i
UJI KETAHANAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) ISOLAT 9A HASIL ISOLASI DARI KOLON SAPI BALI TERHADAP pH RENDAH DAN
NATRIUM DEOKSIKOLAT (NaDC)
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan
untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh
Andri Nurdiana Febrianti NIM. 1109005082
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 19 Februari
1994. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Bapak M.
Subakir dan Ibu Sundari. Penulis menempuh pendidikan di Taman Kanak-Kanak
Dharma Wanita Sugihwaras (1998-1999), dilanjutkan Sekolah Dasar di SDN
Terate (1999-2005), kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMP
Negeri 1 Sugihwaras (2005-2008), dan melanjutkan pendidikan Sekolah
Menengah Atas di SMA Negeri 4 Bojonegoro (2008-2011). Pada Juli 2011,
Penulis resmi terdaftar sebagai mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas
Udayana Denpasar, Bali melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN).
Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Udayana, penulis aktif menjadi Pengurus Suara Satwa Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Udayana periode tahun 2012-2013.
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir dan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH) penulis
melakukan penelitian dengan judul “Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat
ii ABSTRAK
Bakteri asam laktat (BAL) merupakan salah satu kelompok bakteri probotik, yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia dan hewan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bakteri asam laktat BAL isolat 9A yang merupakan hasil isolasi dari kolon sapi bali sebagai kandidat probiotik yang memiliki ketahanan terhadap pH rendah dan Natrium Deoksikolat (NaDC). Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap yakni tahap pertama diawali dengan uji kultivasi yang bertujuan untuk memastikan isolat tidak terkontaminasi mikroorganisme selain bakteri asam laktat, yang meliputi uji
pertumbuhan pada media MRS broth, uji katalase, dan pewarnaan Gram. Tahap
kedua meliputi pengujian ketahanan BAL isolat 9A terhadap pH rendah (pH 2, 3, dan 4) dan uji NaDC dengan konsentrasi 0,2 mM, 0,4 mM dan 0,6 mM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa BAL isolat 9A memiliki sifat dapat tumbuh baik
pada media MRS broth dengan suasana anaerob, uji katalase negatif, dan
termasuk bakteri Gram positif. Pada uji ketahanan terhadap pH rendah dan NaDC, BAL isolat 9A memiliki daya tumbuh pada media dengan pH 2 dan NaDC dengan konsentrasi sampai 0,6 mM. Hasil ini menunjukkan bahwa BAL isolat 9A memiliki ketahanan terhadap pH rendah dan NaDC, yang merupakan syarat utama dari probiotik. Namun hal ini masih perlu dilakukan uji lanjutan untuk lebih memastikan bahwa BAL isolat 9A aman dalam penggunaannya sebagai probiotik.
ABSTRACT
Lactic acid bacteria (LAB) are one of group probiotic bacteria, which have a positive impact on human and animal health. The aim of this research was to determine the potency of lactic acid bacteria (LAB) isolate 9A, isolated from the
colon of Bali cattle as a probiotic. The isolate was tested on it resistance to acid
condition andSodium Deoxycholate (NaDC) as ones of prerequisite of probiotic candidate. The study was started with the cultivation test that aims to make sure uncontaminated isolates of microorganisms, including test for growth response in MRS broth medium, test on catalase production, and Gram stain. Its potency for probiotic development was tested by growing of isolate in MRS broth medium with low pH conditions (pH 2, 3 and 4) and in MRS medium supplemented with various concentration of NaDC (0.2 mM, 0.4 mM and 0.6 mM). The results although further tests need to make in order to sure that isolate 9A was secure as probiotics.
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul
“Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat (BAL) Isolat 9A Hasil Isolasi dari Kolon Sapi Bali terhadap pH Rendah dan Natrium Deoksikolat (NaDC)” dapat terselesaikan. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk
mencapai gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, M.P, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si selaku pembimbing pertama yang
dengan penuh kebesaran hati telah meluangkan waktu untuk membimbing
penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan, serta dengan telah diikutkannya dalam proyek
penelitian Hibah Bersaing Desentralisasi BOPTN TA. 2014.
3. Bapak Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si selaku pembimbing kedua
yang dengan penuh kebesaran hati telah meluangkan waktu dan pikiran untuk
membimbing penulis dalam penulisan skripsi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
4. Para dosen penguji Bapak Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si, Ibu Dr. drh.
I Gusti Ayu Agung Suartini, M.Si, dan Bapak Dr. Komang Januarta Putra
Pinatih, M.Kes, atas kesediaannya menjadi penguji skripsi dan telah
memberikan saran dan kritik yang sangat baik dan membangun dalam rangka
perbaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si selaku pembimbing akademik yang telah
membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran
6. Bapak dan Ibu dosen, staf pimpinan dan pegawai Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana atas segala bimbingan dan bantuannya selama
mengikuti masa perkuliahan sehingga penulis dapat meraih gelar sarjana
kedokteran hewan.
7. Ibu Ni Wayan Nursini, S.Tp, M.P staf Laboratorium Biosains dan
Bioteknologi Bukit Jimbaran yang telah membantu dalam proses penelitian
ini.
8. Kedua orang tua tercinta, Ibunda Sundari dan Ayahanda M. Subakir, yang tak
henti-hentinya memanjatkan doa dan senantiasa memberikan nasehat dan
dukungan moril maupun materi serta adikku tercinta, Dyah Ayu Wulandari
dan Nurindah Lailatul Azizah.
9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2011 khususnya kelas B, atas dukungan
semangat, motivasi, doa dan kerjasama yang telah diberikan.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk itu
segala kritik dan saran penulis harapkan demi sempurnanya skripsi ini. Sebagai
akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 08 Juni 2015
vi
2.5 Ketahanan Bakteri Asam Laktat (BAL) terhadap Natrium Deoksikolat (NaDC)... 13
3.2.4 Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat terhadap pH Rendah ... 19
3.2.5 Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat terhadap Natrium Deoksikolat ... 20
3.4 Analisis Data ... 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22
4.1 Kultivasi Bakteri Asam Laktat (BAL) isolat 9A ... 22
4.2 Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat terhadap pH Rendah ... 24
4.3 Uji Ketahanan Bakteri Asam Laktat terhadap Natrium Deoksikolat ... 26
BAB V PENUTUP ... 30
5.1 Kesimpulan ... 30
5.3 Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
viii
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1. Perbedaan Sifat dan Karakteristik BAL
Berdasarkan Morfologi dan Fisiologi ... 6
2. BAL yang Tergolong Bakteri Probiotik ... 9
3. Manfaat Probiotik Bagi Kesehatan Manusia Dan Hewan ... 10
4. Ketahanan Isolat BAL 9A terhadap pH rendah ... 26
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1. Saluran Pencernaan Ruminansia ... 12
2. Metabolisme Garam Empedu ... 14
3. Kerangka Konsep Penelitian ... 16
4. Hasil Pertumbuhan BAL Isolat 9A pada Media MRS broth ... 22
