vii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Permasalahan & Ruang Lingkup ... 2
viii
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH
3.1 Data dan Fakta ... 21
3.1.1 Perusahaan Terkait ... 21
3.1.1.1 Gejala / Fenomena yang terjadi... 24
3.1.1.2 Hasil Wawancara ... 24
3.1.1.3 Kuisioner ... 26
3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis………...…...……...……...…. 30
ix
4.5.10 Payung ... 55
4.5.11 Mug ... 55
4.5.12 Stationary ... 55
4.5.13 Shopping Bag ... 56
4.5.14 Jam Dinding ... 56
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 56
1
dari data International Diabetes Federation mencatat bahwa saat ini jumlah penderita
diabetes sudah melampaui lebih dari 285juta, sedangkan di Indonesia, diperkirakan
lebih dari 2,5% penduduk hingga saat ini positif terjangkit diabetes, sedangkan
menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam jumlah
penderita Diabetes Mellitus di dunia. Pada tahun 2000 yang lalu saja terdapat sekitar
5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes.
Namun, pada tahun 2006 jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat
tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50% yang sadar mengidapnya dan diantara
mereka baru sekitar 30% yang datang berobat teratur.
Diabetes atau yang memiliki nama lengkap diabetes mellitus yang berarti
“gula madu” adalah istilah dari bahasa Yunani yang artinya “mengalirkan melalui
pipa dengan tekanan atmosfer” dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan
Itulah sebabnya mengapa diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.
Sangat disayangkan bahwa masih banyak penderita diabetes yang tidak menyadari
bahwa dirinya mengidap penyakit yang sering disebut kencing manis ini. Hal ini
mungkin disebabkan karena minimnya informasi serta rendahnya kepedulian di
masyarakat tentang diabetes, terutama gejala-gejalanya. Di masyarakat, banyak pula
2
itu banyak pula yang tahu tetapi tidak mengobatinya dengan benar sehingga jumlah
penderita diabetes di Indonesia juga seluruh dunia sudah dalam tahap
menghawatirkan. Perlunya sebuah media yang mampu menginformasikan kepada
masyarakat secara tepat dan efektif dalam menanggulangi masalah diabetes menjadi
salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah pertumbuhan penderita diabetes di
Indonesia, khususnya di Bandung saat ini.
Desain Komunikasi Visual dapat berperan dengan memberikan
informasi-informasi pencegahan kepada masyarakat melalui visualisasi yang dikemas secara
menarik sehingga akhirnya diharapkan dapat memberikan kesadaran dalam
berperilaku hidup sehat bebas diabetes.
Penulis melalui Dinas Kesehatan kota Bandung dan Persatuan Diabetes
Indonesia sebagai mandatori akan membuat sebuah kampanye sosial untuk
pencegahan diabetes dalam menjangkau ruang lingkup yang luas untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit diabetes yang semakin hari
semakin meningkat. Tujuan dari diadakannya kampanye sosial ini adalah untuk
mengubah cara pandang serta perilaku masyarakat luas terhadap diabetes. Harapan
yang ingin dicapai penulis dalam kampanye ini adalah untuk membantu
menginformasikan pesan-pesan visual yang tepat dalam membantu menurunkan
angka penyakit ini di Indonesia khususnya di Bandung.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
1.2.1 Permasalahan
- Bagaimana agar masyarakat mengubah gaya hidup mereka agar terhindar
dari penyakit Diabetes?
- Bagaimana cara membuat suatu upaya pendekatan kampanye melalui
media yang efektif serta komunikatif dalam menyampaikan setiap
3
1.2.2 Ruang Lingkup
Karena adanya keterbatasan waktu pengerjaan, berikut ruang lingkup yang
akan dibahas penulis dalam membuat topik Tugas Akhir :
- Kampanye “Manisnya Hidup Sehat Bebas Diabetes” di kota Bandung.
- Area yang dipilih yaitu :
Kota Bandung sebagai daerah yang memiliki angka penderita diabetes
yang cukup tinggi.
- Waktu Kampanye : 14 November 2011 sebagai hari diabetes sedunia
- Segmen : Masyarakat kota Bandung yang beresiko mengidap diabetes,
Bandung. Juga untuk mendapatkan nilai sebaik mungkin dalam Tugas Akhir ini.
Tujuan Khusus
- Memberikan informasi untuk mempermudah masyarakat awam dalam
mengenal serta mencegah bahaya penyakit ini.
- Memberikan fakta bahwa saat ini jumlah penderita diabetes semakin
bertambah, sehingga diperlukan tindakan untuk mencegah sejak dini.
- Menggunakan visualisasi yang menarik serta komunikatif dalam media
untuk mengubah perilaku masyarakat agar terhindar dari penyakit
4
1.4 Metodologi Penelitian 1.4.1 Data
Data primer yang penulis dapatkan berupa observasi dan wawancara
langsung kepada Dinas Kesehatan kota Bandung. Sedangkan data sekunder diperoleh
dari media internet serta kuisioner.
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan
perancangan ini adalah:
- Observasi langsung kepada Dinas Kesehatan.
- Studi literatur melalui buku-buku teori, jurnal tulisan ilmiah, media
massa, maupun media online.
5
Universitas Kristen Maranatha
masyarakat yang menderita diabetes dipengaruhi oleh gaya hidup yang salah, dimana mereka
banyak mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki kadar gula yang tinggi, kurang
beraktifitas tubuh atau berolahraga dan kurang memiliki pemahaman tentang diabetes
sehingga penderita diabetes terus meningkat. Selain itu juga informasi-informasi yang
diberikan baik oleh Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit masih kurang efektif dalam
menjangkau masyarakat yang terlihat dari media-media kampanye yang terkesan terlalu
umum dengan memberikan informasi melalui visual yang sederhana sehingga diperlukan
sebuah kampanye dalam menginformasikan pencegahan Diabetes melalui gaya hidup yang
salah.
Setelah membuat kampanye diabetes, penulis akhirnya mendapatkan masukan bahwa
kampanye pencegahan yang dibuat menggunakan retorika visual dalam mengkomunikasikan
pesan-pesannya dapat disampaikan secara sopan melalui simbolisasi yaitu benda-benda yang
divisualisasikan menjadi gaya hidup yang dapat rusak dikarenakan diabetes. Penggunaan
benda-benda dalam memvisualisasikan gaya hidup tidak lain karena penulis tidak ingin
memperlihatkan dampak mengerikan secara langsung dari komplikasi diabetes yang
menyerang manusia, karena visualisasi yang secara langsung memperlihatkan efek penyakit
yang mengerikan akan membuat sebagian besar masyarakat tidak mau menerimanya
Universitas Kristen Maranatha 58
5.2 Saran
Kampanye tentang diabetes sebaiknya tidak dibuat terlalu umum karena pesan yang
disampaikan pada kampanye sejenis kurang memiliki daya tarik yang lebih terhadap target
yang dituju dalam memberikan perubahan perilaku terhadap gaya hidup tidak sehat, tetapi
harus lebih spesifik terhadap target audience yang dituju sehingga dapat memberikan
perubahan yang lebih besar baik dalam penggunaan visual maupun informasi-informasi yang
disampaikan. Harapan bagi universitas adalah agar karya tugas akhir ini dapat memberikan
referensi yang dibutuhkan bagi mahasiswa lainnya dalam membuat karya tugas akhir ini
59
DAFTAR PUSTAKA
Roger and Storey (1987) Communication Campaign.
John E. Rizky D. Soemanagara (2006) Marketing Communication : taktik dan strategi. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.