• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Sari Kukusan Brokoli (Brassica oleracea L. var italica) Terhadap Penurunan Berat Badan dan Diare Pada Mencit Model Kolitis Yang Diinduksi DSS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Sari Kukusan Brokoli (Brassica oleracea L. var italica) Terhadap Penurunan Berat Badan dan Diare Pada Mencit Model Kolitis Yang Diinduksi DSS."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

EFEK SARI KUKUSAN BROKOLI (Brassica oleracea L. var italica) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN DAN DIARE PADA MENCIT

MODEL KOLITIS YANG DIINDUKSI DSS

Agnes Christiani, 2010. Pembimbing : Lusiana Darsono, dr., M.Kes

Ulcerative Colitis (UC) adalah keadaan yang ditandai oleh adanya inflamasi kronis pada kolon, berupa kerusakan pada mukosa dan ulserasi rektum yang menyebar secara proksimal dengan gejala klinik penurunan berat badan dan diare. Dextran Sulphate Sodium (DSS) secara oral dapat menginduksi terjadinya UC pada mencit dengan gambaran klinik yang sama seperti UC pada manusia. Sulforaphane dalam brokoli adalah substansi alami utama sebagai antiinflamasi yang dapat mencegah diare dan penurunan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sari kukusan brokoli terhadap penurunan berat badan dan derajat diare pada mencit jantan yang diinduksi DSS. Penelitian dilakukan pada mencit jantan galur Balb/C berumur 8 minggu, dibagi dalam 6 kelompok (n=5). Kelompok negatif diberi akuades, kelompok brokoli diberi sari kukusan brokoli, kelompok positif diinduksi kolitis, kelompok 1, 2, 3 dengan pemberian sari kukusan Brokoli dengan dosis berturut-turut 0.5 ml, 1 ml, dan 1.5 ml selama 14 hari dan diinduksi kolitis (DSS 2,5%) pada hari 8 sampai hari ke-14. Parameter penelitian yang diamati adalah penurunan berat badan dan diare denga menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan skoring penurunan berat badan pada berbagai kelompok pada hari terakhir secara statisktik sangat signifikan dengan p<0.05 (p=0.009). Demikian dengan skoring derajat berat diare secara statistik pada hari terakhir sangat signifikan dengan p<0.05 (p=0.004). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari kukusan brokoli dapat mengurangi derajat penurunan berat badan dan dapat menghambat derajat diare pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS.

(2)

v ABSTRACT

The effect of steam broccoli extract (Brassica oleracea L. var italica) in Mice Colitis Model Induced by DSS to weight loss and diarrhea

Agnes Christiani, 2010. Advisor : Lusiana Darsono, dr., M.Kes

Ulcerative Colitis (UC) is a condition marked by chronic inflammation of the colon, such as damage to the rectal mucosa and ulceration in the proximal spread. Dextran Sulphate Sodium (DSS), which was administered orally, can induce the occurrence of UC in mice with the same clinical manifestation as UC in humans. Sulforaphane in broccoli is primary natural substance that can determine as an anti-inflammatory agent that can prevent diarrhea and weight loss. This study aims to determine the role of steam broccoli extract (Brassica oleracea var Italica) in weight loss and diarrhea scoring in male mice colitis model induced by DSS. The study was conducted in male mice strain Balb/C 8 weeks old, were divided into six treatment groups (n = 5). Negative groups were given water, the broccoli group given only the steam broccoli extract, positive group only induced colitis, group 1, 2, 3 were given steam broccoli extract with successive doses of 0.5 ml, 1 ml, and 1.5 ml during 14 days and induced colitis (DSS 2.5%) on day 8 to day 14. Parameter that is observed is weight loss and diarrhea with Kruskal-Wallis dan Mann Whitney U statistic test. This research shows weight reduction scoring and diarrhea scoring in the last day within the group is different significantly is statistical calculation with p<0,05 (p=0,009) in weight reduction scoring and p<0,05 (p=0,004) di degree of diarrhea. From this research we can conclude that the steam broccoli extract may reduce the degree of weight loss and can inhibit diarrhea in mice with DSS-induced colitis.

(3)

viii

Surat Pernyataan ... (iii)

Abstrak ... (iv)

Abstract ... (v)

Kata Pengantar ... (vi)

Daftar Isi ... (viii)

Daftar Tabel ... (xi)

Daftar Gambar ... (xii)

Daftar Daftar Lampiran ... (xiii)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Penelitian ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 5

1.6 Metodologi ... 5

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pencernaan ... 6

2.1.1 Anatomi Sistem Pencernaan ... 6

2.1.1.1 Rongga oral, Faring dan Esofagus... ... 7

2.1.1.2 Lambung ... 9

2.1.1.3 Usus Halus ... 10

(4)

ix

2.1.2 Histologi Usus ... 13

2.2 Fisiologi Defekasi ... 16

2.3 Diare ... 17

2.4 Inflammatory Bowel Disease ... 19

2.4.1 Definisi ... 19

2.4.2 Epidemiologi ... 19

2.4.3 Etiologi ... 20

2.4.4 Patofisiologi dan Patogenesis ... 20

2.4.5 Klasifikasi ... 24

2.4.5.1 Ulcerative Colitis (UC) ... 25

2.4.6 Penatalaksanaan ... 28

2.5 Model Hewan Kolitis ... 28

2.6 Brokoli (Brassica oleracea var. Italica) ... 29

2.6.1 Taksonomi...31

2.6.2 Khasiat Brokoli...31

BAB III ALAT, BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 37

3.1.1 Alat-alat yang diperlukan ... 37

3.1.2 Subjek Penelitian ... 38

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

3.2 Metode Penelitian... 38

3.2.1 Disain Penelitian ... 38

3.2.2 Variabel ... 39

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 39

3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.2.3 Perhitungan Besar Sampel ... 40

3.2.4 Prosedur Kerja ... 41

3.2.4.1 Pengumpulan Bahan dan Persiapan Bahan Uji ... 41

3.2.4.2 Pemberian Dextran Sulfate Sodium dan Brokoli ... 42

(5)

x

4.2 Uji Hipotesis ... 53

4.2.1 Hipotesis I ... 53

4.2.2 Hipotesis II ... 54

4.3 Pembahasan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 57

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Ulcerative Colitis dan Crohn’s Disease ... 24 Tabel 2.2 Kandungan Brokoli ... 30 Tabel 2.3 Sumber Makanan Isothiocyanate dan prekursor glucosinolate .. 51 Tabel 4.1 Nilai Skoring Median Penurunan Berat Badan Mencit pada Masing-Masing Kelompok Perlakuan ... 45 Tabel 4.2 Nilai Median dari Skoring Penurunan Berat Badan Mencit

dengan menggunakan uji Kruskal Wallis ... 53 Tabel 4.3 Perbandingan Nilai Median dari Skoring Penurunan Berat

Badan pada Berbagai Kelompok Mencit dengan

Menggunakan Uji Non-Parametrik Mann Whitney U pada

Hari ke-13 ... 48 Tabel 4.4 Nilai Skoring Median Derajat Berat Diare Mencit pada

Masing-Masing Kelompok Perlakuan ... 49 Tabel 4.5 Nilai Median dari Skoring Derajat Berat Diare Mencit dengan

Menggunakan Uji Kruskal Wallis ... 51 Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Median dari Skoring Derajat Berat Diare

pada Berbagai Kelompok Mencit dengan Menggunakan

(7)

xii

Gambar 2.3 Anatomi Lambung... 10

Gambar 2.4 Anatomi Usus Besar ... 13

Gambar 2.5 Penampang Jaringan Usus Kecil dan Kolon Normal ... 15

Gambar 2.6 Patogenesis Inflammatory Bowel Disease... 22

Gambar 2.7 Patogenesis Inflammatory Bowel Disease... 23

Gambar 2.8 Senyawa Dextran Sulphate Sodium ... 29

Gambar 2.9 Brokoli ... 30

Gambar 2.10 Struktur kimia dari katabolisme glucosinolate yang terdapat pada tanaman cruciferous pada umumnya menjadi glucoraphanin dan glucobrassicin ... 32

Gambar 2.11 Proses pemecahan Glucosinolate dengan bantuan Myrosinase menjadi berbagai isothiocyanate dan struktur kimianya ... 34

Gambar 2.12 Peran Nrf2 ... 35

Gambar 2.13 Efek Diet Brokoli ... 35

Gambar 4.1 Perbandingan Median Skoring Penurunan Berat Badan Mencit pada Berbagai Kelompok ... 46

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uji Homogenitas ... 61

Lampiran 2. Data Penurunan Berat Badan ... 62

Lampiran 3. Perhitungan Statistik Penurunan Berat Badan ... 64

Lampiran 4. Data Derajat Berat Diare ... 67

Lampiran 5. Perhitungan Statistik Derajat Berat Diare ... 68

Lampiran 6. Perhitungan Dosis ... 71

Lampiran 7. Alat-alat yang digunakan untuk persiapan bahan uji... 72

(9)

Lampiran 1

(10)

62

Lampiran 2

Data Penurunan Berat Badan Mencit Perlakuan

Mencit

Berat Badan per Hari (g) Hari

3 5 7 9 11 13

1 26.52 39.01 27.18 27.86 26.04 31.05

1 25.11 25.15 25.39 24.1 23.91 27.25

1 27.63 27.82 27.55 27.05 25.72 27.79

1 28.17 29.45 29.01 28.83 27.62 30.89

1 27.97 28.16 27.31 27.65 26.95 28.88

2 27.68 28.23 29.1 30 27.78 29.29

2 28.78 28.71 28.87 29.37 28.87 29.74

2 31.53 31.49 30.59 30.77 30.11 29.97

2 28.63 29.6 29.13 28.77 28.75 29.76

2 38.44 35.3 37.61 36.98 35.5 34.13

3 29.53 28.1 28.32 25.44 25.73 23.62

3 37.7 36.05 35.85 37.75 37.3 34.15

3 32.31 30.22 28.85 29.16 25.9 24.82

3 23.41 23.98 24.91 25.21 22.8 25.15

3 32.45 30.99 31.15 29.79 26.55 27.19

4 27.27 31.49 29.33 30.1 29.39 23.62

4 31.31 31.46 30.95 32.4 32.5 34.15

4 29.02 28.38 28.47 29.78 29.35 24.82

4 30.62 29.8 30.21 30.53 29.47 25.15

4 32.88 30.74 27.97 29.45 30.9 27.91

5 29.24 29.01 29.01 29.41 28.7 29.12

5 28.09 27.04 27.71 27.8 26.77 27.76

5 24.01 26.14 25.94 26.68 27.17 27.6

5 23.69 29.12 25.23 25.84 26.12 26.26

5 23.08 23.74 24.25 24.17 24.13 23.72

6 25.68 25.31 26.34 26.26 25.81 26.57

6 23.87 25.84 25.46 30.33 29.8 24.83

6 26.01 25.93 25.22 26.8 28.11 26.48

6 21.03 21.34 20.76 23.86 25.8 21.55

(11)

Skoring Penurunan Berat Badan Mencit

Perlakuan Mencit

Skoring Penurunan Berat Badan Hari

3 5 7 9 11 13

1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 1 1 0

1 0 0 0 0 1 0

1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0

2 1 1 0 0 1 0

2 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0

2 0 1 0 0 1 2

3 3 4 4 5 5 5

3 0 1 1 0 0 2

3 0 1 2 2 4 5

3 0 0 0 0 0 0

3 0 1 1 1 3 3

4 0 0 0 0 0 0

4 1 1 1 0 0 0

4 1 1 1 0 1 0

4 0 0 0 0 0 0

4 0 1 3 1 1 0

5 1 1 1 1 1 1

5 0 1 1 0 1 1

5 1 0 0 0 0 0

5 0 0 0 0 0 0

5 1 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 0 0

6 1 0 0 0 0 0

6 1 1 1 0 0 0

6 1 1 1 0 0 0

(12)

64

Lampiran 3

(13)
(14)

66

Mann Whitney U

perlakuan Mann Whitney U

Wilcoxon W

Z Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig.[2*(1-tailed Sig.)] kontrol negatif kontrol brokoli 10000 25000 -1000 0.317 690ª

kontrol positif 2500 17500 2362 0.018 .032ª

Dosis 1 5000 20000 -1964 0.05 .151ª

Dosis 2 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª

Dosis 3 12500 27500 0 1 1 ª

kontrol brokoli kontrol negatif 10000 25000 -1000 0.317 690 ª kontrol positif 3500 18500 -2019 0.043 .056 ª

Dosis 1 9000 24000 -0.837 0.403 .548 ª

Dosis 2 11000 26000 -0.387 0.699 .841 ª

Dosis 3 10000 25000 -1000 0.317 .690 ª

kontrol positif kontrol negatif 2500 17500 -2362 0.018 .032 ª kontrol brokoli 10000 25000 -1000 0.317 690 ª

Dosis 1 4000 19000 -1826 0.068 .095 ª

Dosis 2 3500 18500 -1952 0.051 .056 ª

Dosis 3 2500 17500 -1362 0.018 .032 ª

Dosis 1 kontrol negatif 5000 20000 -1964 0.05 .151 ª

kontrol brokoli 9000 24000 -0.837 0.403 .548 ª kontrol negatif 4000 19000 -1826 0.068 .095 ª

Dosis 2 10000 25000 -0.6 0.549 .690 ª

Dosis 3 5000 20000 -1964 0.05 .151 ª

Dosis 2 kontrol negatif 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª kontrol brokoli 11000 26000 -0.387 0.699 .841 ª kontrol negatif 3500 18500 -1952 0.051 .056 ª

Dosis 1 10000 25000 -0.6 0.549 .690 ª

Dosis 3 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª

Dosis 3 kontrol negatif 12500 27500 0 1 1 ª

kontrol brokoli 10000 25000 -1000 0.317 .690 ª kontrol negatif 2500 17500 -2362 0.018 .032 ª

Dosis 1 5000 20000 -1964 0.05 .151 ª

(15)

Lampiran 4

Data Derajat Berat Diare Mencit Perlakuan

Mencit

Skoring Derajat Berat Diare Mencit Hari

9 10 11 12 13 14

1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0

2 0 0 1 2 1 1

2 0 0 1 1 0 0

2 1 1 1 0 1 1

2 1 2 1 1 0 0

3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3 3

3 3 2 3 3 3 3

4 0 2 0 0 0 1

4 0 0 1 1 1 1

4 1 0 1 1 0 1

4 0 2 1 1 0 1

4 0 1 1 1 0 1

5 0 0 1 1 1 1

5 0 2 1 0 1 3

5 0 0 0 1 0 1

5 0 1 0 0 1 0

5 0 1 0 0 1 2

6 0 3 0 2 0 2

6 2 2 2 0 2 2

6 0 0 0 0 0 0

6 0 2 0 0 2 0

(16)

68

Lampiran 5

(17)
(18)

70

Mann Whitney U

perlakuan Mann Whitney U

Wilcoxon W

Z Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig.[2*(1-tailed Sig.)] kontrol negatif kontrol brokoli 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª

kontrol positif 0 15000 -3000 0.003 .008 ª

Dosis 1 0 15000 -3000 0.003 .008 ª

Dosis 2 2500 17500 -2362 0.018 .032 ª

Dosis 3 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª

kontrol brokoli kontrol negatif 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª

kontrol positif 0 15000 -2835 0.005 .008 ª

Dosis 1 5000 20000 -1964 0.050 .151 ª

Dosis 2 5500 20000 -1560 0.119 .151 ª

Dosis 3 10500 25500 -474 0.635 .690 ª

kontrol positif kontrol negatif 0 15000 -3000 0.003 .008 ª

kontrol brokoli 0 15000 -2835 0.005 .008 ª

Dosis 1 0 15000 -3000 0.003 .008 ª

Dosis 2 2500 17500 -2362 0.018 .032 ª

Dosis 3 0 15000 -2835 0.005 .008 ª

Dosis 1 kontrol negatif 0 15000 -3000 0.003 .008 ª

kontrol brokoli 5000 20000 -1964 0.050 .151 ª

kontrol negatif 0 15000 -3000 0.003 .008 ª

Dosis 2 10000 25000 -.642 0.521 .690 ª

Dosis 3 10000 25000 -.567 0.571 .690 ª

Dosis 2 kontrol negatif 2500 17500 -2362 0.018 .032 ª kontrol brokoli 5500 20000 -1560 0.119 .151 ª kontrol negatif 2500 17500 -2362 0.018 .032 ª

Dosis 1 10000 25000 -.642 0.521 .690 ª

Dosis 3 8500 23500 -.876 0.381 .421 ª

Dosis 3 kontrol negatif 7500 22500 -1500 0.134 .310 ª kontrol brokoli 10500 25500 -.474 0.635 .690 ª

kontrol negatif 0 15000 -2835 0.005 .008 ª

Dosis 1 10000 25000 -.567 0.571 .690 ª

(19)

Lampiran 6

Perhitungan Dosis Brokoli dan Dextran Sulphate Sodium (DSS)

Perhitungan Dosis berdasarkan (Laurence& Bacharach)

Dosis brokoli yang diberikan pada manusia yang dikonversikan untuk mencit = 0,0026 X 500g = 1,3 ≈ 1,5 g

Dibuat kukusan didapatkan = 1,5 mL

Dextran Sulphate Sodium (DSS)

(20)

72

Lampiran 7

Alat-alat yang digunakan untuk persiapan bahan uji

Pemotongan Bunga Brokoli Menghaluskan bunga brokoli

(21)

Dibungkus dengan alumunium foil Pengkukusan brokoli

(22)

74

Lampiran 8

Alat-alat yang digunakan untuk perlakuan

Kandang Mencit Aquabidest Steril

Dextran Sulfate Sodium Pemberian Zat Uji per Sonde

(23)

75

RIWAYAT HIDUP

Nama : Agnes Christiani

NRP : 0710113

Tempat / Tanggal Lahir : Pati, 9 November 1989

Alamat : Jl. Rogowongso no.39 Pati

Riwayat pendidikan :

- TK Kanisius Pati (1993-1995)

- SD Kanisius 02 Pati (1995-2001)

- SMP Keluarga Pati (2001-2004)

- SMA Sedes Sapientiae (2004-2007)

- Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung (2007-sekarang)

Riwayat Organisasi :

- Anggota Student Research Center Mahasiswa FK Maranatha Bandung

- Anggota Asian Medical Students Association Mahasiswa FK Maranatha Bandung

(24)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan sistem imun di mukosa kolon, melibatkan kerusakan fungsi barier intestinal dan mukosa. Beberapa ahli memperkirakan faktor genetik mempengaruhi angka insidensi terjadinya IBD sebab terdapat perbedaan antara insidensi dan prevalensi Crohn’s disease dan Ulcerative colitis (UC) dari populasi yang berbeda. Beberapa studi menyatakan bahwa anak dari salah satu dari orang tua yang menderita IBD memiliki kecenderungan terjadi IBD sebanyak 4-20% (Podolsky et al, 2002).

Insidensi UC di Amerika Serikat sekitar 4-12 per 100.000 populasi dan meningkat pada dekade terakhir. Selain itu UC yang mengenai seluruh kolon selama lebih dari 10 tahun merupakan salah satu predisposisi terjadinya kanker kolon (Popivanova et al, 2008).

Gejala klinis UC merupakan reaksi berulang yang ditandai oleh adanya diare yang disertai darah dan lendir yang kadang bertahan selama beberapa bulan sampai beberapa tahun. Ulcerative Colitis juga dapat mengakibatkan kerusakan DNA pada sel mukosa, yang jika terjadi secara berulang akan menyebabkan displasia epitel dan berkembang menjadi kanker invasif (Popivanova et al, 2008).

(25)

Tanaman cruciferous mengandung komponen potensial yang menguntungkan seperti vitamin E, dan C, serat dan glycosides dari flavonoids quertin dan kaempferol. Terdapat komponen unik yang hanya dimiliki oleh tanaman ini dibandingkan tanaman lain ialah glucosinolate. Hasil penelitian mengenai golongan cruciferous mempunyai efek proteksi terhadap penyakit keganasan diduga akibat adanya glucosinolate yang terkandung di dalamnya. Pada brokoli, glucosinolate yang utama adalah glucoraphanin (Lampe et al, 2002).

Glucosinolate diubah menjadi glucoraphanin kemudian diubah oleh enzim

myrosinase menjadi sulforaphane. Dan substansi ini yang dikenali sebagai antikarsinogenik (Borowski et al, 2008).

Isothiosianat menetralkan senyawa–senyawa kimia yang dapat menyebabkan kanker dan menghambat proses pertumbuhan tumor. Brassica juga memiliki kandungan folat yang cukup tinggi yang baik sebagai suplemen yang baik dikala hamil. Karena suplemen folat dapat mengurangi risiko terjadinya kelainan pertumbuhan neural tube. Mikroelemen yang terdapat disini juga dapat mencegah timbulnya kanker kolon yaitu selenium (King, 2003).

Brokoli mengandung sulforaphane, yang merupakan substansi natural utama sebagai antiinflamasi, sehingga nantinya dapat mencegah penurunan berat badan dan diare (Borowski et al, 2008).

Berdasarkan hal-hal di atas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peranan sari kukusan brokoli dalam mengurangi reaksi inflamasi pada model mencit kolitis yang diinduksi DSS.

1.2Identifikasi Masalah

(26)

3

Apakah sari kukusan brokoli dapat menghambat diare pada mencit yang diinduksi dengan DSS.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek brokoli, sebagai tanaman obat yang efektif sebagai anti inflamasi pada kolitis.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian sari brokoli terhadap penurunan berat badan dan derajat diare pada mencit jantan galur Balb/C kolitis yang diinduksi DSS.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Manfaat akademis penelitian ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan

dalam bidang farmakologi terutama mengenai pengaruh brokoli (Brassica oleracea var italica) terhadap derajat penurunan berat badan dan diare pada mencit model kolitis yang diinduksi DSS.

Manfaat praktis penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai manfaat brokoli sebagai prevensi penyakit kolitis.

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

(27)

menyebabkan sejumlah besar volume dari derajat diare selama beberapa bulan sampai beberapa tahun. Mukosa yang destruksi dapat menyebabkan pendarahan, lendir, kram usus dan tenesmus. (Popivanova et al, 2008).

Penelitian mengenai mencit model kolitis dengan pemberian Dextran Sulfate Sodium (DSS) secara oral pada mencit menyebabkan kolitis yang menyerupai IBD pada manusia. Pemberian DSS jangka panjang juga dapat menyebabkan terjadinya karsinoma kolon (Stevceva et al, 2001; Popivanova et al, 2008).

Brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) mengandung glucosinolate yang sama seperti suku Brassica lainnya tetapi, berbeda dalam hal hidrolisisnya.Glucosinolate dalam brokoli diubah menjadi glukoraphanin kemudian diubah oleh enzim myrosinase menjadi isothiosianat (sulforaphane). Dan substansi ini juga dikenali sebagai antikarsinogenik (Borowski et al, 2008).

Isothiosianat berasal dari hasil hidrolisis glucosinolate, berinteraksi dengan modifikasi asam lambung menjadi diindolyl methane (DIM) dan kondensasi- kondensasi lain untuk aktivasi. Isothiosianat menetralkan senyawa–senyawa kimia yang dapat menyebabkan kanker dan menghambat proses pertumbuhan tumor. (Jeffery dan Araya, 2008; King, 2003).

Sulforaphane mengaktifasi Nrf2-ARE (antioxidant respon element) yang meningkatkan fase II/ defense enzymes HO-1, GST, QR. UGT yang merupakan inhibisi dari sitokin dan mediator pro-inflamasi yaitu TNF-α, interleukin-1, COX-2 dan iNOS (Lin et al, 2008)

Ulcerative Colitis merupakan inflamasi kronis dapat menyebabkan diare dan penurunan berat badan, yang dikarenakan mediator-mediator di atas. Brokoli mengandung sulforaphane, yang merupakan substansi natural utama sebagai antiinflamasi, sehingga nantinya dapat mencegah diare dan penurunan berat badan (Borowski et al, 2008).

(28)

5

1.5.2 Hipotesis

Brokoli dapat mengurangi penurunan berat badan pada mencit yang diinduksi DSS.

Brokoli dapat mengurangi diare pada mencit yang diinduksi DSS.

1.6Metodologi

Metode penelitian yang dipakai adalah studi prospektif eksperimental laboratorium sungguhan yang bersifat komparatif dengan rancang acak lengkap yang menggunakan mencit jantan galur Balb/c sebagai hewan coba dan perlakuan yang diberikan adalah DSS secara ad libitum dan sari brokoli per oral. Data penelitian diperoleh dengan menghitung derajat penurunan berat badan dan diare. Pengujian analisis statistik one-way Uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Uji Mann Whitney U taraf kepercayaan p<0,05.

1.7Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian di Pusat Penelitian Ilmu Kedokteran (PPIK) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

(29)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari kukusan brokoli dengan dapat mengurangi penurunan berat badan pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari kukusan brokoli dengan dapat menghambat derajat diare pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS.

5.2 Saran

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis optimum sari kukusan brokoli yang aman untuk penderita UC.

2. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek toksis dari sari kukusan brokoli.

3. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan waktu penelitian yang lebih lama.

(30)

58

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad H. Asdie. 2000. Gangguan Sistem saluran Makanan. Dalam: Ahmad H. Asdie, editor. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, volume 4. Jakarta: EGC. hal. 1577-91.

Borowski J, Szajdek A, Browska E. J, Ciska E, Zielinsku H. 2007 Content of selected bioactive components and antioxidant properties of broccoli (Brassica Oleracea L.). Eur Food Res Technol, 226: 459-465.

Burstein, E, Fearon, E.R. 2008. Colitis and Cancer: A Tale of Inflammatory Cells and Their Cytokines. The Journal of Clinical Investigation. 118(2): 464-67.

Dharmika Djojoniningrat. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC. p. 384-388.

Drake R.L, Vogl W, Mitchell A.W.M. 2005. Gray’s Anatomy For Student. Philadelphia: Elsevier. p. 272.

Guyton A.C and Hall J. E. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Terjemahan Irawati Setiawan, LMA Ken Ariata, Alex Santoso. Jakarta: EGC. p. 1056-1057.

Jeffery E.H. and Araya M. 2006. Physiological Effect Of Broccoli Consumption. Urbana: Springer Science and Business Media B.V, 8: 283-298.

Kim T.W, Seo J. N, Suh Y. H, Park H. J, Kim J. H, Kim J. Y, et al. 2006. Involvement of Lymphocytes in Dextran Sulphate Sodium-Induced Experimental Colitis. World Journal of Gastroenterology. January 14, 12(2): 302-305.

Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2004. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta: EGC. Vol 2 p. 635-642.

Lin W, W RT, Wu TY, Khor TO, Wang HU, Kong An. 2008. Sulforaphane suppressed LPS-induced inflammation in mouse peritoneal macrophages through Nrf2 dependent pathway. J biochem pharmacol 76(8) : 967-973.

(31)

Lund E. 2003. Dietary Sources And Health Benefits Of Glucosinolates. Int J Vitam Nutr Res. 73(2): 135-143.

Martins N.B. and Peppercorn M.A. 2004 Inflammatory Bowel Disease. Am J Manag Care. 10:544-552.

MP-Biomedicals. 2008. Dextran Sulphate Sodium Salt. http://mpbio.com/index.php. Diunduh 8 Mei 2010.

Ovalle W. K. and Nahirney P.C.. 2008. Netter’s Essential Histology. Philadelphia, USA: Elsevier-Saunders. p. 304-305.

Podolsky D.K. 2002. Inflammatory Bowel Disease. In Medical Progrees: N Engl J Med. Vol.347 No.6. August 8

Popivanova B.K, Kitamura K, Wu Y, Kondo T, Kagaya T, Kaneko S, et al. 2008. Blocking TNF-α in Mice Reduces Colorectal Carcinogenesis Associated with Chronic Colitis. The Journal of Clinical Investigation. Vol. 118 (2): 560-570. Sachar D.B. and Walfish A.E. 2007. Ulcerative Colitis.

http://www.merck.com/mmpe/sec02/ch018/ch018c.html. Diunduh 9 Mei 2010

Slone, Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi. Terjemahan James Veldman. Jakarta: EGC. p.281-294

Stevceva, L, Pavli, P, Buffinton, G, Wozniak, A., Doe, W.F. 1999. Dextran sulfate sodium-induced colitis activity varies with mouse strain but develops in lipopolysaccharide-unresponsive mice. J. Gastroenterol Hepatol. 14: 54-60 Young B. and Heath J. W.. 2002. Wheather’s Functional Histology A Text and Color

Atlas. Spain: Churchill Livingstone. p. 249-273.

http://www.freepatentsonline.com. 2008. Dextran Sulphate Sodium Salt. Diunduh 8 Mei 2010.

http://www.ifc.ac.uk/Media/NewsReleases/051207broccoli.html. Brokoli. Diunduh 8 Mei 2010

(32)

60

http://www.med.mun.ca/anatomyts/digest/gut97a.html. 2008. Struktur Vili dan Kripta pada Usus. Diunduh 8 Mei 2010

http://www.nature.com/gimo/contents/pt1//fig_tab/gimo6F6.html. Esophagus. Diunduh 8 Mei 2010

Referensi

Dokumen terkait

As we are only interested in trunks, we will exploit the other information to remove the posts and façades parts: trunks will be defined as the objects of the cylindrical layer that

[r]

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan tamu tidak puas dengan pelayanan yang

bagaimana kelompok dan identitas seni tersebut terbentuk yang akan diaplikasikan ke ranah globalisasi untuk menghadapi penggerusan budaya yang ada, untuk berusaha

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh branded produk terhadap minat beli konsumen di toko Idola Cianjur Jawa Barat, maka penulis mengambil kesimpulan

Bagi penulis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mengenai konsep financial distress dan mengetahui metode mana yang paling efektif

menyelesaikan Skripsi yang berjudul PENGARUH PERFORMA PRAKTEK DASAR LISTRIK DAN PENGUKURAN LISTRIK, KONFORMITAS dan KEDISIPLINAN TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA

Hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian diri pada siswa, semakin tinggi interaksi