• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran Usaha Art Shop Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Global Di Lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pemasaran Usaha Art Shop Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Global Di Lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kabupaten Badung."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMASARAN USAHA

ART SHOP LOKAL

DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL DI LINGKUNGAN

BATU BELIG,KELURAHAN KEROBOKAN KELOD,

KABUPATEN BADUNG

KADEK AYU PURNAMASARI 1212015010

PROGRAM STUDI S1 DESTINASI PARIWISATA

FAKULTAS PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)

ABSTRAK

Program Studi S1 Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata

Universitas Udayana Skripsi

A. Nama : Kadek Ayu Purnamasari

B. Judul : STRATEGI PEMASARAN USAHA ART SHOP LOKAL DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL DI LINGKUNGAN BATU BELIG, KELURAHAN KEROBOKAN KELOD, KABUPATEN BADUNG

C. Jumlah Halaman : xviii+ 83 D. Ringkasan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran pada art shop lokal dan art shop asing, untuk mengetahui karakteristik wisatawan dan orientasi pasar pada art shopdi lingkungang Batu Belig, dan untuk mengetahui strategi pemasaran pada art shop lokal di Lingkungan Batu Belig. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena, terdapat perbedaan antara art shop lokal dan art shop asing yang dapat dilihat dari beberapa aspek salah satunya dari bauran pemasaran. Selain menarik, penelitian ini penting, untuk memahamiwirausaha lokal mampu bersaing dengan pihak investor.

Data pada penelitian ini merupakan data kualitatif, dimana didapatkan berdasarkan hasil dari observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan kuesioner. Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu purposive sampling, dan dalam pengambilan sampel sebanyak 60 responden digunakan teknik accidental sampling.

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran pada art shop lokal dan art shop asing dibedakan berdasarkan aspek produk, harga, saluran distribusi, promosi, personal, bukti fisik dari masing-masing art shop. Dominan kunjungan wisatawan (63,33%) yang berkunjung pada art shop lokal dan aisng yakni wisatawan domestik. Orientasi pasar pada art shop lokal maupun art shop asing dominan memiliki segmen target pasar konsumen perempuan berusia 20 tahun keatas. Untuk tetap bertahan pada usaha pariwisata ini, wirausaha lokal memiliki strategi pemasaran yakni meningkatkan promosi, memperkenalkan budaya Bali, menciptakan inovasi model produk baru, membuat corporate identity, meningkatkan segmentasi pasar, meningkatkan citra positif, kualitas produk dan kualitas pelayanan.

(4)

ABSTRACT

Bachelor Degree (S1) of Tourism Destination Tourism Faculty

Udayana University Thesis

A.Name : Kadek Ayu Purnamasari

B.Title : THE MARKETING STRATEGY OF BUSINESS

LOCAL ART SHOP OF GLOBAL COMPETITION IN BATU BELIG, determine the marketing strategy for the local art shops in Batu Belig. This research is interesting to be conducted because there is a difference between local and foreign art shops which could be identified from several aspects, one of them is the marketing mix of each art shop. This research is important to understandthe local entrepreneur locals to compete with the investor.

The data in this study is qualitative data, which were obtained based on the results of observation, deep interviews, literature studies, and questionaires. The amount of sampling is 60 respondents and they are selected using pusposive and accidental sampling tehnique.

In this study, it can be concluded that the marketing mix in the local art shops and foreign art shops are differentiated by several factors such as the product, price, distribution channel, promotion, people, physical evidence of each art shop. The majority of customers (68,33%) who visit both local and foreign art shops are domestic tourist. Market orientation of local and foreign art shop have a dominant are women aged 20 years old and older. In order to survive in this global tourism business, local entrepreneurs should have a marketing strategy. To increase the promotion by introducing the Balinese culture, to create the innovative mode of new product, making corporate identity, increasing market segmentation, the positive image, product quality and the quality of service.

(5)

KATA PENGANTAR

”OM SWASTYASTU”

Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat

rahmatNya saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Pemasaran Usaha Art Shop

Lokal Dalam Menghadapi Persaingan Global Di Lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan

Kelod, Kabupaten Badung” dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

Terwujudnya laporan skripsi ini tidak terlepas dari adanya bantuan dan bimbingan dari semua

pihak yang telah membantu, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan sumbangan

pemikiran, dukungan dan bantuan dalam menyusun laporan skripsi ini kepada :

1. Bapak Drs. I Made Sendra, M.Si selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.

2. Bapak I Gst.. Agung Oka Mahagangga, S.Sos.,M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Destinasi

Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

3. Bapak Ida Bagus Suryawan ST,M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1 Destinasi Pariwisata

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana untuk bantuan dan bimbingannya selama penulisan

skripsi ini.

4. Bapak Made Sukana,SST.Par.,M.Par.MBA selaku pembimbing I atas bimbingannya, kritik, saran

dan motivasi yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini dari awal sampai akhir.

5. Bapak Gde Indra Bhaskara SST.Par.,M.Sc.,Ph.D selaku pembimbing II yang telah memeberikan

bimbingan, kritik dan saran juga motivasi yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi

ini dari awal sampai akhir.

(6)

7. Bapak I Made Wistawan,SE selaku Kepala Lurah pada Kelurahan Kerobokan Kelod yang telah

memberikan informasi dan data terkait profil Kelurahan Kerobokan Kelod.

8. Bapak I Made Sudika selaku Kelian Adat Batu Belig Kauh yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian di Lingkungan Batu Belig.

9. Bapak I Nyoman Arya selaku Ketua Pecalang dan Bendahara Banjar Batu Belig yang telah

membantu dan memberikan data mengenai nama-nama art shop di Lingkungan Batu Belig.

10.Bapak Mendra selaku Polisi Pariwisata di Pos Polisi Petitenget yang telah memberikan informasi

dan data terkait jumlah kunjungan wisatawan di Petitenget dan Batu Belig

11.Bapak I Made Reda selaku kakek dan tetua di Batu Belig yang telah memberikan informasi terkait

sejarah Batu Belig

12.Bapak I Wayan Aryawan dan Ibu Ni Ketut Wartini selaku kedua orang tua yang sangat saya cintai,

atas dukungan moril dan meteriil selama pencarian data di lapangan dan penulisan skripsi ini.

13.I Putu Arik Eka Putrawan (gembel) selaku kakak yang paling saya banggakan, dan yang paling

bersabar membantu dalam penulisan skripsi ini, dan Dyah Putri ( Dybo), Eka Puspasari (Epus),

Dadong, Uwak-uwak, Bukmang Emi, Paktut Hendra, Mekman Adi, dan semua keluarga yang telah

memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.

14.Para wirausaha kecil, karyawan dan juga pemilik art shopyang telah berkenaan memberikan

informasi mengenai topik penulisan skripsi ini secara terlampir .

15.Semua responden baik wisatawan domestik maupun mancanegara di art shop dan pantai Batu

Belig yang telah berkenaan untuk mengisi lembar kuesioner.

16.Sahabat-sahabat yang sangat saya cintai Anistya Dewi (memek), Intan Sanisca (nak nik), Mega

Puriani (Megalomen) dan my BIGBRO .

(7)

Penulis menyadari bahwa pada laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dalam proses penyempurnaan selanjutnya.

Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi stakeholder

pariwisata dan bagi seluruh civitas Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

“OM SHANTI SHANTI SHANTI OM”

Denpasar,

(8)

DAFTAR ISI

JUDUL……… i

JUDUL PRASYARAT……… ii

ABSTRAK………. iii

ABSTRACT……….…….. iv

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING………. v

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……… vi

KATA PENGANTAR……… vii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN AKHIR PROGRAM/SKRIPSI……….. xvi

BAB I PENDAHULUAN……… 1

2.2.4 Masyarakat Lokal dan Investor……… 13

2.2.5 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)……… 14

(9)

BAB III METODE PENELITIAN……….. 21

3.1 Lokasi Penelitian………. 21

3.2 Ruang Lingkup Penelitian……….. 21

3.3. Jenis dan Sumber Data……… 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data……….. 25

3.5 Teknik Penentuan Informan……… 26

3.6 Teknik Penentuan Sampel………... 27

3.7 Analisis Data……… 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 32

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian……… 32

4.4.1 Gambaran Umum Batu Belig………. 32

4.4.2 Keadaan Umum Lingkungan Batu Belig……… 32

4.4.3 Tigkat Aksesbilitas……….. 34

4.2 Bauran Pemasaran dari Toko Kerajinan (Art Shop) Lokal dan Art ShopAsing……….. 35

4.3 Karakteristik Wisatawan dan Orientasi Pasar pada Art Shop di Lingkungan Batu Belig 58 4.3.1 Karakteristik Wisatawan yang Berkunjung pada Art Shop………. 58

4.3.2 Orientasi Pasar Art Shop Lokal dan Art ShopAsing di Lingkungan Batu Belig… 65 4.4 Strategi Pemasaran yang dapat diterapkan pada Art Shop Lokal di Lingkungan Batu Belig 71 4.4.1 Strategi SO (Strenght-Oppurtunities)………... 74

4.4.2 Strategi WO (Weaknesses-Oppurtunities)……….. 76

4.4.3 Strategi ST (Strenght-Threaths)……….. 78

4.4.4 Strategi WT (Weaknesses-Threaths)……… 78

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Matriks SWOT………. 30

Tabel 4.1 Produk Art Shop Lokal……… 37

Tabel 4.2 Produk Art Shop Asing……….. 45

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………….. 58

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia……….. 59

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdsarkan Jenis Wisatawan………. . 59

Tabel 4.6 Sumber Informasi terkait Batu Belig………. 60

Tabel 4.7 Produk yang dibeli Wisatawan……….. 61

Tabel 4.8 Alasan memilih produk yang dijual di Art Shop... 62

Tabel 4.9 Art Shop yang dikunjungi oleh Wisatawan………... 62

Tabel 4.10 Sistem pembayaran Art Shop……… 63

Tabel 4.11 Art Shop yang lebih nyaman………. 64

Tabel 4.12 Pengeluaran Wisatawan……… 64

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Peta Wilayah Kelurahan Kerobokan Kelod……….. 33

Gambar 4.2 Bentuk kotak cincin pada Emma Massage……… 40

Gambar 4.3 Lebel pada art shoplokal Giri Juass……….. 42

Gambar 4.4 Lebel pada art shoplokal Arum……… 42

Gambar 4.5 Lebel pada art shop lokal Frockk……….. 42

Gambar 4.6 Lebel pada art shoplokal Ebiza……… 43

Gambar 4.7 Lebel pada art shoplokal Laisan……….. 43

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pedoman Wawancara Terstruktur

kepadaArt Shop Lokal dan Art Shop Asing ………. 89

2. Kuesioner Karakteristik Wisatawan Domestik……… 95

3. Kuesioner Karakteristik Wisatawan Mancanegara………. 97

4. Foto Lingkungan Batu Belig……… 99

5. Foto Art Shop Lokal dan art shopasing……….. 102

(13)

DAFTAR ISTILAH

1. Art Shop : Toko Kerajinan

2. Body massage : Pemijatan Tubuh

3. Cash : Kas

4. Clutch : Dompet

5. Coorporate identity : Identitas perusahaan

6. Credit card : Kartu Kredit

7. Display : Menampilkan

8. Expectation : Ekspektasi

9. Hair Braiding : Kepang Rambut

10. Overload : Melebihi batas

11. Paper bag : Tas dari kertas

12. People : Personal

13. Physical Evidence : Lingkungan fisik

14. Place : Saluran distribusi

15. Price : Harga

16. Process : Proses

17. Product : Produk

18. Promotion : Promosi

19. Self Employed : Wirausaha Mandiri

20. Small Entrepreneur : Usaha Kecil

21. Superior Performance : Kinerja yang maksimal

22. Tourist Information : Pusat infomasi

Referensi

Dokumen terkait

(1) dalam hal antara pelaku dan korban pelanggarn hak asasi manusia yang berat yang terjadi pada masa sebelum berlakunya undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang

Selama proses seleksi publik tidak cukup diberikan informasi mengenai calon anggota dan ini kontradiktif dengan harapan panitia seleksi untuk mendapatkan masukan dari

baik maka pesan darurat (AIS message 14) akan disiarkan secara beruntun sebanyak 8 pesan dalam satu menit dan akan terekam oleh VTS LPTK atau Transponder AIS lainnya

Similarly, certain conclusions which impose themselves indicate the differences in the way free time is spent by girls and boys, in particular in kinesiology related activities,

Kegiatan dalam Siklus II meliputi menginformasikan kembali kepada siswa tentang pembuatan Mind Mapping yang baik dan benar, memberi point pada setiap siswa yang bertanya,

Di dalam definisi menurut Quintilian (dalam Wahab, 2010: 72), bahwa metafora adalah ungkapan kebahasaan yang menyatakan benda mati untuk sesuatu yang hidup, [sekar melati]

Penelitian ini adalah suatu studi tentang komunitas Karo di kawasan relokasi Siosar yang tetap memilih untuk mempertahankan kedekatan sosial-kultural mereka dalam suatu

Implementasi pembelajaran metode discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 3 Penatarsewu Tanggulangin