• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN TEKNOLOGI CAD CAM UNTUK MEMBUAT PRODUK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN TEKNOLOGI CAD CAM UNTUK MEMBUAT PRODUK."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN TEKNOLOGI CAD CAM UNTUK MEMBUAT

PRODUK.

W. T. BHIRAWA

Program Studi Teknik Industri Universitas Suryadarma Jakarta

ABSTRAK

Teknologi Computer Aided Design (CAD) atau Computer Aided Design and Drafting (CADD), adalah merupakan satu bentuk otomatisasi yang membantu perancang untuk

memperbaiki gambar, spesifikasi, dan elemen-elemen yang berhubungan dengan

perancangan yang menggunakan efek grafik khusus dan perhitungan program-program komputer. Teknologi yang menggabungkan antara komputer dengan Software CAD dengan mesin-mesin produksi CNC (Computer Numeric Control), dimana teknologi tersebut digunakan untuk bermacam produk dalam lingkungan dan arsitektur, elektronik, dan erodinamika (ilmu dinamika udara), teknik otomotif dan desain produk.

Sistem CAD menggambar dengan menggunakan ketentuan-ketentuan software, dengan menggunakan perintah-perintah atau menggunakan icon yang tersedia, atau kedua-duanya, biasanya meliputi pemodelan 2 dan 3 dimensi dan model operasi simulasi komputer. Sistem CAD dijalankan melalui PC untuk desain dan pemodelan 2D dan 3D serta proses drafting, kemudian dijalankan dan diintegrasikan dengan sistem CAM (Computer Aided Manufacture) yang disesuaikan dengan format mesin CNC yang akan digunakan.

Kata kunci : computer aided design (CAD), computer aided manufacture (CAM),

PENDAHULUAN

Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Kemajuan ini juga merambah dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan tersebut, mesin produksi atau mesin perkakas sudah banyak menggunakan teknologi tinggi seperti mesin bor dan mesin gergaji. Awal lahirnya mesin CNC (Computer

Numerically Controlled) bermula dari 1952

yang dikembangkan oleh John Pearson dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih

ringkas.

Penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Kemajuan di bidang teknologi pengolahan data dan informasi yang sangat pesat salah satunya adalah komputer. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan komputer ke dalam mesin-mesin perkakas seperti mesin freis, mesin bubut, mesin gerinda dan mesin lainnya.

Hasil dari penggabungan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini sering disebut dengan mesin CNC (Computer

Numerical Control). Salah satu contoh

mesin CNC yang sekarang ini mudah ditemukan dan sering digunakan adalah mesin bubut CNC. Mesin bubut CNC adalah mesin bubut yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut dengan kontrol numerik terkomputerisai (CNC). Mesin bubut digunakan untuk memotong logam yang berbentuk silindris. Adapun beberapa keuntungan penggunaan mesin

(2)

perkakas CNC yaitu: produktivitas tinggi, ketelitian pengerjaan tinggi, kualitas produk yang seragam dan dapat digabung dengan perangkat lunak tambahan misalnya software CAD/CAM sehingga pemakaian mesin CNC akan lebih efektif, waktu produksi lebih singkat, kapasitas produksi lebih tinggi, biaya pembuatan produk lebih rendah (Bosan C.B., 1998).

Kemajuan teknologi memungkinkan proses menggambar menjadi lebih mudah. Adanya mesin gambar mempermudah kegiatan menggambar secara manual, sehingga keberadaan komputer yang dilengkapi

software aplikasi untuk mendesain

gambar semakin membuat komunikasi dengan bahasa gambar menjadi lebih efisien. Waktu menggambar lebih singkat, penyimpanan arsip-arsip gambar lebih mudah dan ringkas. Bersamaan dengan kemajuan teknologi, standar gambar juga telah dipaksa mengikutinya. Dapat disebutkan di sini cara-cara modern yang telah dikembangkan seperti pembuatan film mikro, mesin gambar otomatis dengan bantuan komputer, perencanaan dengan bantuan komputer (Protel, Visio, EWB),

CAD (Computer Adied Design) dan

sebagainya.

Tuntutan dunia usaha/dunia industri yang selalu berkembang dan persaingan dalam produk dan jasa menciptakan peluang munculnya teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Suatu perusahaan pembuat perangkat lunak di Amerika, AUTODESK telah menciptakan perangkat lunak untuk membantu perancangan yaitu Computer

Aided Design (CAD) atau CAM (Computer Aided Manufacturing). CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer

yang memungkinkan seorang perancang (designer) untuk mendisain gambar rekayasa (design engineering) dengan mentransformasikan gambar geometris secara cepat. Sedangkan CAM (Computer

Aided Manufacturing) adalah sistem

manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan program komputer untuk menterjemahkan disain rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat mengontrol mesin NC (Numerical

Controlled Machines). Sistem CAD/CAM

sendiri terjadi apabila spesifikasi disain secara langsung ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi manufaktur, jadi CAD/CAM merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur.

Pada umumnya CAD/CAM dianggap alat gambar elektronik saja yang dapat mempercepat proses menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan CAD/CAM jauh melebihi anggapan tersebut dimana CAD/CAM mempunyai fungsi utama dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD/CAM biasa melakukan analisa elemen hingga (finite

element analysis), analisa transfer panas

(heat transfer analysis), analisa tekanan (stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation of mechanisms), analisa cairan dinamis (fluid dynamic analysis) dan lain-lain.

Perangkat lunak pertama dari CAD yaitu AutoCAD, yang saat ini telah banyak digunakan dalam berbagai bidang teknik antara lain gambar arsitektur, mesin, otomotif, dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3 dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat proses menggambar.

Dunia pendidikan saat ini tidak luput dari dunia Informasi dan Teknologi (IT) yang merupakan salah satu penunjang penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Teknologi dapat membantu mempercepat menyelesaikan suatu pekerjaan ketika kita sudah mampu menguasainya dengan baik. Ada beberapa program komputer yang digunakan dalam menggambar teknik, Seperti AutoCAD, 3D Studio Max, Google SketchUp, ArchiCAD, Lumion, Rhinoceros, Tekla, dll. Oleh sebab itu, CAD (Computer Aided Design)

merupakan software yang penting dikuasai oleh mahasiswa yang tujuannya tidak lain untuk mampu bersaing di dunia kerja.

Dalam hal ini, fungsi komputer pada sistem kontrol ditekankan pada perangkat lunak (software). Aplikasi

(3)

perangkat lunak (software) sebagai bagian dari sistem kontrol pada mesin yang banyak digunakan saat ini adalah software dengan sistem CAD/CAM. Desain gambar CAD berisikan tentang gambar produk yang meliputi ukuran dan bentuk geometri sedangkan desain gambar CAM adalah berupa desain tentang proses pemakanan, toolpath, setup mesin dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan proses atau cara agar dihasilkan produk yang sesuai dengan yang digambar pada proses CAD. Dengan digabungnya mesin CNC dengan CAD/CAM akan lebih efektif, karena dengan adanya mesin CAD/CAM, operator hanya perlu menggambar benda kerja kemudian hasilnya disimpan dalam komputer atau disket. Setelah gambar benda kerja dibuat, operator bisa melihat kembali gambar tersebut dan dapat mengeksekusinya dalam bentuk simulasi, sehingga bila ada kesalahan pada gambar dapat diketahui lebih dahulu sebelum dieksekusi ke mesin yang sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kesalahan dalam pembuatan produk. Selain itu program yang sudah dibuat (disimpan) dapat digunakan secara berulang-ulang (untuk produksi masal). Salah satu software yang dapat digunakan atau dipadukan dengan mesin CNC adalah software.

Computer Aided Design (CAD)

digunakan secara luas di perangkat yang berbasis komputer yang membantu insinyur teknik, arsitek, profesional perancangan yang banyak bekerja dengan aktivitas rancangan. Perangkat otoritas utama geometri dalam proses Siklus hidup Manajemen Produksi yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras. Paket yang ada dari vektor 2 Dimensi berdasarkan gambaran sistem ke permukaan parametrik 3 Dimensi dan pemodelan perancangan solid. Computer

Numerical Control (CNC) didefinisikan

sebagai satu komputer (computer ) yang mengkonversikan rancangan menjadi sejumlah perintah (numbers) dimana komputer memanfaatkan kendali (control) untuk memotong (cutting) dan membentuk (shaping) material.

Computer Aided Design digunakan untuk merancang dan mengembangkan produk, yang bisa dengan baik

digunakaan oleh pemakai akhir atau lanjutan. Computer Aided Design juga secara ekstensif digunakan dalam perancangan berbagai alat dan perlengkapan yang digunakan di dalam komponen-komponen manufaktur. CAD digunakan untuk menggambar dan merancang semua tipe bangunan, dari tipe rumah kecil sampai ke tipe bangunan besar komersil dan industri seperti rumah sakit dan pabrik. CAD digunakan melalui proses teknik dari perancangan konseptual dan layout, melalui rekayasa dan analisis komponen untuk mendefinisikan metode manufaktur. Untuk aplikasi komputer digital dalam perancangan teknik dan produksi

Computer Aided Design (CAD)

menunjuk ke pemakaian komputer dalam mengkonversikan satu ide awal produk menjadi rancangan detail teknik. Evolusi perancangan biasanya meliputi pembuatan model geometrik produk , yang bisa dimanipulasi, dianalisa, dan diperhalus. Dalam CAD, komputer graphik mengganti sketsa dan gambar teknik tradisional yang digunakan untuk memvisualisasi produk dan mengkomunikasikan rancangan informasi.

Computer Aided Manufacturing (CAM) menunjuk ke pemakaian komputer yang mengkonversi rancangan teknik sampai produk akhir. Proses produksi memerlukan pembuatan perencanaan proses dan penjadwalan produksi, yang menjelaskan bagaimana suatu produk dibuat , sumberdaya apa yang diperlukan dan kapan serta dimana sumberdaya ini akan dikirimkan. Proses produksi juga memerlukan pengendalian dan koordinasi yang diperlukan untuk proses fisik, peralatan, material, dan tenaga kerja. Dengan CAM, komputer membantu manajer, insinyur teknik/manufakturing, dan pekerja produksi dengan tugas-tugas produksi secara otomatisasi. Computer membantu untuk mengembangkan proses perencanaan, order, dan jalur material, serta memonitor jadwal produksi. Juga membantu mengendalikan mesin, industri robot, pengujian peralatan, dan sistem yang yang memindahkan dan menyimpan material di dalam pabrik. Integrasi

Computer Aided Manufacture

(4)

Design menghasillan proses manufaktur yang lebih cepat dan lebih efisien. Metodologi ini digunakan di area manufaktur yang berbeda. Dalam manufaktur sistem CAM, Computer Numeric Control (CNC) digunakan untuk

melakukan proses permesinan dan perancangan. Di banyak kasus sistem CAM akan bekerja dengan perancangan CAD yang dibuat di lingkungan 3 Dimensi. Programmer CNC akan menentukan operasi mesin dan sistem CAM yang akan membuat program CNC. Kompatibilitas sistem CAD/CAM dibatasi untuk kebutuhan pengenalan kembali konfigurasi bidang kerja bagi sistem CAM. Dengan kata lain: perangkat lunak CAM biasanya terdapat bersama dengan mesin CNC.

METODE

Jenis Mesin CNC di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu :

Mesin bubut CNC dan Mesin frais CNC Cara Mengoperasikan Mesin CNC Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap-tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu : 1. Sistem Absolut. Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.

2. Sistem Incremental. Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.

Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC. PC untuk Mesin CNC, PC (Personal

Computer) sebagai perangkat input bagi

mesin CNC sangat penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya. Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun

yang sejenis.

Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur. Kode Standar Mesin CNC.

Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat menggunakan PC

(5)

sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan (Teicholz, Eric, 1999). Kode standar pada mesin CNC yaitu : Mesin Bubut Fungsi G G00 Gerakan cepat G01 Interpolasi linear G02/G03 Interpolari melingkar G04 Waktu tinggal diam. G21 Blok kosong

G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut

G25/M17 Teknik sub program G27 Perintah melompat G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama

G64 Motor asutan tak berarus G65 Pelayanan kaset

G66 Pelayanan antar aparat RS 232

G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal

G78 Siklus penguliran G81 Siklus pemboran

G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.

G83 Siklus pemboran dengan penarikan G84 Siklus pembubutan memanjang G85 Siklus pereameran G86 Siklus pengaluran G88 Siklus pembubutan melintang

G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam. G90 Pemrograman harga absolut G91 Pemrcgraman harga inkremental G92 Pencatat penetapan G94 Penetapan kecepatan asutan

G95 Penetapan ukuran asutan G110 Alur permukaan G111 Alur luar G112 Alur dalam G113 Ulir luar G114 Ulir dalam G115 Permukaan kasar G116 Putaran kasar Fungsi M M00 Berhenti terprogram M03 Sumbu utama searah jarum jam

M05 Sumbu utama berhenti M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat

M08 Titik tolak pengatur M09 Titik tolak pengatur

Ml7 Perintah melompat kembali M22 Titik tolak pengatur

M23 Titik tolak pengatur M26 Titik tolak pengatur M30 Program berakhir M99 Parameter lingkaran M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis Mesin Frais Fungsi G G00 Gerakan cepat G01 Interpolasi lurus G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam

G03 Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam

G04 Lamanya tingqal diam. G21 Blok kosonq

G25 Memanqqil sub program G27 Instruksi melompat G40 Kompensasi radius pisau hapus

G45 Penambahan radius pirau G46 Pengurangan radius pisau G47 Penambahan radius pisau 2 kali

G48 Penguranqan radius pisau 2 kali

G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)

G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)

G66 Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232

G72 Siklus pengefraisan kantong

G73 Siklus pemutusan fatal G74 Siklus penguliran (jalan kiri) G81 Siklus pemboran tetap G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam

(6)

dengan pembuangantatal G84 Siklus penquliran G85 Siklus mereamer tetap G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.

G90 Pemroqraman nilai absolut G91 Pemroqraman nilai

inkremental

G92 Penqqeseran titik referensi Fungsi M

M00 Diam M03 Spindel frais hidup.searahjarumjam

M05 Spindel frais mat!

M06 Penggeseran alat, radius pisau frais masuk

M17 Kembali ke program pokok M08 Hubungan keluar M09 Hubungan keluar M20 Hubungan keluar M21 Hubungan keluar M22 Hubungan keluar M23 Hubungan keluar

M26 Hubungan keluar- impuls M30 Program berakhir M98 Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis

M99 Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/ 303)

Tanda Alarm

A00 Salah kode G/M A01 Salah radius/M99 A02 Salah nilaiZ A03 Salah nilai F A04 Salah nilai Z

A05 Tidak ada kode M30 A06 Tidak ada kode M03 A07 Tidak ada arti A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset

A09 Program tidak ditemukan A10 Pita kaset dalam

pengamanan

A11 Salah pemuatan A12 Salah pengecekan A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh

A14 Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD┴ / M atau ┤ / M

A15 Salah nilai Y.

A16 Tidak ada nilai radius pisau frais

A17 Salah sub program A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol

Untuk mesin CNC Generasi Baru, operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design). Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided

Manufacturing). Software CAM pada

umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya.

Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer melalui media rekam. (Pressman, Roger S., 1994)

Masa Depan Mesin CNC. Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa datang dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan diolah oleh

(7)

software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja.

Dibawah ini adalah flowchart dari proses pengerjaan dengan menggunakan CAD/CAM :

Gambar 1. Flowchart Proses Pengerjaan Mulai

Identifikasi masalah

Berapa lama membuat produk dan optimalisasi pengerjaan

Data Produk

Sesuai Spesifikasi

Proses CAM dengan Power Mill Gambar 3D dengan Power

Shape

Proses di CNC Pemilihan tools dan tool

path strategy

Minimasi error

NC Program produk

Produk

(8)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kemampuan ataupun aktivitas desain yang berhubungan dengan inovasi sangatlah luas, tergantung dari produk apa yang akan dihasilkan dan untuk siapa (pengguna). Inovasi dan ide-ide desain tidaklah terbatas pada awal perencanaan desain, tetapi sudah harus dipikirkan penerapannya pada kemampuan produksi yang meliputi diantaranya; pembuatan tool, jig, mold, dan sistematika desain proses produksi, yaitu kemudahan di dalam menentukan proses kerja produksi secara efisien dan ekonomis. Kecepatan perubahan rancangan produk akan dipengaruhi oleh kecepatan perkembangan teknologi, kerumitan produk dan proses, pemendekan siklus perancangan dan faktor-faktor organisasi. (Adam Jr., Everett E. dan Ebert, Ronald J., 1992,.)

Pemanfaatan teknologi material juga akan berpengaruh pada proses desain maupun proses produksinya, karena hal tersebut berkaitan dengan fasilitas yang akan digunakan. Sebuah desain produk akan dikatakan baik jika sesuai dengan kebutuhan konsumen baik dari sisi fungsi dan maupun bentuknya,

mudah untuk dibuat/dilakukan proses pemesinan, murah dan dapat memberikan peluang kepada perusahaan dalam persaingan yang menguntungkan. Yang paling terpenting yaitu selalu mengedepankan konsep KIS (keep it

simple). Cara yang konvensional untuk

mendesain cetakan berdasarkan desain dan pengembangan produk menghabiskan banyak waktu dan biaya yang mahal. Simulasi komputer bisa digunakan untuk proses pengembangan yang cepat sebelum suatu investasi penting dilakukan. Software CAD/CAM CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah suatu teknologi yang digunakan pada kegiatan desain dan produksi dengan menggunakan komputer digital.(Teicholz, Eric, 1999).

CAD bisa diartikan sebagai sistem komputer yang digunakan untuk membantu dalam membuat, modifikasi, analisis, atau mengoptimalkan desain. Sistem komputer ini terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Gambar di bawah ini adalah ilustrasi dari pemodelan software dengan Power Shape.

Gambar 2. Pemodelan software dengan Power Shape. CAM adalah software yang digunakan

untuk merencanakan, mengatur dan mengontrol operasi pada kegiatan manufaktur, seperti menentukan pahat (tools) yang akan digunakan, menentukan ketinggian benda kerja (work piece), feed

rate, stepdown, stepover dan menentukan

semua parameter yang akan digunakan pada saat proses pemesinan. Software CAM juga dapat mensimulasikan proses pemesinan, waktu pemesinan dan akhirnya mengirimkan data dari komputer (CAD/CAM) yang digunakan untuk mendesain ke mesin-mesin yang

(9)

digunakan pada saat pemesinan hingga berakhir menjadi sebuah produk seperti

yang diiliustrasikan dengan Power Mill pada gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3 Proses Pengerjaan dengan Power Mill

Setelah dilakukan pemilihan alat , kecepatan pemotongan dan, jalur pemotongan serta simulasi dengan menggunakan Powermill, dan kemudian

dipastikan sudah benar, maka di masukkan ke dalam Numerical Code, contoh sebagian Numerical Code dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Contoh Numerical Code (NC) Pemasangan benda kerja pada mesin

CNC diatur sedemikian rupa sehingga , lintasan dari tool mesin tidak menganggu posisi penjepit benda kerja. kemudian mengatur posisi tools. Setelah memasukkan NC ke dalam mesin CNC, maka, mulailah di start mesin untuk

mengerjakan benda kerja atau produk. Gambar 5 adalah contoh pengerjaan benda kerja atau produk dengan menggunakan mesin CNC 3 axis tipe Milling.

(10)

Gambar 5. Proses Pengerjaan Produk dengan CNC 3 Axis Machine tipe Milling Setelah selesai pengerjaan, posisi toll

pada M 00 atau pada posisi awal dari tool maka proses pengerjaan berhenti, kita matikan mesin CNC dan membuka

penjepit benda kerja, maka jadilah Produk yang kita inginkan

Gambar 5. Produk hasil pengerjaan dengan CNC Machine

KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari penulisan ini adalah sebagai berikut :

a) Penerapan Teknologi CAD/CAM akan meningkatkan :

Produktivitas Pekerja bagian Mold Kualitas Mold yang dihasilkan Fleksibilitas dalam mendisain Mold b) Kecepatan dalam pembuatan Mold c) Kepuasan Bekerja Pekerja bagian

Mold

d) Keunggulan Bersaing Perusahaan Terlihat begitu banyak kemampuan yang dapat diberikan oleh

Teknologi CAD/CAM sehingg dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dan akademisi

e) Investasi CAD/CAM yang cukup mahal dan biaya Sumber Daya Manusia di bidang CAD/CAM yang masih mahal karena masih langka. Kondisi ini tidak akan bertahan lama, teknologi CAD/CAM akan semakin murah karena perkembangan teknologi informasi yang amat sangat cepat dan Sumber Daya Manusia yang handal di bidang tersebut.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Adam Jr., Everett E. dan Ebert, Ronald J., 1992, Production and Operations Management, 5th Edition, Prentice Hall International. Bosan C.B., 1998 ,” Computer Aided

Design and Manufacture ”, John Wiley & Sons.

Buffa, Elwood S. dan Sarin, Rakesh K., 1993, Modern Production / Operations Management, 8 th Edition, John Willy & Sons.

Dilworth, James B., 1993, Production, Operation and Management Manufacturing and Services, 5th Edition, McGrawHill Inc.

Duncan L., William, 1994, Manufacturing 2000 , Amacom.

Hussain, Donna S. dan Hussain, K.M., 1992, Information Management, Prentice Hall International (UK) Ltd.Levin, Guide To Commands and Feature ”, Second Edition for release 10 and 11

Nazir, Moh., 1988, Metode Penelitian, Cetakan 3, Ghalia Indonesia. Pressman, Roger S., 1994, ”Software

Engineering : A Practitioner’s Approach”, Third Ed., McGraw-Hill International Editions.

Teicholz, Eric, 1999, ”CAD/CAM Handbook ”, Mcgraw-Hill Book Company.

Gambar

Gambar 1. Flowchart Proses Pengerjaan
Gambar 2. Pemodelan software dengan Power Shape.
Gambar 3 Proses Pengerjaan dengan Power Mill
Gambar 5. Proses Pengerjaan Produk dengan CNC 3 Axis Machine tipe Milling Setelah selesai pengerjaan, posisi toll

Referensi

Dokumen terkait

konstruksi bangunan 4.1 Mengidentifikasi ukuran standar komponen konstruksi bangunan 4.2 Memahami gambar kerja. 4.3 Melaksanakan persiapan pembuatan

Demikian hal ini kami sampaikan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk diketahui sebagaimana mestinya. Rangkasbitung, 26

 3.Administrasi kesekretariatan 1.Administrasi kesekretariatan 2.Administrasi keuangan Ceramah Ceramah 60` 60` 4.Teknik pengendalian motivasi 1.Hakikat motivasi 2.Pengambilan

Berdasarkan pada fenomena yang ada maka permasalahan pertama pada penelitian ini adalah perusahaan manakah yang akan tetap bertahan atau berpotensi mengalami kebangkrutan

Hal ini tentu akan membuat konsumen di tingkat tertinggi mendapatkan harga termurah atau bahkan mendapatkan keuntungan bila mengetahui cara mengolah jaringannya,

Badan Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

[r]

bahwa dalam pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya di bidang ekonomi, diperlukan upaya-upaya untuk antara lain terus meningkatkan, memperluas, memantapkan dan