• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARAANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG : Penelitian Tindakan Kelas Pada TK PGRI III Bungbulang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARAANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG : Penelitian Tindakan Kelas Pada TK PGRI III Bungbulang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK PGRI III Bungbulang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2013/2014)

DEDEH FATIMAH 1009402

ABSTRAK

Latar belakang dalam penelitian ini adalah perkembangan kemampuan berbicara anak di kelompok B TK PGRI III Bungbulang, Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut belum berkembang. Oleh karena itudiperlukan suatu media yang dapat mengembangkankemampuan berbicara pada anak TK tersebut. Solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahannya dapat diupayakan dengan menggunakan media yang tepat yaitu melalui penerapan media foto. Media foto yaitu media visual yang pembuatanya melalui peroses pencetakan.

Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media foto untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok B TK PGRI III Bungbulang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara bersiklus. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B TK PGRI III Bungbulang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut yang berjumlah 20 anak terdiri dari 14 anak laki-laki dan 6 anak perempuan.

Hasil penelitian yang diperoleh tentang kemampuan berbicara anak menunjukan perkembangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari data peningkatan setiap siklus setelah melakukan pembelajaran menggunakan media foto. Pada siklus 1 adalah anak Belum Berkembang (BB) 4,5 %, anak Mulai Berkembang (MB) 79,2 %, anak Berkembang Sesuai Harapan(BSH) 13,8 %, dan anak Berkembang Sangat Baik (BSB) 2,5 %. Pada tindakan siklus II kemampuan anak menunjukan sudah tidak ada yang Belum Berkembang, anak Mulai Berkembang (MB) 5 %, anak Berkembang Sesuai Harapan 81,7 %, dan anak Berkembang Sangat Baik (BSB) 13,3 %.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan bahwa media foto dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak TK.

.

(2)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

CHILDREN SPEAK THROUGH IMPROVED MEDIA PHOTOS THEMED ANIMALS

(Classroom Action Research in Group B TK PGRI III Bungbulang Bungbulang Garut District of Academic Year 2013/2014)

Dedeh Fatimah 1009402

ABSTRACT

Background in this research is development ability talk child in B TK PGRI III Bungbulang group, Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut underdeveloped. Therefore needed something media that can develop ability talk in TK child. Solution taken to overcome the problem can laboured by using media that is appropriate namely through photo media implementation. Media photo namely visual media that pembuatanya through peroses printing.

Purpose from this research is perform learning by using media photo to improve ability talk in B TK PGRI III Bungbulang child group. Type research used namely Penelitian Tindakan Kelas start from planning, implementation, observation, and reflection conducted by cycle. Subyek this research namely B TK PGRI III Bungbulang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut child group that total 20 child consisting of 14 boy and 6 girl.

Result research obtained about ability talk child shows development that is excellent. This thing seen from data increase every cycle having taken steps learning use media photo. In cycle 1 is Belum Berkembang (BB) child 4,5 %, Mulai Berkembang (MB) child 79,2 %, Berkembang Sesuai Harapan(BSH) child 13,8 %, and Berkembang Sangat Baik (BSB) child 2,5 %. In II action cycle ability child shows already nothing that Belum Berkembang, Mulai Berkembang (MB) child 5 %, Berkembang Sesuai Harapan child 81,7 %, and Berkembang Sangat Baik (BSB) child 13,3 %.

Based on result research can be recommended that media photo serve the purpose of instructional media that is effective to improve ability talk in TK child. .

(3)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

(4)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ……….. i

UCAPAN TERIMA KASIH ……… ii

ABSTRAK ……… iii

DAFTAR ISI ………. v

DAFTAR TABEL………. vi

DAFTAR GAMBAR ……… viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ……….. 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ……….. 5

C. Rumusan Masalah Penelitian ……… 5

D. Tujuan Penelitian ……… 6

E. Manfaat Penelitian ………. 6

F. Struktur Organisasi Skripsi ……… 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Perkembangan Bahasa Anak ……… 10

B. Perkembangan Media Pembelajaran……….. 22

C. Penelitian Terdahulu ……….. 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian……… 27

B. Desain Penelitian……… 27

C. Metode Penelitian………. 28

D. Definisi Operasional……… 32

E. Instrumen Penelitian……… 32

F. Teknik Pengumpulan Data ……… 35

(5)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Lokasi dan Subjek Penelitian ……… 38

B. Deskripsi Hasil penelitian ……… 46

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan ……… 71

B. Rekomendasi ……… 72

(6)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK PGRI III Bungbulang yang berlokasi di

Desa Bungbulang Kecamatan Bungbulang. Adapun yang menjadi subjek dalam

penelitian ini yaitu berjumlah 20 orang anak, terdiri dari 7 perempuan 13 orang

laki-laki.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode dan desain penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan kelas mempunyai empat langkah penelitian yang harus dilakukan

secara sistematis. Ke empat langkah tersebut merupakan desain dari penelitian

tindakan kelas. Namun karena penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang

bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka tindakan tidak dilakukan

hanya dengan satu kali tindakan saja, karena apabila penelitian hanya dilakukan satu

kali tindakan saja perubahan pada subjek penelitian tidak akan nampak, oleh karena

itu, jika sudah sampai pada langkah ke empat, kemudian kembali lagi pada langkah

pertama dan seterusnya sampai ada perubahan atau peningkatan keterampilan

berbicara anak di TK PGRI III Bungbulang. Keempat langkah tersebut merupakan

satu putaran yang berarti satu siklus.

Adapun desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan, diadaptasi dari model

Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2010: 137) yang menyebutkan empat langkah

(7)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

[image:7.612.148.479.172.517.2]

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN

Gambar 3.1

Siklus Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2010:137)

C.Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang timbul dilapangan yaitu

terlambatnya berbicara pada anak di TK PGRI III Bungbulang. Pelaksanaan

penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicaraanak melalui

media foto di TK PGRI III Bungbulang yang dilakukan oleh guru yang merupakan Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

(8)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

suatu bentuk upaya dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada anak melalui

mediafoto, sehingga diharapkan dapat meningkatkan berbicara anak menjadi lebih

baik.

Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) Menurut

pengertiannya, penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di

masyarakat atau kelompok sasaran dan hasilnya lansung dapat dikenakan pada

masyarakat yang bersangkutan (Arikunto, 2010:129). Sedangkan menurut

Harjodipuro Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pendekatan yang

memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk

memikirkan praktek mengajarnya sendiri agar kritis terhadap praktek tersebut dan

agar mau mengubahnya. Karakteristik penelitian tindakan kelas yaitu bahwa masalah

yang diangkat sehari yang dihadapi oleh guru dikelas (Muslihuddin, 2009:7).

Adapun karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Muslihuddin

(2009:13-14) yaitu: 1) didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam

instruksional; 2) adanya kolaborasi dalam pelaksanaanya, 3) peneliti sekaligus

sebagai praktisi yang melakukan refleksi; 4) bertujuan memperbaiki atau

meningkatkan kualitas praktek instruksional; 5) dilaksanakan dalam rangkaian

langkah dengan beberapa siklus.

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam tiga siklus, dan prosedur

penelitian tindakan kelas untuk memperoleh data tentang proses dan hasil yang

dicapai pada penelitian ini. Adapun prosedur PTK menurut Muslihuddin (2009: 50)

yaitu penelitian tindakan kelas secara berurutan dimulai dengan perencanaan,

tindakan, observasi, dan refleksi. Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yang

diawali dengan revisi rencana, tindakan, observasi, refleksi. Tahapan terus berulang

sampai intervensi yang dilakukan dianggap berhasil atau menunjukan terjadinya

perubahan prilaku.Tahapan prosedur penelitian tindakan kelas dapat diuraikan

sebagai berikut:

(9)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini, peneliti terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan

mengenai peningkatan berbicara yang timbul pada anak di TK PGRI III

Bungbulang. Teknik yang digunakan yaitu observasi langsung di TK PGRI III

Bungbulang. Adapun yang menjadi target observasi yaitu mengenai

penggunaan media foto untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia

dini yang dilakukan ditempat penelitian. Berdasarkan hasil observasi tersebut

maka ditemukan permasalahan pada anak mengenai kemampuan berbicara.

2. Perumusan Rencana Tindakan

Pada tahap ini peneliti merancang kegiatan yang akan dilakukan dalam

rangka meningkatkan kemampuan berbicara anakdi TK PGRI III Bungbulang

agar menjadi lebih baik dan meningkat dari sebelumnya. Adapun hal-hal yang

perlu direncanakan dalam menyusun rancangan antara lain:

a. Menetapkan permasalahan secara fokus pada penggunaan foto untuk

meningkatkan kemampuan berbicarapada anak, kemudian memutuskan

media fotosebagai alat yang dapat menstimulasi dan meningkatkan

penguasaan keterampilan berbicara pada anak.

b. Menetapkan indikator-indikator sebagai program pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan berbicara.

c. Membuat rancangan tindakan dengan menentukan perlakuan yang akan

diberikan dalam proses pembelajaran media foto.

3. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat berdasarkan hasil

observasi yang telah dilakukan sebelumnya kemudian peneliti berdiskusi

dengan guru sebagai bentuk kolaborasi untuk membahas permasalahan yang

dihadapi guru dalam pembelajaran meningkatkan kemampuan berbicara.

4. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi dari isi rancangan yang telah

(10)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penggunaan foto untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini di

TK PGRI III Bungbulang dilaksanakan setelah peneliti mengetahui fokus

permasalahan. Peneliti dan guru melaksanakan pembelajaran dengan

memberikan tindakan melalui media foto.Pelaksanan tindakan ini berguna

meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia dini di TK PGRI III

Bungbulang melalui penggunaan media foto yang dilakukan dalam siklus

hingga hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Masing masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang atau revisi

terhadap pelaksanaan siklus sebelumnya untuk melanjutkan ke siklus

berikutnya. Setiap siklus dikatakan berhasil apabila ada perkembangan

berbicara terhadap anak TK PGRI III Bungbulang.Adapun penjelasan lebih

lanjut mengenai rencana pelaksanaan tindakan pada setiap siklus antara lain:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti bersama guru merancang kegiatan yang

akan dilakukan dengan membuat skenario pembelajaran, materi

pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia

dini di TK PGRI III Bungbulang, dan melaksanakan stimulasi

pembelajaran dengan menggunakan media foto.

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini penelitian dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah

dirancang sebelumnya. Guru memberikan pembelajaran dengan

menggunakan media foto yang sudah dirancang sesuai dengan materi yang

akan disampaikan pada saat pembelajaran berlangsung. Penggunaan

mediafotodigunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak

usia dini di TK PGRI III Bungbulang.

(11)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap ini ketika tindakan penelitian berlangsung, peneliti

hendaknya juga melakukan pengamatan terhadap apa yang terjadi secara

cermat. Menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan anak merupakan

salah satu teknik persiapan untuk berlangsungnya proses pengamatan.

Peneliti mengamati segala proses dalam aktivitas pembelajaran

penggunaan media foto untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada

anak usia dinidi TK PGRI III Bungbulang. Pengamatan tersebut

menggunakan instrumen yang sudah disiapkan dan dilakukan secara

continue mulai dari siklus I sampai siklus yang diharapkan dapatnya

tercapai tujuan.

d. Refleksi

Refleksi merupakan suatu rujukan yang digunakan untuk mengkaji apa

yang telah dilakukan, apa yang belum dilakukan atau apa yang sudah tuntas

dan apa yang belum tuntas dari apa yang sudah direncanakan. Refleksi

dilakukan pada setiap siklus dimulai dari siklus I sampai pada siklus yang

menunjukan bahwa tujuan yang diharapkan telah tercapai. Adanya refleksi

membantu peneliti untuk memaksimalkan tindakan dalam rangka

meningkatkan kemampuan berbicara menggunakan media foto.

D. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu penggunaan media foto untuk

meningkatkan kemampuan berbicara. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Penggunaan media foto

Penggunaan media foto yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu

media yang menyebutkan nama benda dalam gambar berupa hewan,

tumbuhan, buah-buahan dan benda.

(12)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berbicara bukanlah sekedar pengucapan kata atau bunyi tetapi

merupakan suatu alat untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan

atau mengkomunikasikan pikiran, ide maupun perasaan. Meningkatkan

kemampuan berbicara yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu dengan

cara mengulang kalimat, menyebutkan nama benda dalam gambar dan

menyusun kalimat sederhana.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 2007:101). Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi dengan memberikan ceklis dan

dokumentasi. Adapun prosedur pengembangan instrumen yang dilakukan dalam

penelitian ini antara lain sebagai berikut (Margono, 2002: 157):

1. Menganalisis Variabel Penelitian

Langkah pertama, variabel dikaji terlebih dahulu oleh peneliti menjadi sub

variabel/dimensi, indikator sehingga apa yang diteliti dapat diukur dan terlihat

hasilnya. Pembuatan indikator, dalam hal ini indikator penggunaan media foto

untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

2. Menetapkan Jenis Instrumen

Langkah kedua, peneliti menetapkan jenis instrumen penelitian yang akan

digunakan untuk mengukur variabel, sub variabel atau indikator yang telah

ditentukan sebelumnya berdasarkan teori. Dalam penelitian ini akan

menggunakan jenis instrumen berupa pedoman observasi dalam bentuk

checklist dan pedoman dokumentasi berupa catatan lapangan dan foto untuk

dokumentasi pelaksanaan penggunaan media fotountuk meningkatkan

kemampuan berbicara pada anak usia dini.

(13)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah ketiga, menetapkan jenis instrument. kemudian peneliti menyusun

kisi-kisi instrumen yang berisi terkait variabel, sub variabel, indikator, teknik

pengumpulan data dan sumber data. Adapun kisi-kisi instrumen dalam

penelitian ini sebagai berikut:

Variabel Indikator Pernyataan

Teknik Pengambilan

Data

Respond en

Berbicara 1. Mengulang kalimat yang lebih kompleks

1. Anak mampu mengulang kalimat yang lebih komplek 2. Anak mampu mengulang

sebagian kalimat dari cerita yang pernah didengar

Observasi Anak

[image:13.612.115.513.211.691.2]

2. Menyebutkn kelompokan gambar yang memiki bunyi sama

1. Anak mampu menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai huruf awalan yang sama

2. Anak mampu menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai huruf akhiran yang sama

Observasi Anak

3. Menjawab pertanyaan yang kebih kompleks

1. Anak mampu menyebutkan jumlah binatang yang ada di foto

2. Anak mampu menyebutkan nama binatang yang ada di foto

3. Anak mampu menirukan suara binatang yang ada di

foto

4. Anak mampu menyebutkan

warna binatang yang ada di foto

5. Anak mampu menyebutkan tempat tinggal binatang yang ada di foto

6. Anak mampu menyebutkan jenis makanan binatang

(14)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang ada di foto

4. Menyusun kalimat sederhana dalam

[image:14.612.116.513.106.429.2]

struktur lengkap berdasarkan media gambar

1. Anak mampu melanjutkan sebagian cerita yang telah diperdengarkan

2. Anak mampu bercerita sesuai dengan gambar

Observasi Anak

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

4. Membuat Instrumen Penelitian

Langkah keempat peneliti membuat instrument penelitian dengan berdasarkan

pada kisi-kisi yang telah disusun pada langkah sebelumnya. Jenis instrument

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi dalam bentuk

checklist.

5. Judgement Instrumen

Langkah kelima peneliti mendiskusikan dan mengkonsultasikan instrumen

yang telah dibuat kepada dua dosen yang ahli di bidang pendidikan anak usia

dini. Judgment instrumen ini dilakukan untuk memperbaiki instrument apabila

(15)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen yang tidak perlu, mengganti indikator, perbaikan isi atau redaksi

dan lain sebagainya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang diperlukan

dalam mendokumentasikan data.Teknik pengumpulan data yang

digunakandalam penelitian ini yaitu :

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan

data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung (Sukmadinata, 2010:220).

Observasi ini dilakukan oleh peneliti sebelum, pada saat dan sesudah

diterapkannya penggunaan media foto untuk meningkatkan kemampuan

berbicara pada anak usia dini.

2. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi diperlukan untuk memberikan gambaran yang detail

mengenai pokok penelitian berupa proses dan hasil yang dicapai dari

penggunaan media fotountuk meningkatakan kemampuan berbicara pada anak

usia dini di TK PGRI III Bungbulang dengan menggunakan data-data fisik

yang berbentuk audio, visual, berupa foto, rekaman suara, dan lain-lain.

G. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan teknik

analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1984). Kunandar

(Yuliasari, 2009:73) mengemukakan bahwa analisis interaktif terdiri dri tiga

komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lainnya. Tiga komponen tersebut

yaitu:

(16)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reduksi data merupakan proses dimana peneliti menyeleksi data dan

merangkumnya sesuai dengan fokus masalah. Pada tahap ini peneliti memilih

hal-hal pokok dan membuang data yang dianggap tidak perlu. Keseluruhan

rangkuman data yang berupa hasil observasi mengenai penggunaan

mediafotountuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia dini di

TK PGRI III Bungbulang.

2. Mendeskipsikan Data/Display Data

Setelah reduksi data dilakukan, kemudian peneliti mendisplaykan data atau

mendeskripsikan data baik dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori, flowchart dan sejenisnya yang berbentuk teks bersifat naratif.

Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan dalam memahami apa

yang terjadi, kemudian merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang

telah dipahami tersebut.

3. Penarikan Kesimpulan

Tahap selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan tentang peningkatan atau

perubahan yang terjadi, hal tersebut dilakukan secara bertahap mulai dari

kesimpulan sementara yang ditarik pada akhir siklus satu kesimpulan yang

sudah di revisi pada akhir siklus dua dan seterusnya dan kesimpulan terakhir

pada siklus terakhir.

INSTRUMEN PENELITIAN

Nama : ...

Usia : ...

Kelompok : ...

Hari / Tanggal : ...

No Pernyataan Penilaian

BB MB BSH BSB

(17)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

komplek

2 Anak mampu mengulang sebagian kalimat dari cerita yang pernah didengar.

3 Anak mampu menyebutkan kelompok gambar yang mempunyai huruf awalan yang sama

4 Anak mampu menyebutkan kelompok gambar yang mempunyaihuruf akhiran yang sama

5 Anak mampu menjawab pertanyaan

(Ada berapa jumlah binatang yang ada di foto?)

6 Anak mampu menjawab pertanyaan ( sebutkan nama binatang yang ada di foto?)

7 Anak mampu menjawab pertanyaan ( tirukan suara binatang yang ada di foto ? )

8

Anak mampu menjawab petanyaan

(sebutkan warna apa saja yang terdapat di dalam

foto?)

9

Anak mampu menjawab pertanyaan

(dimanakah tempat tinggal binatang yang adadi

dalam foto ? )

10 Anak mampu menjawab pertanyaan (sebutkan makanan binatang yang ada di dalam foto ? )

11 Anak mampu melanjutkan sebagian cerita/ dongeng yang telah diperdengarkan.

[image:17.612.114.514.110.552.2]

12 Anak mampu bercerita sesuai dengan gambar

Tabel 3.1

Instrumen Penelitian

Keterangan

BB ( *) : Belum Berkembang

MB (**): Mulai Berkembang

BSH (***) : Berkembang Sesuai Harapan

(18)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

(19)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kemampuaan anak dalam berbicara setelah menggunakan media foto di TK

PGRI III Bungbulang khususnya kelompok B Tahun Ajaran2013/2014

sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan masih belum berkembang.

Hal ini ditunjukkan oleh hasil observasi awal dimana kemampuan anak

dalam berbicara masih belum berkembang sebanyak 48,3 %sedangkan yang

berkembang sesuai harapan hanya 2,5 % dan tidak ada anak yang

berkembang sangat baik dalam kemampuan memahami manfaat dari media

foto.

2. Penerapan pembelajaran berbicara menggunakan media foto dilaksanakan

dalam dua siklus. Pada tindakan siklus pertama kemampuan memahami

konsep dan manfaat berbicara menunjukan Belum Berkembang (BB)

sebanyak 4,5 % anak Mulai Berkembang (MB) sebanyak 79,2 %, anak

Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 13,8 %, dan anak

Berkembang Sangat Baik (BSH)sebanyak 2,5 %. Pada tindakan siklus kedua

kemampuan anak menunjukkan sudah tidak ada anak yang Belum

berkembang, anak Mulai Berkembang (MB) sebanyak 5 %,anak

Berkembang Sesuai Harapna (BSH) sebanyak 81,7 % dan Berkembang

Sangat Baik (BSB) sebanyak 13,3 %.

3. Kemampuan berbicara anak setelah menggunakan media foto dengan

(20)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengalami kemajuan dalam perkembangannya yaitu sudah mencapai tingkat

Berkembang sesuai harapan.

B. REKOMENDASI

Berdasarkan hasik tindakan kelas yang telah dilakukan, penulis memberikan

rekomendasi pada pihak-pihak terkait sebagai berikut :

1. Guru

a. Guru hendaknya menggunakan berbagai media yang menarik bagi

anak dalam melakukan pembelajaran.

b. Guru hendaknya menggunakan media pembelajaran yang berbasis

permainan sehingga anak akan tertarik mengikuti pembelajaran

tersebut.

2. Sekolah

a. Sekolah hendaknya memberikan kesempatan pada guru untuk

menggunakan berbagai media dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

b. Sekolah menyediakan fasilitas yang dapat mendukung proses

pembelajaran.

3. Penelitian selanjutnya

Hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap hasil penelitian

yang telah dilakukan ini terutam pada aspek-aspek yang belum diungkap

(21)

Dedeh Fatimah, 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FOTO BERTEMA BINATANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Decaprio, Richard. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik Di Sekolah.

Yogyakarta : Diva Press.

Mulyasa, H.E. (2012) . Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Pasda Karya.

Permen 58. (2009). Panduan Layanan Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Balik Papan: Bina Dharma Putra.

Susilana, Rudi dkk. (2007). Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Tarigan, H.G. (1979).Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa.

Gambar

Gambar 3.1 Siklus Kemmis dan Mc Taggart (Arikunto, 2010:137)
gambar yang
gambar  Tabel 3.1
Tabel 3.1 Instrumen Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Bab IV Tanggung Jawab Perusahaan Air Minum Terhadap Konsumen ditinjau dari UU No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi.. Tirta Sibayakindo Berastagi) merupakan

Plat pengekang ini terbuat dari baja, fungsinya untuk pengekang baja ringan profil C yang digunakan sebagai tumpuan benda uji reng baja ringan agar tidak geser saat

[r]

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN JASA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA UKM (USAHA.. KECIL MENENGAH) DI

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan hasil belajar dan motivasi siswa SMA yang mendapatkan pembelajaran

Gangguan bahasa tersebut disebabkan adanya gangguan pada bagian otak tepatnya pada hemisfer kiri otak di bagian Medan Broca dan Medan Wernicke yang

Gangguan bahasa tersebut disebabkan adanya gangguan pada bagian otak tepatnya pada hemisfer kiri otak di bagian Medan Broca dan Medan Wernicke yang

Tanggapan guru terhadap pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan yaitu : dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa, meningkatkan penguasaan konsep