• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI KINERJA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASKES KOMERSIAL PADA PASIEN RAWAT INAP DI PT ASKES CABANG BOYOLALI TAHUN 2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI KINERJA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASKES KOMERSIAL PADA PASIEN RAWAT INAP DI PT ASKES CABANG BOYOLALI TAHUN 2009."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

EVALUASI KINERJA APLIKASI SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN ASKES KOMERSIAL PADA PASIEN

RAWAT INAP DI PT ASKES CABANG BOYOLALI

TAHUN 2009

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh:

HERY KURNIAWATI J410070072

PROGAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komputer mempunyai peranan penting dalam dunia teknologi

informasi, dimana informasi tersebut tidak mungkin ada jika tidak

diprosesoleh komputer. Dan dengan aplikasi komputer dapat meningkatkan

kinerja sistem informasi, misalnya informasi yang dihasilkan akan lebih

cepat, akurat, lengkap, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dengan demikian informasi yang dihasilkan akan dapat dapat digunakan

untuk mendukung pengambilan keputusan yang berkaitan dengan layanan

kesehatan yang ada di rumah sakit.

Bidang kesehatan memanfaatkan teknologi informasi bagi

pengumpulan dan penyimpanan data. Disamping itu teknologi juga memiliki

karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan

muncul produk baru dengan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan

kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif

terbaru ( Fuad, 2005).

Penelitian tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT Askes

pernah dilakukan oleh Ari Joko Purnomo tahun 2008. Menyimpulkan bahwa

ada kecepatan pemrosesan klaim rata-rata 5 hari setelah implementasi SIM

PT Askes online G1 sedangkan sebelum implementasi SIM PT Askes

(3)

Program Askes Komersial adalah Asuransi Kesehatan yang

kepesertaanya bersifat sukarela dari badan usaha dan badan lainnya. Peserta

Askes Komersial adalah karyawan, karyawati beserta atau tanpa penerima

pensiunnya dengan atau tanpa keluarganya dari suatu Badan Usaha (BU)

(PT. Askes, 2005 a).

Penerapan aplikasi SIM secara menyeluruh di rumah sakit bertujuan

memberikan informasi yang cepat kepada rumah sakit, karena sistem ini

mudah dioperasionalkan dan input datanya lebih cepat SIM Askes Komersial

merupakan salah satu sumber daya perusahaan, yang diharapkan mampu

berperan dalam peningkatan competitive advantage perusahaan baik produk

maupun servis yang dihasilkan perusahaan (PT. Askes, 2005 b).

Informasi sebagai sumberdaya yang memberikan bermanfaat dalam

memproses, menghasilkan dan mengkomunikasikan informasi. Informasi

yang dihasilkan dapat digunakan untuk monitoring dan evaluasi terhadap

kinerja kegiatan kepesertaan, pelayanan kesehatan di Pemberi Pelayanan

Kesehatan (PPK). Manfaat lain adalah dapat digunakan untuk monitoring

dan evaluasi kinerja keuangan secara periodik ke jenjang lebih tinggi.

Sistem informasi ini sangat diperlukan disetiap rumah sakit yang

melayani pasien dengan fasilitas Askes Komersial. Fakta dilapangan tidak

semua rumah sakit pada pela yanan pasien Rawat Inap (RI) menggunakan

aplikasi SIM secara menyeluruh. Akibat yang ditimbulkan adalah keluhan

rumah sakit karena pembayaran klaim yang tidak tepat waktu, sehingga

(4)

kemudian timbul adalah terganggunya kelangsungan pelayanan kepada

pasien. Pelayanan itu meliputi stok obat-obatan, alat kesehatan, dan

penunjang diagnostik kemungkinan lain yang ditimbulkan adalah

terganggunya pembayaran tenaga medis dan karyawan serta kerugian lain

yang lebih banyak bagi rumah sakit tidak dapat memberikan informasi

dengan cepat kepada, pihak rumah sakit atau pihak Askes Komersial tentang

laporan klaim.

Penerapan Aplikasi SIM di rumah sakit dengan tujuan sistem ini

mudah dioperasionalkan, input data cepat dalam memberikan informasi pada

pihak rumah sakit terutama pada playanan pasien rawat inap. Fakta

dilapangan saat ini menyebabkan peneliti tertarik untuk mengevaluasi kinerja

SIM Askes Komersial di PT Askes (Persero) Cabang Boyolali.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja Aplikasi SIM Askes Komersial pada pasien rawat

inap sebelum dan sesudah penerapan SIM Online G1 di PT (Persero) Cabang

(5)

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui kinerja Aplikasi SIM Askes Komersial pada pasien rawat

inap sebelum dan sesudah penerapan SIM online G1 di PT Askes

Komersial Cabang Boyolali.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui kinerja Aplikasi SIM Askes Komersial pada pasien RI

sebelum dan sesudah penerapan Aplikasi SIM Askes Komersial pada

pasien RI.

b. Mengetahui kelemahan-kelemahan sebelum dan sesudah penerapan

Aplikasi SIM Askes Komersial pada pasien RI.

c. Mengetahui kelebihan sebelum dan sesudah penerapan Aplikasi SIM

Askes Komersial pada pasien RI.

d. Membandingkan atribut penilaian kinerja sebelum dan sesudah

penerapan Aplikasi SIM Askes Komersial pada pasien RI.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Sakit

Sebagai perencanaan tahunan dalam manajemen keuangan (cash flow)

2. Bagi Peneliti

Meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam melakukan penelitian

(6)

3. Bagi PT Askes

Meningkatkan kinerja SIM PT Askes Komersial.

4. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai sumbangan informasi menambah literatur perpustakaan di

bidang SIM khususnya SIM Askes Komersial.

E. Ruang Lingkup Pendidikan

Ruang lingkup pe nelitian ini adalah evaluasi kinerja Aplikasi SIM

Askes Komersial pada pasien RI di PT Askes (Persero) Cabang Boyolali

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembuatan web Liga Utama Inggris ini penulis menggunakan PHP dan MySQL dengan browser Internet Explorer 5.0. Penggunaan web ini sangat mudah pengunjung tinggal meng â klik

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor W2.E14.PL.02.01- 12/POKJA/ULP-KONS/TBA/2016 tanggal 17 September 2016 dan Berita Acara Pembuktian Kualifikasi Dan Negosiasi

[r]

Multidisciplinary Design Optimization Methods (Metode MDO ) diterapkan pada perancangan ve s sel truck untuk mengatasi kompleksitas beberapa parameter perancangan yang

Dari Gambar 8 dan 9 terlihat bahwa uap superheat yang tidak dialirkan temperaturnya akan lebih tinggi di bagian ruang antar Sirip (T2) di- bandingkan dengan yang

modulus yang digunakan untuk memperkirakan terjadinya buckling plastis pada kolom yang diberi beban tekan dapat digunakan untuk memperkira- kan terjadinya kerutan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA PENGASAH BATU AKIK TERHADAP

Add a control element to se:Stroke, which requests that all lengths in a pattern (such as in stroke-dasharray) are rescaled such that an integral multiple of the rescaled