JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Weekly Report

valbury

20 May 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Secara tekanis trend IHSG dalam pekan ini masih menunjukan peluang terjadi penguatan. Artinya IHSG diperkirakan kembali akan mencatakan level tertinggi barunya. Indikasinya, pekan lalu IHSG berhasil tembus resistance jangka pendeknya di 5116, maka peluang indeks akan menuju resistance berikut di 5265. Sementara itu support bagi IHSG di 5116.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

5145.684 +67.005

5147

6131.35

LQ-45

870.028 +13.956

1537

3505.54

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Sejumlah sentimen eksternal dan internal mempengaruhi pergerakan bursa saham domestik selama sepekan. Diawali dengan data ekonomi dari kawasan regional, yakni China. Data produksi industrial negara ini pada periode April 2013 meningkat 9,3 YoY dan penjualan ritel naik 12,8% YoY. Angka kenaikan produksi itu di bawah perkiraan analis sebesar 9,4%, sementara angka penjualan ritel sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Di sisi lain, sistem perbankan negara ini juga tengah dihadapkan pada kasus kredit macet yang tinggi. Kredit perbankan China meningkat dalam enam kuartal terakhir menjadi 526,5 miliar yuan pada periode 1Q13. Di samping itu, JP Morgan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada kuartal II menjadi 7,8% dari prediksi sebelumnya 8%, serta pertumbuhan ekonomi tahun 2013 menjadi 7,6% dari prediksi sebelumnya 7,8%. Sedangkan data ekonomi dari Jepang, adalah perekonomian negara ini tumbuh 0,9% pada 1Q13, lebih tinggi dari ekspektasi di level 0,7%. Untuk periode tahunan, PDB Jepang meningkat sebesar 3,5%. Analis memperkirakan perekonomian akan terus tumbuh setelah pengeluaran besar dan kebijakan moneter agresif di bawah PMi Shinzo Abe mulai terlihat dampaknya. Sedangkan sentimen global yang mempengaruhi pergerakan pasar saham adalah rilis data ekonomi AS dan Eropa. Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel di bulan April naik 0,1%, lebih tinggi dibandingkan penurunan 0,5% pada bulan Maret dan estimasi sebelumnya yang memperkirakan penurunan sebesar 0,3%. Kenaikan pada penjualan barang-barang inti dapat meredam kekhawatiran mengenai pelemahan ekonomi di kuartal II tahun 2013. Sementara itu, perekonomian zona Euro mengalami kontraksi sebesar 0,2% pada kuartal pertama tahun ini, setelah terjadi penurunan 0,6% pada tiga bulan sebelumnya. Kondisi ini akan memperdalam resesi dan menambah tekanan terhadap mata uang euro. Sedangkan faktor domestik, pemerintah menurunkan target pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN-2013 menjadi 6,2% dari target APBN 2013 sebesar 6,8%. Di samping itu, perhatian pasar juga diliputi dengan penantian akan kenaikan harga BBM. Sebagian investor memiliki kekhawatiran akan keputusan itu dan sebagian lagi memandang positif karena dana tersebut dapat digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur. Keseluruhan sentimen tersebut mendukung pengutan IHSG yang ditutup pada level 5145,683 di perdagangan akhir pekan.

Prediksi IHSG untuk pekan ini, bergerak mixed dengan peluang menguat. Faktor dari dalam yang bisa berimbas bagi pergerakan IHSG, rencana kenaikan harga BBM subsidi ini targetnya dilakukan awal Juni 2013. Dampak kedepan bagi perekonomian Indonesia, defisit transaksi berjalan dapat ditekan dan peluang peningkatan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat. Sementara itu, jika dilihat dari jangka pendek akan terjadi gejolak bagi pergerakan IHSG, karena kekhawatiran terjadi peningkatan terhadap inflasi. Kenaikan inflasi ini dikarenakan dorongan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Selain itu, kemungkinan peluang kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia. Gejolak bagi bursa saham akibat kenaikan harga BBM bersubsidi hanya bersifat sementara. Namun, kedepan trend IHSG tetap positi. Faktor eksternal, pernyataan pejabat the Fed yang mengindikasikan kemungkinan penyesuaian stimulus moneter seiring perbaikan ekonomi AS, bisa mendapat reaksi positif bagi pasar. Presiden the Fed distrik San Fransisco John Williams mengatakan kemungkinan Fed bisa mulai mengurangi program pembelian aset. Mengingat kondisi lapangan kerja AS membaik, tetapi masih diperlukan pertumbuhan lapangan kerja berkesinambungan. Bila itu terwujud, program pembelian aset bisa dikurangi musim panas ini, dan bila semua sesuai harapan, program itu bisa diakhiri di penghujung tahun. Hal senada Pejabat the Fed lainnya, yaitu Presiden distrik Dallas Richard Fisher, menyampaikan hal yang hampir senada. Fisher mengatakan sudah saatnya the Fed menyesuaikanm program pembelian obligasinya mengingat perbaikan di sektor perumahan. Ini semakin memperbesar kemungkinan penyesuaian skala stimulus. Dalam rapat sebelumnya, the Fed mengatakan ada peluang 50%-50% program pembelian obligasi dikurangi. Kini beberapa kalangan di pasar mulai berspekulasi Bernanke mulai mengisyaratkan peluang 55-45. Kabar dari Jepang, rilis kinerja ekonomi Jepang mengenai angka komponen core machinery orders negara ini naik 14.2% di bulan Maret 2013 dibandingkan satu bulan sebelumnya. Penguatan core orders terbesar dalam skala bulanan sejak April 2005. Faktor utama mendongkrak angka produktivitas di antaranya adalah investasi berbasis jalur transportasi, pembelian alat-alat sistem di perusahaan keuangan. Sementara itu, Pelaku sektor manufaktur memprediksi core orders naik 0.8% untuk periode April-Juni, sekaligus menjadi kenaikan pertama dalam tujuh kuartal terakhir.

• HRUM akan bagi dividen sebesar Rp 252 per saham • HRUM akan akuisisi tambang batu bara di Kalimantan • Bank Nationalnobu listing dengan kode NOBU

• Sino Metals jual 18,67% saham SMRU pada Rp 325/saham • CPDW anggarkan capex 2013 senilai Rp 5 miliar

• CPDW berencana melakukan rights issue • FAST akan bagikan saham bonus

• CPIN akan bayar dividen Rp 46/saham pada 17 Juli 2013 • MKPI akan bagi dividen Rp165/saham

• EXCL joint venture dengan SK Planet Co • WIIM akan ekspor rokok filter

• ASII tidak akan kurangi investasi di industri otomotif • ISSP tambah kapasitas produksi pipa baja 30%

• LCGP targetkan perolehan dana Rp1,48 triliun dari rights issue • ADMF akan bagi dividen tunai sebesar Rp709,3/saham. • BSDE emisi obligasi Rp 1,75 triliun

• WIKA mendapat porsi 15% dalam konsorsium MRT • Sebanyak 32% investasi JSMR ditanam di Jatim • PGAS jamin pasokan BBG

• BHIT beli saham MNC Land USD 200 juta • RANC akan kembangkan bisnis minimarket • Backdoor listing GEMS diperkirakan kembali mundur • MTLA akan bangun 3 hotel budget Rp50 miliar • BFIN maksimalkan pendanaan dari pasar modal

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 20 Mei 2013

RUPST Harum Energy (HRUM) menyetujui untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 252 per saham senilai total Rp 681 miliar atau 53% dari laba bersih perseroan tahun buku 2012 sebesar USD 131,61 juta. Pembayaran dividen pada sekitar 3 Juli 2013.

Harum Energy (HRUM) berencana untuk mengakuisisi satu

tambang batu bara di Kalimantan untuk meningkatkan produksi batu bara perseroan. Perseroan mentargetkan produksi batu bara sebesar 12-12,5 juta ton di tahun 2013 dari tambang yang sudah dimiliki. Saat ini HRUM memiliki dana sebesar USD 470 juta, USD 200 juta berasal dari kas internal dan USD 270 juta berasal dari fasilitas pinjaman bank, tetapi nilai investasi untuk akuisisi masih belum ditentukan.

Sino Metals and Mineral Resources Pte Ltd menjual 280 juta (18,67%) saham SMR Utama (SMRU) dengan harga Rp 325 per saham. Penjualan saham tersebut telah dilaksanakan pada 10 Mei 2013 dengan total transaksi sebesar Rp 91 miliar.

Hanya sepekan sebelum tenggat yang sebelumnya diperpanjang hingga 31 Mei 2013, masih belum terdapat tanda-tanda akan

selesainya perjanjian trasaksi

backdoor listing

Golden Energy

Mines (GEMS) di Bursa Efek Singapura. Rencana transaksi

material tersebut adalah berupa pengambilalihan saham UFS oleh DSSA dan rencana UFS untuk pengambilalihan saham GEMS milik

DSSA. Nilai keseluruhan transaksi

backdoor listing

atas UFS itu

mencapai SGD2,24 miliar atau setara dengan US$1,95 miliar.

Indo Setu Bara Resources (CPDW) menganggarkan belanja

modal (capex) tahun 2013 senilai Rp 5 miliar yang berasal dari pemegang saham perseroan. Capex itu akan digunakan untuk biaya operasional perseroan dan mendukung kegiatan cucu usaha dari anak usaha perseroan yaitu PT. Pratama Sumber Bumibara.

Indo Setu Bara Resources (CPDW) berencana melakukan

penawaran umum terbatas (PUT) atau

rights issue

pada Juli

atau Agustus 2013. Aksi korporasi itu dilakukan untuk memenuhi ketentuan akan segera dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai jumlah pemegang saham minoritas pada perusahaan terbuka harus memiliki porsi 15%.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) memperkuat lini bisnis di

sektor pengisian bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi di antaranya dengan menjamin pasokan gas untuk mobil dinas kementerian dan perusahaan swasta. Perseroan akan mengoperasikan mobile refueling unit (MRU), serta menyediakan CNG sebanyak 24 juta MMscfd untuk disalurkan ke sektor transportasi.

Dua BUMN Karya yang terlibat dalam konsorsium pembangunan MRT Jakarta hanya mendapat porsi 15% (sekitar Rp 300 miliar) untuk Wijaya Karya (WIKA) dan 30% untuk Hutama Karya. WIKA bergabung bersama Obayashi, Shimizu dan Jaya Konstruksi dan sedang mempersiapkan kontrak pengerjaan proyek.

Sebanyak Rp 8 triliun atau 32% dari total investasi Jasa Marga (JSMR) senilai Rp 25 triliun berada di Jawa Timur menyusul besarnya potensi pertumbuhan lalu lintas di wilayah tersebut. Perseroan memiliki 3 jalan tol baru dan 1 jalan tol pengganti senilai Rp 8 triliun di Jatim.

Adhi Karya (ADHI) membutuhkan pasokan listrik sebesar 80

megawatt (MW) dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk kegiatan operasional 3 rute monorel yang akan selesai tahun 2015 yakni Kuningan-Cawang, Cawang-Bekasi Timur, Cawang-Cibubur. PLN telah bersedia memenuhi permintaan pasokan listrik tersebut. Kebutuhan listrik monorel sudah masuk ke dalam kebutuhan listrik di Jakarta yang mencapai 10.000 MW pada tahun 2017. PLN akan menambah listrik untuk wilayah Jakarta sebesar 4.000 MW sampai tahun 2017.

Wismilak Inti Makmur (WIIM) pada akhir bulan ini akan

memulai ekspor perdana produk filter antara lain merek Diplomat Mild ke Makau, sekaligus menjadi pembuka pintu bagi perseroan menggarap pasar Asia. Perseroan kini telah menyelesaikan pembicaraan dengan sejumlah pabrik rokok di Filipina, Taiwan, dan Kamboja.

Astra International (ASII) menyatakan tidak akan mengurangi

investasi di industri otomotif meski pun pasar sepeda motor Indonesia tahun 2013 tidak sebaik tahun 2012. Perseroan tidak ingin ketinggalan dalam mengantisipasi pasar motor karena prospek ekonomi Indonesia tetap positif.

Supra Boga Lestari (RANC) membeli 70% saham PT Bahagia

Niaga Lestari senilai Rp28 miliar. Perseroan melakukan penyertaan sebanyak 28.000 unit saham atau 70% dari modal yang ditempatkan dan disetor PT Bahagia pada harga Rp1 juta per saham. Dengan memiliki saham, perseroan dan PT Bahagia akan mengembangkan bisnis gerai minimarket dengan nama Ministop.

Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) akan membayar dividen

senilai Rp 754,3 miliar atau Rp 46 per saham pada 17 Juli 2013. Jumlah ini setara dengan 28% dari total laba bersih tahun buku 2012 sebesar Rp 2,7 triliun.

Fast Food Indonesia (FAST) berencana untuk membagikan

saham bonus kepada pemegang sahamnya, yang akan diminta persetujuannya pada RUPSLB yang akan diadakan pada 19 Juni 2013. Dengan nilai nominal Rp100 per saham, maka saham bonus yang akan dibagikan kepada pemegang saham memiliki ketentuan bahwa setiap pemegang 3 saham lama akan memperoleh 10 saham baru. Nilai saham bonus yang dapat diterbitkan, yang berasal dari kapitalisasi agio saham adalah sebesar Rp153.472.198.400 dan jumlah saham sebesar 1.534.721.984 saham.

Steel Pipe Industry Indonesia (ISSP) menambah kapasitas

produksi pipa baja sebesar 100.000 ton per tahun, atau naik 30% dari kapasitas pada tahun 2012. Penambahan kapasitas produksi itu merupakan bagian dari rencana ekspansi perusahaan. Pada tahun 2014 Spindo akan menambah kapasitas produki sebesar 370.000 ton per tahun, atau naik 92% dari kapasitas tahun 2013. Oleh karena itu Spindo optimis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp 3,7 triliun, di tahun 2013 atau naik 20% YoY dari realisasi penjualan tahun 2012, dan proyeksi laba bersih setelah pajak tahun 2013 lebih dari Rp 300 miliar. Beberapa proyek besar yang sudah diperoleh Spindo, antara lain proyek pengadaan pipa gas Cimanggis-Bitung bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan nilai kontrak Rp 350 miliar, dermaga peti kemas Semarang senilai Rp 63,7 miliar, dan proyek PLN untuk pengadaan tiang listrik di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Rp 32,7 miliar.

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

miliar pada 19 Juni 2013. Obligasi ini adalah Obligasi Tahap I yang menjadi bagian dari Obligasi Berkelanjutan I dengan nilai total Rp1,2 triliun. Obligasi Tahap I ini akan dijual dalam dua seri, A dan B,masing-masing dengan tenor lima dan tujuh tahun. Obligasi tersebut telah mendapat rating idA- dari Pefindo. Adapun dana yang dihimpun, 73% akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank yang ditarik sehubungan dengan pelunasan utang pokok Obligasi Lautan Luas III Tahun 2008, sedangkan sisa dana sebesar 27% akan digunakan untuk melunasi beberapa utang bank perusahaan. Proses bookbuilding akan dilaksanakan pada 17-30 Mei 2013 dan perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia jatuh pada 20 Juni 2013.

XL Axiata (EXCL) dan SK Planet Co Ltd melakukan joint venture

untuk mendirikan perusahaan patungan. Kedua belah pihak akan menyetorkan modal awal sebesar USD 18,30 juta, dengan porsi kepemilikan saham sebesar 50%. Tujuan pembentukan perusahaan patungan ini untuk mendukung kegiatan usaha utama perseroan khususnya dalam layanan digital.

Anak usaha Alam Sutera Realty (ASRI) yaitu PT Nusa Raya Mitratama menjual 91,59 hektar lahan di Desa Gandasari dan Gandamekar, kecamatan Cikarang Barat, Jawa Barat senilai Rp 915,90 miliar kepada Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST). Dengan transaksi itu, maka perseroan akan memperoleh likuiditas untuk belanja modal, khususnya pembelian tambahan lahan sebagai landbank di lokasi yang dikembangkan. Selain itu perseroan memperoleh tambahan modal kerja untuk kegiatan operasional anak perusahaan, dan fokus pada daerah yang dikembangkan.

RUPST Metropolitan Kentjana (MKPI) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 156,45 miliar atau setara dengan Rp 165 per saham pada 21 Juni 2013. Cum dan Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 dan 4 Juni 2013, sedangkan untuk Cum dan Ex dividen di pasar tunai pada 7 dan 10 Juni 2013.

Metropolitan Land (MTLA) menargetkan akan memiliki tiga

hotel bertarif murah (budget) pada tahun ini dengan kisaran nilai investasi Rp30-Rp50 miliar. Proyek pembangunan Hotel @ Home Cirebon direncanakan mulai beroperasi tahun ini, sedangkan untuk proyek pembangunan Hotel @Home Lampung baru akan dimulai

proses

groundbreaking

-ya pada awal 2014 mendatang.

Laguna Cipta Griya (LCGP) menargetkan perolehan dana Rp

1,48 triliun dari rencana penawaran umum terbatas (PUT) II

dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau

rights

issue

dengan menerbitkan 4,22 miliar saham atau sekitar 75% dengan harga pelaksanaan Rp 350 per saham. Sekitar 54,13% atau setara dengan Rp 800 miliar dana hasil right issue dialokasikan untuk membeli tanah seluas 21,6 hektar di Jakarta Timur. Sekitar 33,83% atau Rp 500 miliar akan digunakan untuk biaya kebutuhan operasional pengerjaan proyek, dan sisanya

untuk modal kerja perseroan. Selain

rights issue,

perseroan akan

menerbitkan waran seri I sebanyak 469,17 juta saham dengan

harga pelaksanaan Rp 360. Dengan demikian potensi dana

yang diperoleh perseroan dari penerbitan waran seri I adalah Rp 168,9 miliar. Dana hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja dalam menunjang kegiatan operasional perseroan.

Bumi Serpong Damai (BSDE) menetapkan nilai penawaran

umum berkelanjutan (PUB) obligasi I tahap II sebesar Rp 1,75 triliun, dengan kupon sebesar 8,375%. Obligasi tersebut bertenor 5 tahun dengan peringkat AA- dari Pefindo. Dana hasil PUB I tahap II digunakan untuk membeli lahan. Selain obligasi, perseroan akan melaksanakan penambahan modal tanpa HMETD

dengan menerbitkan 1,74 miliar saham baru (10%) dengan harga minimal Rp 1.691 per saham. Dana hasil non HMETD akan digunakan untuk membeli tanah, pengembangan proyek dan infrastruktur, serta cadangan dana operasional.

Bhakti Investama (BHIT) akan mengambil alih 26,6% saham MNC Land (KPIG) senilai USD 200 juta. Perseroan akan

menggunakan dana hasil penerbitan obligasi global untuk membiayai akuisisi MNC Land.

RUPST Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 709,3 per saham. Total dividen yang akan dibayar mencapai Rp 709,3 miliar atau setara dengen 50% dari laba bersih tahun buku 2012 sebesar Rp 1,42 triliun. Perusahaan akan membayar dividen tersebut pada 27 Juni 2013 kepada pemegang saham yang tercatat pada 13 Juni 2013. Tahun ini, perseroan menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 33-34 triliun dengan target pertumbuhan sekitar 5-10%.

BFI Finance (BFIN) berencana mengembangkan pendanaan dari

pasar modal menjadi 25% hingga 30% dari total pendanaan, dibandingkan dengan 20% pada saat ini. Perseroan berencana

menerbitkan

medium term notes

(MTN) pada tahun ini, namun

nilai dan waktunya belum ditentukan.

Bank Negara Indonesia (BBNI) mematangkan rencana

mengakuisisi Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) melalui

dua opsi.

Pertama

, divestasi langsung dengan membeli langsung

seluruh aset BPUI. Hal ini bisa direalisasikan jika pemegang saham melepaskan semua kepemilikan saham mereka. Namun proses opsi ini panjang karena harus mendapat persetujuan Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR).

Kedua

, penyertaan saham. Dalam opsi

ini penyertaan modal bukan dalam bentuk uang tunai. Opsi ini akan lebih singkat, karena tidak perlu mendapat persetujuan DPR. BNI menginginkan kepemilikan pemerintah tetap 60% pasca akuisisi agar tetap menikmati diskon pajak. Diskon pajak tersebut akan menjadi kompensasi biaya yang dikeluarkan untuk membayar utang rekening dana investasi (RDI) plus bunga dan denda pada pemerintah sebesar Rp 1,2 triliun yang akan jatuh tempo tahun 2050.

Bank Windu Kentjana International (MCOR)

mempertimbangkan kaji opsi rights issue guna meningkatkan modal inti perseroan menjadi Rp1 triliun dari saat ini yang sebesar Rp778 miliar. Dikatakan bahwa saat ini perseroan masih menghitung ulang seluruh kebutuhan dana, ada kemungkinan pula opsi rights issue tersebut tidak perlu dilakukan.

Bank Nationalnobu mencatatkan sahamnya di BEI dengan kode NOBU. Perseroan menawarkan sebanyak 2.155.830.000 saham

dengan harga penawaran Rp 375 dan harga nominal Rp 100 per lembar.

Acset Indonusa, perusahaan yang bergerak dalam jasa

konstruksi, melakukan penawaran umum sebanyak-banyaknya 150 juta saham atau 30% dari jumlah saham perseroan dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Masa bookbuilding 21 Mei-3 Juni 2013 dan masa penawaran 14, 17, 18 Juni 2013. Dana hasil penawaran umum ini sebesar 50% untuk modal kerja, 37,5% untuk pembayaran utang kepada BII dan sisanya untuk belanja modal perseroan.

Penjualan ritel di Indonesia bulan Maret 2013 naik 10,3% YoY dipicu oleh kenaikan pembelian alat komunikasi.

Pertumbuhan itu lebih lambat dari bulan sebelumnya akibat perlambatan penjualan makanan, minuman dan rokok.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 20 Mei 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 95.84 -0.18 TLKM (US) 49 11,947 98

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.11 0.06 ANTM (GR) 0.10 1,280 75

GOLD (US$) / OUNCE 1347.38 -12.17 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 14825.00 -75.00 ISAT (US) #N/A Trd #VALUE! #VALUE!

TIN (US$) / MT 20975.00 20.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 86.80 --

COAL (RB) (US$) / MT * 81.97 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 855.00 12.50

CPO (MYR) / MT 2290.50 28.00

Rubber (MYR/Kg) 866.75 2.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 813.87 2.00 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

20-Mei-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 15354.40 0.80 17.17 13.83 12.72 2.79 2.55 4,532.3 USA NASDAQ COMPOSITE 3498.97 0.97 15.88 18.69 15.81 2.91 2.61 5,677.8 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6723.06 0.53 13.99 12.40 11.30 1.77 1.65 1,446.4 CHINA SHANGHAI SE A SH 2389.41 1.39 0.56 9.88 8.78 1.37 1.21 2,605.1 CHINA SHENZHEN SE A SH 1045.70 1.66 13.69 19.05 16.15 2.44 2.15 1,322.3 HONG KONG HANG SENG INDEX 23082.68 0.17 1.88 10.99 10.09 1.36 1.26 1,752.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5145.68 1.32 19.20 16.70 14.10 3.23 2.83 473.9

JAPAN NIKKEI 225 15138.12 0.67 45.63 21.39 19.57 1.70 1.59 2,842.2

MALAYSIA KLCI 1769.16 0.14 4.75 16.27 14.88 2.24 2.07 320.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3449.30 -0.09 8.91 15.46 14.11 1.48 1.39 452.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,756.50 4.50 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 12,549.85 8.92 EUR / USD 1.28 -0.0010

JPY/IDR 95.07 -0.10 JPY / USD 102.76 -0.4500

SGD/IDR 7,765.54 -20.44 SGD / USD 1.26 -0.0016

AUD/IDR 9,494.98 -69.30 AUD / USD 0.98 0.0022

GBP/IDR 14,855.00 24.10 GBP / USD 1.52 0.0006

CNY/IDR 1,588.70 2.75 GBP / USD 6.14 -0.0078

MYR/IDR 3,229.03 0.54 MYR / USD 3.02 -0.0005

KRW/IDR 8.71 -0.02 100 KRW / USD 11.20 0.0245

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.56

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

20 Mei 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION APR’13 MAR’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.32 2.43 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.57 5.9 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % -0.10 0.63 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 107.2685 107.2685

GDP (IDR Tn) 2,146,381 2,095,693

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

22 May* US Existing Home Sales Naik menjadi 4.98 juta dari 4.92 juta 22 May* US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 1.2% dari -0.6% 23 May* US Initial Jobless Claims --

23 May* US Continuing Claims --

23 May* US House Price Index MoM Naik menjadi 0.9% dari 0.7% 23 May* US New Home Sales Naik menjadi 425 ribu dari 417 ribu Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 31250 11.01 26.50 BBNI IJ 5300 -1.85 -2.07 BBRI IJ 9350 1.63 4.11 BMTR IJ 2675 -3.60 -1.57 KLBF IJ 1540 4.76 3.98 HERO IJ 3775 -6.79 -1.02 PTBA IJ 15650 8.68 3.23 BTPN IJ 5250 -2.78 -0.97 BBCA IJ 11000 0.92 2.74 MNCN IJ 3525 -1.40 -0.78 GGRM IJ 55500 2.02 2.37 AMRT IJ 6100 -2.40 -0.63 ITMG IJ 33150 5.74 2.28 INCO IJ 2575 -1.90 -0.56 ICBP IJ 12700 2.42 1.96 TKGA IJ 2075 -17.82 -0.51 TSPC IJ 4275 9.62 1.89 INVS IJ 7100 -2.07 -0.43 HRUM IJ 4425 15.69 1.82 BSDE IJ 1820 -1.09 -0.39

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Bank NationalNobu

Banking

Finance 375 2,155.88 13-15 May 2013 20 May 2013 PT Ciptadana Securities PT Mitra

Pinasthika Mustika

Distributor

Trade & Service 1500 1015.00 21-23 May 2013 29 May 2013 Morgan Stanley Asia, Deutsche Securites, DBS Vickers, Indo Premier PT Dharma Satya

Nusantara Agriculture Plantation 1780-2150 500.00 31 May – 03 Jun 2013 10 Jun 2013 PT Ciptadana Securities PT BCA Securities PT Sri Rejeki

Isman

Textiles

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 20 Mei 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

BPFI 5.00 Cash Dividend 17-May-13 20-May-13 22-May-13 05-Jun-13

ASII 150.00 Cash Dividend 20-May-13 21-May-13 23-May-13 07-Jun-13

ABDA 40.00 Cash Dividend 20-May-13 21-May-13 23-May-13 07-Jun-13

MEDC $0.0011 Cash Dividend 20-May-13 21-May-13 23-May-13 07-Jun-13

TOTL 29.33 Cash Dividend 20-May-13 21-May-13 23-May-13 06-Jun-13

PTBA 711.45 Cash Dividend 20-May-13 21-May-13 23-May-13 07-Jun-13

MEGA 190.00 Cash Dividend 20-May-13 21-May-13 23-May-13 31-May-13

MEGA 500:56 Stock Bonus 20-May-13 21-May-13 23-May-13 31-May-13

TIFA 10.00 Cash Dividend 21-May-13 22-May-13 24-May-13 10-Jun-13

IGAR 40.00 Cash Dividend 22-May-13 23-May-13 27-May-13 11-Jun-13

PTPP 19.19 Cash Dividend 22-May-13 23-May-13 27-May-13 10-Jun-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BNII Rights Issue 12:1 320 10 May-13 13 May-13 17 May – 23 May’13

BBNP Rights Issue 16:10 1150 10 May-13 13 May-13 17 May – 23 May’13

KPIG Rights Issue 5:2 1520 24 May-13 27 May-13 31 May – 10 Jun’13 DNET Rights Issue 23:1750 500 31 May-13 03 Jun-13 10 Jun – 19 Jun’13 BKSW Rights Issue 1000:729 250 03 Jun-13 04 Jun-13 11 Jun – 17 Jun’13 HERO Rights Issue 100:23-26 3200-3900 10 Jun-13 11 Jun-13 17 Jun – 21 Jun’13 AGRO Rights Issue 1000:1063 117 19 Jun-13 20 Jun-13 26 Jun – 02 Jul’13 INDS Rights Issue 3:2 1700 21 Jun-13 24 Jun-13 28 Jun – 12 Jul’13 FASW Rights Issue 6:1 1650-3000 24 Jun-13 25 Jun-13 01 Jul – 05 Jul’13 LCGP Rights Issue 1:3 350 25 Jun-13 26 Jun-13 02 Jul – 23 Jul’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

KLBF RUPST/LB 20-May-13 VOKS RUPST 20-May-13 PTSN RUPST 20-May-13 UNVR RUPST 21-May-13 SQBB RUPST 21-May-13 SQBI RUPST 21-May-13 SKLT RUPST 21-May-13 ATPK RUPST 21-May-13 FORU RUPST 21-May-13 APLI RUPST 22-May-13 SMDR RUPST/LB 22-May-13 TIRA RUPST 22-May-13 BIMA RUPST 22-May-13 ICON RUPST/LB 22-May-13 SHID RUPST 22-May-13 KRAS RUPST 23-May-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 20 Mei 2013

KLBF

TRADING BUY

S1

1490

R1

1580 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1410

R2

1660

Closing

Price 1540

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1490-1580 _{• Entry Rp1540, take Profit Rp1570}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 89.80 Positif

MACD 20.4 Positif

True Strength Index (TSI) 73.81 Positif Bollinger Band (Mid) 1395 Positif

MA5 1480 Positif 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500

November December 2013 February March April May

KLBF - Daily 17-May-13 Open 1470, Hi 1550, Lo 1470, Close 1540 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,270.36, Fractal Up = 1,390.00, Fractal Down = 1,320.00, MA(Close,5) = 1,480.00, MA1(Close,8) = 1,460.00, MA2(Close,20)

1,395 1,390 1,320 1,270.36 1,460 1,480 1,540 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 75.98, Stochastic %K = 73.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

73.8095 73.8095 20 75.9788 75.9788 80 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = 20.36, Signal() = 18.19 18.1877 20.3576 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 73.81 67.6044 0.00000 73.8053

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com

PNLF

TRADING BUY

S1

275

R1

UP

Minor

UP

S2

250

R2

325 Closing

Price 290

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp275–Rp300 _{• Entry Rp290, take Profit Rp305}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 4.9 Positif

MA5 272 Positif 120.0 140.0 160.0 180.0 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0

PNLF - Daily 17-May-13 Open 270, Hi 295, Lo 270, Close 290 (7.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 226.35, Fractal Up = 280.00, Fractal Down = 255.00, MA(Close,5) = 272.00, MA1(Close,8) = 270.63, MA2(Close,20) = 252.75

270.625 255 252.75 226.351 272 280 290 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PNLF - Stochastic %D(5,3,3) = 65.28, Stochastic %K = 69.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

65.2778 65.2778 20 69.1667 69.1667 80 -2.0 -1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 0.0 PNLF - MACD (6,9) = 4.90, Signal() = 4.24 4.23897 4.89603 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PNLF - TSI(3,5,3) = 61.91 53.6035 0.00000 61.9067

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

20 Mei 2013

INAF

TRADING BUY

S1

310

R1

UP

Minor

DOWN

S2

285

R2

400

Closing

Price 340

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp310-Rp365 _{• Entry Rp340, take Profit Rp360}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 6.4 Positif

MA5 311 Positif 200.0 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0 320.0 340.0 360.0

INAF - Daily 17-May-13 Open 305, Hi 345, Lo 300, Close 340 (11.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 260.00, Fractal Up = 305.00, Fractal Down = 265.00, MA(Close,5) = 311.00, MA1(Close,8) = 296.88, MA2(Close,20) = 292.00

296.875 292 265 260 305 311 340 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INAF - Stochastic %D(5,3,3) = 79.78, Stochastic %K = 82.77, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

79.7769 79.7769 20 80 82.7652 82.7652 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 INAF - MACD (6,9) = 6.37, Signal() = 4.38

4.38264 6.37219 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 INAF - TSI(3,5,3) = 62.60 50.6355 0.00000 62.5978

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TOTL

TRADING BUY

S1

1170

R1

1220 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1130

R2

1250

Closing

Price 1190

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1170– Rp1220 _{• Entry Rp1190, take Profit Rp1220}

MACD 14.4 Positif

MA5 1138 Positif 500 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200

TOTL - Daily 17-May-13 Open 1170, Hi 1200, Lo 1160, Close 1190 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 998.45, Fractal Up = 1,140.00, Fractal Down = 1,040.00, MA(Close,5) = 1,138.00, MA1(Close,8) = 1,128.75, MA2(Close,20)

1,128.75 1,090 1,040 998.454 1,138 1,140 , 90 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TOTL - Stochastic %D(5,3,3) = 75.33, Stochastic %K = 88.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

75.3276 75.3276 20 80 88.547 88.547 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 TOTL - MACD (6,9) = 14.43, Signal() = 11.74

11.7422 14.4289 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TOTL - TSI(3,5,3) = 52.86 41.2394 0.00000 52.8567

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

20 Mei 2013

KAEF

TRADING BUY

S1

960

R1

UP

Minor

DOWN

S2

860

R2

1160

Closing

Price 1020

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp960 – Rp1060 _{• Entry Rp1010, take Profit Rp1060}

MACD 2.8 Positif

MA5 956 Positif 500 600 700 800 900 1,000 1,100

KAEF - Daily 17-May-13 Open 940, Hi 1040, Lo 940, Close 1020 (7.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,089.32, Fractal Up = 1,040.00, Fractal Down = 890.00, MA(Close,5) = 956.00, MA1(Close,8) = 955.00, MA2(Close,20) = 976.50

976.5 956 955 890 1,020 1,040 1,089.32 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KAEF - Stochastic %D(5,3,3) = 68.96, Stochastic %K = 78.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

68.955 68.955 20 78.2936 78.2936 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 30.0 36.0 0.0 KAEF - MACD (6,9) = 2.82, Signal() = -1.40

-1.39945 2.82282 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KAEF - TSI(3,5,3) = 32.19 5.82751 0.00000 32.1877

PNIN

TRADING BUY

S1

810

R1

UP

Minor

UP

S2

720

R2

990 Closing

Price 860

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp810-Rp900 _{• Entry Rp850, take Profit Rp900}

MACD 9.5 Positif

MA5 800 Positif 480.0 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0 900.0

PNIN - Daily 17-May-13 Open 790, Hi 880, Lo 790, Close 860 (8.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 700.70, Fractal Up = 770.00, Fractal Down = 770.00, MA(Close,5) = 800.00, MA1(Close,8) = 793.75, MA2(Close,20) = 771.50

771.5 770 770 700.702 793.75 800 860 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PNIN - Stochastic %D(5,3,3) = 60.41, Stochastic %K = 60.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.4137 60.4137 20 60.6061 60.6061 80 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 0.0 PNIN - MACD (6,9) = 9.46, Signal() = 6.55

6.54573 9.4627 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PNIN - TSI(3,5,3) = 68.92 54.0825 0.00000 68.9214

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 20 Mei 2013 these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

20/05/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 17200 17150 17300 16650 17000 17350 17700 Positif Positif Negatif 18700 16900 LSIP Trading Buy 1560 1560 1600 1500 1530 1600 1630 Positif Positif Positif 1900 1490 SGRO Trading Buy 1970 1960 2000 1900 1950 2000 2050 Positif Negatif Positif 2200 1840 MINING

BUMI Trading Buy 680 670 700 620 650 700 730 Positif Positif Positif 750 620 PTBA Trading Buy 15650 15600 16000 13800 14900 16000 17100 Positif Positif Positif 15500 14000 ADRO Trading Sell 1100 1110 1060 990 1060 1130 1200 Negatif Positif Negatif 1330 1030 MEDC Trading Buy 2125 2125 2175 1980 2075 2200 2300 Positif Positif Positif 2275 1580 INCO Trading Sell 2575 2575 2525 2425 2500 2625 2700 Negatif Negatif Negatif 2850 2375 ANTM Trading Sell 1320 1330 1290 1230 1290 1330 1390 Negatif Positif Negatif 1450 1300 TINS Trading Sell 1310 1320 1290 1260 1290 1320 1350 Negatif Positif Negatif 1470 1320 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 18550 18600 18450 18250 18450 18650 18850 Negatif Negatif Negatif 19150 17550 INTP Trading Sell 25250 25300 25050 24650 25050 25450 25850 Negatif Negatif Negatif 27400 23250 SMCB Trading Buy 3175 3175 3250 3000 3150 3250 3400 Positif Positif Negatif 3975 3125 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7050 7050 7200 6800 7000 7200 7400 Positif Positif Positif 7950 6900 GJTL Trading Buy 3100 3075 3150 2950 3000 3150 3200 Positif Positif Positif 3200 2400 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 7450 7450 7600 7100 7300 7600 7800 Positif Positif Positif 7600 7000 GGRM Trading Buy 55500 55500 56250 52750 54500 56250 58000 Positif Negatif Positif 54450 48600 UNVR Trading Buy 31250 31250 33100 24400 28750 33100 37450 Positif Negatif Positif 28500 22400 KLBF Trading Buy 1540 1540 1570 1410 1490 1580 1660 Positif Positif Positif 1490 1200 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1820 1810 1840 1780 1810 1840 1870 Positif Negatif Positif 1870 1590 ASRI Trading Sell 1080 1080 1050 1020 1050 1090 1120 Negatif Negatif Negatif 1110 970 WIKA Trading Sell 2550 2550 2500 2450 2500 2600 2650 Negatif Negatif Negatif 2650 1950 ADHI Trading Buy 3125 3100 3200 3000 3100 3200 3300 Negatif Positif Positif 3225 2700 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 6200 6250 6100 5950 6100 6300 6450 Negatif Negatif Positif 6350 5550 JSMR Trading Buy 6850 6800 7000 6500 6700 7000 7200 Positif Positif Positif 6750 6050 ISAT Trading Sell 5650 5650 5500 5250 5500 5750 6000 Positif Negatif Negatif 6850 5400 TLKM Trading Buy 11950 11950 12100 11750 11900 12100 12200 Positif Positif Positif 12500 10400 CMNP Trading Buy 1850 1840 1870 1810 1840 1870 1900 Positif Negatif Positif 1910 1800 FINANCE

BMRI Trading Sell 10050 10100 9950 9800 9950 10150 10300 Negatif Negatif Negatif 10750 9700 BBRI Trading Buy 9350 9350 9500 9100 9250 9500 9650 Positif Positif Positif 9950 8250 BBNI Trading Sell 5300 5350 5200 5000 5200 5350 5550 Negatif Negatif Negatif 5600 4850 BBCA Trading Buy 11000 10950 11100 10700 10850 11100 11250 Negatif Positif Positif 11200 10450 BDMN Trading Buy 6200 6150 6250 5900 6050 6250 6400 Negatif Positif Negatif 6550 6100 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 16500 16500 16700 16000 16350 16700 17050 Negatif Positif Negatif 19400 16450 MPPA Trading Sell 1890 1890 1860 1820 1860 1900 1940 Negatif Positif Negatif 2025 1600

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected] Budi Rustanto [email protected] Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY