ABSTRAK
PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL MENGENAI EFEK SAMPING PENGGUNAAN SUPLEMEN FITNESS UNTUK
PARA PENGGEMAR FITNESS
Oleh Michael Kevin
NRP 1264117
Fitness saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat urban di Indonesia, khusunya di kota-kota besar. Untuk menunjang program latihan banyak dari mereka yang menggunakan suplemen fitness. Tetapi suplemen fitness yang banyak mereka gunakan mempunyai efek samping berbahaya. Menurut Andriyanto SH MKes, ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia suplemen mengandung, methenolane,
methandienone, dan stanozolol berisiko menyebabkan gangguan fungsi hati,
meningkatnya jumlah sel darah merah, dan penyumbatan pembuluh darah. Namun sayangnya hanya 11% dari mereka yang peduli akan adanya efek samping suplemen tersebut.
Tujuan dari perancangan kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari suplemen tersebut, agar mereka dapat lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suplemen fitness. Manfaat dari kampanye ini adalah agar para pengguna suplemen fitness dapat terhindar dari efek samping suplemen yang mereka konsumsi.
Konsep komunikasi yang digunakan adalah bahasa sehari-hari agar lebih mudah dimengerti oleh target. Konsep kreatif menggunakan teknik fotografi yang digabungkan dengan unsur hiperbola dan metafora. Media utamanya adalah media sosial instagram dengan didukung dengan media lain seperti poster, website, event, x
banner, gimmick, ambient media. Melalui kampanye ini pengguna suplemen fitness
dapat mengetahui apa saja efek samping yang terdapat pada suplemen fitness dan bagaimana cara menghindari efek samping dari suplemen tersebut.
ABSTRACT
DESIGN OF SOCIAL CAMPAIGN ON THE SIDE EFFECTS
OF FITNESS SUPPLEMENTS FOR FITNESS ENTHUSIASTS
Michael Kevin 1264117
Going to the gym has now become a lifestyle of the urban society in Indonesia, especially those living in big cities. To support their training programme, many take fitness supplements. Nevertheless, the fitness supplement that they take has dangerous side effects. According to research, such supplements contain methenolane, methandienone and stanozolol which may compromise the liver function, increase of red blood cells and blockage in the blood vessels. Sadly, only 15% care about the side effect of those supplements.
The aim of this design is to increase the awareness of fitness supplement consumers of the side effect of misused supplements, so that they consume the supplements with more cautioin. The benefit of this campaign is preventing the supplement consumers from their side effects.
The communication concept is everyday language to make it easier for the target to understand. The creative concept is using photography techniques combined with hyperbole and metaphor. The main medium is Instagram supported by posters, websites, events, x-banners, gimmicks and ambient media. By this campaign fitness supplement consumers will have more knowledge of the side effects of fitness supplements and how to reduce even prevent them.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ...iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ...iv
KATA PENGANTAR ...v
1.2Permasalahan dan Ruang lingkup ...2
1.3Tujuan Perancangan ...3
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3
1.5Skema Perancangan ...5
BAB II : LANDASAN TEORI ...6
2.1Kampanye ...6
2.1.1 Definisi Kampanye ...6
2.1.2 Jenis-Jenis Kampanye ...6
2.1.3 Strategi Kampanye ...7
2.2Model Pemasaran ...8
2.3Suplemen Makanan ...9
2.3.1 Definisi Suplemen Makanan ...9
2.3.2 Bentuk Sediaan Suplemen Makanan ...9
2.3.3 Bahaya Suplemen Makanan ...10
2.3.1 Manfaat Fitness ...11
2.5Perkembangan Psikologi Dewasa Awal ...12
2.5.1 Definisi Dewasa Awal ...12
2.5.2 Ciri-Ciri Perkembangan Dewasa Awal ...12
2.5.3 Tugas-Tugas Perkembangan Dewasa Awal ...14
BAB III : DATA dan ANALISI MASALAH ...17
3.1 Data dan Fakta...17
3.1.1 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ...17
3.1.2 Suplemen Fitness ...20
3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek/ Persoalan Sejenis ...39
3.2 Analisi Terhada Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ...40
3.2.1 Analisis STP ...41
3.2.2 Analisis SWOT ...42
BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ...43
4.1 Konsep Komunikasi ...43
4.2 Konsep Kreatif ...43
4.3 Konsep Media ...45
4.4 Hasi Karya ...48
4.4.1 Logo ...48
4.4.2 Poster Awareness ...49
4.4.3 Ambient Media ...54
4.4.4 Website Kampanye ...54
4.4.5 Poster dan X Banner Event ...55
4.4.6 Poster Reminding ...56
4.4.7 Gimmick ...57
4.4.8 Media Sosial Instagram ...57
BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...58
DAFTAR PUSTAKA... ...59
LAMPIRAN... ...61
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema Perancangan ...5
Gambar 3.1 Logo Badan Pengawas Obat dan Makanan ...17
Gambar 3.2 Struktur Organisai Badan POM ...19
Gambar 3.3 Diagram Data Hasil Kuesioner Jenis Kelamin...26
Gambar 3.4 Diagram Data Hasil Kuesioner Usia ...27
Gambar 3.5 Diagram Data Hasil Kuesioner Pekerjaan...27
Gambar 3.6 Diagram Data Hasil Kuesioner Pendapatan Per Bulan ...28
Gambar 3.7 Diagram Data Hasil Kuesioner Sosial Media Yang Sering Digunakan ...28
Gambar 3.8 Diagram Data Hasil Kuesioner Dari Mana Mendapatkan Informasi Tentang Suplemen ? ...29
Gambar 3.9 Diagram Data Hasil Kuesioner Dari mana Anda Membeli Suplemen Fitness ? ...29
Gambar 3.10 Diagram Data Hasil Kuesioner Hal Yang Anda Lakukan Sebelum Membeli suplemen ? ...30
Gambar 3.11 Diagram Data Hasil Kuesioner Jenis Suplemen Yang Anda Gunakan ?...30
Gambar 3.12 Diagram Data Hasil Kuesioner Lama Penggunaan Suplemen Fitness ? ...31
Gambar 3.13 Diagram Data Hasil Kuesioner Apakah Anda Masih Mengkonsumsi Suplemen Fitness ? ...31
Gambar 3.14 Diagram Data Hasil Kuesioner Alasan Berhenti Mengkonsumsi Suplemen Fitness ? ...32
Gambar 3.15 Diagram Data Hasil Kuesioner Apakah Sudah Mengikuti Takaran Pakai ? ...32
Gambar 3.16 Diagram Data Hasil Kuesioner Tahukah Anda Bahwa Suplemen Memiliki Efek Samping ? ...33
Gambar 3.18 Diagram Data Hasil Kuesioner Apa Penyebab Terjadinya
Suplemen Tersebut ? ...34
Gambar 3.19 Diagram Data Hasil Kuesioner Pernahkah Anda Mengalami Efek Samping ? ...34
Gambar 3.20 Diagram Data Hasil Kuesioner Apa Efek Samping Yang Pernah Anda Alami ? ...35
Gambar 3.21 Diagram Data Hasil Kuesioner Setelah Berapa Lama Efek Samping Itu Muncul ? ...35
Gambar 3.22 Diagram Data Hasil Kuesioner Setiap Berapa Lama Anda Memeriksakan Ginjal/Kesehatan Anda ? ...36
Gambar 3.23 Diagram Data Hasil Kuesioner Jenis Visual Apa Yang Anda Sukai Dan Efektif Untuk Kampanye Efek Samping Suplemen Fitness ? ...36
Gambar 3.24 Diagram Data Hasil Kuesioner Unsur Seperti Apa Yang Menurut Anda Menarik Untuk Digunakan Dalam Kampanye Efek Samping Suplemen ? ...37
Gambar 3.25 Diagram Data Hasil Kuesioner Media Yang Cocok Untuk Sebuah Kampanye Efek Samping Suplemen ? ...37
Gambar 3.26 Kampanye Efek Samping Obat ...39
Gambar 4.1 Jenis Huruf Hurme Geometric Sans ...44
Gambar 4.2 Jenis Huruf Gabo Drive ...44
Gambar 4.3 Jenis Huruf Molot ...44
Gambar 4.4 Jenis Huruf Plane Crash ...45
Gambar 4.5 Jenis Huruf Impactec 2.0...45
Gambar 4.6 Logo Kampanye ...48
Gambar 4.7 Poster Awareness 1 ...50
Gambar 4.8 Poster Awareness 2 ...51
Gambar 4.9 Poster Awareness 3 ...51
Gambar 4.10 Poster Awareness 4 ...53
Gambar 4.11 Ambient Media ...54
Gambar 4.12 Website Kampanye ...55
Gambar 4.14 Poster Reminding ...56
Gambar 4.15 Gimmick Baju ...57
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumla Pasien Gagal ginjal Karena Suplemen Berprotein
Tinggi Berdasarkan Umur ...25
Tabel 4.1 Timeline Kampanye ...47
Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fitness saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat urban di dunia,
khusunya di Indonesia. Berdasarkan hasil survey awal yang telah dilakuakan
terhadap 60 orang responden, bahwa 86,6% menunjukan bahwa olahraga fitness itu
penting. Fitness biasanya berkaitaan dengan latihan kebugaran yang terdiri dari dua
konsep yang saling berkaitan yaitu konsep fitness secara umum bahwa fitness adalah
sebuah kondisi tubuh yang sehat dan kuat sedangkan konsep kedua adalah fitness
yang spesifik yakni sebuah kegiatan olahraga yang dilakukan berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai (untuk kebugaran, kesehatan, kekuatan, diet tubuh, dan juga
pengembangan otot tubuh). (Anggoro, 2011)
Untuk menunjang program latihan banyak dari mereka yang berolahraga fitness
dengan menggunakan suplemen fitness. Menurut survey yang diambil secara acak
dari 70 orang responden yang menggemari olahraga fitness, sekitar 74,3% orang
yang fitness menggunakan suplemen fitness. Arti suplemen itu sendiri tersebut
menurut BPOM (2004) adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi
kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih dari bahan berupa vitamin,
mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan)
yang mempunyai nilai gizi dan efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi.
Suplemen berjenis protein kerap menjadi andalan bagi mereka yang mendambakan
tubuh berotot dengan guratan sixpack. Tetapi waspadalah karena suplemen yang
banyak dijual di pusat-pusat kebugaran itu punya efek samping berbahaya. Menurut
Andriyanto SH MKes, ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Jawa Timur
mengungkapkan, suplemen berbentuk tablet itu mengandung, antara lain,
methenolane, nandrolon decaonate, oxandrolone, stanozolol, dan methandienone.
Bahan-bahan itu memang lebih cepat memperbesar otot daripada berolahraga.
Universitas Kristen Maranatha 2 mengganggu fungsi hati. Selain itu, meningkatkan jumlah sel darah merah.
Penggunanya rawan mengalami penggumpalan darah hingga penyumbatan pembuluh
darah. Kebanyakan orang pengguna suplemen fitness lebih mengutamakan
kandungan dan kegunaan dari suplemen tersebut tanpa menghiraukan efek samping
yang ada pada suplemen. (Kompas.com)
Contoh kasus efek samping berbahaya dari suplemen fitness yang berlebihan terjadi
pada Rahman Sukardi mantan atlet binaraga. Rahman Sukardi termasuk salah
seorang yang bergantung pada mesin cuci darah. Menurut pengakuannya di Jawa Pos
kemarin (17/3), kondisi yang dialaminya sekarang disebabkan kebiasaannya minum
suplemen saat menjadi atlet binaraga. Menurut Prof dr. H R. Moh. Yogiantoro SpPD
KGH, suplemen yang dikonsumsi atlet binaraga biasanya asam amino atau hormon
steroid. "Tapi, yang paling umum asam amino. Ini senyawa pembentuk protein yang
kemudian diolah tubuh menjadi otot," kata dokter spesialis penyakit dalam RSU dr
Soetomo Surabaya itu. Dalam kasus Sukardi, penyebab gagal ginjal mungkin
overdosis protein. Kondisi itu diperparah dengan penambahan suplemen tanpa
memperhitungkan jumlah yang tepat. "Metabolisme protein menghasilkan bun dan
kreatinin yang harus dibuang melalui ginjal. Kalau jumlah mereka terlalu banyak,
ginjal akan kecapekan. Lama-lama fungsinya bisa rusak," jelas Yogi.
Namun sayangnya menurut hasih kuesioner hanya 11% dari mereka yang peduli
akan adanya efek samping suplemen tersebut dan hanya 16% dari para pengguna
suplemen yang melakukan pengecekan kesehatan setelah mengkonsumsi suplemen
fitness. Sedangkan menurut ahli gizi disarankan minimal setahun sekali melakukan
pengecekan kesehatan setelah mengkonsumsi suplemen fitness.
Efek samping dari penggunaaan suplemen fitness menarik diangkat sebagai topik
tugas akhir. Bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual yang telah di pelajari
diharapkan dapat membantu mengkampanyekan efek samping dari suplemen fitness .
Diharapkan melalui media kampanye dapat mengubah pola pikir para penggemar
fitness yang menggunakan suplemen bahwa adanya efek samping pada suplemen
Universitas Kristen Maranatha 3 1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Untuk menjelaskan masalah dan ruang lingkupnya, maka masalah dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
Bagaimana merancang kampanye yang dapat menyadarkan para penggemar fitness
yang menggunakan suplemen akan adanya efek samping yang ditimbulkan dari
suplemen fitness tersebut ?
Semua informasi ditulis dan disesuaikan sesuai target audience secara khusus
maupun umum. Secara khusus informasi ini ditujukan pada penggemar fitness yang
menggunakan suplemen yang berusia sekitar 20-29 tahun.
4.4Tujuan Perancangan
Dalam permasalahan tersebut terdapat tujuan utama yaitu :
Meningkatkan kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping
dari suplemen fitness. Agar para penggemar fitness dapat lebih berhati-hati dalam
mengkonsumsi suplemen fitness tersebut.
4.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber dan teknik pengumpulan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kuesioner
Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data berapa banyak orang yang
mengetahui akan adanya efek samping dari penggunaan suplemen fitness. Dan
sejauh mana efek samping yang mereka ketahui / pernah alami. Kuesioner
dibagikan kepada 100 responden pria dan wanita yang menggemari olahraga
fitness dan menggunakan suplemen fitness dengan umur 16 tahun ke atas. Pada
tanggal 18 februari 2016.
2. Wawancara
Wawancara secara langsung dilakukan dengan Dr. Iwan Budiman, dr. MS. MM,
M.Kes, AIF selaku ahli gizi pada 14 maret 2016. Dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi tentang efek samping apa saja yang ada dalam suplemen
Universitas Kristen Maranatha 4 3. Studi Pustaka
Buku sebagai salah satu sumber pengumpulan data tentang efek samping
penggunaan suplemen fitness. Selain itu studi pustaka juga dilakukan melalui
internet untuk mencari definisi, arti, kegunaan , dan efek samping dari suplemen
fitness.
4. Observasi
Dilakukan secara langsung ke rumah sakit Santo Borromeus untuk mendapatkan
data berapa banyak orang yang sudah mengalami efek samping suplemen fitness
Universitas Kristen Maranatha 5 1.5 Skema Perancangan
Gambar 1.1 Skema Perancangan (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2016)
LATAR BELAKANG MASALAH
Banyaknya penggemar fitness yang menggunakan suplemen fitness tanpa
menghiraukan efek samping dari suplemen tersebut
PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP
Bagaimana merancang kampanye yang dapat menyadarkan para penggemar
fitness yang menggunakan suplemen akan adanya efek samping yang ditimbulkan
dari suplemen fitness tersebut.
PEMECAHAN MASALAH
Membuat Kampanye Mengenai Adanya Efek Samping Pada Suplemen Fitness
STRATEGI KREATIF
Mengkampanyekan efek
samping suplemen fitness
dengan memanfaatkan
unsur visual hiperbola dan
metafora
fitness bahwa adanya efek
samping pada suplemen
TUJUAN AKHIR
Mengubah pola pikir pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping dari
suplemen fitness dan membuat pengguna suplemen dapat lebih berhati-hati dalam
Universitas Kristen Maranatha 58 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa menurut data dan fakta yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar penggemar fitness baik pria maupun wanita menggunakan suplemen
fitness. Namun hanya 11% dari mereka yang peduli akan adanya efek samping dari
suplemen fitness yang mereka gunakan. Selain itu kepedulian mereka dengan
kesehatan mereka sendiri sangatlah rendah. Menurut data hanya 16% dari mereka
yang pernah memeriksakan kesehatan mereka setelah mengkonsumsi suplemen
fitness. Sedangkan, menurut ahli gizi pengguna suplemen fitness diharuskan minimal
satu tahun sekali memeriksakan kesehatan mereka untuk menghindari efek samping
dari suplemen yang mereka konsumsi.
Untuk memecahkan masalah tersebut maka dibuatlah “ Perancangan Kampanye
Sosial Mengenai Efek Samping Penggunaan Suplemen Fitness Untuk Para
Penggemar Fitness “. Dengan menggunakan tiga tahapan yaitu, awareness,
informing, dan reminding. Dengan konsep komunikasi menggunakan gaya bahasa
sehari-hari yang mudah dimengerti. Selanjutnya konsep kreatif menggunakan unsur
hiperbola dan metafora, dan konsep media menggunakan media sosial Instagram
sebagai media utama. Tujuan dari perancangan kampanye ini adalah meningkatkan
kesadaran para pengguna suplemen fitness akan adanya efek samping yang timbul
bila digunakan dengan cara yang kurang tepat, agar mereka dapat lebih berhati-hati
dalam mengkonsumsi suplemen fitness. Manfaat dari kampanye ini adalah agar para
pengguna suplemen fitness dapat terhindar dari efek samping suplemen yang mereka
konsumsi.
5.2 Saran
Untuk mendalami topik yang dipilih harus lebih sering bergaul dengan orang yang
sudah lama berkecimpung atau yang ahli dalam bidang tersebut. Contohnya pada
topik ini harus sering bergaul pada orang yang sudah lama menggunakan suplemen
Universitas Kristen Maranatha 59
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Anggoro, Dwi. 2011. Fitnes di Rumah. Bogor : Be Champion
Antar, Venus. 2004. Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dan Praktis dalam
Mengekfektifkan kampanye Komunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama
Media.
Hurlock,E.B.1993. Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang
kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga.
Mappiare, Andi. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional
Monks,F.J., Knoers,A.M.P & Hadinoto S.R. 2001. Psikologi
Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Santrock. 2002. Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jilid 2.
Jakarta: Erlangga
Sumber Internet :
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2013. Profil Badan Pom, (Online),
(http://www.pom.go.id/new/index.php/view/fungsi diakses pada 26 Februari
2016)
Kus Anna, Lusia. 4 September 2012. Di Balik Suplemen Protein Pembangun Otot,
(Online),(http://health.kompas.com/read/2012/09/04/15555275/di.balik.suple
Universitas Kristen Maranatha 60 Rai, Ade. 2012. Jenis dan Kegunaan Suplemen Fitness, (Online),
(http://artikel.binaraga.net/2012/08/15/suplemen-untuk-fitness-binaraga/
diakses pada 23 Februari 2016).
Widya Sari, Tika. 2015. Suplemen Makanan, (Online),
(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26528/1/TIKA%2