• Tidak ada hasil yang ditemukan

ijns.org Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 3 Agustus 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ijns.org Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 3 Agustus 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 33

Analisa dan Perancangan Sistem Pemasaran Berbasis  

E­Commerce Untuk Pemasaran Produk UMKM 

Fajar Nugraha

Program Studi Sistem informasi, Universitas Muria Kudus fajar.nugraha@umk.ac.id

Abstract: One implementation of information technology for micro, small and medium enterprises for the sale of products is the utilization of e-commerce technology. Kube Sekar Muria and Diva Langgeng Sentosa is a business group that produces snack chips pare. Both business groups are at this point in marketing the product, it is not yet utilizing information technology, that the scope of marketing still localized. Use of information technology (e-commerce) is expected to help to promote and increase the sale of products, because the scope of the marketing will be more widespread. The results of the research can support the product marketing process that will ultimately increase product sales turnover. E-commerce system is designed using modeling UML (Unified Modeling Language), for the management of the database using the DBMS (Database Management System) MySQL.

Keywords: information technology, e-commerce, sales.

Abstrak: Salah satu implementasi teknologi informasi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk penjualan produk adalah pemanfaatan teknologi e-commerce. Kube Sekar Muria dan kube Diva Langgeng Sentosa merupakan kelompok usaha yang memproduksi makanan ringan keripik pare. Kedua kelompok usaha tersebut pada saat ini dalam memasarkan produk yang dihasilkannya belum memanfaatkan teknologi informasi, sehingga lingkup pemasaran masih bersifat lokal. Pemanfaatan teknologi informasi (e-commerce) diharapkan dapat membantu untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan hasil produksi, karena lingkup pemasaran akan semakin meluas. Hasil penelitian dapat mendukung proses pemasaran produk sehingga pada akhirnya akan meningkatkan omset penjualan produk. Sistem e-commerce ini dirancang menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language), untuk pengelolaan database menggunakan DBMS (Database Management System) MySQL.

Kata kunci: teknologi informasi, e-commerce,penjualan.

1. Latar Belakang

Desa Hadipolo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Jekulo kabupaten Kudus. Di desa ini banyak terdapat petani buah pare yang mengolahnya menjadi makanan ringan keripik pare yang bergizi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kube Sekar Muria dan kube Diva Langgeng Sentosa merupakan usaha kecil dan menengah yang memproduksi dan menjual makanan ringan keripik pare. Salah satu permasalahan yang dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah masalah pemasaran. Pada saat ini proses pemasaran dan promosi produk keripik pare masih dilakukan secara tradisional sehingga jangkauan promosi maupun pemasarannya masih terbatas di sekitar kota Kudus, meskipun ada beberapa permintaan dari luar kota tetapi jumlahnya masih sedikit karena kurangnya promosi. Kedua kelompok usaha (Kube) tersebut selama ini belum memiliki media khusus untuk memasarkan dan mempromosikan produk hasil olahannya. Pada proses transaksi masih dilakukan secara manual

dengan pembelian langsung melalui agen penjualan, pembeli atau konsumen masih harus langsung datang ke toko apabila ingin membeli atau memesan produk. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah pengembangan sistem khususnya dalam bidang pemasaran dengan pemanfaatan teknologi informasi (e-commerce) sebagai sarana penjualan serta promosi produk.

2. Landasan Teori 2.a. Analisa Sistem

Analisa sistem adalah panguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, hambatan serta kebutuhan dan kesempatan yang mungkin dapat diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

2.b. E-Commerce

Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dari perspektif berikut :

(2)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 34 a. Perspektif komunikasi, e-commerce adalah

pengiriman barang, layanan, informasi atau pembayaran melalui pemanfaatan jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.

b. Perspektif proses bisnis, e- commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja

c. Perpektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meingkatkan kecepatan layanan pengiriman. d. Perpekstif online, e-commerce menyediakan

kemampuan untuk membeli dan menjual barang atau informasi secara online melalui penggunaan jaringan internet.

Manfaat penggunaan teknologi e-commerce salah satunya dapat mengurangi biaya barang dan jasa serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen terkait dengan kemudahan akses untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Transaksi perdagangan melalui internet sangatlah berbeda dengan transaksi perdagangan di dunia nyata yang dilakukan secara tradisional yang mesyaratkan bertemunya antara penjual dan pembeli. Dengan e-commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa bertemu langsung antara penjual dan pembeli, di mana calon pembeli cukup mengakses internet dalam melakukan transaksi pembelian. 3. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul “analisa dan perancangan sistem pemasaran umkm terintegrasi berbasis cloud server” dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keterbatasannya kapasitas daya tampung besar dalam sebuah sistem pemasaran terintegrasi. Penggunaan teknologi cloud server diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam penggunaan server serta merupakan solusi tepat dalam pengembangan sistem terintegrasi. Analisa kebutuhan untuk menghasilkan pemodelan sistem pemasaran dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Markup Language).

Penelitian dengan judul “pembangunan sistem penjualan online pada toko indah jaya furniture surakarta” dalam penelitian ini mengangkat permasalahan mengenai proses promosi dan penjualan yang masih bersifat konvensional. Artinya pelanggan harus mendatangi toko indah

jaya furniture untuk dapat melakukan pembelian produk. Pembangunan sistem e-commerce penjualan di toko Indah Jaya Furniture merupakan langkah untuk meningkatkan penjualan dan promosi produk sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Tujuan membangun sistem e-commerce penjualan furniture ini pelanggan dapat melakukan pemesanan serta mendapatkan informasi tentang produk tanpa harus datang ke toko Indah Jaya Furniture. Sistem dibuat menggunakan program php dan database MySQL. Hasil dari tersebut digunakan sebagai sarana promosi penjualan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga mempermudah konsumen dalam proses transaksi pembelian produk.

4. Metodologi Penelitian

4.a. Metode Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak atau secara umum sering disebut Software Engineering merupakan konsep pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan prinsip atau konsep rekayasa dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak yang bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien menggunakan mesin. Tahap-tahap dalam Model Waterfall, yaitu :

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dipahami oleh user.

b. Desain merupakan proses yang berfokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean.

c. Pengkodean, desain diterjemahkan ke dalam program perangkat lunak.

d. Pengujian, proses yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memasukkan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan keinginan.

e. Pemeliharaan, mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

4.b. Metode Perancangan Sistem

Perancangan Sistem menggunakan pemodelan proses untuk mendiskripsikan tahap-tahap yang dilakukan dan proses perpindahan data pada tahap-tahap tersebut. Cara untuk merepresentasikan proses model dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language).

(3)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 35 UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja

dengan Object Oriented Arcitechture Design (OOAD) dengan satu model yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software [6].

4.c. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Metode Observasi, dengan melakukan pengamatan secara sistematis, selanjutnya dilakukan pencatatan dengan menggunakan dan mempelajari kegitan yang dilaksanakan pada kedua obyek, meliputi kegiatan pemasaran yang telah berlangsung selama ini b. Metode Kepustakaan, untuk mengetahui

teori-teori yang terkait dengan implemantasi teknologi e-commerce, maka perlu membaca literarur maupun sumber data yang lain yang sesuai dengan obyek permasalahan.

c. Metode Wawancara, untuk mendapatkan masukan berkenaan dengan sistem informasi yang ada maka dilakukan tanya jawab terkait dengan permasalahan dalam kegitan promosi maupun pemasaran produk.

d. Metode Dokumentasi, metode ini digunakan untuk mengetahui kegiatan ataupun proses yang selama ini sudah dilakukan oleh kedua UMKM dalam memasarkan produknya.

5. Implementasi Sistem dan Hasil 5.a. Usecase Diagram

Use case atau diagram use case menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar [6]. Adapun penggambaran use case diagram dapat dijelaskan pada gambar 2.

Gambar 1. Usecase diagram

5.b. Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket di dalam sistem dan relasi (asosiasi) antar kelas.

Gambar 2. Class diagram 5.c. Perancangan Basis data

Sebuah sistem informasi tidak akan lepas dari database atau basis data, basis data (atau database) merupakan kumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil bagi yang membutuhkannya [7]. Basisdata digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam komputer Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Adapun tabel-tabel yang terbentuk berdasarkan kebutuhan data dan informasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Tabel Kategori

Tabel ini berfungsi untuk menampung data kategori produk, tabel ini akan dikelompokkan beberapa kategori berdasarkan jenis produk,

(4)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 36 susunan tabel kategori ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 1. Tabel Kategori

Field Type Data Size

kategori_id varchar 5

nama-kategori varchar 30

keterangan text -

b. Tabel produk

Tabel produk berfungsi untuk menampung data – data produk., susunan tabel produk adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Tabel Produk

Field Type Data Size

produk_id varchar 5 nama_produk varchar 60 berat_jenis jumlah_stok keterangan gambar varchar varchar text varchar 20 5 - 200 c. Tabel pelanggan

Tabel pelanggan berfungsi untuk menampung data pembeli, sebelum melakukan pembelian pelanggan akan mengisi data registrasi yang ditampung pada tabel pelanggan. Tabel pelanggan ini terkait dengan informasi alamat pembeli yang akan digunakan untuk pengiriman barang. Susunan tabel pelanggan adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Tabel Pelanggan

Field Type Data Size

id_pelanggan varchar 5 nama varchar 60 alamat text - jenis_kelamin enum 10 alamat varchar 50 kabupaten text - kodepos varchar 12 kota provinsi varchar varchar 30 30 d. Tabel pemesanan

Tabel pemesanan digunakan untuk menyimpan transaksi pemesanan produk. Susunan dari tabel pemesanan adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Tabel Pemesanan

Field Type Size

Data id_pesan varchar 5 id_produk varchar 5 id_pelanggan varchar 5 jumlah_beli varchar 5 total_hargaAlama t Integer 11 e. Tabel informasi

Tabel profil digunakan untuk menyimpan informasi-informasi yang terkait dengan produk, adapun susunan dari tabel profil adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Tabel informasi

Field Type Data Size

id_info Integer 11 judul Text -

keterangan Text -

5.d. Perancangan Antarmuka

Gambar 3 dan 4 menunjukan halaman utama dari sistem sistem pemasaran berbasis e-commerce untuk pemasaran produk UMKM dimana terdapat beberapa menu untuk melakukan pengelolaan serta transaksi penjualan produk.

Gambar 3. Halaman utama

(5)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online) 37

6. Penutup

Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan terhadap sistem pemasaran berbasis e-commerce untuk pemasaran produk UMKM maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Sistem ini dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan data produk, pelanggan pemesanan serta informasi-informasi terkait dengan produk yang dijual

b. Informasi yang dihasilkan meliputi laporan produk, laporan penjualan, serta laporan pelanggan

c. Perancangan sistem Sistem Pemasaran Berbasis E-Commerce Untuk Pemasaran Produk UMKM ini menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Untuk pembuatan aplikasinya menggunakan bahasa pemograman PHP dan pengelolaan database menggunakan DBMS (Database Management System) MySQL.

Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terimakasih kepada DP2M DIKTI (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) melalui program IbM tahun 2016, Kopertis Wilayah 6 dan Universitas Muria Kudus.

Daftar Pustaka

[1] Anastasya Latubessy, Wiwit Agus Triyanto. (2014). Analisa Dan Perancangan Sistem Pemasaran Umkm Terintegrasi Berbasis Cloud Server. Simetris. Vol 5 No 1. ISSN : 2252-4983 [2] Arip Aryanto, Tri Irianto Tjendrowasen.

(2012). Pembangunan Sistem Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta. Speed Journal - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol 4 No 4. ISSN : 1979-9330.

[3] Kalakota, Whinston. Frontiers Of Electronic Commerce, Addison-Wesley Publilshing Company, Inc, Massachusetts, 1996.

[4] Nugroho, Adi. (2011). Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Yogyakarta: Andi.

[5] Shalahuddin, Muhammad, Rosa Ariani S. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berientasi Objek, Bandung: Modula.

[6] Sholiq. (2006). Permodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek dengan UML, Yogyakarta : Graha Ilmu. 40-105. [7] Suhendar, A., Gunadi, H. (2002). Visual

Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose, Bandung: Informatika.

Gambar

Gambar 1. Usecase diagram

Referensi

Dokumen terkait

1) Harus selalu bersih. 2) Membasuh vagina dari arah depan (vagina) ke belakang (anus) secara hati-hati dan berulang-ulang dengan menggunakan air bersih yang lembut (mild). alergi

Kandungan yang ada di dalam daun wungu diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai zat antioksidan untuk melawan radikal bebas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Judul Penelitian : Perbedaan karakteristik klinis pada anak sakit perut berulang dengan dan tanpa riwayat keluarga sakit perut berulang.. Nama Mahasiswa : Sisca

Di dalam hukum pidana materiil ada batas maksimum khusus ancaman pidana yang tercantum dalam tiap-tiap rumusan tindak pidana, serta batas minimum umum ancaman pidananya

Adapun kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa identitas budaya batak Toba pada film Lamaran yang tercermin dalam struktur mise en scene yang terdiri dari aspek

Metode ini dapat dipergunakan menguji konsep fit sebagai moderasi, prinsipnya: “kesesuaian (fit) atau interaksi antara variabel independan dengan variabel moderator

Kemudian sajikan data di atas dalam bentuk diagram panah yaitu dengan menghubungkan antara nama dan ukuran nomor sepatu yang sesuai dan juga himpunan

Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsii.