IMPLEMENTASI PASAL 19 HURUF b PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN ( Studi kasus di Pengadilan Agama Purwokerto)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
AGIL BAGUS NUGROHO 0710010021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO FAKULTAS HUKUM
HALAMAN PERSETUJUAN
IMPLEMENTASI PASAL 19 HURUF b PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN ( Studi kasus di Pengadilan Agama Purwokerto)
SKRIPSI
Oleh :
AGIL BAGUS NUGROHO 0710010021
Diperiksa dan disetujui oleh :
Pembimbing I, Pembimbing II,
(Indriati Amarini, S.H, M.Hum) (Soediro, S.H, LL.M) NIP. 2160203 NIP/NIK: 2160421
HALAMAN PENGESAHAN
IMPLEMENTASI PASAL 19 HURUF b PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN ( Studi kasus di Pengadilan Agama Purwokerto)
AGIL BAGUS NUGROHO 0710010021
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi Pada hari Senin tanggal 5 September 2013
SUSUNAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
Ketua Sekretaris
Dekan, Wakil Dekan I,
Susilo Wardani, S.H, S.E, M.Hum Rahtami Susanti, S.H, M.Hum NIP. 2160203 NIK. 2160351
Penguji I Penguji II
Indriati Amarini, S.H, M.Hum Soediro, S.H, LL.M
NIP. 2160203 NIP. 2160421
HALAMAN KEASLIAN
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : Agil Bagus Nugroho
NIM : 0710010021
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Universitas : Muhammadiyah Purwokerto
Judul Skripsi : Implementasi Pasal 19 Huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini hasil karya saya dan bukan
hasil jiplakan dari karya orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat secara jujur, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sesuai denga ketentuan yang berlaku.
Purwokerto, 04 September 2013
Yang menyatakan,
Agil Bagus Nugroho NIM. 0710010021
MOTTO
HIDUP
ITU
HARUS
PERSEMBAHAN
Segala puji saya panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan segala rahmat dan inayah-Nya dalam kehidupan saya serta junjungan
kita Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di hari ya’umul akhir.
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
• Allah SWT, yang selalu memberikan hidayah serta tuntunan-Nya sehingga tugas
akhir ini dapat terselesaikan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun.
• Ibu saya, ibu Sri Harniati yang tanpa henti-hentinya memberikan dukungan baik
moril maupun materiil serta doanya.
• Bapak saya, Bapak Mulat Purwoko yang selalu membimbing saya.
• Kakak-adik saya yang selalu menghibur dan mendukung saya selama ini.
• Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
• Lena Pratiwi yang saya cintai yang selalu setia menemani dan membantu dalam
segala hal.
• Rekan-rekan Fakultas Hukum, Susi, Plengor, Mame, Ebi, Mahe, Lukman, Mba
Widi, Sodik, Ali, Mas Galih yang udah kasih tumpangan, dan semua yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
ABSTRAK
Perceraian adalah hal yang dibenci Allah SWT namun dibolehkan apabila hal itu harus terjadi. Oleh karena itu, pernikahan harus dilandasi dengan rasa cinta yang tulus dari hati dan harus saling menjaga komunikasi agar tetap menjadi keluarga yang harmonis dan kekal abadi. Penyuluhan atau sosialisasi dari pihak-pihak terkait tentang perceraian sangat berpengaruh kepada masyarakat agar meminimalisir terjadinya perceraian.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi tentang pelaksanaan Pasal 19 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 di Pengadilan Agama Purwokerto.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analitif, metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan metode analisis data normatif kualitatif.
Perceraian adalah putusnya ikatan lahir batin suami dan isteri yang mengakibatkan berakhirnya hubungan keluarga (rumah tangga) antara suami dan isteri tersebut. Perceraian terjadi karena berbagai sebab dan alasan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf b jo. Pasal 116 huruf b Kompilasi Hukum Islam menyatakan alasan perceraian karena telah ditinggal pergi oleh salah satu pihak selama 2 tahun berturut-turut dengan tanpa alasan yang sah atau hal lain di luar kemampuannya. Dari alasan tersebut terdapat penyebab-penyebab yang memicu terjadinya perceraian. Misalnya, faktor ekonomi ataupun faktor sosial yang benar-benar berdampak pada kehidupan rumah tangga pasangan suami isteri tersebut. Apabila perkawinan sudah tidak bisa lagi dipertahankan maka lebih baik terjadi perceraian. Bagi masyarakat yang beragama muslim bisa berperkara di Pengadilan Agama sedangkan yang non muslim berperkara di Pengadilan Negeri.
Mensosialisasikan tentang pentingnya perkawinan dan perceraian merupakan hal yang penting yang harus dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait. Masyarakat akan lebih tahu bagaimana caranya menjaga rumah tangga yang utuh dan harmonis. Sehingga, dalam hal ini dapat mengurangi terjadinya perceraian.
ABSTRACT
Divorce is hated Allah Swt. Howefer, if it is allowed to happen. Therefore, marriage should be based on a genuine love of the heart and must maintain communication with each other in order to remain a harmonious family and eternal. Extension or dissemination of relevant parties on divorce is very influential to the public in order to minimize the occurrence of divorce.
The purpose of this study is to investigate the implementation of the implementation of Article 19, paragraph b of Government Regulation No. 9 of 1975 on the implementation of Law No. 1 of 1974 on Religious Courts Purwokerto.
This study uses a normative approach, specification descriptive analytic study, Method of data collection using primary data and secondary data, to analyze the data obtained using qualitative methods of data analysis normative.
Divorce is the severing of ties inner born husband and wife relationship which resulted in termination of the family (household) between the husband and wife. Divorce happens for many reasons. In Government Regulation No. 9 of 1975 Article 19 letter b jo Article 116 letter b Compilation of Islamic Law states the reason for the divorce has been abandoned by either party for 2 years in a row with no valid reason or anything else beyond his. Of these reasons are the causes that lead to divorce. For example, economic factors or social factors that actually impact the lives of married couple households. If marriage can no longer be maintained, the better divorce. For Muslim religious communities could litigants in religious court, while the non-Muslim religious litigants in the District Court.
Socializing on the importance of marriage and divorce is an important thing that should be done by the relevant parties. Communities will better know how to keep the household intact and harmonious.
Keywords: Divorce.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadiran ALLAH SWT Yang Maha Segala-galanya,
terimakasih atas segala rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini dengan judul “Implementasi
Pasal 19 Huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan” selesai dengan waktu
yang sudah direncanakan, dengan harapan agar hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbang pemikiran bagi upaya pembangunan hukum Islam.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi
Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabat yang selalu membantu
perjuangan beliau dalam menegakkan dinullah di muka bumi ini.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam
penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik
moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H,
M.H;
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ibu Susilo
Wardani, S.H, S.E, M.Hum;
3. Pembimbing I, Ibu Indriati Amarini, S.H, M.Hum yang selalu memberikan
masukan dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi hingga selesai;
4. Pembimbing II, Soediro S.H LL.M yang selalu memberikan masukan dan
bimbingan dalam proses penyusunan skripsi hingga selesai;
5. Pembimbing Akademik, Ibu Rahtami Susanti, S.H, M.Hum yang selalu
memberikan motifasi dan arahan-arahan dalam menentukan mata kuliah dan judul
skripsi saya.
6. Segenap Dosen Fakultas Hukum yang telah mentransfer ilmu pengetahuannya
dalam bidang Hukum semoga bermanfaat bagi penulis;
Secara khusus penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada
Ibunda tercinta, Ayahanda tercinta, dan seluruh kerabat dekat yang selalu
memberikan dukungan baik secara moril maupun materil, semoga Allah SWT
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita semua.
Perlu diingat bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun.
Penulis berharap agar skripsi ini berguna dalam memperluas ilmu
pengetahuan kita semua dan masyarakat pada umumnya.
Amin.
Purwokerto, 08 Juli 2013
Agil Bagus Nugroho
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN MOTO ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C.Tujuan Penelitian ... 9
D.Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A.Pengertian Implementasi ... 11
B. Perkawinan dan Tujuan Perkawinan ... 12
1. Pengertian Perkawinan ... 12
2. Sahnya Perkawinan ... 14
3. Asas-asas Perkawinan ... 15
C.Perceraian ... 17
1. Istilah Perceraian ... 17
2) Istilah Perceraian Menurut Doktrin Hukum...18
2. Pengertian Perceraian ... 20
3. Asas Hukum Perceraian ... 23
1) Pengertian Asas Hukum...23
2) Fungsi Asas Hukum...24
3) Asas-asas Hukum Khusus Perceraian...25
4. Sumber Hukum Perceraian ... 28
A. Sumber Hukum Material Perceraian...30
B. Sumber Hukum Formal Perceraian...33
5. Bentuk-bentuk Perceraian ... 40
6. Alasan-alasan Hukum Perceraian...56
1. Pengertian Alasan-alasan Hukum Perceraian... 56
2. Macam-macam Alasan Hukum Perceraian...57
7. Putusnya Perkawinan...58
D. Pasal 19 Huruf b PP. No.9 Tahun 1975 ... 60
BAB III. METODE PENELITIAN ... 62
1. Metode Pendekatan ... 62
2. Spesifikasi Penelitian ... 62
3. Jenis Data ... 62
4. Lokasi Penelitian ... 63
5. Metode Pengumpulan Data ... 63
6. Metode Penyajian Data ... 64
7. Metode Analisis Data ... 64
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65
A. Hasil Penelitian ... 65
B. Pembahasan... 73
BAB V. PENUTUP ... 80
A. Simpulan ... 80
B. Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82
DAFTAR LAMPIRAN
1. Salinan Putusan.