• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Spiritual-Feminis terhadap Tamar dalam II Samuel 13 : 1-22 T1 712011042 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Spiritual-Feminis terhadap Tamar dalam II Samuel 13 : 1-22 T1 712011042 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22

Abstrak

Diskriminasi terhadap perempuan telah terjadi disepanjang sejarah peradaban manusia bahkan terjadi juga dalam cerita-cerita yang dimuat di dalam Alkitab. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk menganalisis diskriminasi perempuan dan tindakan kekerasan yang dialami Tamar dalam teks 2 Samuel 13:1-22. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi hermeneutik narasi dan pendekatan spiritual-feminis. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat ruang patriarki yang membelenggu perempuan yaitu ruang aman dan ruang resiko. Keberadaan ruang-ruang ini menyebabkan Tamar berada pada posisi yang terancam dan tertindas. Namun, ia mampu bergerak melampuai ruang patriarki itu sehingga menciptakan ruang integritas atau otonom, yang terkait dengan kekuatan bersumber pada dirinya untuk membebaskan dan memberdayakannya dari pengalaman pemerkosaan yang dialaminya. Tindakan ini disebut sebagai tindakan pembaharuan secara spiritual untuk membangun kesadaran dan integritas diri yang diperlukan untuk kehidupan selanjutnya. Tindakan yang dilakukan oleh Tamar adalah menaruh abu di kepalanya sebagai tanda bergerak melampaui keterpurukannya dan menjadi contoh yang baik bagi perempuan Indonesia (yang menjadi korban pemerkosaan) untuk berani mengklaim kembali haknya sehingga mampu hidup secara mandiri dan berdaya juang yang tinggi.

Keyword: Tamar, patriarki, feminis, spiritual-feminis, tindakan otonom.

(2)

Perempuan memiliki kedudukan, status, peran dan fungsi yang dibentuk oleh budaya

dominasi atau patriarki. Dalam paham ini, perempuan berada pada posisi the second class.1

Kedudukan atau status, peran, fungsi dan pembagian kerja dilihat berdasarkan kodrat laki-laki

yang kuat, pemberani, rasional. Sedangkan kodrat sebagai perempuan ialah lemah, reproduktif,

ketrampilan untuk melayani bukan sebagai pemimpin.2 Umumnya, pandangan masyarakat

terhadap perempuan berdasarkan pada kondisi fisiknya. Hal ini yang menjadikan kaum laki-laki

lebih mendominasi atau sering disebut lebih superior dibandingkan dengan kaum perempuan.

Selain itu, superioritas laki-laki terhadap perempuan didukung oleh budaya dan agama (termasuk

teks-teks keagamaan). Padahal laki-laki dan perempuan diciptakan untuk menjadi mitra yang

setara (emansipasi).

Emansipasi menuntut kesetaraan. Oleh karena itu, menurut Winkler Prins dalam tulisan

Ashar Suyanto menyatakan emansipasi adalah pembebasan anak dari orang tua sehingga anak

menjadi mandiri dan hidup di kaki sendiri.3 Bahkan tidak tergantung atau di bawah orang lain.

Gerakan Feminis lahir dari sebuah ide yang diantaranya berupaya melakukan pembongkaran

terhadap ideologi penindasan atas nama gender, pencarian akar ketertindasan perempuan, sampai

upaya penciptaan pembebasan perempuan secara sejati. Feminisme merupakan basis teori dari

gerakan pembebasan perempuan.4 Di negara-negara barat emansipasi yang diperjuangkan dalam

bentuk gerakan feminis yaitu feminis liberal, feminis radikal, feminis libertarian, feminis kultural

dan feminis marxis dan sosialis, feminis psikoanalisis, feminis eksistensialis, feminis posmodern,

feminis multkultural dan global, ekofeminisme, dan berbagai bentuk gerakan feminis.5 Lebih

lanjut, Ruether mengatakan bahwa perempuan menuntut prinsip kemanusiaan yang penuh bagi

dirinya sendiri.6 Karena perempuan adalah manusia sepenuhnya dan harus diperlakukan

sedemikian.

Feminis tidak saja diperjuangkan oleh perempuan tetapi juga oleh laki-laki, salah satunya

ialah Mahatma Gandhi. Gandhi menyatakan laki-laki maupun perempuan setara dan memiliki

kesempatan yang sama untuk mewujudkan haknya sebagai manusia, misalnya memperoleh

1Aquarini Priyatna Prabasmoro,

Kajian budaya feminis: tubuh, sastra, dan budaya pop. (Jalasutra, 2006).50

2

Marrie Claire Barth, Hati Allah Bagaikan Hati Seorang Ibu. (Jakarta:BPK Gunung Mulia,2011).4 3

Ashar Sunyoto munandar, Emansipasi dan peran ganda wanita Indonesia;suatu tinjauan psikologis.(Jakarta:Universitas Indonesia,1983). 22.

4

Jane C.Ollenburger & Hellen A.Moore, A Sociology Of Women. (Jakarta:Rineka Cipta-Anggota IKAPI,2002).20. 5

Gadis Arivia, Filsafat Berprespektif Feminis. (Jakarta:Yayasan Jurnal Perempuan.2003).152-154. 6

(3)

pendidikan dan akses dalam keluarga.7 Gerakan feminis diupayakan membebaskan laki-laki dan

perempuan dari kekuasaan, kekerasan, dominasi dan superioritas untuk berada pada relasi baru

yang mengangkat kesetaraan dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Gerakan feminis

menjadi aksi protes terhadap berbagai persoalan kehidupan yang di alami perempuan, baik di

ranah domestik maupun publik. Meskipun ada juga laki-laki yang mendapat perlakuan tidak adil,

tetapi jika dibandingkan dengan perempuan, diskriminasi lebih banyak di alami oleh perempuan

bahkan terlihat dalam Alkitab.

Persoalan yang dialami kaum perempuan di dalam Alkitab dipengaruhi oleh budaya

patriarki yang kuat.8 Misalnya, laki-laki yang lebih pantas menjadi imam, sedangkan perempuan

dianggap tidak layak memegang peranan ini.9 Selain itu dalam kehidupan peribadahan,

perempuan diberikan syarat-syarat khusus, haram bagi perempuan untuk beribadah. Ketika

perempuan mengalami pendarahan, perempuan dianggap najis dan bahkan dalam hukum Israel

kuno seorang perempuan yang tertangkap melakukan hubungan intim dengan orang lain yang

bukan suaminya akan dirajam dengan batu sampai mati.10 Lebih lanjut, kedudukan perempuan

yang demikian mengakibatkan mereka sering mengalami kemalangan. hal ini juga yang dialami

oleh Tamar dalam 2 Samuel 13:1-22.

Tamar adalah salah satu putri dari Daud, adik seibu Absalom dan adik seayah dari

Amnon. Ibu dari Amnon adalah Ahinoam, perempuan Yizrel (2 Sam 3:2; 2 Taw 3:1) dan salah

satu dari enam anak yang lahir di Hebron dari enam istri yang berbeda. Ibu dari Absalom dan

Tamar adalah Maakah.11Sebagai putri raja, kehidupan Tamar tidaklah seindah dan semanis yang

dibayangkan. Sebaliknya, Tamar menjadi korban dari saudaranya Amnon. Adapun tindakan

yang dilakukan oleh Amnon ialah memperkosa Tamar karena kecantikan dan

keperawanannya.12Secara konvensional kecantikan yang tertulis dalam teks 2 Samuel 13 adalah

sesuatu yang identik dengan tubuh (fisik) Tamar. Dalam budaya patriarkal, seorang perempuan

7

Mahatma Gandhi, Kaum perempuan dan ketidakadilan sosial. (Pustaka Pelajar, 2002).4,5.

8 Marie Claire Barth-Frommel,

Hati Allah…., 12. 9

Mary J. Evans, Women In The Bible:An Overview or All The Crucial Passages on

Wo e ’s Role. (Illinois: Intervarsity Press. 1997). 27,28. 10P. J.King & L. E. Stager,

Life in biblical Israel. (Westminster John Knox Press, 2001).68

11

Carol A.Newson & Sharon H.Ringe. The Wo e ’s Bible Co e tary.. (Louisvelle-Kentucky:Westminster/John Knox Press. 1992).93.

12

(4)

dikatakan bernilai dilihat dari segi fisik seperti kecantikan, keanggunan, kesucian atau

keperawanan, menguasai pekerjaan domestik, dan lain sebagainya.13

Tamar sebagai korban pemerkosaan Amnon, korban kekerasan dan korban kerja sama

antar laki-laki (Daud, Amnon, Absalom). Perubahan sikap Amnon dari cinta (nafsu birahi)

menjadi kebencian mendalam dan kemuakan setelah memperkosa Tamar (ay. 15-17). Di dalam

tradisi Yahudi, tindakan seksualitas yang terjadi tanpa jalur yang tepat menurunkan martabat,

reputasi, nilai diri atau harga diri seorang perempuan dan keluarganya.14 Harga diri menjadi hal

yang patut dipertahankan oleh siapa saja, termasuk bagi seorang Tamar. Karena harga diri atau

self-esteem seseorang mempengaruhi perilaku, evaluasi diri individu terhadap kualitas dirinya.

Branden menyatakan harga diri sebagai suatu penilaian yang bersifat positif atau negatif terhadap

diri sendiri.15

Harga diri atau nilai diri berkaitan dengan kehidupan spiritual seseorang dalam

menghadapi dan menerima dirinya yang terdistorsi karena tekanan kehidupan. Secara konseptual,

harga diri spiritual merupakan perpaduan antara pikiran (self-efficiacy) dan perasaan (self-respect)

untuk menanggapi kebahagiaan atau penderitaan hidupnya. Harga diri spiritual memiliki

kekuatan sebagai perkembangan spiritual yang meliputi; kesadaran diri (perasaan, hal-hal yang

mengancam), penerimaan diri (kemampuan untuk menerima keberhasilan dan kegagalan atau

kekurangan diri), ketegasan diri (sikap dan perasaan terbuka yang konsisten), tujuan hidup

(kemampuan menetapkan dan mengembangkan diri), tanggung jawab diri (kemampuan untuk

mengontrol diri terhadap pilihan, tindakan untuk mencapai tujuan hidupnya), integritas diri

(kemampuan berpikir dan perasaan untuk menemukan makna dirinya secara jujur dan

benar).16Harga diri spiritual sebagai suatu kebutuhan dasar untuk menentukan dirinya layak

secara individual maupun sosial, demikian pula bagi Tamar.

Tamar sebagai perempuan dalam keluarga dinasti Daud bukanlah perempuan yang

memperjuangkan harga dirinya secara heroik. Tindakan Tamar pada ayat ke 19 yaitu Tamar

menaruh abu di atas kepalanya lalu mengoyakkan bajunya menandakan dukacita atau rasa malu

13

Sue Thornham, Teori Feminis dan Cultural Studies;Tentang Relasi yang Belum Terselesaikan. (Yogyakarta:JALASUTRA,2010).221.

14 Toeti Hearty Noerhadi,

Emansipasi dan peran ganda wanita Indonesia;suatu tinjauan psikologis.(Jakarta:Universitas Indonesia.1983).58.

15

Jacob Daan Engel, Nilai Dasar Logo Konseling. (Yogyakarta: KANISIUS,2014).12. 16

(5)

yang mendalam.17 Melalui tindakan tersebut, Tamar seolah-olah mengarahkan telunjuknya pada

Amnon sebagai tersangka. Tamar mengungkapkan perlakuan yang tidak wajar pada dirinya,

menghancurkan kehidupan dan harga dirinya sebagai perempuan yang seharusnya mendapat

perlindungan. Tamar menyadari keberadaan dirinya, nilai dirinya sebagai perempuan yang telah

mengalami kekerasan.

Hal yang perlu diperhatikan bagi Tamar sebagai seorang perempuan ialah bukan saja

peranannya sebagai perempuan dalam keluarga, akan tetapi kedudukannya sebagai manusia.

Manusia yang memiliki hak untuk hidup, bermartabat dan memperjuangkan harga dirinya.18

Mungkinkah hidup masih bermakna dibalik semua penderitaan yang dialami oleh Tamar? Hidup

selalu memiliki potensi untuk memiliki makna dalam kondisi apapun, bahkan dalam keadaan

terpuruk.19 Pengalaman dari bentuk kekerasan, penindasan dan ketidakadilan yang di alami kaum

perempuan terdapat kekuatan perempuan. Kekuatan untuk bertahan bahkan melawan tindakan

yang merendahkan atau menindas kehidupannya. Kekuatan dari harga diri spiritual sebagai

spiritual perempuan atau spiritual feminist.

Spiritual feminis menjadi salah satu bentuk atau cara untuk mengusahakan keutuhan

dirinya sebagai perempuan tentang realitas dan keberadaan dirinya. Fungsinya untuk

menemukan kembali gambaran dan kisah yang memberdayakan kaum perempuan sehingga

menjadi pribadi yang utuh dan sejati serta pencapaian integritas diri.20 Oleh karena itu, tulisan ini

difokuskan pada: Studi Spiritual-Feminis Terhadap Tamar dalam 2 Samuel 13:1-22. Adapun

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama apakah makna penderitaan

(pasca pemerkosaan) Tamar dalam 2 Samuel 13:1-22? Kedua, bagaimana tindakan perubahan

Tamar dalam menghadapi penderitaannya dari prespektif Spiritual-Feminis?

Tujuannya untuk mendeskripsikan makna penderitaan pasca pemerkosaan yang dialami

oleh Tamar dalam 2 Samuel 13:1 dan menganalisis tindakan perubahan Tamar dalam

menghadapi penderitaannya dari prespektif Spiritual-Feminis. Adapun hasil dari tugas akhir ini

ialah dapat memberikan informasi bahwa cerita Tamar dalam 2 Samuel 13:1-22 ini mewakili

berbagai persoalan yang dialami oleh kaumnya dan penderitaan yang dialami oleh Tamar. Akan

tetapi, Tamar bergerak melampaui penderitaannya untuk menjadi agen perubahan tentang

17Ensiklopedi Alkitab Masa Kini-Jilid I;A-L. (Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih,2011).8.

18

Toeti Hearty Noerhadi…, 52. 19

Jacob Daan Engel,Nilai Dasar…,5. 20

(6)

kedudukan perempuan dalam keluarga, masyarakat dan gereja. Memberikan pandangan yang

baru dari teks 2 Samuel 13:1-22 berkaitan dengan perspektif spiritual-feminis.

Dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah model penafsiran sinkronik21; studi

hermeneutik dan kritik narasi. Studi hermeneutik yaitu pendekatan pada konteks sosial umat

Israel yaitu mengenai keadaan sosial budaya, di seputaran peristiwa dalam teks dan dari teks.22

Sedangkan pendekatan narasi adalah suatu pendekatan menggunakan analisi alur cerita (plot),

ketepatan waktu, karakterisasi dan sudut pandang. Kemudian, keterkaitan teks 2 Samuel 13:1-22

dengan prespektif Spiritual-Feminis setelah dilakukan studi sinkronik.

21

Ira D. Mangililo, Model-model Dalam Tafsir Perjanjian Lama. (Salatiga: Satya Wayana Press (forth waiting).2015).6,7.

22

Referensi

Dokumen terkait

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Memang beberapa hari yang lalu mbak Izzah bertanya kepadaku mengenai undangan pernikahan teman mbak Izzah yang akan berlangsung seminggu lagi.. Di atasnya tertuliskan nama mbak

Pada hari ini Rabu, tanggal Dua piluh Satu bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pertanian Kabupaten

Result of the research showed that Strength of agel fiber can reach 354 MPa, Chemical treatment of formalin had no significant effect on its strength, and Agel fiber can used

Terkadang umpatan atau misuh atau mengeluarkan kata-kata kotor dalam dunia laki-laki sering dijumpai dalam berbagai aktifitas tetapi ketika kebiasaan itu coba untuk direduksi

(2) The gasket contact with fl ange having surface roughness 1.5μm shows the widest real contact width both for the gasket 400-MPa mode and the gasket 0-MPa mode. The gasket

Pada hari ini Rabu, tanggal Dua puluh satu bulan Juni tahun Dua ribu tujuh belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Pertanian Kabupaten Humbang

[7] studied the real measurement result of contact width, area when surface roughness is considered and local contact stress have been examined through numerical