Pembentukan KarakterAnak Bangsa Melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra lndonesia
Retno
Winarni
Revitalisasi Perguruan Tinggi sebagai Wahana Pengembangan Jiwa Wirausaha: Perspektif Sosio-Kultural
Ali
lmron
A.M.Landasan Filosofis Pembelajaran Seni Rupa: Prinsip-prinsip Edukatif
yang Harus Dipedomani Bagi Calon Pendidik Seni Rupa dl Sekolah Umum
Slamet
Subiyantoro
Wacana Khotbah Jumat sebagai Pengembangan Bahan Ajar
[/ata
Kuliah "Analisis Wacana" di Perguruan TinggiKundharu Saddhono
danSoepomo Poedjosoedarmo
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Mata Kuliah Gambar Perspektif
Mulyanto
Simulasi dan Penganalisa Data Praktikum Mesin Atwood Menggunakan Macromedia Flash MX Praktikum Fisika Dasar I
Dewanto
Harjunowibowo
danSukarmin
Pemanfaatan Telaah Kualitatif dan Kuantitatif sebagai Prasyarat Penyeleksian ltem Tes Pilihan Ganda dalam Penyelesaian Tugas Akhir
(Skripsi)di
LPTKElvin
Yusliana
Ekawati danSurantoro
Mengenali Mahasiswa yang Bermasalah dan Upaya Pemecahannya
SriWiyanti
Pengaruh Konseling Penulisan Karya llmiah Terhadap Kreativitas Mahasiswa dalam Penelitian yang lnovatif
Sri
Sumarni
danAnis
RahmawatiModel Konseling Alternatif untuk Membantu Pemilihan Karier Mahasiswa
Merueeruau MnnAsrswA
yANG
BrnunsALAH
onru UpnYn
PrruecnHANNYA
Sri
Wiyanti
Lembaga Pengembangan Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Email: sriwiyanti@lpp.uns.ac.id
ABSITRACI: Unsuccessful
study
in
university
studies
may be caused
byvarious problems
faced
bystudentssuch
as academic problems, personal, socialand career. Students' problems can be identified byavarietyof
symptoms intheform
ofstudents'behaviorasa
manifestation
oftheirsoul.
The emergence ofproblematic
behavior can beidentified
through symptomsof
physical
appearance, psychologt and social. Various problems
faced
bystudents
can
be categorized as mild, moderate and severe problems. Thewayto
recognize the problem can be done by obseryation, interviews, academic achievement and personal book. After recognizing students' problems, consultant needs to provide a coaching Coaching conducted hasfunstions
as a prevention,healingand development.
Keyrvords:
Students'
problems, coach ing, academ ic, u n iversityPENDAHUTUAN
Perguruan
tinggi
merupakan
lembaga
pendidikan
]rang
menghasilkan
ilmuwan
dan
tenaga
ahli
yang menguasai
teori
dan
siap
praktik
dengan
bidangnya
masing-masing. Perguruan tinggr
mempersiapkan
mahasiswa
sejak awal melalui
berbagai
sistem pembelajaran yang berlaku
agar
menjadi sumber
daya
manusia
(SDM)
yang
andal
berperan
aktif
di
masyarakat.
Maha-sis:wa
seb"
ga isosok yang sedang
berkembang
diharapkan dapatmenun-juldsan
keberhasihn-nya secara akademik,
psikologis, sosial
dan
karir
yang mampu bersaing
di
pasaran
kerja
yang semakin
komphks. Unfirk itu
melalui pembelajaran yang disepakati,
peryuruantinEgimengupalakanmatnsisnnrUa
lulus
tepat wakur,
&ngan
keberhasilan
yang
optimal
dan
mampu mengaplikasikan
ilmunya
ditengah kehidupan masyarakat
yang semakin menantang.
Kenyataan
menunjukkan
bahwa
tidak
semua mahasiswa dapat menyelesaikan
s0.rdinya sesuai
wakur
yang diharapkan.
Hal tersebut diduga karena
banyaknya
hambatan atau
masalah
yang dihadapi
mahasis'wa sehingga tidak sediHt mahasis'wa
yang
teru.rnda
keberhasihnnya,
tersendat-sendat bahkan
ada
puh
yang
terpaksa
DO
(Drop
Out). Mengantisipasi
kenyataan
yang
terjadi
pada
mahasisw4 diperlukan
peran serta
dosen
dan
dosen
PA
unhrk
menanggapi
kemuncuhn
masalah-masahh
tersebut baik
yang
bersifat
pencegahan,
penyembuhan maupun
pengembangan.
Mengenali
mahasiswa bermasalah
adalah
Iangkah
awal
dahm
pehksanaan
pembim-bingan yang
perlu ditindaklanjuti
dengan
komunikasi
efektif
dosen
dengan
mahasiswa
sebagai
bentrk perhatian
dan
kepedul
ian
untrk
mengatasi
masalah.
Mengenali Mahasiswa yang
Bermasahh
Berbagai
Masaloh
yang
Dihafupi
Individu
Mahasiswa
adalah
sosok
pribadi
yang
utuh
png
berkembang
menuju ke&wasaan
secara
fisih
psikis
dan
sosial
Mahasiswa
juga
dikenal
sebagai
sumberdaya manusia
(SDM)
yang
andal
yang
dipersiapkan
menjadi ilmuwan
sesuai
dengan
jurusan
yang
ditekuninya.
Setiap
mahasiswa
mengharapkan keberhasilannya
behjar di
perguruan tinggi
sesuai yang
dicita-citakart
bahkan tidak jarang
yang
bermimpikan
memilih
pekerjaan yang
semuanya
men-janjikan
masa depan yang
gemihng.
Secara