• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

AMANDEMEN

IV

PADA

PERSETUJUAN KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

DAN

PEMERINTAH

REPUBLIK PERANCIS

DI BIDANG

EKSPLORASI

DAN

EKSPLOITASI MINERAL - MINERAL URANIUM DI

TANGGAL

3

APRIL

1969.

(2)

Pemerintah Republik Indonesia

dan

Pemerintah Republik Perancis,

MENIMBANG, bahwa sesuai dengan Persetujuan Kerjasama antara

Pemerin-tah Republik Indonesia dan PemerinPemerin-tah Republik Perancis di bidang

Eksplorasi dan Eksploitasi Mineral-mineral Uranium di Kalimantan

tanggal 3 April 1969, CEA telah ditunjuk sebagai counterpart BATAN,

untuk melakukan penyelidikan umum dan eksplorasi mineral-mineral

ura-nium di Kalimantan,

MENIMBANG, bahwa CEA telah menunjuk Compagnie Generale des Matieres

Nucleaires (COGEMA)

sebagai

perusahaan yang melaksanakan kegiatan

eksplorasi seperti tersebut dalam Persetujuan Kerjasama antara

Peme-rintah Republik Indonesia dan PemePeme-rintah Republik Perancis di bidang

Eksplorasi dan Eksploitasi Mineral-mineral Uranium di Kalimantan,

tanggal 3 April 1969,

MAKA, Kedua Belah Pihak telah menyetujui sebagai berikut

P

a s a 1 1

CEA digantikan oleh COGEMA untuk melaksanakan semua hak dan

ke-waj iban CEA seperti ditentukan dalam Persetujuan Kerjasama antara

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Perancis di

bi-dang Eksplorasi dan Eksploitasi Mineral-mineral Uranium di Kalimantan

tanggal 3 April 1969 , yang diamendir dengan Amandemen I, tertanggal

19 Januari 1972,

Amandemen II, tertanggal 24 Mei 1972 dan Amande

-men

iii セ、N@

...

セT@

..

セ@

••

1978,

P

a s a

1

2

Dengan ditanda-tanganinya Amandemen ini, semua keterangan yang

menunjuk CEA seperti tersebut dalam Persetujuan, Amandemen I,

Aman-demen II juga AmanAman-demen III, harus dibaca sebagai COGEMA.

Khususnya

dalam Pasal 1 paragrap 2 Amandemen III, COGEMA dianggap sebagai pe

-rusahaan yang ditunjuk.

. ....

I ... .

(3)

-2

P

a s a

1

3

Prinsip-prinsip dan penerapan dari Persetujuan Eksploitasi

se-セ@ perti tercantum pada Pasal VI dan Pasal VII dari Persetujuan ini akan disetujui bersama secepat mungkin dan tidak lebih lama dari

ti-ga bulan sejak penanda-tanti-ganan Amandemen ini dan Amandemen III.

Dalam hubungan ini

a. COGEMA akan membuat laporan lengkap seperti tercantum dalam

Per-setujuan tentang kemungkinan untuk mengembangkan satu atau lebih

endapan-endapan uranium sesuai dengan hasil yang dicapai hingga

sekarang.

b. Kedua Belah Pihak akan merundingkan Kontrak Eksploitasi yang akan

didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan

mempertimbangkan ketentuan Pasal VII dari Persetujuan tertanggal

3 April 1969 dan sesuai dengan kebiasaan-kebiasaan yang secara

internasional telah disetujui dalam bidang industri pertambangan,

sejauh telah diberlakukan di Indonesia.

c. Khususnya, Kontrak Eksploitasi yang akan datang akan memuat

hal-hal dan pokok-pokok sebagai berikut

Pemakaian tenaga kerja dan latihan bagi warga negara Indonesia

Pembiayaan

Tahap konstruksi dan tahap operasi, penunjukan dan tanggung

jawab

Kewajiban di bidang keuangan termasuk amortisasi dan depresiasi

dari penanaman modal sehubungan dengan eksplorasi, pengembangan

dan eksploitasi

Impor dan re-ekspor

Alat-alat pembayaran luar negeri.

d. Untuk mempersiapkan Persetujuan Eksploitasi dengan baik, pada

per-mulaan perundingan pihak Indonesia akan menyampaikan kepada COGEMA

peraturan perundang-undangan dan data mengenai kegiatan di bidang

industri di Indonesia, dengan syarat bahwa data tersebut tidak

ber-sifat rahasia bagi pihak ketiga.

e. Kedua Belah Pihak akan mempelajari dan menyetujui ciriciri peru

-sahaan Indonesia yang akan dibentuk untuk memikul tanggung jawab

dari eksploitasi yang akan datang.

(4)

3

P

a s a

1

4

Amandemen ini merupakan bagian yang tid a k terpisahkan dari Per

-セ@

setujuan tentang Eksplorasi dan Eksploitasi Mineral-mineral Uranium

di Kalimantan tanggal

3 April

1969, dan akan berlaku sejak tanggal

ditanda-tangani oleh Kedua Belah Pihak.

SEBAGAI BUKTI, Wakil-wakil yang Berkuasa Penuh dari Kedua Belah Pihak

telah menanda-tangani Amandemen ini.

DIBUAT di Jakarta pada .

ᄋM セ@

.

!.J .

.

セ@

.

.

<'.f,1

! ... ,

dalam

rangkap dua asli, dalam bahasa Indonesia dan Perancis, keduanya

mem-punyai kekuatan hukum yang sama.

UNTUK

UNTUK

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS,

Signed

Signed

(5)

- AVENANT N° IV

-A L'-ACCORD DE COOPER-ATION ENTRE LE GOUVERNEMENT

DE LA REPUBLIQUE D'INDONESIE ET LE GOUVERNEMENT

DE LA REPUBLIQUE FRANCAISE DANS LES DOMAINES DE LA

RECHERCHE ET DE L'EXPLOITATION DES MINERAIS

(6)

Le Gouvernement de la Republiq ue d'lndonesie

et

Le Gouvernement de la Rep u bliq ue Fran<iaise

CONSIDERANT que, conformement

a

!'Accord de Cooperation entre le Gouvernement de la Republiq ·Je d'lndonesie et le Go u vernement

de la Republiq ue Fran<iaise dons les domaines de la Recherche et de

l'Exploitation des Minerois d'Uroni um

a

KALIMANTAN en date du 3 avril 1969, le C.E.A. a ete designe comme le partenoire d u BATAN

pour conduire

I

'expertise genera le et

I

'exploration de minerois

d'urani um

a

KALIMANTAN.

CONSIDERANT que le C.E.A. a designe la Compagnie

Genera le des Matieres Nucleaires (COG EMA) en tant q ue Societe

chargee d 'exec u ter les activites d'exploration comme prevu dons

I

'Accord de Cooperation entre le G o u vernement de la Rep u bliq Je

d'lndonesie et le Go u vernement de la Republique Franc;aise dons les

domaines de la Recherche et de !'Exploitation des Minerais d'Uronium

a

KALIMANTAN en date du 3 avril 1969.

En consequence, les parties sent convenues de ce q Ji

SU it

(7)

Article l

La COG EMA est subs ti tuee au C. E .A. pour to us les droits et

obligations du C .E .A. tels que definis dons !'Accord de Cooperation entre

le Gouvernement de la Republique d'lndonesie et le Gouvernement de la

Republique Franc;aise dons les domaines de la Recherche et de !'Exploitation

des Minerais d'Uranium

a

KALIMANTAN en date du 3 avril 1969, modifie par Avenant no I du 19 janvier 1972, Avenant no 11 du 24 mai

1972 et Avenant no Ill du 13 avril 1978.

Article 2

A compter de la signature du p resent Avenant toutes references

au CEA figurant dons !'Accord, l'Avenant no I, l'Avenant no II et

l'Avenant no 111 devront etre lues comme COGEMA. En particulier, par

reference

a

l'Avenant no 111, Article 1, paragraphe 2, COGEMA devra etre consideree comme la Societe designee.

Article 3

Les principes et les modalites d'application de !'Accord

d'Exploitation prevu

a

!'Article VI et

a

!'Article VII de !'Accord de

Cooperation entre le Gouvernement de la Rep u blique d'lndonesie et le

Gouvernement de la Republique Franc;aise dons les domaines de la

Recherche et de !'Exploitation des Minerais d'Uranium

a

KALIMANTAN en date du 3 avri I 1969 devront etre arretes d'un com mun accord, aussi

rapidement que possible, et en tout etat de cause dons les trois mois

suivant la signature du present Avenant et de l'Avenant no Ill.

A cet effet

a) COG EMA preparera le rapport d'ensemble pre v u dons I 'Accord concernant

les perspectives de developpement d'un ou plusieurs gisements

d'uranium, compte tenu des resultats actuels des travaux,

(8)

)

b) Les deux parties negocieront un controt d'exploitotion qui sero base

sur les leis et reglements en vigueur, en se referent

a

!'Article VII de l'Accord du 3 ovril

1969,

et conformement aux protiques

internotionoles minieres industrielles telles qu'elles sent oppliquees en

lndonesie.

c) En porticulier, le futur controt d'exploitotion devro inclure les

orti cles et principes suivonts :

emploi et formation des nationaux indonesiens,

financement,

periodes de construction et d'operations

direction et responsabilite,

obligations financieres incluant l'amortissement et

lo depreciation des investissements re latifs

a

I 'exploration, au deve loppement et

a

I 'exploitation,

importations et reexportations,

regime des changes.

d) Pour la bonne rpreparation de l'Accord d'exploitation, la partie

indonesienne communiquera

a

COGEMA, au debut des negociations, les leis, reglements et informations sur les activites industrielles en

lndonesie

a

condition que ces informations ne soient pas confidentiel les

a

I 1egard de tiers.

e) Les deux parties examineront et conviendront des caracteristiques

de lo Societe lndonesienne qu'elles creeront pour assumer les

responsabilites de !'exploitation.

(9)

Article 4

Cet Avenant entrera en vigueur

a

la date de so signature com me addendum fa isant partie i ntegra nte de I' Accord de Cooperation

entre le Gouvernement de la Republique d'lndonesie et le Gouvernement

de la Republique Franc;aise dons les domaines de la Recherche et de

!'Exploitation des Minerais d'Uranium

a

KALIMANTAN en date du 3 avril 1969.

En foi de quoi, les representants des deux parties contractantes,

dOment autorises a cet effet, ont signe le present Avenant et y ont

appose leur sceau.

Fait

a

Jakarta, le 13 avri I 1978

en deux セク・ューャ。ゥイ・ウ@ en langues indonesienne et franc;aise, les de ux textes faisant egalement foi .

POUR LE G OUVERNEME NT DE LA

REPUBLIQUE D'INDONESIE

Signed

A. BAIQ UNI

POUR LE GOUVERNEMENT DE LA

REPUBLIQUE FRANCAISE

Signed

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Memilih Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi- bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat

Observasi pembelajaran di kelas dilakukan pada bulan April 2014 dengan cara mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pembimbing dari mahasiswa yang

Features Detail PURCHASE Purchase Request Purchase Order Purchase Return Payment Request Outstanding Purchase Supplier Evaluation SALES Sales Order Sales Offer Sales Forecast

Panitia Pengadaan Barang / Jasa pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan melaksanakan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan jasa konsultasi

Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus,

Jenis yang memiliki kerapatan tertinggi adalah Sonneratia alba dengan nilai kerapatan 106.52 pohon/ha, jenis tersebut relatif lebih banyak dari pada jenis lainnya

Berdasarkan kesimpulan terebut, maka saran yang dapat disampaikan untuk meningkatkan kemandirian eliminasi anak adalah: bagi PAUD atau praktisi kesehatan