• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kandungan Fluorida, Sulfat dan Kelimpahan Fitoplankton pada Air Sumber Lanang Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Halaman Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kandungan Fluorida, Sulfat dan Kelimpahan Fitoplankton pada Air Sumber Lanang Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Halaman Awal"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KANDUNGAN FLUORIDA (F-), SULFAT (SO42-) DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON PADA AIR “SUMBER LANANG”

KABUPATEN NGAWI, JAWA TIMUR

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh gelar sarjana sains

Oleh: Oky Setyawan

M0411053

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)
(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain., kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini ada disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar sarjana yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau di cabut.

Surakarta, 13 Juni 2016

Oky Setyawan M0411053

(4)

ANALISIS KANDUNGAN FLUORIDA (F-), SULFAT (SO42-) DAN KELIMPAHAN FITOPLANKTON PADA AIR “SUMBER LANANG”

KABUPATEN NGAWI, JAWA TIMUR Oky Setyawan

Progam Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta

ABSTRAK

Air merupakan salah satu sumber daya alam utama bagi kehidupan. Kualitas air dapat diketahui dari beberapa parameter di antaranya kandungan senyawa - senyawa logam dan non logam dalam air misalnya fluorida (F-) dan sulfat (SO42-). Jika kandungan dari senyawa melebihi nilai baku mutu maka dapat menyebabkan pencemaran. Selain senyawa senyawa tersebut mikroorganisme juga dapat mempengaruhi kondisi suatu perairan, salah satunya yaitu fitoplankton. Mata air “Sumber Lanang” yang terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur memiliki potensi untuk dijadikan solusi dalam mengurangi masalah akan kurangnya kebutuhan air bersih yang layak dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mengetahui kandungan fluorida dan sulfat dalam air dari mata air “Sumber Lanang” dan membandingkan dengan persyaratan kualitas air minum berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. 2) Mengetahui kelimpahan fitoplankton dari mata air “Sumber Lanang” sebagai indikator pencemaran di suatu perairan.

Pengambilan sampel air dilakukan pada mata air “Sumber Lanang” di bagian tengah dengan melakukan 3 kali pengulangan. Analisis kandungan F-dan SO42- dilakukan menggunakan metode spektrofotometer, sedangkan kelimpahan fitoplankton dengan metode identifikasi. Data kandungan F- dan SO42- dalam air yang diperoleh dibandingkan dengan persyaratan kualitas air minum Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Sedangkan untuk identifikasi fitoplankton dilakukan dengan membandingkan ciri-ciri fitoplankton yang ditemukan dengan buku identifikasi. Data yang diperoleh lalu dicari kelimpahan relatif spesies yang paling banyak ditemukan. Spesies yang paling banyak ditemukan dapat memperlihatkan kondisi perairan tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mata air “Sumber Lanang” kandungan F- dalam air yaitu sebesar 0,125 mg/L masih berada di bawah baku mutu ; kandungan SO42- dalam air yaitu sebesar 5,171 mg/L masih berada di bawah baku mutu. Fitoplankton yang ditemukan pada air “Sumber Lanang” berjumlah 12 individu yang terdiri dari 7 spesies. Kelimpahan fitoplankton pada air Sumber Lanang sebesar 0,36 ind/L, dengan kelimpahan fitoplankton terbesar yaitu pada spesies Staurastum sp. sebesar 0,278 sedangkan kelimpahan fitoplankton terkecil yaitu pada spesies Nitzschia sp. sebesar 0,056.

(5)

AN ANALYSIS ON FLUORIDE (F-), SULPHATE (SO42-) LEVELS AND PHYTOPLANKTON ABUNDANCE IN “SUMBER LANANG” WATER IN

NGAWI REGENCY, EAST JAVA

Oky Setyawan

Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Sebelas Maret University, Surakarta

ABSTRACT

Water is one of main natural resource for life. Water quality is known from some parameters including metal-and non-metal compounds in water e.g. fluoride (F-) and sulphate (SO42-). If the levels of these compounds exceeds the value of the raw quality, it can result in pollution. In addition to those compounds, microorganism could also affect a water condition, one of which is phytoplankton. “Sumber Lanang” water source located in Ngawi Regency, East Java had potential to be solution in mitigating the problem of the reduced consumable clean water supply. The objectives of research were: 1) to find out the fluoride and sulphate content in the water of “Sumber Lanang” water source and to compare the requirement of drinking water quality based on the Health Minister of RI’s Regulation no. 492/MENKES/PER/IV/2010, and 2) to find out the phytoplankton abundance in “Sumber Lanang” water source as indicator of pollution in a water.

The sample was taken in “Sumber Lanang” water source in the middle part with 3 repetitions. The analysis on (F-) and sulphate (SO42-) levels was conducted using spectrophotometer method, while phytoplankton abundance was analyzed using identification method. Data of (F-) and sulphate (SO42-) levels in water was obtained compared with the requirement of drinking water quality based on the Health Minister of RI’s Regulation no. 492/MENKES/PER/IV/2010. Meanwhile, to identify the phytoplankton, the characteristics of phytoplankton found were compared with identification book. The data obtained was then studied to find the relative abundance of species most widely found. The most widely founded species could suggest the condition of water.

The result of research showed that “Sumber Lanang” water source had F- level of 0.125 mg/L still below standard quality and SO42- level of 5.171 mg/L still below standard quality. Phytoplankton found in “Sumber Lanang” water consisted of 12 individuals composed of 7 species. Phytoplankton abundance in Sumber Lanang water source was 0.36 ind/L, with the largest phytoplankton abundance of 0.278 in Staurastum sp, and the smallest one of 0.056 in Nitcshia sp.

Keywords: Fluoride, sulphate, phytoplankton abundance, Sumber Lanang water

v

(6)

MOTTO

Mereka yang melakukan dengan baik, akan mendapatkan yang terbaik juga

(Trafalgar Law - One Piece)

Tapi bagiku, kegagalan yang sesungguhnya adalah pada saat kita berhenti

mencoba.

(Ussop – One Piece)

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari suatu

kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.

(Winston Cguchill)

Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. (Anies Baswedan)

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. Al Qur'an

(7)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini

Kupersembahkan untuk

1. Kedua orang tua tercinta, kakak dan

simbah

2. Sahabat-sahabat seperjuangan seperti Agal, Hepi, Darul, Tyo, Faizal, Arip, Fikar dan Zulfi

3. Keluarga Biologi FMIPA UNS khususnya biosukasuka Angkatan 2011

4. Almamater.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul : “Analisis Kandungan Fluorida (F-), Sulfat (SO42-) dan Kelimpahan Fitoplankton pada Air “Sumber Lanang” Kabupaten Ngawi, Jawa Timur” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Strata 1 (S1) di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam melakukan penelitian maupun penyusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan saran, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak yang sangat berguna dan bermanfaat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons)., Ph.D. selaku Dekan Fakultas MIPA UNS.

2. Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si., selaku Kepala Program Studi Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta dan dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, dan dukungan serta semangat hingga proses skripsi seluruhnya selesai.

(9)

4. Dr. Wiryanto, M.Si., selaku dosen penelaah I dan Dra. Noor Soesanti H., M.Si., selaku dosen penelaah II yang telah memberikan banyak saran dan masukan dari awal penelitian hingga selesainya skripsi ini.

5. Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan semangat dan dorongan serta arahan selama penulis menempuh masa perkuliahan.

6. Staff Laboratorium Program Studi Biologi FMIPA UNS Mas Adenan, Mbak Nina Astreani, dan Mbak Atik yang telah memberikan izin dan kemudahan penelitian beserta sarana dan prasarananya.

7. Teman-teman KS ENVIRO atas pengalamannya.

8. Teman-teman kosan, Pepi, Agal, Tyo, mas Ridho, mas viktor, mas riadi, Boby, Ari Ismail, Deni, Riki, dan kawan-kawan semua yang telah membantu dan memberikan tenaga dan pikiran untuk saya.

9. Keluarga KKN UNS Desa Kuwu, Demak, Jawa Tengah periode II 2015 atas pengalaman luar biasa.

10.Keluargaku Biologi 2011 “biosukasuka” untuk dukungan dan kebersamaannya selama masa perkuliahan yang tidak akan terlupakan.

11.Keluarga tercinta, Ibu, Bapak, Nenek dan kakakku. Terimakasih untuk dorongan semangat, kasih sayang, dan semuanya yang sangat berarti, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

(10)

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Demikian semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi dalam perkembangan sains di Indonesia.

Surakarta, 24 Mei 2016

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT... v

HALAMAN MOTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 3 C. Tujuan Penelitian 3

D. Manfaat Penelitian 3

BAB II LANDASAN TEORI 4

A. Tinjauan Pustaka 4 1. Profil Sumber Lanang 4 2. Air 4 3. Fluorida 15

4. Sulfat 16

5. Fitoplankton 17

B. Kerangka Berpikir 21

BAB III METODE PENELITIAN 23

A. Waktu dan Tempat Penelitian 23

B. Bahan dan Alat Penelitian 23

1. Bahan 23

(12)

2. Alat 23

C. Cara Kerja Penelitian 24

1. Pengambilan Sampel ... 24

2. Uji Kandungan Fluorida ... 25

3. Uji Kandungan Sulfat ... 25

4. Identifikasi Fitoplankton ... 25

D. Analisis Data 26

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 28

A. Kandungan Fluorida ………..… 28

B. Kandungan Sulfat ……….. 29

C. Kelimpahan Fitoplankton ……….. 30

D. Suhu dan pH ... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 41

A. Kesimpulan………. 41

B. Saran ……….. 42

DAFTAR PUSTAKA ………... 43

LAMPIRAN ………... 47

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Kandungan fluorida sampel air “Sumber Lanang”... 28 Tabel 2. Kandungan sulfat sampel air “Sumber Lanang” ... 29 Tabel 3. Spesies fitoplankton yang ditemukan pada mata air “Sumber

Lanang” ... 30

Tabel 4. Kelimpahan fitoplankton pada mata air “Sumber Lanang”.. 31 Tabel 5. Kelimpahan relatif tiap spesies fitoplankton pada mata air

“Sumber Lanang” ... 31

Tabel 6. Suhu dan pH pada mata air “SumberLanang” ... 39

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Jenis-jenis fitoplankton indikator pencemaran air………. ...20

Gambar 2. Diagram alir kerangka pemikiran ... .22

Gambar 3. Staurastum sp. ... 32

Gambar 4. Closterium sp. ...33

Gambar 5. Ulothrix sp. ... 34

Gambar 6. Synedra sp. ... 35

Gambar 7. Nitzschia sp. ... 36

Gambar 8. Rhizosolenia sp. ... .37

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010

tentang persyaratan kualitas air minum. ...47 Lampiran 2. Hasil uji kandungan fluorida dan sulfat mata air “Sumber Lanang”

oleh Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta ... 49 Lampiran 3. Tabel Pengukuran kandungan fluorida dan sulfat pada mata air

Sumber Lanang ... 52 Lampiran 4. Perhitungan kelimpahan fitplankton pada mata air “Sumber

Lanang” ... 53

Gambar

Tabel 1.
Gambar 1.  Jenis-jenis fitoplankton indikator pencemaran air……………. ......20

Referensi

Dokumen terkait

Tanaman kumis kucing dan tempuyung yang telah menjadi ekstrak ini selanjutnya diuji toksisitasnya terhadap larva udang, penentuan kadar flavonoid total dan daya inhibisinya terhadap

Pada hipotesis pertama ini memiliki asumsi bahwa ketiga variabel yang mempengaruhi tersebut secara keseluruhan harus memiliki pengaruh yang positif atau searah, yang menunjukkan

Tujuan dari penelitian ini adalah : (a) Mengaplikasikan SIG ke dalam model hidrologi, (b) Menilai perbedaan berbagai karakteristik morfologi DAS dengan menggunakan data DEM

Melihat pentingnya pelayanan keperawatan bernuansa islami telah diterapkan di beberapa rumah sakit dan berharap bisa mendukung kenyamanan pasien, oleh karena itu institusi

SKPD : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nama PA : Ir.. ACHMAD

dapat dikonfigurasi menjadi VPN server mengalami sedikit gangguan koneksi ketika mengakses jaringan lokal melalui VPN pada siang hari atau mengakses dengan lebih dari tiga user

Hasil dari penelitian ini didapat bahwa karakteristik penumpang kereta api komuter Prambanan Ekspress II mayoritas adalah penumpang wanita sebanyak 54,81%, usia penumpang

Instrumen lain yang digunakan adalah kuesioner pelatihan pada caregiver untuk mengukur tingkat pengetahuan caregiver tentang perilaku wandering dan social leisure