• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

21 December 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal IHSG dalam pekan ini masih mengisyaratkan sinyal pelemahan. Indikator MACD yang terbentuk antara MACD dan Signal line mengindikasikan bearish pattern. Dari indikator stochastics antara garis fast dan slow line sinyal melemah. Range IHSG di level 3645-3873.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3752.338 -17.949

5968 3765.67

LQ-45

662.022 -3.012

2271 2379.41

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Aksi profit taking menjelang penutupan perdagangan menjadikan indeks domestik berakhir pada zona negatif setelah sempat bergerak menguat di awal perdagangan. IHSG mencatatkan pelemahan 17,949 poin (0,476%) ke level 3.752,338 dari posisi sebelumnya pada level 3.770,287. Mayoritas pergerakan pasar masih dipengaruhi oleh kekhwatiran investor akan lambatnya penyelesaian masalah Eropa. Sentimen negatif juga berasal dari pernyataan Mario Draghi yang mengemukakan sulit untuk kembali melakukan pembelian obligasi. Para menteri keuangan Eropa juga tidak memberikan rincian yang dianggap perlu dalam menangani krisis utang Eropa. Sedangkan dari Amerika The Fed berharap dapat menerapkan persyaratan permodalan Basel III dimana bank-bank besar diisyaratkan untuk memiliki modal tambahan. Mayoritas bursa saham regional tercatat menguat. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 40,36 poin (0,49%) menuju level 8.336,48 dari posisi sebelumnya pada level 8.296,12 dan indeks Hang Seng tercatat menguat sebesar 9,99 poin (0,06%) menuju level 18.080,2 dari posisi sebelumnya pada level 18.070,21. Krisis yang tengah terjadi di Eropa, kini mulai berpotensi berpengaruh terhadap perusahaan asuransi. Setidaknya terdapat 15 perusahaan asuransi besar asal Eropa yang akan mendapat peringatan akan mengalami penurunan credit rating. Allianz, Aviva, AXA, dan Generali adalah 4 perusahaan yang masuk dalam daftar 15 perusahaan asuransi yang terancam downgrade. Bursa saham Eropa, mayoritas bergerak menguat tidak lebih dari 1%. Bank Sentral Swedia melakukan pemangkasan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2009 guna melindungi dari krisis utang Eropa. Suku bunga diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 1,75%. Sedangkan dari Jerman, kepercayaan bisnis di negara tersebut naik pada Desember 2011 dan kenaikan ini diatas prediksi ekonom yang memperkirakan akan terjadinya penurunan. Dari domestik, sektor perkebunan dan keuangan menjadi sektor yang mencatatkan penguatan ditengah penurunan sektor lainnya. Sedangkan sektor perdagangan menjadi sektor yang mencatatkan pelemahan terbesar mencapai 1,379%. Saham United Tractors (UNTR) menjadi salah satu saham yang memimpin penurunan sektor perdagangan dengan mencatatkan penurunan sebesar 1,39%.

Optimisme setelah Fitch rating naikan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi kemungkinan besar akan diikuti oleh lembaga permingkat lainnya yakni S&P maupun Moody’s. Harapan kedepan prospek pasar modal Indonesia akan banyak masuknya dana asing ke dalam negeri. Meski saat ini kendala bagi pasar modal masih dihadapai oleh permasalah dari belum berakhirnya krisis utang negara Eropa. Ketidakpercayaan pasar terhadap penanganan krisis utang negara-negara Eropa terus menekan sektor financial global. Saat ini para pemimpin Uni Eropa tengah berupaya untuk menghimpun dana 200 miliar euro sebagai dana bailout zona Eropa dalam mengatasi krisis keuangan. Dimana jumlah pinjaman masing-masing negara ditetapkan berdasarkan kuota IMF, yakni pada ukuran relatif dan kekayaan. Sementara itu, Inggris melalui pernyataan dari Menteri Keuangan George Osborne mengatakan bahwa Inggris menolak berkontribusi pada tambahan dana talangan untuk menstabilkan zona Eropa. Bahkan dalam pernyataan lainnya Inggris tidak akan berpartisipasi dalam peningkatan sumber daya IMF yang hanya berasal dari negara Uni Eropa tanpa partisipasi dari negara G-20 lainnya di luar Uni Eropa. Sebelumnya, Inggris diminta memberikan pinjaman sebesar 30 miliar euro kepada IMF sebagai bagian rencana penyelamatan krisis. Penolakan Inggris bisa menjadi pandangan negative pasar. Dikhawatirkan target yang telah ditetapkan negara-negara Uni Eropa itu tidak tercapai. Dampaknya lembaga pemeringkat kredit internasional bisa kembali menurunkan peringkat zona Eropa. Akibatnya semakin membuat lebih sulit bagi kawasan ini untuk meyakinkan negara-negara G-20 non-Eropa, seperti Amerika Serikat, China, atau Rusia dalam memberikan bantuan. Sisi lainnya ECB telah memperingatkan bahwa kegagalan pada peningkatan dana bailout IMF secara penuh, bagi negara-negara Eropa yang tertekan, justru dapat membahayakan ekonomi global. Sebelumnya pada awal bulan ini, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk menyusun perjanjian baru bagi integrasi lebih dalam zona Eropa, di mana setiap anggotanya dituntut untuk meminjamkan hingga 200 miliar euro pada IMF, guna membantu krisis negara zona euro.

• JSMR targetkan pendapatan naik 12%-15% di 2012 • BORN akan tuntaskan akuisisi 23,8% saham Bumi Plc di 2012 • ADRO akuisisi secara tidak langsung Sejahtera Alam Energy • TOTL, anak usahanya Total Persada Dev. bangun GKM Tower • MASA akan melakukan right issue senilai Rp 1,53 triliun • MASA butuhkan dana perusahaan Rp 1,75 triliun-Rp 2 triliun • LPKR targetkan pendapatan Rp 6 triliun di 2012

• TMPI bentuk perusahaan joint venture dengan Fujian Xinjifu • TMPI kerjasama dengan 3 pihak mitra usahanya

• BJBR salurkan kredit modal kerja Rp 250 miliar ke Waskita Karya • BVIC seleksi underwriter dalam penerbitan obligasi senior • MBTO akan naikkan harga jual produk 3%-5% di 2012

• GOLD rencana investasikan Rp 2 miliar buka 1 gerai di Bali di 2012 • SQBB targetkan penjualan naik 11%-20% di 2012

• BYAN-Buma tandatangan kontrak USD 640 juta • Penjualan AISA dapat meningkat 155%

• AISA anggarkan capex Rp 414 miliar tahun depan • GPRA batalkan rencana rights issue Rp 700 miliar • GPRA kembali jajaki obligasi Rp 300 miliar • GPRA targetkan penjualan unit properti naik 30% • TSPC alokasikan capex Rp150 miliar

• PTBA dan CHD memenangi tender proyek PLTU

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3735/3718/3690 3780/3807/3825 Down Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 21 Desember 2011

Gunungbayan Pratama coal, anak usaha Bayan Resources (BYAN), menandatangani perubahan kontrak kerja sama pertambangan dengan Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma), dengan nilai kontrak mencapai USD 640 juta. Lingkup pekerjaan meliputi proyek pengupasan lahan tambang batubara (overburden) sebanyak 260 juta bcm. Kontrak kerja sama akan dimulai pada Januari 2012 dan memuat opsi tambahan overburden sebanyak 50 juta bcm.

Standchart Bank menunda pencairan pinjaman sebesar USD 1 miliar kepada Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) menjadi tahun 2012 dikarenakan belum mendapat persetujuan dari otoritas pasar modal terkait rencana akuisisi 23.8% saham Bumi Plc. Untuk fasilitas pinjaman tersebut BORN menjaminkan 99% saham PT Asmin Koalindo Tuhup dan PT Borneo Mining Services, dikatakan bahwa pinjaman tersebut bertenor 5 tahun dengan bunga 5.65%. Di sisi lain BORN juga tengah menunggu penyenggaraan RUPSLB atas transaksi akuisisi 23.8% saham Bumi Plc yang tertunda.

Konsorsium Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan CHD dari China memenangi tender proyek PLTU Mulut Tambang Banko Tengah 2x620 MW di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Jasa Marga (JSMR) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12%-15% pada tahun 2012. Perseroan menargetkan pendapatan naik menjadi Rp 5,3 triliun-Rp 5,5 triliun dari Rp 4,8 triliun pada 2011. Proyeksi pertumbuhan didorong kenaikan tarif sejumlah ruas tol yang dikelola perusahaan sepanjang 2011-2012.

Jasa Marga (JSMR) siap bernegosiasi untuk akuisisi dengan para pemilik saham Marga Setiapuritama selaku pemegang konsesi tol Batang – Semarang. Aksi ini telah mendapat persetujuan Menteri Pekerjaan Umum.

Konsorsium Jasa Marga (JSMR) mulai melakukan pembangunan jalan tol Serangan – Tanjung Benoa, Denpasar. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp2triliun dan ditargetkan selesai tahun 2012

PT Infomedia Nusantara, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), mengembangkan bisnis digital rich content (DRC) melalui portal daily deals (penjualan kupon) GooDizz. Perusahaan menargetkan pendapatan Rp 3 miliar pada tahun 2012 dari portfolio baru tersebut.

Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) akan memfinalisasi akuisisi 23,8% saham Bumi Plc awal tahun 2012. Jadwal penyelesaian transaksi tersebut mundur dari rencana semula pada akhir tahun 2011.

Adaro Energy (ADRO) melalui anak usahanya yaitu PT Adaro Power mengakuisisi PT Sejahtera Alam Energy, perusahaan panas bumi yang berkedudukan di Jakarta Selatan, dari pemilik lama saham Sejahtera Alam Energy yaitu PT Trinergy. Pengambilalihan direncanakan terjadi dalam waktu 45 hari kalender terhitung sejak pengumuman. Trinergy berencana membangun dua pembangkit listrik panas bumi (PLTP/geothermal) pada tahun ini. Kedua geothermal itu akan dibangun di Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah dan Tangkuban Perahu II di Ciater Jawa Barat dengan total kapasitas 280 megawatt. RUPSLB Multistrada Arah Sarana (MASA) menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) II dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp 1,53 triliun. Dengan dana rights issue perseroan akan melakukan strategi integrasi vertikal dengan ekspansi ke dalam bisnis hulu ban, melalui pengusahaan kebun karet serta pembangunan pabrik pengolahan karet untuk memasok kebutuhan bahan baku ban. Pada akhir tahun 2011 kapasitas produksi tahunan ditargetkan mencapai 8,7 juta unit untuk

ban mobil dan 5,6 juta unit untuk ban motor. Tahun 2012 perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 50% dan 2013 diproyeksikan di kisaran 20%-30%.

Multistrada Arah Sarana (MASA) masih membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 250 miliar-Rp 500 miliar dari total kebutuhan dana perusahaan sebanyak Rp 1,75 triliun-Rp 2 triliun untuk mendukung ekspansi usaha tahun 2012. Pieter Sebagian kebutuhan dana tersebut akan diperoleh melalui opsi pinjaman perbankan, baik bank lokal maupun asing.

Lippo Karawaci (LPKR) menargetkan pendapatan Rp 6 triliun pada tahun 2012, atau naik 45% dari proyeksi tahun 2011 yang mencapai Rp 4,15 triliun. LKPR optmis dapat meraih laba usaha Rp 826 miliar, naik 17% dYoY. Perseroan akan melanjutkan pembangunan properti di tahun 2012. Sepanjang tahun 2011 LKPR meningkatkan penjualan residensial dan township. Optimalisasi pendapatan juga diperoleh dari divisi healthcare. Terdapat penambahan laba luar biasa Rp 185 miliar dari hasil penjualan mal kepada mal REIT di Singapura (perusahaan terafiliasi). Hasil ini membawa laba bersih perseroan naik 43% menjadi Rp 1 triliun, dari proyeksi di 2011 Rp 705 miliar. Recurring income LKPR tahun 2012 akan meningkat mencapai 50% dari total pendapatan perseroan.

Agis (TMPI) membentuk perusahaan patungan dengan investor asal China, Fujian Xinjifu Enterprise untuk merealisasikan rencananya melakukan diversifikasi usaha ke industri tambang emas. Modal dasar dari joint venture ini adalah sebesar USD 50 juta, yang akan disetorkan secara bertahap.

Agis (TMPI) pada 17 Desember 2011 telah menandatangani kesepakatan kerjasama antara 3 pihak, yakni perseroan dengan GMG International Engineering & Equipment Co. Ltd. dan Sterling Goldhill Sdn. Bhd. Kerjasama dilakukan dalam rangka Import/Export & Cooperation Agreement. Menurutnya, kerjasama ini khusus untuk melakukan aktivitas operasi di bidang pertambangan emas. GMG International merupakan anak perusahaan dari Guangdong Machinery Imp. & Exp. Co., Ltd. yang merupakan BUMN asal China. GMG International telah lama menjalin kerjasama dengan perusahaan energi di Indonesia, salah satunya PLN.

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) memperkirakan penjualan hingga akhir 2011 mencapai Rp 1,8 triliun atau meningkat hingga 155% dibandingkan 2010 sebesar Rp 705 miliar. Penjualan tersebut akan dikontribusikan oleh divisi food hampir Rp 1 triliun dan divisi beras sebesar Rp 700 miliar, sisanya dari divisi plantation. Tahun depan, AISA menargetkan penjualan sekitar Rp 2 triliun dengan kontribusi terbesar dari divisi food dan rice. Adapun laba bersih tahun ini diperkirakan sebesar Rp 99 miliar atau meningkat 30,6% dibandingkan tahun lalu Rp 75,8 miliar.

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) menganggarkan capex sebesar Rp 414 miliar tahun depan. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 180 miliar dipasok untuk pengembangan bisnis beras, sedangkan Rp 234 miliar untuk perkebunan kelapa sawit. Perseroan akan mengakuisisi 1 pabrik beras di Jawa Timur berkapasitas 5 ton per bulan. AISA juga akan membangun pabrik beras di sekitar Sragen, Jawa Tengah, dengan kapasitas mencapai 10 ribu ton per bulan.

Perdana Gapuraprima (GPRA) membatalkan aksi penerbitan saham baru (rights issue) senilai Rp 700 miliar yang digunakan untuk akuisisi 5 pusat belanja. Selanjutnya perseroan fokus pada pembangunan 1.000 kamar hotel mulai tahun 2012 dan didanai dari kas internal serta pinjaman bank. Dalam 5 tahun mendatang GPRA akan menghadirkan 1.000 unit kamar. Perseroan memperoleh komitmen pinjaman dari 2 bank BUMN, yaitu Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan total pinjaman mencapai Rp

(3)

Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 150 miliar, dengan komposisi 50:50. Perseroan akan melengkapi

belanja modal tahun 2012 dari kas internal dan uang muka hasil pembelian unit. Rights issue dibatalkan karena tidak tercapai kesepakatan antara perseroan dengan investor strategis asal Singapura yang awalnya masuk sebagai penyerap saham baru GPRA. Perdana Gapuraprima (GPRA) menjajaki kembali rencana penerbitan obligasi dan membidik dana sebesar Rp 300 miliar. Surat utang tersebut akan erbit pada semester II-2011. Perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk kebutuhan investasi selama 2 tahun. Pada 2012, GPRA menganggarkan belanja modal sebesar Rp 417 miliar.

Perdana Gapuraprima (GPRA) menargetkan penjualan unit properti tahun depan mencapai Rp 472 miliar, naik 30% dibandingkan tahun ini Rp 330,4 miliar. Sementara itu, untuk target pendapatan, perseroan menargetkan peningkatan sebesar 20% menjadi Rp 446 miliar. Laba bersih tahun depan ditargetkan naik 10% menjadi Rp 41,8 miliar dari estimasi 2011 sebesar Rp 38 miliar.

Tempo Scan Pacific (TSPC) mengalokasikan anggaran belanja modal sekitar Rp150 miliar guna ekspansi usaha pada 2012. Besaran capex tersebut tidak jauh berbeda dengan capex pada tahun ini yang juga sebesar Rpo150 miliar karena perseroan masih melanjutkan ekspansi pada tahun ini seperti perbaikan sarana pabrik, pembelian mesin-mesin, dan pengadaan sarana elektronik. Perseroan berencana untuk mengeluarkan produk baru dan menjajaki guna mendapat prinsipal untuk merek produk tertentu.

Martina Berto (MBTO) akan menaikkan harga jual produk sebesar 3%-5% pada tahun 2012. Kenaikan harga dilakukan untuk mengimbangi peningkatan biaya produksi pada tahun 2012.

Golden Retailindo (GOLD) berencana menginvestasikan Rp 2 miliar untuk membuka 1 gerai di Bali pada 2012. Hal tersebut dilakukan perseroan untuk meningkatkan kinerja perseroan sepanjang tahun 2012.

Prasidha Aneka Niaga (PSDN) berencana meningkatkan kapasitas produksi karet remah (crumb rubber). Hal tersebut terkait dengan terkoreksinya harga karet di pasar global pada kuartal IV tahun ini. Hingga akhir tahun perseroan menargetkan penjualan karet remah bisa menembus 24.000 ton.

Garuda Indonesia (GIAA) menambah 14,658 tempat duduk dalam 54 penerbangan tambahan pada libur Natal dan Tahun baru yang berlangsung mulai 23 Desember 2011 – 7 Januari 2012. Dibanding periode sama tahun lalu Garuda meningkat 24% atau sebanyak 192,933.

Total Bangun Persada (TOTL) melalui anak usaha di bidang properti PT Total Persada Development, telah memulai pembangunan proyek gedung perkantoran GKM Tower di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pohang Iron Steel Company (Posco), produsen baja asal Korea Selatan memperoleh pinjaman sebesar USD 1,73 miliar dengan tenor 14 tahun dari beberapa perbankan untuk membiayai proyek PT Krakatau Posco, perusahaan patungan dengan Krakatau Steel (KRAS).

Bank Victoria International (BVIC) menyalurkan kredit senilai Rp150 miliar untuk proyek pembangunan kondotel milik SixtySix Paradise Investasi di Seminyak, Kuta, Bali.

Bank Victoria International (BVIC) segera menyeleksi penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan obligasi senior yang diharapkan terbit pada Mei 2012. Perseroan akan menggunakan laporan keuangan Desember 2011 dalam emisi obligasi tersebut.

Bank Jabar Banten (BJBR) menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp 250 miliar kepada PT Waskita Karya untuk pembangunan sejumlah proyek yang bersumber dari dana anggaran pendapatan dan belanja

negara atau daerah (APBN/APBD). Waskita sedikitnya membutuhkan pinjaman dari bank sebesar Rp 1,8 triliun untuk ekspansi bisnis pada tahun 2012. Bank BJB memproyeksikan ekspansi penyaluran kredit komersial tahun 2012 sebesar Rp 2 triliun—Rp 2,5 triliun. Sekitar 20%-30% akan disalurkan untuk sektor konstruksi dan infrastruktur. Bank Central Asia (BBCA) akan mempertahankan level beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sekitar 61% pada tahun 2012. Level BOPO tersebut di bawah rata-rata BOPO industri perbankan yang per Oktober 2011 berada di level 86,44%. Hal itu memungkinkan perseroan melakukan ekspansi.

Schering Plough Indonesia (SCPI) memperoleh fasilitas pinjaman dari Merck & Co Inc sebesar US$45 juta atau sekitar Rp400 miliar untuk merestrukturisasi utang dari Citibank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, dan The Royal Bank of Scotland.

Taisho Pharmaceutical Indonesia (SQBB) menargetkan penjualan pada tahun 2012 mencapai Rp 379 miliar-Rp 410 miliar, naik 11%-20% dari proyeksi tahun 2011 sebesar Rp 341 miliar. Target penjualan tahun 2012 dibuat berdasarkan tren pertumbuhan penjualan perseroan yang melebihi 10% per tahun.

PT Shell Indonesia dan Midi Utama Indonesia (MIDI) meresmikan SPBU khusus sepeda motor di area Alfamidi Cikupa, Tangerang. Shell Motor Express adalah SPBU Shell pertama yang menerapkan model bisnis DODO (Dealer Owned, Dealer Operate) yang akan mendorong pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Investasinya hanya 10% dari investasi SPBU dengan format standar. Bapepam-LK memasukkan saham Greenwood Sejahtera (GWSA) ke dalam daftar efek syariah.

Pemerintah menargetkan industri alat berat nasional tumbuh 9%-12% pada tahun 2012. Proyeksi pertumbuhan industri alat berat tahun 2012 akan ditopang pertumbuhan industri pertambangan dan implementasi program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI). Perhimpunan Alat Berat memproyeksikan pasar alat berat bisa tumbuh sekitar 20% menjadi 21.000-22.500 unit pada 2012.

Pemerintah memperkirakan akan ada 10% sisa anggaran tahun 2011 yang tidak terserap, dan akan diarahkan penggunaannya untuk pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Jenis infrastrukur yang akan dibangun dari sisa penyerapan anggaran akan lebih dulu dibicarakan dalam forum pembahasan APBN-P.

Pemerintah akan menambah objek royalti tambang dalam revisi Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) Yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Revisi aturan tersebut memasukkan royalti bagi komoditas mineral dan bahan galian tertentu seperti palladium.

Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) untuk 2012 tercatat mengalami peningkatan sebesar Rp 114,6 triliun atau 8,7% dibanding tahun sebelumnya.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 21 Desember 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 97.24 3.36 TLKM (US) 31 7,048 45

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.13 0.03 ISAT (US) 30 6,761 196

GOLD (US$) / OUNCE 1615.90 21.63 ANTM (GR) 0.14 1,598 -12

NICKEL (US$) / MT 18865.00 485.00 BLTA (SP) 0.03 189 7

TIN (US$) / MT 19000.00 305.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 110.28 --

COAL (RB) (US$) / MT* 101.95 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1015.00 30.00

CPO (MYR) / MT 3018.00 8.00

Rubber (MYR/Kg) 1090.50 2.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 648.31 -1.87 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

21-Des-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12103.58 2.87 4.54 12.43 11.35 2.49 2.23 3,608.7

USA NASDAQ COMPOSITE 2603.73 3.19 -1.85 15.65 13.19 2.99 2.19 4,190.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5419.60 1.02 -8.14 9.79 9.11 1.70 1.39 1,154.6

CHINA SHANGHAI SE A SH 2321.48 -0.10 -21.04 10.59 8.83 1.85 1.42 2,323.9

CHINA SHENZHEN SE A SH 952.06 -0.43 -29.54 18.47 14.12 2.81 2.23 1,070.7

HONG KONG HANG SENG INDEX 18080.20 0.06 -21.51 9.85 9.05 1.52 1.16 1,320.9

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3752.34 -0.48 1.32 14.93 12.55 3.78 2.67 361.1

JAPAN NIKKEI 225 8459.40 1.44 -17.33 16.40 12.85 1.11 1.00 2,087.7

MALAYSIA KLCI 1465.17 -0.85 -3.54 14.07 13.28 2.33 1.95 240.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2614.45 -0.14 -18.04 12.38 11.61 1.46 1.16 329.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,080.00 12.00 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0001

EUR/IDR 11,835.78 32.21 EUR / USD 1.31 0.0029

JPY/IDR 116.65 0.07 JPY / USD 77.85 -0.0435

SGD/IDR 6,999.05 1.25 SGD / USD 1.30 -0.0002

AUD/IDR 9,234.09 52.03 AUD / USD 1.01 0.0033

GBP/IDR 14,307.36 38.23 GBP / USD 1.57 0.0008

CNY/IDR 1,430.69 -0.17 GBP / USD 6.35 0.0095

MYR/IDR 2,866.50 12.28 MYR / USD 3.17 -0.0136

KRW/IDR 7.85 0.04 100 KRW / USD 11.57 -0.0552

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.96

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.77

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.29

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Desember 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION NOV’11 OCT’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.20 2.85 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.15 4.42 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.34 -0.12 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.3159 113.96

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,923,568

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

21-Dec* US Existing Home Sales Naik menjadi 5.06 juta dari 4.97 juta

22-Dec* US GDP QoQ Tetap 2.0%

22-Dec* US GDP Price Index Tetap 2.5%

22-Dec* US Personal Consumption Tetap 2.3%

22-Dec* US Leading Indicators Turun menjadi 0.3% dari 0.9%

22-Dec* US Initial Jobless Claims --

23-Dec* US Personal Income Turun menjadi 0.2% dari 0.4%

23-Dec* US Personal Spending Naik menjadi 0.3% dari 0.1%

23-Dec* US New Home Sales Naik menjadi 315 ribu dari 307 ribu

27-Dec* US Consumer Confidence Naik menjadi 58.0 dari 56.0

Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBRI IJ 6900 1.47 2.81 UNVR IJ 17950 -1.91 -3.07 GIAA IJ 480 12.94 1.43 ADRO IJ 1730 -3.35 -2.21 BMRI IJ 6850 0.74 1.33 ASII IJ 71700 -0.62 -2.10 PGAS IJ 3150 0.80 0.70 SMGR IJ 10600 -2.30 -1.71 GGRM IJ 62500 0.48 0.66 EMTK IJ 2675 -9.32 -1.62 INTP IJ 16300 0.93 0.64 UNTR IJ 24850 -1.39 -1.50 BBNI IJ 3900 0.65 0.53 BBCA IJ 7900 -0.63 -1.40 SMRA IJ 1200 5.26 0.47 TLKM IJ 7000 -0.71 -1.16 ENRG IJ 168 6.33 0.47 EXCL IJ 4200 -2.33 -0.98 MYOH IJ 1390 15.83 0.32 CPIN IJ 2275 -2.15 -0.94

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Sarana

Central Bajatama Manufacture 250 400.00 12 Dec - 14 Dec 2011 21 Dec 2011 Makinta Securities PT Greenwood

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 21 Desember 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TOTO 1000.00 Cash Dividend 20-Dec-11 21-Dec-11 23-Dec-11 05-Jan-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PWON Rights Issue 5:1 650 08-Dec-11 09-Dec-11 15 Dec - 21 Dec’11

MASA Rights Issue 2:1 500 12-Dec-11 13-Dec-11 19 Dec - 23 Dec’11

MDLN Rights Issue 20:21 250 14-Dec-11 15-Dec-11 21 Dec - 30 Dec’11

PSAB Rights Issue 125:3008 2000 22-Dec-11 23-Dec-11 30 Dec - 01 Jan’12

BCIP Rights Issue 10:67 250 28-Dec-11 29-Dec-11 04 Jan - 25 Jan’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

SHID RUPSLB 21-Dec-11 SIPD RUPSLB 21-Dec-11 BCIP RUPSLB 21-Dec-11 PSAB RUPSLB 22-Dec-11 EMDE RUPSLB 27-Dec-11 INAF RUPSLB 28-Dec-11 WAPO RUPST 31-Dec-11 PSDN RUPST 31-Dec-11 POLY RUPST 31-Dec-11 FREN RUPSLB 12-Jan-11 BNII RUPST 16-Jan-11

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 21 Desember 2011

BBRI

TRADING BUY

S1

6850

R1

6950 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6750

R2

7050

Closing

Price 6900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6850 – Rp7050 • Entry Rp 6900, take Profit Rp7050

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 78.17 Positif

MACD +29.3 Positif

True Strength Index (TSI) +7.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 6650 Positif

MA5 6710 Positif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800 7,200

Jun Jul August September October November December BBRI - Daily 20/12/2011 Open 6850, Hi 6900, Lo 6800, Close 6900 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,191.89, Fractal Up = 6,800.00, Fractal Down = 6,350.00, MA(Close,5) = 6,710.00, MA1(Close,8) = 6,687.50

6,650 6,379.25 6,350 6,191.89 6,687.5 6,710 6,800 6,900 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 78.17, Stochastic %K = 100.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

78.1746 78.1746 20 80 100 100 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 29.25, Signal() = 16.83

16.8312 29.2459 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 BBRI - TSI(7,27,1) = 7.59 2.67586 0.00000 7.58535

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BMRI

TRADING BUY

S1

6750

R1

6900 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6600

R2

7050

Closing

Price 6850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6750 – Rp7050 • Entry Rp6850, take Profit Rp7050

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 75.8 Positif

MACD +28.9 Positif

True Strength Index (TSI) -0.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 6605 Positif

MA5 6650 Positif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

Jun Jul August September October November December BMRI - Daily 19/12/2011 Open 6700, Hi 6800, Lo 6600, Close 6800 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 7,354.83, Fractal Up = 6,750.00, Fractal Down = 6,200.00, MA(Close,5)= 6,580.00, MA1(Close,8)= 6,593.75

6,593.75 6,580 6,200 6,200 6,602.5 6,750 6,800 7,354.83 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 53.91, Stochastic %K = 80.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

53.9057 53.9057 20 80 80.303 80.303 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 13.34, Signal() = -1.27

-1.26782 13.3437 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 BMRI - TSI(7,27,1) = -3.71 -3.71139 -7.03052 0.00000

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Desember 2011

BBNI

TRADING BUY

S1

3875

R1

3950 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3800

R2

4025

Closing

Price 3900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3875 – Rp4025 • Entry Rp3900, take profit Rp4000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 55.0 Positif

MACD +4.4 Positif

True Strength Index (TSI) +2.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 3832 Positif

MA5 3860 Positif 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600

Jun Jul August September October November December BBNI - Daily 20/12/2011 Open 3900, Hi 3950, Lo 3875, Close 3900 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,637.30, Fractal Up = 4,025.00, Fractal Down = 3,675.00, MA(Close,5) = 3,860.00, MA1(Close,8) = 3,878.13

3,832.5 3,675 3,675 3,637.3 3,860 3,878.13 3,900 4,025 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 55.02, Stochastic %K = 70.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

55.0168 55.0168 20 70.9235 70.9235 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 BBNI - MACD (6,9) = 4.38, Signal() = 2.93

2.92854 4.38207 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 BBNI - TSI(7,27,1) = 2.65 2.07031 0.00000 2.65003

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

KLBF

TRADING BUY

S1

3375

R1

3450 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3300

R2

3525

Closing

Price 3400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area lower band

Prediksi • Trading range Rp3375 – Rp3525 • Entry Rp3400, take profit Rp3500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 33.4 Positif

MACD -12.5 Positif

True Strength Index (TSI) -11.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 3443 Negatif

Ma5 3370 Positif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

Jun Jul August September October November December KLBF - Daily 20/12/2011 Open 3375, Hi 3450, Lo 3375, Close 3400 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,219.38, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,300.00, MA(Close,5) = 3,370.00, MA1(Close,8) = 3,390.63

3,370 3,300 3,300 3,219.38 3,390.63 3,400 3,443.75 3,600 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 33.44, Stochastic %K = 48.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

33.4392 33.4392 20 48.4127 48.4127 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -12.50, Signal() = -14.88 -14.8785 -12.4978 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 KLBF - TSI(7,27,1) = -11.88 -7.88202 -11.8762 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Desember 2011

AALI

TRADING BUY

S1

20650

R1

20900 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

20400

R2

21150

Closing

Price 20750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp20650– Rp21150 • Entry Rp 20750, take Profit Rp 21100

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 14.6 Positif

MACD -169.2 Positif

True Strength Index (TSI) -10.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 21472 Negatif

MA5 20740 Positif 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000

Jun Jul August September October November December AALI - Daily 20/12/2011 Open 20900, Hi 20950, Lo 20700, Close 20750 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 19,749.89, Fractal Up = 21,250.00, Fractal Down = 20,500.00, MA(Close,5) = 20,740.00, MA1(Close,8) =

20,750 20,740 20,500 19,749.9 21,025 21,250 21,250 21,472.5 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 14.63, Stochastic %K = 16.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

16.2465 14.6255 14.6255 16.2465 20 80 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 0 AALI - MACD (6,9) = -169.24, Signal() = -170.70

-170.699 -169.238 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 AALI - TSI(7,27,1) = -10.30 -4.00662 -10.304 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

GGRM

TRADING BUY

S1

62050

R1

63000 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

61100

R2

63950

Closing

Price 62500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp62400 – Rp63600 • Entry Rp62500, take Profit Rp 63500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 40.8 Positif

MACD -205.8 Positif

True Strength Index (TSI) +2.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 62687 Negatif

MA5 61700 Positif 40,000 45,000 50,000 55,000 60,000 65,000

Jun Jul August September October November December GGRM - Daily 19/12/2011 Open 62200, Hi 62500, Lo 61550, Close 62200 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 57,406.84, Fractal Up = 63,750.00, Fractal Down = 59,700.00, MA(Close,5) = 61,700.00, MA1(Close,8)

61,700 59,700 59,700 57,406.8 62,150 62,200 62,687.5 63,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 40.77, Stochastic %K = 53.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.765 40.765 20 53.6302 53.6302 80 -800 -400 0 400 800 0 GGRM - MACD (6,9) = -205.48, Signal() = -227.05 -227.049 -205.479 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 GGRM - TSI(7,27,1) = 2.11 2.10794 0.00000 6.94025

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 21 Desember 2011

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

20/12/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20750 20750 21100 20400 20650 20900 21150 Positif Positif Positif 22950 20500

LSIP Trading Buy 2125 2125 2200 2050 2100 2150 2200 Positif Positif Negatif 2400 2075

SGRO Trading Buy 2950 2950 3025 2875 2925 2950 3025 Negatif Positif Negatif 3125 2900

MINING

BUMI Trading Buy 2175 2175 2300 2025 2125 2250 2350 Negatif Negatif Negatif 2450 1980

PTBA Trading Buy 16500 16500 17000 15750 16250 16750 17250 Negatif Positif Negatif 18450 16350

ADRO Trading Buy 1730 1730 1800 1650 1710 1770 1830 Negatif Positif Negatif 2150 1770

MEDC Trading Buy 2450 2450 2550 2375 2425 2500 2550 Positif Negatif Positif 2525 2200

INCO Trading Buy 3000 3000 3125 2900 2975 3050 3125 Negatif Negatif Negatif 3525 2975

ANTM Trading Buy 1600 1600 1630 1570 1590 1610 1630 Negatif Negatif Negatif 1730 1580

TINS Trading Buy 1650 1650 1700 1610 1640 1670 1700 Negatif Negatif Negatif 1960 1680

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 10600 10600 10950 9750 10350 10950 11550 Negatif Negatif Positif 11000 8650

INTP Trading Buy 16300 16300 16650 16050 16250 16450 16650 Negatif Negatif Positif 16800 14400

SMCB Trading Buy 2200 2200 2275 2125 2175 2225 2275 Negatif Negatif Positif 2275 1780

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 71700 71700 72500 69850 71200 72550 73900 Negatif Positif Positif 75000 67000

GJTL Trading Buy 3025 3025 3100 2825 2950 3100 3200 Positif Negatif Positif 3050 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4525 4525 4650 4425 4500 4575 4650 Negatif Positif Negatif 5150 4500

GGRM Trading Buy 62500 62500 63500 61100 62050 63000 63950 Positif Positif Positif 67000 59700

UNVR Trading Buy 17950 17950 18400 16900 17700 18500 19300 Positif Positif Positif 18750 15700

KLBF Trading Buy 3400 3400 3500 3300 3375 3450 3525 Positif Positif Positif 3600 3300

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 970 970 1030 910 950 990 1030 Positif Negatif Positif 1010 820

ELTY Trading Buy 122 122 126 115 120 125 130 Negatif Negatif Negatif 128 103

WIKA Trading Sell 590 590 550 530 580 620 650 Negatif Negatif Negatif 650 465

ADHI Trading Buy 580 580 610 550 570 590 610 Negatif Negatif Positif 640 435

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3150 3150 3225 3075 3125 3175 3225 Positif Positif Positif 3225 2850

JSMR Trading Buy 4100 4100 4200 3925 4050 4200 4300 Negatif Positif Negatif 4275 3750

ISAT Trading Buy 5300 5300 5550 5100 5250 5400 5550 Negatif Negatif Negatif 5950 4975

TLKM Trading Buy 7000 7000 7200 6650 6900 7150 7400 Negatif Negatif Negatif 7600 7000

BLTA Trading Sell 190 190 187 185 188 191 194 Negatif Negatif Negatif 210 177

FINANCE

BMRI Trading Buy 6850 6850 7050 6600 6750 6900 7050 Positif Negatif Positif 7400 6200

BBRI Trading Buy 6900 6900 7050 6750 6850 6950 7050 Positif Negatif Positif 7050 6350

BBNI Trading Buy 3900 3900 4000 3800 3875 3950 4025 Positif Positif Positif 4025 3550

BBCA Trading Buy 7900 7900 8050 7700 7850 8000 8150 Negatif Negatif Negatif 8400 7450

BDMN Trading Sell 4175 4175 4075 4075 4150 4200 4300 Negatif Negatif Negatif 5050 4100

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 24850 24850 25250 23950 24600 25250 25900 Positif Negatif Positif 26950 23350

MPPA Trading Sell 910 910 880 880 900 920 940 Negatif Negatif Negatif 980 900

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi