaya yang dilakukan sebagai

HUMAS dari Badan POM dalam kegiatan “Badan POM Sahabat Ibu” dalam melakukan pemberitaan/menyebarkan informasi yang bertujuan untuk mendapatkan respon positif dengan

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

Phylogenetic tree of Indonesian local cattle based on partial sequences of mt-DNA cyt b gene To verify the phenotype traits similarity with origins of local cattle of Pacitan, we

keuangan yang dihasilkan dari kegiatan suatu perusahaan dapat berupa neraca, yang memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu yang