Pemanfaatan Briket Biomassa Limbah Media Tanam Sebagai Substitusi Minyak Tanah Dalam Proses Sterilisasi Log Bag Jamur Kuping
Budi Kristiawan, Eko Prasetya Budiana
Tujuan penelitian ini meliputi proses pembriketan limbah log buatan, pabrikasi prototipe autoclave, evaluasi sifat-sifat pembakaran briket biomass dan kultivasi media tanam jamur kuping. Berdasarkan metode water boiling test (WBT), konsumsi spesifik bahan bakar dan temperatur uap yang dihasilkan masing-masing adalah 0,31 gr bahan bakar/gr air dan 105 oC. Dengan menggunakan bomb kalorimeter, nilai kalori briket biomassa diperoleh sebesar 2244,07 kkal/kg yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan nilai kalori minyak tanah, yaitu sebesar 9000 kkal/kg. Briket biomassa digunakan sebagai bahan bakar dalam proses sterilisasi log bag. Pada kegiatan penelitian ini, kultivasi jamur kuping juga diperkenalkan kepada petani plasma jamur kuping di dalam sebuah rmah tanam yang dapat menampung 4000 log bag. Kultivasi jamur kuping meliputi tiga kegiatan utama, yaitu : (1) kegiatan penumbuhan miselium,
(2) kegiatan tubuh buah, dan (3) kegiatan panen dan pengeringan jamur. Fase penumbuhan miselium dan tubuh buah jamur kuping membutuhkan agroklimat sepsifik yang berbeda. Berdasarkan kajian literatur dan pengalaman langsung dalam praktek kultivasi jamur kuping, terdapat beberapa keuntungan bagi petani plasama. Keuntungan kultivasi jamur kuping dapat diringkas sebagai berikut : mereduksi polusi lingkungan, membuka lapangan kerja dan menghaslkan komunitas kewirausahaan, menyediakan sayuran yang berkualitas tinggi bagi masyarakat, penjualan jamur kuping pada pasar lokal, nasional, regional, dan internasinal dan merupakan agrobisnis yang cepat balik modal.